Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU) UAS TAKE HOME


EXAM (THE) SEMESTER 2021/22.2 (2022.1)

Nama Mahasiswa : Khalda Mawaddah

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 042035623

Tanggal Lahir : 27/01/2000

Kode/Nama Mata Kuliah : SKOM4205 / Sosiologi Komunikasi Massa

Kode/Nama Program Studi : 72/ Ilmu Komunikasi

Kode/Nama UPBJJ : 23/Bogor

Hari/Tanggal UAS THE : Selasa, 28 Juni 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

BUKU JAWABAN UJIAN


UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Khalda Mawaddah


NIM : 042035623
Kode/Nama Mata Kuliah : SKOM4205 / Sosiologi Komunikasi Massa
Fakultas : FHISIP
Program Studi : Ilmu Komunikasi
UPBJJ-UT : Bogor-UT

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi
THE pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam
pengerjaan soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya
sebagai pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman
sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik
dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS
THE melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan
dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

Selasa, 28 Juni 2022

Yang Membuat Pernyataan

Khalda Mawaddah
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. Dalam kehidupannya Pak Danang memerlukan beberapa komponen untuk memenuhi


kebutuhan hidupnya sehari-hari, seperti kebutuhan pokok: (beras, sayur-sayuran yang
dihasilkan oleh petani), (ikan yang dihasilkan oleh nelayan), (Listrik yang dipasok oleh PLN),
(pulsa yang disediakan oleh Telkomsel), (bensin yang disediakan oleh pertamina) dan lain
sebagainya. Agar kehidupan Pak Danang berjalan lancar dan tidak terganggu, maka beberapa
komponen dari kebutuhan hidup tersebut harus ada, karena merupakan komponen yang
diperlukan oleh Pak Danang. Sehingga, kebutuhan pak Danang akan terpenuhi dengan baik
apabila keberadaan komponen penyedia kebutuhan seperti petani, nelayan, PLN, Pertamina,
Telkomsel telah menunjukkan posisi (status) dan peran (fungsinya) masing-masing.
Berdasarkan studi kasus di atas maka analisislah bagaimana perspektif dari fungsionalisme
struktural serta bagaimanakah prinsip-prinsip pokok fungsionalisme struktural berdasar dari
paradigma berfikir Stephen K. Sanderson?
Jawab:

Dalam kaitan studi kasus diatas sangat jelas dari fungsionalisme structural dimana kebutuhan
pokok kehiduapn pa danang tercukupi dari (beras, sayur-sayuran yang dihasilkan oleh petani),
(ikan yang dihasilkan oleh nelayan), (Listrik yang dipasok oleh PLN), (pulsa yang disediakan
oleh Telkomsel), (bensin yang disediakan oleh pertamina) dan lain sebagainya, berjalannya
suatu kehiduapn tidak lepas dari peran atau fungsi manusia itu sendiri dalam suatu lingkungan.
Sebagaimana manusia pasti memiliki tugas masing – masing dalam suatu lingkungan yang di
mana setiap tugas di sesuaikan dengan fungsi dari manusia itu sendiri. Yangmana pada
umumnya setiap tugas manusia suda di atur dalam sebuah aturan yang suda disepakati, oleh
anggota masyarakat yang ada di suatu lingkungan tersebut, seperti (beras, sayur-sayuran yang
dihasilkan oleh petani), (ikan yang dihasilkan oleh nelayan), (Listrik yang dipasok oleh PLN),
(pulsa yang disediakan oleh Telkomsel), (bensin yang disediakan oleh pertamina) dan lain
sebagainya jika setiap manusia sudah mengetahui pembagian tugas masing – masing dalam
setiap masyarakat maka kehidupan akan berjalan harmonis, teratur dan tertib sehingga
kebutuhan pak danang sudah pasti akan terpenuhi sebagaimana kehidupan itu bejalan sesuai
fungsionalisme steruktutalnya. Adapun strategi konflik marsian-modern, yang disebutkan oleh
Stephen K Sanderson (Stephen K. Sanderson, 2020), adalah sebagai berikut :
➢ Kehidupan sosial merupakan arena konflik atau pertentangan di dalam kelompok-kelompok
yang bertentangan.
➢ Berbagai sumber daya ekonomi dan kekuasaan politik adalah hal penting, sehingga berbagai
kelompok berusaha untuk merebutnya.
➢ Akibat tipikal dari pertentangan ini adalah adanya pembagian masyarakat menjadi
kelompok yang determinan secara ekonomi dan kelompok yang tersubordinasi.
➢ Pola sosial dasar dari suatu masyarakat sangat dipengaruhi oleh kondisi sosial dari
kelompok yang secara ekonomi merupakan kelompok yang determinan.
➢ Konflik dan pertentangan sosial dalam yang ada dalam berbagai masyarakat melahirkan
kekuatan. kekuatan yang mampu menggerakkan perubahan sosial Tentunya Stephen K.
Sanderson Berbeda dengan fungsionalis, yang melihat keadaan normal masyarakat sebagai
keseimbangan statis, teori konflik cenderung melihat masyarakat dalam konflik konstan dalam
kelompok dan kelas
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

