Anda di halaman 1dari 2

Nama: Kedrick Azman

NIM: 20407141048

ESAI PERTEMUAN KETIGA

TEORI DAN KAJIAN SEJARAH MARITIM

Dalam studi kemaritiman terdapat satu teori masyhur yang bernama teori
Mahan. Teori ini dikembangkan oleh Alfred Thayer Mahan yang merupakan
seorang Perwira Tinggi Angkatan Laut Amerika Serikat. Ia mengemukakan sebuah
teori yang bernama Sea Power Theory atau biasa disebut teori Mahan. Dalam
bukunya yang berjudul “The Influence of Sea Power upon History”, ia
mengemukakan bahwa dalam rangka membangun sebuah negara yang memiliki
kekuatan laut yang besar, diperlukan 6 elemen utama yang menjadi pondasi. Di
antaranya adalah:

1. Letak Geografi
Menurut Mahan, letak geografis suatu negara maritim menjadi strategis
apabila dua syarat terpenuhi. Yang pertama adalah sebuah negara
kepulauan yang berhadapan dengan banyak lautan dan komunikasi
antarpulaunya berjalan dengan baik; yang kedua adalah letak daratan
utama dari sebuah negara tersebut berada di belakang kepulauan yang
mampu membentengi daratan utamanya.

2. Bangun Muka Bumi


Dalam hal ini menurut Mahan adalah adanya Pelabuhan alami ataupun
buatan di kepulauan-kepulauan sebuah negara, serta keadaan alam yang
mebuat mobilitas semakin mudah dari dalam ataupun keluar pulau.

3. Luas Wilayah
Luas wilayah menurut Mahan adalah hubungan antara Panjang garis
pantai dengan sulit-mudahnya wilayah kepulauan tersebut
dipertahankan dalam masa perang.
4. Karakter Masyarakat
Menurut Mahan, masyarakat yang memiliki kecintaan terhadap tanah
air, bangsa, dan kebesaran sejarah masa lalu menjadi poin penting dalam
kemajuan sebuah negara

5. Jumlah Pendudukan
Menurut Mahan, apabila suatu negara memiliki penduduk yang banyak,
maka hal tersebut akan menguntungkan ketika terjadi masa peperangan

6. Karakter Pemerintahan
Karakter pemerintahan yang baik dan bagus menurut Mahan adalah
pemerintahan yang mampu mengambil kebijakan dengan dasar
kepentingan yang seimbang, antara kepentingan di darat dam di laut.

Anda mungkin juga menyukai