Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.2 (2022.1)

Nama Mahasiswa : Muhammad Raihan

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 042343372

Tanggal Lahir : 05 September 1994

Kode/Nama Mata Kuliah : SKOM4441 / Komunikasi Sosial

Kode/Nama Program Studi : Ilmu Komunikasi-S1

Kode/Nama UPBJJ : 13/BATAM

Hari/Tanggal UAS THE : Rabu / 22-06-2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN


TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS
TERBUKA

Surat Pernyataan
Mahasiswa Kejujuran
Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Muhammad Raihan


NIM : 042343372
Kode/Nama Mata Kuliah : SKOM4441 / Komunikasi Sosial
Fakultas : FHISIP
Program Studi : Ilmu Komunikasi-S1
UPBJJ-UT : 13/BATAM

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Tarempa, 22 Juni 2022

Yang Membuat Pernyataan

Muhammad Raihan
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1). Sebuah momen perubahan terjadi di desa kecil di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, setelah
kedatangan salah satu warganya yang puluhan tahun merantau di luar daerah. Lelaki ini, sebut saja
Darso, melihat desanya sangat berlimpah air. Dia berpikir seandainya air yang mengalir dari berbagai
sumber itu disatukan pasti akan memiliki daya yang kuat untuk memutar turbin kecil. Ya, Darso
kemudian memutuskan hendak membangun sebuah pembangkit listrik mikro hidro, seperti yang dia
pernah lihat di daerah lain. Upayanya berhasil. Dengan peralatan seadanya, yakni dinamo dari sebuah
mesin sepeda motor plus beberapa perangkat yang dirakitnya sendiri, jadilah sebuah mikro hidro.
Listrik yang dihasilkannya tidak besar, tapi cukup memberikan penerangan di rumahnya. Di desa ini,
listrik PLN memang belum masuk, karena kendala lokasi. Maka rumah Darso pun menjadi titik cahaya
yang terus menyala di desa yang kondisinya nyaris gelap gulita jika malam tiba.

a). Dengan menggunakan teori Difusi Inovasi, jelaskan apa yang terjadi di desa kecil tersebut!

Jawab :

Thompson dan Eveland (1967) mengartikan inovasi sama dengan teknologi, yaaitu suatu desain yang
digunakan untuk tindakan instrumental dalam rangka mengurangi ketidakteraturan suatu hubungan
sebab akibat dalam mencapai tujuan tertentu. Inovasi dapat diartikan sebagai upaya guna mencapai
suatu tujuan tertentu. Dalam narasi diatas disebutkan bahwa Darso merupakan perantauan yang
setelah sekian lama baru kembali kekampungnya datang membawa inovasi bagi desanya yang belom
ada listrik, inovasi tersebut adalah berupa pembangkit listrik mikro hidro yang ia rakit sendiri.

b). Peluang perubahan sosial apa yang bisa dilakukan kemudian?

Jawab :

Menurut saya ini adalah perubahan sosial yang tidak di rencanakan karena inovasi tersebut muncul
secara spontan ketika Darso melihat aliran-aliran air di daerah tempat tinggalnya. Kemudian perubahan
sosial ini juga bersifat kontak dikarenakan sumber perubahan tersebut berasal dari orang luar. Memang
darso adalah penduduk asli yang kembali pulang setelah lama merantau. Namun inovasi tersebut
datang bukan karena darso telah lama tinggal di tempat tersebut namun hasil dari perluasan pemikiran
dan inisiatif Darso yang telah lama merantau.

c). Menurut Anda, teori difusi inovasi termasuk dalam paradigma apa?

Jawab :

Perubahan Sosial

2). Dalam sebuah penelitian jaringan sosial, ditemukanlah sebuah gambaran relasi antara satu orang
dengan yang lainnya (sosiometri). Ada beberapa orang yang diidentifikasi sebagai pemencil (isolate).
Terdapat tiga orang, yaitu C, F, dan L yang tidak memiliki hubungan relasional dengan anggota
masyarakat lainnya.

a). Jelaskan bagaimana seseorang menjadi pemencil, gunakan teori yang relevan untuk menganalisis
pemencil?

