Anda di halaman 1dari 3

Nama NIM

: Arnold Arswenda Kusuma : 1002045004

Mata Kuliah : Geografi Politik Hubungan Internasional Reg.A

TUGAS : Kritisasi Teori Geopolitik Halford Mackinder Halford Mackinder (1861-1947) mempunyai konsepsi geopolitik yang lebih strategis yaitu dengan penguasaan daerah-daerah jantung dunia sehingga pendapatnya dikenal dengan Teori Daerah Jantung (Heart Land). Barang siapa yang menguasai daerah jantung dunia yang meliputi kawasan Eropa Timur dan Rusia, maka ia akan menguasai seluruh pulau di dunia seperti Eropa, Asia, dan Afrika yang pada akhirnya juga akan menguasai dunia. Untuk menguasai dunia dengan menguasai daerah jantung (heartland) dibutuhkan kekuatan darat yang besar sebagai prasyaratnya atau berdasarkan dengan konsep Wawasan Benua atau konsep kekuatan di darat. Dari pemaparan Teori atau konsep penguasaan dareah Heartland diatas yang telah dipaparkan oleh Mackinder saya menemukan beberapa kelemahan yang menurut saya merupakan hal mendasar yang menjadikan Teori atau Konsep ini menjadi lemah. Diantaranya adalah : a. Daerah Heartland merupakan daerah yang mempunyai sumber daya alam yang cenderung memiliki kesamaan. Hal inilah yang membuat daerah ini

menjadi daerah yang memiliki ketergantungan dengan daerah lain dibeberapa kawasan. b. Daerah ini cenderung memiliki musim dingin yang berkepanjangan, dan hal inilah yang membuat kawasan ini tidak dapat memaksimalkan potensi alam. Kemudian runtuhya Uni Soviet menandakan bahwa lemahnya hagemoni Russia untuk menguasai daerah eropa timur. Uni soviet yang pada awalnya memiliki keinginan untuk menyatukan negara-negara eropa timur dengan tujuan untuk membentuk suatu integrasi pertahanan serta ekonomi yang kuat, namun pada faktanya hal ini gagal dan tidak bertahan lama. Ini memberi gambaran bahwa dengan menguasai daerah eropa timur bukanlah suatu pilihan atau cara yang paling efektif dan tepat untuk menguasai pulau dunia seperti yang digambarkan oleh Mackinder, bahkan menjadi suatu tolak ukur dan menjadi pertimbangan bagaimana seharusnya suatu negara dapat mengambil keputusan dan strategi untuk memilih suatu kawasan yang tepat. Kemudian jika melihat dari beberapa kelemahan diatas, kita dapat melihat bahwa kawasan Eropa timur bukanlah kawasan yang seharusnya menjadi heartland, hal ini juga dikarenakan negara-negara yang berada dikawasan tersebut mayoritas adalah negara berkembang dan tidak bisa untuk bekerjasama karena cenderung tergantung dengan nagara-negara besar (Russia). Berbeda dengan konsep yang ditawarkan oleh Alfred Thayer Mahan, dalam pemikirannya, Mahan berpendapat bahwa sea power merupakan konsep yang tidak hanya menggabungkan kemampuan perang dilaut, namun juga melihat dimensi maritime dari segi ekonomi. Selain itu, laut atau perairan mengambil komposisi Sembilan dari dua

belas bagian total wilayah bumi. Kekuatan ekonomi maritim inilah yang menjadikan laut sebagai akses diplomasi dan perdagangan antar negara dan juga benua. Pandangan Mahan banyak mempengaruhi kebijakan luar negeri Amerika Serikat, yang diantaranya adalah pandangan Mahan mengenai aneksasi AS di philipina, Hawai, Guam, Puerto Rico serta daerah terusan Panama, dan dapat dilihat bahwa lokasi lokasi diatas merupakan pospos penting bagi armada laut AS hingga sekarang. Berdasarkan perbandingan teori diatas saya lebih memilih teori mengenai upaya untuk menguasi lautan sebagai syarat untuk menguasi dunia (Alfred Thayer Mahan), hal ini dapat dilihat melalui kebijakan AS yang bertahan sampai sekarang serta dapat mempengaruhi beberapa kawasan di dunia dan mempertahankan hegemoninya. AS mengimplementasikan teori Mahan dengan membentuk pangkalan-pangkalan militer di sekitar kawasan asia pasifik dan beberapa wilayah lain yang mempunyai kawasan perairan yang luas dan berrbatasan secara langsung dengan samudra-samudra yang menjadi jalur strategis baik untuk perdagangan dan stategi militer. Berbeda dengan teori Halford Mackinder yang lebih menekankan upaya untuk mengusai daerah yang disebut dengan heart land atau landlocked yaitu kawasan Eropa Timur untuk menguasai dunia dan sebagai prasyaratnya memiliki angkatan darat yang kuat. Teori ini

diimplementasikan oleh Uni Soviet dengan menguasai daerah Eropa Timur dan memperkuat angkatan darat. Hal ini tidak dapat bertahan sampai sekarang dikarenakan negara-negara eropa timur bukanlah negara-negara yang tidak mandiri atau tidak dapat memberikan feedback kepada Rusia. Negara-negara tereebut bukanlah negara besar baik secara ekonomi ataupun secara militer.

Anda mungkin juga menyukai