Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga Makalah Orde Lama ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa
shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya,
sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan Makalah yang berjudul Orde Lama ini. Dan kami juga menyadari pentingnya akan
sumber bacaan dan referensi internet yang telah membantu dalam memberikan informasi yang
akan menjadi bahan makalah. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah dapat
dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan
Makalah Kelompok Sosial ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi penyempurnaan makalah ini.
Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan,
karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan kekurangan pasti
milik kita sebagai manusia. Semoga Makalah Kelompok Sosial ini dapat bermanfaat bagi kita
semuanya.
Penyusun
i
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
a. Sistem Demokrasi Parlementer secara Barat, tidak sesuai dengan kepribadian Indonesia,
oleh karena itu harus diganti dengan Demokrasi Terpimpin.
b. Untuk pelaksanaan Demokrasi Terpimpin perlu dibentuk suatu kabinet gotong royong yang
angotanya terdiri dari semua partai dan organisasi berdasarkan perimbangan kekuatan yang
ada dalam masyarakat.
2
tidak boleh bertindak sewenang-wenang. Adapun kepala pemerintahan dipegang oleh perdana
menteri. Dalam sistem demokrasi ini, partai-partai besar seperti Masyumi, PNI, dan PKI
mempunyai partisipasi yang besar dalam pemerintahan. Dibentuklah kabinet- kabinet yang
bertanggung jawab kepada parlemen (Dewan Perwakilan Rakyat) yang merupakan kekuatan-
kekuatan partai besar berdasarkan UUDS 1950. Setiap kabinet yang berkuasa harus mendapat
dukungan mayoritas dalam parlemen (DPR pusat).
Bila mayoritas dalam parlemen tidak mendukung kabinet, maka kabinet harus
mengemblikan mandat kepada presiden. Setelah itu, dibentuklah kabinet baru untuk
mengendalikan pemerintahan selanjutnya. Dengan demikian satu
ciri penting dalam penerapan sistem Demokrasi Liberal di negara kita adalah silih bergantinya
kabinet yang menjalankan pemerintahan. Kabinet yang pertama kali terbentuk pada tanggal 6
september 1950 adalah kabinet Natsir. Sebagai formatur ditunjuk Mohammad Natsir sebagai
ketua Masyumi yang menjadi partai politik terbesar saat itu. Program kerja Kabinet Natsir pada
masa pemerintahannya secara garis besar sebagai berikut;
Pada masa Demokrasi Liberal ini juga berhasil menyelenggarakan pemilu I yang
dilakukan pada 29 september 1955 dengan agenda pemilihan 272 anggota DPR yang di lantik
pada 20 Maret 1956. Pemilu pertama tersebut juga telah berhasil badan konstituante (sidang
pembuat UUD). Selanjutnya badan konstituante memiliki tugas untuk merumuskan UUD baru.
Dalam badan konstituante sendiri, terdiri berbagai macam partai, dengan dominasi partai-partai
besar seperti NU, PKI, Masyumi dan PNI. Dari nama lembaga tersebut dapatlah diketahui
bahwa lembaga tersebut bertugas untuk menyusun konstitusi. Konstituante melaksanakan
tugasnya ditengah konflik berkepanjangan yang muncul diantara pejabat militer, pergolakan
daerah melawan pusat dan kondisi ekonomi tak menentu. Demokrasi liberal pada masa itu telah
dinilai gagal dalam menjamin stabilitas politik. Ketegangan politik demokrasi liberal atau
parlementer disebabkan hal-hal sebagai berikut:
1. Dominannya politik aliran maksudnya partai politik yang sangat mementingkan kelompok
atau alirannya sendiri dari pada mengutamakan kepentingan bangsa.
2. Landasan sosial ekonomi rakyat yang masih rendah.
3. Tidak mampunyai para anggota konstituante bersidang dalam menentukan dasar negara.
4. Presiden sukarno mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang berisi 3 keputusan yaitu:
3
1. Menetapkan pembubaran konstituante.
2. Menetapkan UUD 1945 berlaku kembali sebagai konstitusi negara dan tidak berlakunya
UUDS 1950.
3. Pembentukan MPRS dan DPRS
4
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Orde Lama berlangsung dari tahun 1945 hingga 1965 dibawah pemerintahan Ir.
Soekarno. System pemerintahan yang dianut adalah demokrasi liberal dan demokrasi terpimpin.
Yang menarik adalah pembangunan politik lebih di utamakan daripada pembangunan ekonomi
pada masa orde lama. Orde lama membentuk badan – badan negara dengan menyesuaikan
fungsinya. Namun dalam proses pasca pembentukan fungsi masing-masingnya belum maksimal,
badan eksekutif masih lebih mendominasi. Penekanan pada pembangunan politik membuat
munculnya berbagai macam ideology politik yang kemudian ideologi-ideologi tersebut
berkompetisi dengan ketat. Pembangunan politik yang ada pada orde lama menimbulkan
beberapa dampak bagi masyarakat Indonesia, salah satu peristiwa penting orde lama adalah
adanya G30S PKI, dikeluarkannya dekrit Presiden, SUPERSEMAR, dan konflik-konflik yang
lain
Orde Lama berlangsung dari tahun 1945 hingga 1965 dibawah pemerintahan Ir.
Soekarno. System pemerintahan yang dianut adalah demokrasi liberal dan demokrasi terpimpin.
Yang menarik adalah pembangunan politik lebih di utamakan daripada pembangunan ekonomi
pada masa orde lama. Orde lama membentuk badan – badan negara dengan menyesuaikan
fungsinya. Namun dalam proses pasca pembentukan fungsi masing-masingnya belum maksimal,
badan eksekutif masih lebih mendominasi. Penekanan pada pembangunan politik membuat
munculnya berbagai macam ideology politik yang kemudian ideologi-ideologi tersebut
berkompetisi dengan ketat. Pembangunan politik yang ada pada orde lama menimbulkan
beberapa dampak bagi masyarakat Indonesia, salah satu peristiwa penting orde lama adalah
adanya G30S PKI, dikeluarkannya dekrit Presiden, SUPERSEMAR, dan konflik-konflik yang
lain.
5
DAFTAR PUSTAKA
http://deppoyaryani.blogspot.co.id/2014/05/orde-lama-dengan-dinamikanya-dan-g30s.html
http://www.slideshare.net/ayuyayayuya/sejarah-38062511
http://idzulafrianto.blogspot.co.id/2013/01/perbandingan-politik-politik.html
https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100817002240AAf1iDm
https://docs.google.com/document/d/1dW4Iya1EVViZUgR896GaiFmqlf2XtevAGTjV24IA0
SA/edit?pli=