Anda di halaman 1dari 23

Sifat-Sifat Fluida

DR. ENG. ISMAIL ST., MT.


Definisi Fluida
Suatu zat yang
mempunyai
kemampuan
berubah secara
kontinu apabila
mengalami
geseran
(mempunyai
reaksi terhadap
tegangan geser
sekecil apapun).
Jenis Fluida
a. Fluida Gas : b. Fluida Cairan :
▪ Tidak mempunyai permukaan  Mempunyai permukaan bebas
bebas,
 Massanya akan mengisi
▪ Massanya selalu berkembang ruangan sesuai dengan
mengisi seluruh volume volumenya
ruangan
 Tidak termampatkan.
▪ Dapat dimampatkan
Sifat-sifat Penting Fluida

 Berat jenis
 Rapat massa (mass density)
 Volume spesifik (specific volume)
 Gravitasi spesifik (specific gravity)
 Kompresibilitas rata-rata
 Elastisitas (elasticity)
 Kekentalan (viscocity)
Berat Jenis (γ)
 Gaya yang ditimbulkan oleh percepatan gravitasi g
yang bekerja pada satu satuan volume (Berat per
satuan volume)

w  .v.g
= = =  .g
v v
m = massa (kg)
ρ = rapat massa (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
v = volume (m 3)
w = weight /berat (N)
Rapat Massa (ρ)

Kerapatan massa = massa per satuan volume


Disebut juga massa jenis

m
=
v
Contoh:
▪ Air = 1000 kgm-3
▪ Air raksa = 13546 kgm-3
▪ Udara = 1.23 kgm-3
▪ Kerapatan massa tidak tetap tergantung suhu,
tekanan, dan jenis fluida
Contoh soal
Perhitungan Massa Jenis
Tentukanlah massa jenis suatu fluida dalam sebuah
kubus yang memiliki panjang sisinya 5 cm jika diketahui
massa kubus adalah 250 gram

Diketahui :
m = 250 gram
s = 5 cm
Vkubus : s x s x s : 5 x 5x 5 = 125 cm 3
Ditanya :
ρ. . . . ?

jawaban :
ρ=m/v
ρ : 250 gram / 125 cm3 : 2 gram/cm3

Maka massa jenis fluida adalah 2 gram/cm3.


Contoh soal
Perhitungan Massa Jenis
Berapakah massa suatu fluida di dalam sebuah kubus jika
massa jenis fluida 1000 kg/m3 dan volume kubus 2 m3
Diketahui :
ρ = 1000 kg/m3
v = 2 m3
ditanya : massafluida= . . . . ?
jawaban :
ρ = m/v
1000 kg/m3 : m / 2 m3
m = 1000 kg/m3 x 2 m3
m = 2000 kg
Maka, massa balok adalah 2000 kg.
Kerapatan massa gas

 Untuk gas (fluida yang bersifat compressible / dapat


dimampatkan), maka untuk hitungan kerapatan massa
timbul pertanyaan hubungannya dengan perubahan
volume :
▪ jika v membesar, maka kerapatan massa bisa dihitung
▪ jika v mengecil sehingga menjadi sangat kecil, maka
kerapatan massa jadi sangat sulit dihitung
Kerapatan massa air

 Kerapatan massa air murni pada tekanan 760


mm Hg, pada beberapa suhu:

Suhu (oC) Kerapatan massa (kg/m3)


0 999,87
4 1000
10 999,73
100 958,4
Volume Spesifik (vs)

volume per satuan massa (Kebalikan dari massa


jenis)

1
vs =

Gravitasi spesifik (SG)

▪ Perbandingan antara kerapatan massa fluida tertentu


dengan kerapatan massa air pada suhu 4 oC

kerapatan massa fluida tertentu


SG =
kerapatan massa air pada suhu 4o C
Kompresibilitas (β)

▪ Perubahan volume mula-mula per satuan


perubahan tekanan

 =−
(v ) / v
=−
1 (v)
p v p
▪ pertambahan tekanan membuat penurunan
volume sehingga persamaan diberi tanda
negatif, akan tetapi nilai  tetap positif
▪ pada saat pertambahan tekanan maka
suhu dapat berubah ataupun dapat tetap
Kompresibilitas (β)
untuk suhu tetap (isotermik) maka:
1  v 
 T = −  
v  p  T
untuk suhu berubah (isentropik)
maka:
1  v 
 S = −  
v  p  S

 Dalam termodinamika didefinisikan


 Cp = panas jenis pada tekanan tetap
 Cv = panas jenis pada volume tetap
Kompresibilitas (β)

Untuk cairan, proses perubahan suhu yang terjadi


sangat kecil (pada proses adiabatik), sehingga
dianggap :
 T = S (pada suhu tertentu)
Elastisitas (E)

 kebalikan dari kompressibilitas


 digunakan parameter E yaitu modulus elastisitas
(bulk modulus of elasticity)

( dp) 1
E= =
( dv) / v  T
Kekentalan (v)

▪ Sifat fluida untuk melawan tegangan geser


▪ Kekentalan kinematik


v=

v = kekentalan kinematik
 = kekentalan absolut/dinamik
 = kerapatan massa fluida
Kekentalan (v)

 Kekentalan dinamik = tegangan geser per satuan


luas yang diperlukan untuk memindahkan selapis
fluida terhadap lapisan fluida yang lain dengan
satu satuan kecepatan sejauh satu satuan jarak
Contoh Soal

1) Jika diketahui bahwa :


(i) Berat Jenis (g) Air = 9,81 kN/m2, dan
(ii) Spesifik gravity Mercury = 13.55
maka hitunglah :
a.Rapat massa () Air
b.Rapat massa () Mercury
c.Berat spesifik (g) Mercury
d.Volume spesifik (Vs) Air dan Mercury
Contoh soal

Di dalam sebuah tangki


yang memiliki volume 50
dm3 mengandung gas
oksigen pada suhu 27oC
dan tekanan 135 atm. Jika 135. 50 = n. 0.0821. 300
diasumsi gasnya adal gas
ideal, hitunglah massa gas n = 274 mol
dalam tangki tersebut. Mr O2 = 2 x 16 = 32
▪ Diketahui:
▪ R = 0.0821 L.atm/mol.K Massa O2 = Mr . Mol
 P =135 atm
 V = 50 dm3 = 32 . 274
 T = 300 K = 8678 gram
Konstanta Gas Ideal
Konstanta Gas Ideal
Tugas 01:
Jika diketahui gas oksigen pada suhu 100oF
mempunyai tekanan 15 psia yang disimpan pada
volume 12 inci3. Pertanyaan :
a. Ubahlah sistem satuan suhu dan tekanan
oksigen tersebut menjadi satuan sistem
internasional (S1)
b. Hitunglah rapat massa, berat spesifik, dan volume
spesifik dari oksigen menurut satuan sistem
internasional
c. Hitunglah suhu dan tekanan yang terjadi jika
volume oksigen tersebut dimampatkan sehingga
menjadi 40% dari volume semula, pada kondisi
isentropik

Anda mungkin juga menyukai