2. -Bagaimanakah paradigma dari teori peluru magis dalam teori komunikasi massa?
Jawab:
Teori Peluru ini merupakan konsep awal efek komunikasi massa yang oleh para pakar komunikasi
tahun 1970-an dinamakan pula hypodermic needle theory (teori jarum hipodermik). Teori ini
disamping mempunyai pengaruh yang sangat kuat juga mengasumsikan bahwa para pengelola
media dianggap sebagai orang yang lebih pintar dibanding audience. Akibatnya, audience bisa
dikelabui sedemikan rupa dari apa yang disiarkannya. Berbagai perilaku yang diperlihatkan televisi
dalam adegan filmnya memberi rangsangan masyarakat untuk menirunya. Padahal semua orang
tahu bahwa yang disajikan itu semua bukan yang terjadi sebenarnya. Akan tetapi, karena begitu
kuatnya pengaruh televisi, penonton tidak kuasa untuk melepaskan diri dari keterpengaruhan itu.

Paradigma dari teori peluru magis mengasumsikan bahwa media memiliki kekuatan besar
sehingga komunikasi dianggap tidak tahu banyak dan pasif. Teori ini menggap bahwa perilaku
tidak mempunyai kemampuan intropensi dalam serangan peluru media atau sebuah
pemberitaan.

-Kenapa teori ini kemudian direvisi? Analisislah kelemahaannya!


Jawab:
Perlunya teori revisi karena pada kenyataanya mastarakat tidak pasif dan tidak dapat
kendalikan media massa. Masyarakat dapat merespon pemberitaan media massa atas cara
berpikir masyarakat itu sendiri. Pada akhirnya teori ini direvisi karena tidak selalu dpaat
digunakan untuk menjelaskan bahwa pengaruh kuatnya media massa dalam mengedalikan
masyarakat. Kelemahan itu dalam masyarakat terdapat anggota atau individu yang dapat di
pengaruhi media massa dimana individu ini mempaunyai kemampuan berfikir untuk merespon
atau bereaksi pada pemberitaan yang ada

3. Bagaimanakah persoalan pokok yang ditimbulkan berkaitan dengan kekuasaan media yang
bersifat fragmentaris dan tidak konsisten?
Jawab:
1) keefektifan media sebagai sarana untuk mencapai tujuan kekuasaan tertentu-persuasi,
mobilisasi, informasi, dan sebagainya.
2) kekuasaan siapa yangditerapkan media- kekuasaan masyarakat secara keseluruhan,
kekuasaan kelas atau kelompok kepentingan tertentu, atau kekeuasaan komunikator secara
individu.

Dalam beberapa hal media bergantung dan karenanya hal-hal yang bisa dicapai setiap orang
sifatnya terbatas; media juga memperoleh kemandirian tertentu sehingga leluasa mencapai
tujuannnya sendiri. Kadangkala media dalam batasan yang ditetapkan oleh keadaan
distribusi dapat dan memang terjadi kecondongan terhadap audiens dan kecenderungan
lainnya dalam banyak hal, kekuasaan ekonomi seringkali sangat dominan memengaruhi
kebijakan maupun pengoperasian media baik terutama dalam content pesan yang
dibawanya. Televisi sebagai bagian dari media massa pun tidak luput dengan pengaruh
kekuasaan ekonomi/kapitalime media yang memiliki peran besar dalam menentukan
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

tayangan yang ditampilkan untuk mengeruk keuntungan.

