Anda di halaman 1dari 12

Akuntansi dan

Pelaporan
Program
Manfaat
Purnakarya Anggota Kelompok :
(PSAK 18) Liza Afre Adha K. P. (2015310675)
Fery Dwi Anggriawan (2017310399)
Thawafina Rosyada F. (2017310534)
Novanda Nur Herfiana (2017310563)
Kholifatus Tiaranita P. (2017310633)
Pendahuluan

Pernyataan ini diterapkan dalam laporan keuangan


program manfaat purnakarya pada saat penyusunan
laporan keuangan.
Program manfaat purnakarya kadang dikenal dalam
berbagai istilah, seperti: program pensiun, tunjangan
hari tua, program purnabakti, dan program
purnakarya.

Pernyataan ini mengatur akuntansi dan pelaporan


program manfaat purnakarya untuk semua peserta
sebagai suatu kelompok. Pernyataan ini tidak
mengatur pelaporan peserta secara individual tentang
hak manfaat purnakaryanya.

Jens
Jens Martensson
Martensson 1
Definisi

a. Pendanaan adalah transfer aset kepada entitas (dana) yang terpisah dari entitas pemberi kerja guna memenuhi
kewajiban masa depan untuk pembayaran manfaat purnakarya.
b. Program imbalan pasti adalah program manfaat purnakarya dimana jumlah yang dibayarkan sebagai manfaat
purnakarya ditentukan dengan mengacu pada formula yang biasanya didasarkan pada penghasilan karyawan
dan/atau masa kerja.
c. Program iuran pasti adalah program manfaat purnakarya yang mana jumlah yang dibayarkan sebagai manfaat
purnakarya ditentukan oleh iuran kepada suatu dana bersama pendapatan investasi.
d. Program manfaat purnakarya adalah pengaturan yang mana entitas yang menyediakan manfaat purnakarya
untuk karyawan pada saat atau setelah berhenti bekerja (baik dalam bentuk iuran bulanan atau lumpsum).

Jens
Jens Martensson
Martensson 3
Program Iuran Pasti

Laporan keuangan program iuran pasti Peserta berkepentingan mengetahui kegiatan


berisi laporan aset neto tersedia untuk program purnakarya karenamsecara langsung
manfaat purnakarya dan penjelasan mempengaruhi tingkat manfaat purnakarya
mengenai kebijakan pendanaan. yang akan diterima di masa depan.
Dalam program iuran pasti, jumlah manfaat Tujuan pelaporan program iuran pasti adalah
masa depan yang diterima oleh peserta memberikan informasi secara periodik
ditentukan dari jumlah iuran yang mengenai penyelenggaraan program
dibayarkan pemberi kerja. Kewajiban purnakarya dan kinerja investasinya.
pemberi kerja biasanya diselesaikan melalui
iurannya kepada dana purnakarya.

Jens
Jens Martensson
Martensson 4
Program Imbalan Pasti

Laporan keuangan program imbalan pasti b. Laporan aset neto tersedia untuk manfaat
mencakup: purnakarya termasuk salah satu dari:
a. Laporan yang menyajikan: i. Catatan yang mengungkapkan nilai kini
aktuaria atas manfaat purnakarya terjanji,
i. Aset neto tersedia untuk manfaat
yang membedakan antara manfaat telah
purnakarya;
menjadi hak dan manfaat belum menjadi hak;
ii. Nilai kini aktuaria atas manfaat atau
purnakarya terjanji yang membedakan
ii. Acuan atas informasi aset neto tersedia
antara manfaat telah menjadi hak dan
untuk manfaat purnakarya disertakan dalam
manfaat belum menjadi hak
laporan aktuaris.
iii. Surplus atau defisit

Jens
Jens Martensson
Martensson 5
Nilai Kini Aktuaria dari Manfaat Purnakarya Terjanji
Pendekatan Gaji Kini ; Pendekatan Gaji Proyeksi ;
a. Nilai kini aktuaria atas manfaat a. Informasi keuangan seharusnya disajikan
purnakarya terjanji, merupakan atas dasar kelangsungan usaha, terlepas dari
penjumlahan dari seluruh gaji saat ini dapat asumsi-asumsi dan estimasi yang harus dibuat;
distribusikan ke setiap peserta dalam
b. Pada pembayaran akhir program manfaat
program manfaat purnakarya, dapat
purnakarya, manfaat ditentukan dengan
dihitung lebih obyektif daripada tingkat gaji
mengacu pada gaji saat atau mendekati tanggal
proyeksi karena melibatkan lebih sedikit
purnakarya; oleh karena itu gaji, tingkat iuran
asumsi;
dan tingkat pengembalian harus diproyeksikan;
b. Peningkatan manfaat yang dapat dan
diatribusikan ke dalam kenaikan gaji
c. Gagal memasukkan proyeksi gaji, ketika
menjadi kewajiban program manfaat
sebagian besar pendanaan didasarkan proyek
purnakarya pada saat kenaikan gaji; dan
gaji, dapat mengakibatkan pelaporan
c. Jumlah nilai kini aktuaria atas manfaat menampakkan kelebihan dana program tidak
purnakarya terjanji menggunakan tingkat kelebihan dana atau kecukupan dana ketika
gaji kini yang secara umum lebih terkait erat program kekurangan.
dengan jumlah terutang pada peristiwa
penghentian atau pemutusan program
purnakarya.