Jawab :

Dalam modul Teori komunikasi Spiral of Silence menyatakan bahwa kita lebih bersedia untuk
mengkomunikasikan ide kita kepada orang lain jika kita yakin bahwa kebanyakan orang dalam
kelompok memiliki pandangan yang sama, yaitu jika kita yakin bahwa pendapat kita sejalan dengan
pendapat mayoritas yang dirasakan. Di sisi lain, jika kita berpikir bahwa pendapat kita berbeda dari
pendapat mayoritas yang dipersepsikan, kita lebih cenderung untuk tetap diam tentang apa yang kita
pikirkan. Meskipun persepsi kita tentang pandangan mayoritas mungkin benar atau mungkin tidak
benar, itu mengubah pendapat dan perilaku kita sendiri sehingga kita setidaknya tampak berbagi
pandangan mayoritas dan 'cocok'. Pada akhirnya yang ingin kita lakukan adalah menghindari
keterasingan karena tidak memiliki opini yang “benar”. Oleh karena itu, semakin besar jarak antara
opini kita sendiri dan opini mayoritas yang dipersepsikan, semakin kecil kemungkinan kita untuk
mengekspresikan opini kita. Karena semakin banyak orang yang mendukung pendapat mayoritas yang
dirasakan, hal itu mengumpulkan momentum, membuatnya terlihat lebih besar dari yang sebenarnya,
sehingga semakin mengecilkan pendapat kita yang berbeda. Ketika melihat bahwa pendapat kita tidak
disuarakan secara terbuka oleh orang lain, kitapun kehilangan sedikit motivasi yang mungkin tadinya
kita miliki untuk mengungkapkannya. Isolasi, yang merupakan akar dari Spiral of Silence berbahaya
dengan sendirinya

b). Jika Anda berpikir, pemencil ini adalah masalah, maka solusi seperti apa yang bisa Anda lakukan,
khususnya dengan menggunakan pendekatan Teori Interaksionisme Simbolik?

Jawab :

Barbara ballis Lal (dalam Makyun Subaki, 2009)menyatakan enam premis dasar yang melandasi
pemikiran interaksionisme simbolis, yaitu (1) manusia selalu membuat keputusan dan bertindak
berdasarkan pemahaman subjektifnya terhadap situasi dimana mereka berada; (2) Kehidupan sosial
dibangun berdasarkan proses interaksi yang secara konstan berubah, dan bukan karena struktur; (3)
Bahasa merupakan bagian dari kehidupan sosial yang memegang peran penting sebagai upaya
manusia untuk memahami pengalaman mereka; (4) Dunia tersusun dari onjek sosial yang diberi nama
dan diberi arti secara sosial; (5) Tindakan manusia selalu didasarkan atas interprestasi; (6) Seperti
halnya objek sosial , objek individual juga didefinisikan melalui interaksi social.

Dalam teori ini individu merupakan faktor utama dalam sosiologi. Interaksi antar individulah yang
membangun kehidupan sosial. Menurut saya pemencil akan menjadi masalah dalam sosiometri.
Dengan interaksionisme simbolis manusia bertugas untuk memahami sifat organis dari masyarakat
sebagaimana dia berlangsung dari persepsi persepsi individual dari orang lain dan dari mereka
sendiri. Jadi bukan hanya soal diri mereka sendiri. Ada baiknya jika tidak ingin berinteraksi untuk keluar
dari sosiometri tersebut agar tidak mengganggu keseimbangan. Contohnya dalam kelompok arisan
ibu-ibu dalam suatu rukun tetangga. Ibu dari rumah a,b dan c tidak menolak namun juga enggan untuk
bayar bahkan menghadiri arisan dengan alasan tidak akrab dengan anggota lain. Namun ini sangat
mengganggu jalannya sosiometri tersebut karena berkaitan dengan nominal uang. Ada baiknya ketiga
ibu itu keluar daripada memencilkan diri.

3). Sebuah LSM mendapat pekerjaan untuk mengkampanyekan kesehatan sanitasi di beberapa
kabupaten. Disusunlah sebuah perencanaan program kampanye. Sebelum itu, mereka merasa perlu
untuk memahami khalayak sasaran. Mereka membutuhkan data awal di beberapa kabupaten terkait.

a). Jika Anda bagian dari tim LSM tersebut dan diminta bertanggung jawab untuk pengumpulan data,
tipe penelitian mana yang Anda pilih dan jelaskan alasannya?