Hal yang menarik dikaji dalam pembahasan televisi sekarang ini, adalah fenomena
komersialisasi yang mengintegrasikan media ke dalam sistem kapitalisme, Secara umum
televisi memiliki keterkaitan dengan industri pasar. Konsekuensinya media berorientasi
pada keuntungan dan akumulasi modal serta sensitif terhadap dinamika persaingan pasar,
oleh karena itu. media mengintegrasikan diri ke dalam aktivitas industri. (Albaran, 1996,5)..
Dari fenomena ini, semakin lama televisi menjadi lahan bisnis oleh kalangan tertentu. Hal
itu nampak dengan munculnya beberapa televisi swasta yang ditopang melalui iklan
komersil.

Konsekuensinya, televisi tidak hanya fokus sebagai media penyiaran, namun juga berkaitan
dengan akumulasi modal, bisnis dan persaingan pasar. Program-program televisi yang
disiarkan begitu mudah diintervensi oleh berbagai kepentingan kapitalis, yang tak lain
adalah bermotif keuntungan belaka. Bagaimanapun juga, televisi juga memiliki kepentingan
dengan pemilik modal untuk menopang eksistensi sebagai media penyiaran publik yang
mesti menunjukkan eksistensi dan bersaing dengan media televisi lainnya. Nah, kapitalis
pun juga merasa diuntungkan dengan hadirnya televisi yang efektif sebagai media bisnis.
Hubungan antara televisi dengan kapitalis merupakan sebuah relasi yang saling
menguntungkan. Televisi sebagai media yang membutuhkan modal yang sangat besar,
sementara kapitalis memandang televisi sebagai media bisnis yang efektif dalam
mengiklankan produk-produknya. Sementara itu, berbagai program yang disiarkan televisi
kepada publik sangat mempengaruhi bagi mereka yang menontonnya.
Televisi bisa membentuk citra dan konsep publik bagaimana memandang suatu
permasalahan sesuai dengan apa yang disajikan. Nah, dengan demikian, program-program
televisi yang disiarkan tidak bisa dianggap remeh begitu saja, mengingat begitu besar
dampaknya terhadap publik. Kalau televisi menginginkan kebebasan dalam melakukan
tugasnya sebagai media penyiaran, maka harus melepaskan budaya ketergantungan terhadap
iklan. mengingat media massa khususnya televisi berisikan informasi dan sangat dibutuhkan
oleh masyarakat.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

4. Bagaimanakah model komunikasi linear bekerja? Jelaskan dan berikan contohnya!


Jawab:
Model komunikasi ini dikemukakan oleh Claude Shannon dan Warren Weaver pada tahun
1949 dalam buku The Mathematical of Communication. Mereka mendeskripsikan komunikasi
sebagai proses linear karena tertarik pada teknologi radio dan telepon dan ingin
mengembangkan suatu model yang dapat menjelaskan bagaimana informasi melewati berbagai
saluran (channel). Hasilnya adalah konseptualisasi dari komunikasi linear (linear
communication model). Pendekatan ini terdiri atas beberapa elemen kunci: sumber (source),
pesan (message) dan penerima (receiver). Model linear berasumsi bahwa seseorang hanyalah
pengirim atau penerima. Tentu saja hal ini merupakan pandangan yang
sangat sempit terhadap partisipan- partisipan dalam proses komunikasi.
Sebagai contoh komunikasi linear ini sering kita jumpai dalam kegiatan sehari-hari misalnya
adalah komunikasi pada acara televisi, radio maupun berbagai tulisan dalam media masa.
Semua hal tersebut merupakan komuikasi linier alias satu arah, karena kita sebagai komunikan
tidak memberikan timbal balik. Contoh lain adalah pidato atau sambutan dalam berbagai acara,
hal ini juga merupakan contoh komunikasi linear.

Anda mungkin juga menyukai