Anda di halaman 1dari 2

Allah tidak akan pernah membebani seseorang melainkan sesuai dengan

kesanggupannya,” Q.S. Al-Baqarah (2:286)

“Dan janganlah kamu merasa lemah,


dan jangan pula (kamu merasa) bersedih hati.
Sebab, kamu paling tinggi derajatnya jika kamu
(termasuk) orang yang beriman,”
Q.S. Al-Imran (3:139)

“Dan Dia Allah akan memberi manusia rezeki


dari arah yang tak disangka-sangka.
Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah,
niscaya Allah ‘kan cukupkan (keperluan)nya.
Sungguh, Allah melaksanakan urusan-Nya
(menepati janji-Nya),”
Q.S At-Talaq (65:3).

“Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan kepada Allah dengan


sabar dan shalat. Sungguh, Allah (akan selalu) bersama orang-orang yang sabar,”
– Q.S Al-Baqarah (2:153).
“Juallah kehidupanmu saat ini untuk kehidupanmu selanjutnya, akhirat, niscaya
kamu akan mendapatkan keduanya. Tetapi, jika kamu menjual kehidupan
selanjutnya untuk kehidupan saat ini, maka kamu akan kehilangan keduanya,”
Hasan Al-Basri.

“Dunia ini ibarat bayangan. Jika kamu berusaha


menangkapnya, dia akan lari.
Tetapi, jika kamu membelakanginya, maka dia tak punya
pilihan selain untuk mengikutimu,”
( Ibnu Qayyim )

“Keikhlasan adalah rahasia antara Allah dengan hamba-Nya. Bahkan, malaikat


pencatat pun tidak dapat mengetahui hal itu barang sedikit guna dituliskannya
dalam catatan amal. Setan juga tidak mengetahui sehingga dia tidak bisa
merusaknya, nafsu pun tidak menyadari sehingga ia tidak bisa
mempengaruhinya,” – Junayd Al-Baghdadi.
“Terkadang Allah akan membiarkanmu merasakan pahitnya kehidupan dunia,
sehingga kamu dapat menghargai dan mencicipi manisnya iman,” – Omar
Suleiman.
“Nasibmu telah ditulis oleh tinta cinta-Nya. Kemudian disegel dengan rahmat-
Nya. Jadi tak perlu takut, percayakanlah dirimu kepada-Nya dan berharaplah pada
segala ketetapan-Nya,” – Gems of Jannah.
“Allah selalu menjawab doamu dengan tiga cara. Pertama, langsung
mengabulkannya. Kedua, menundanya. Ketiga, menggantinya dengan yang lebih
baik untukmu,” – Anonim.
“Jika apa yang kamu harapkan tidak terjadi, maka kamu harus mencoba untuk
menyukai apa-apa yang sedang terjadi,” – Anonim.
“Takutlah pada Allah karena hukumannya. Cintai Dia, karena Allah sangat penuh
dengan belas kasihan,” – Anonim.
“Allah menjadikanmu seorang Muslim karena ingin melihatmu berada di surga-
Nya. Dan yang perlu kamu lakukan adalah menunjukkan jika kamu pantas untuk
itu,” – Anonim.
“Setiap kamu akan tidur, cobalah untuk mulai merenung. Apakah langkahmu hari
ini sudah membuatmu semakin dekat dengan Allah? Atau malah sebaliknya,
membuatmu semakin jauh dari Allah?” – Anonim.
“Ketika rasa sakit hatimu membuatmu jatuh, ingatlah Allah melihat semuanya dan
sedang merencanakan hal baik lainnya,” – Anonim.
“Petunjuk tidak bisa dicapai kecuali oleh pengetahuan. Dan, arah tujuan yang
benar tidak akan bisa dituju kecuali dengan kesabaran,” – Anonim.
“Teruslah berusaha dengan harapan apa yang kamu impikan. Dan janganlah lupa
untuk mendampingi usaha tersebut dengan kesabaran serta keikhlasan,” –
Anonim.
“Setelah kamu memohon bimbingan menuju jalan yang lurus kepada Allah, maka
jangan hanya berdiri di tempat. Mulailah melangkah,” – Anonim.
“Definisi dari kata kuat itu bukan berarti tidak pernah dan tidak boleh menangis.
Tetapi, orang yang kuat itu adalah orang yang terus beristikamah di jalan Allah
ketika menghadapi segala ujian dan godaan,” – Anonim.

Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya:


hidup di tepi jalan dan dilempari orang dengan batu,
tetapi dibalas dengan buah.
(Abu Bakar Sibli)

Anda mungkin juga menyukai