Jens
Jens Martensson
Martensson 6
Penilaian Aktuaris
Jika penilaian aktuaris belum disajikan pada tanggal pelaporan keuangan, penilaian terakhir digunakan
sebagai dasar penyusunan laporan keuangan yang bersangkutan dan tanggal penilaian tersebut
diungkapkan.

Isi Laporan Keuangan


a. Suatu laporan dimasukkan dalam laporan keuangan yang memperlihatkan aset neto tersedia untuk
manfaat purnakarya.
b. Laporan keuangan termasuk laporan aset neto tersedia untuk manfaat purnakarya dan laporan
perubahan aset tersedia untuk manfaat purnakarya.
c. Laporan keuangan termasuk laporan aset neto tersedia untuk manfaat purnakarya dan laporan
perubahan aset neto tersedia untuk manfaat purnakarya dengan nilai kini aktuaria dari manfaat
purnakarya terjanji yang terdapat dalam laporan aktuaris terpisah.

Jens
Jens Martensson
Martensson 7
Program Purnakarya

A. Penilaian Aset Program Purnakarya


Investasi program manfaat purnakarya harus diakui pada nilai wajar. Pada kasus surat berharga yang
diperdagangkan, maka nilai wajar adalah nilai pasar. Pada investasi program purnakarya yang dimiliki
seandainya estimasi nilai wajar tidak mungkin, maka pengungkapan harus dibuat berisi alasan mengapa nilai
wajar tidak dapat digunakan.

B. Pengungkapan
Laporan keuangan program manfaat purnakarya yang berupa manfaat pasti atau iuran pasti, berisi informasi
berikut ini:
a. Laporan perubahan aset neto tersedia untuk manfaat purnakarya;
b. Ringkasan kebijakan akuntansi yang signifikan; dan
c. Penjelasan mengenai program manfaat purnakarya dan dampak setiap perubahan program manfaat
purnakarya selama periode.

Jens
Jens Martensson
Martensson 8
Program Purnakarya
C. Laporan aset neto tersedia untuk manfaat purnakarya yang mengungkapkan:
i. Aset pada akhir periode bersangkutan sesuai klasifikasinya
ii. Dasar penilaian aset
iii. Rincian setiap investasi tunggal yang melebihi 5% dari asset neto tersedia untuk manfaat purnakarya atau 5%
untuk setiap kelas atau jenis surat berharga
iv. Rincian setiap investasi pemberi kerja
v. Liabilitas kecuali nilai kini aktuaria atas manfaat purnakarya terjanji

D. Laporan perubahan aset neto tersedia untuk manfaat purnakarya menyajikan hal-hal sebagai sebagai
berikut:
i. Iuran pemberi kerja
ii. Iuran karyawan
iii. Pendapatan investasi seperti bunga dan deviden
iv. Pendapatan lain-lain

Jens
Jens Martensson
Martensson 9
Program Purnakarya (Lanjutan)
v. Manfaat yang dibayarkan dan terutang (analisis, misalnya purnakarya, kematian dan cacat, serta pembayaran
secara lumpsum)
vi. Beban administrasi
vii. Beban lain
viii. Pajak penghasilan
ix. Laba rugi pelepasan investasi dan perubahan nilai investasi;
dan
x. Pengalihan dari dan untuk program purnakarya lain;

c. Deskripsi mengenai kebijakan pendanaan;


d. Untuk program manfaat pasti, nilai kini aktuaria atas manfaat terjanji yang membedakan antara manfaat
telah menjadi hak (vested benefits) dan manfaat belum menjadi hak (non-vested benefits) berdasarkan manfaat
terjanji sesuai persyaratan program purnakarya,

Jens
Jens Martensson
Martensson 10
Program Purnakarya (Lanjutan)
e. Untuk program manfaat pasti, penjelasan signifikan mengenai asumsi aktuaris yang dibuat dan metode
yang digunakan untuk menghitung nilai kini aktuaria atas manfaat purnakarya terjanji.

F. TANGGAL EFEKTIF
Entitas menerapkan Pernyataan ini untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012.

Jens
Jens Martensson
Martensson 11
Launch

IN
BOFF

Thank
You

Anda mungkin juga menyukai