Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 1

 Dwy Anugerah Saputra (217030784)


 Algi Faldi (217030795)
 Farhan Budiman (217030789)

“Faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan atas sebagai sistem etika pada zaman Orde Lama”
Ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab terjadinya penyimpangan terhadap Pancasila sebagai
sistem etika pada zaman Orde Lama di Indonesia. Beberapa faktor yang relevan antara lain:

1. Interaksi dengan ideologi lain : Pada masa Orde Lama, Indonesia menghadapi dinamika politik dan
ideologis yang kompleks, termasuk interaksi dengan ideologi-ideologi lain seperti komunisme dan
nasionalisme radikal. Pengaruh dari ideologi-ideologi ini dapat menyebabkan penyimpangan dalam
interpretasi dan implementasi Pancasila sebagai sistem etika.
2. Ambiguitas konsep Pancasila : Pancasila sebagai dasar negara Indonesia terdiri dari lima sila atau
prinsip, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia,
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Konsep-konsep ini dapat memiliki interpretasi yang
berbeda-beda, dan dalam beberapa kasus, pemimpin politik pada masa Orde Lama mungkin memiliki
interpretasi yang tidak konsisten dengan nilai-nilai asli Pancasila.
3. Kekuasaan politik yang otoriter : Pemerintahan Orde Lama di bawah Soekarno memiliki
kecenderungan otoriter dalam mengambil keputusan politik dan mengontrol proses politik. Hal ini dapat
menyebabkan penyimpangan terhadap nilai-nilai Pancasila yang menekankan persatuan, demokrasi, dan
keadilan. Contoh kasusnya, Dekrit 5 Juli 1959 memberikan Presiden Soekarno kekuasaan mutlak dalam
menentukan pembentukan dan komposisi MPR, serta merombak sistem politik yang ada.
4. Konflik politik dan ketegangan sosial : Masa Orde Lama ditandai oleh konflik politik yang intens,
termasuk konflik antara pemerintah dan kelompok oposisi, konflik antara kelompok etnis, dan konflik
ideologis. Konflik ini dapat mengaburkan implementasi yang tepat dari nilai-nilai Pancasila dan
menyebabkan penyimpangan dalam praktik politik.
5. Faktor historis dan konteks sosial : Perjalanan sejarah Indonesia pada masa Orde Lama, termasuk
perjuangan kemerdekaan dan tantangan yang dihadapi dalam membangun negara baru, dapat
mempengaruhi implementasi Pancasila sebagai sistem etika. Konteks sosial dan politik yang kompleks ini
bisa menjadi faktor penyebab penyimpangan dalam praktik pemerintahan. Contoh kasusnya, Gerakan 30
September (G30S) tahun 1965.

6. Presiden selaku pemegang kekuasaan eksekutif dan legislatif (bersama DPR) telah
mengeluarkan ketentuan perundangan yang tidak ada dalam UUD 1945 dalam bentuk
penetapan presiden tanpa persetujuan DPR.
7. Melalui Ketetapan No. I/MPRS/1960, MPR menetapkan pidato presiden 17 Agustus 1959
berjudul “Penemuan Kembali Revolusi Kita” (Manifesto Politik Republik Indonesia)
sebagai GBHN bersifat tetap. Hal ini tidak sesuai dengan UUD 1945.
8. MPRS mengangkat Ir. Soekarno sebagai Presiden seumur hidup. Hal ini bertentangan
dengan UUD 1945, karena DPR menolak APBN yang diajukan oleh presiden. Kemudian
presiden membentuk DPR-Gotong Royong (DPR-GR), yang anggotanya diangkat dan
diberhentikan oleh Presiden.
9. Presiden membubarkan DPR hasil pemilu 1955, karena DPR menolak APBN yang
diajukan oleh presiden. Kemudian presiden membentuk DPR-Gotong Royong (DPR-
GR), yang anggotanya diangkat dan diberhentikan oleh presiden.
10.    Pimpinan lembaga-lembaga negara dijadikan menteri-menteri negara, termasuk
pimpinan MPR kedudukannya sederajat dengan menteri. Sedangkan presiden menjadi
anggota DPA 
11. Demokrasi yang berkembang adalah demokrasi terpimpin
12.  Berubahnya arah politik luar negeri dari bebas dan aktif menjadi politik yang memihak
salah satu blok.

Perlu diperhatikan bahwa penjelasan di atas merupakan ringkasan faktor-faktor penyebab yang umum
terjadi pada masa Orde Lama di Indonesia dan tidak mencakup semua aspek yang mungkin terjadi. Selain
itu, faktor-faktor ini juga dapat saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lain.
Daftar Referensi
1. https://www.studocu.com/id/document/universitas-pembangunan-nasional-veteran-jawa-
timur/pendidikan-pancasila/penyimpangan-pancasila-sebagai-etika-pada-orde-lama-orde-
baru-dan-era-reformasi/46420350
2. https://www.academia.edu/15300261/
PENYIMPANGA_PADA_ORDE_LAMA_ORDE_BARU_DAN_ERA_REFORMASI
3. https://www.kompas.com/stori/read/2022/08/26/140000479/penyimpangan-terhadap-
pancasila-pada-masa-orde-lama?page=all
4. https://bobo.grid.id/read/083586089/perbandingan-penyimpangan-terhadap-pancasila-
pada-orde-lama-dan-orde-baru?page=all

Anda mungkin juga menyukai