Jawab :

Menurut Kotler (1998) ada tiga kategori besar riset yang biasa digunakan dalam kegiatan komunikasi
sosial yaitu; (1) Berdasarkan fungsinya di dalam proses perencanaan program; (2) Berdasarkan
fungsinya didalam proses perencanaan program; (3) Berdasarkan teknik yang digunakan untuk
mengumpulkan informasi. Dalam hal ini saya akan menggunakan Formative Research. Berdasarkan
tahapan di dalam proses perencanaan, formative research dilakukan untuk membantu menganalisis
lingkungan kegiatan komunikasi sosial, memilih khayalak sasaran dan membuat strategi awal guna
mengelola segmen khayalak yang terpilih. Dalam uraian diatas disebutkan bahwa sebelum menyusun
perencanaan program kampanye, Tim LSM membutuhkan di beberapa kabupaten terkait. Data disini
sangat di butuhkan untuk menganalisa lingkungan kegiatan seperti menentukan tempat, memastikan
tempat sudah memadai, memastikan muatan tempat dan lain sebagainya. Kemudian dalam
perencanaan juga dibutuhkan data-data seperti jumlah peserta dan latar belakang peserta guna
menntukan jenis kegiatan. Setelah data-data terkumpul strategi dapan di tentukan dan program dapat
direncanakan secara sistematis.
b). Jelaskan alasan dan relevansinya dengan perencanaan komunikasi sosial yang akan Anda buat!

Perencanaan program komunikasi sosial termasuk tahap prasosialisasi. Rencana program sangat
berguna bagi penyelanggara kegiatan karena membantu mempersiapkan dari segala macam
hambatan dan kendala di lapangan. Langkah penyusuanan rencana adalah pengumpulan data lalu
analisis kebutuhan. Setelah itu penentuan tujuan lalu perencanaan strategis dan diakhiri dengan
penentuan metode evaluasi. Saya rasa Metode formative research sangat relate dengan tahap
prasosiolisasi.

4). Kementerian kesehatan melakukan serangkaian kegiatan kampanye anti merokok di kalangan
remaja. Kegiatan yang dilakukan antara lain berupa iklan layanan masyarakat, spanduk, diskusi, dan
perlombaan. Setelah tiga bulan berjalan, saatnya dilakukan monitoring dan evaluasi. Jika Anda
ditugaskan untuk melakukan monitoring dan evaluasi program tersebut, aspek apa yang Anda
prioritaskan untuk didalami? Jelaskan!

Jawab :

Karena program sudah berjalan selama tiga bulan saya akan memprioritaskan pengukuran pada hasil.
Dengan menjadikan tujuan sebagai dasar pengukuran, pemahaman atas definisi tujuan tidak boleh
sampai keliru. Berikut adalah indikator yang nantinya akan digunakan;

a) Perubahan perilaku

Disini kita bisa melihat bagaimana perubahan perilaku para khayalak sasaran setelah tiga bulan
kampanye

b) Perubahan Minat pada perilaku tertentu

Dalam kampanye khayalak sasaran dibagikan pengetahuan dan fakta tentang rokok tak lupa juga
kesaksian dari para perokok dan keluarga orang yang merokok. Hal ini dapat menarik simpati dan
mengacu pada perubahan minat sedikit demi sedikit

c) Perubahan pengetahuan Banyak dari khayalak

sasaran yang sebenernya tidak benar-benar tahu tentang rokok yang tiap hari mereka hisap.
Bahkan banyak juga yang pengetahuannya salah. Dengan adanya kampanye diharap
pengetahuan yang kacau itu dapat berubah dan memperbaiki mindset para perokok

d) Perubahan keyakinan

Setelah mengetahui beberapa fakta dan pengetahuan baru tentang rokok, sedikit demi sedikit
keyakinan akan berubah karena dalam diri khayalak sasaran mulai mempertanyakan dan
menimbang-nimbang perilaku mereka.

e) Tanggapan pada unsur-unsur program

Kita bisa mengevaluasi program dari bagaimana reaksi khayalak sasaran ketika mengikuti
tahapan demi tahan. Jika respon yang diberikan positif bisa menjadi tanda baik bagi evaluasi.
Namun jika buruk bisa jadi ada yang salah atau kurang dalam hal perencanaan agenda

f) Antusiasme pada program

Kampanye tentunya bersifat persuasif pada khayalak. Antusiasme dan keaktifan khayalak sasaran
dapat kita gunakan sebagai indikator evaluasi yang dengan mudah terlihat.

g) Tingkat kepuasan

Anda mungkin juga menyukai