Disusun oleh :
Mohammad Sulton Hidayat
PUSKESMAS JORONGAN
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PROBOLINGGO
TAHUN 2024
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat ALLAH SWT, karena dengan rahmat dan
karuniaNya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan Rencana Usulan
Kegiatan (RUK) ini.Tidak lupa kami ucapkan kami kepada Kepala Puskesmas Jorongan
sebagai pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam
menyelesaikan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) ini
jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan, oleh sebab itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran membangun dari pembaca.
Dan semoga dengan selesainya Rencana Usulan Kegiatan (RUK) ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman.Amin.
Jorongan, 2024
Penyusun RUK
Koordinator Program matra
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………………………………... 2
Daftar isi………………………………………………………………………………… 3
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang.............................................................................................. 4
2. Maksud dan Tujuan....................................................................................... 4
3. Visi,Misi,Motto,Tata Nilai,Budaya Kerja dan
Janji Layanan Puskesmas Jorongan................................................................ 5
4. Strategi Dan Sasaran.................................................................................... 6
3
Rencana Usulan Kegiatan Matra Tahun 2023…………………………………..
..............................................................................................................21
BAB V EVALUASI
Evaluasi............................................................................................................ 24
BAB VI PENUTUP
Penutup............................................................................................................ 25
LAMPIRAN
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tugas nasional yang dilaksanakan oleh pemerintah secara inter departemental departemen
kesehatan bertanggung jawab dalam pembinaan dan pelayanan kesehatan calon jamaah haji
Indonesia.tanggung jawab pelayanan ini sejak sebelum kenberangkatan ke arab Saudi,di
perjalanan pergi/pulang selama di arab Saudi dan setelah kembali ke tanah air
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan kondisi kesehatan calon jamaah haji serta terbebasnya masyarakat
Indonesia/international dari transmisi penyakit menular yang mungkin terbawa
keluar/masuk oleh calon jamaah haji.
2. Tujuan Khusus
a. Teridentifikasinya CJH yang memenuhi persyaratan kesehatan untuk ibadah haji.
b. Terbinanya kondisi kesehatan CJH dan kemandirian pemeliharaan kesehatan
c. Meningkatkan surveilens,sistem kewaspadaan dini dan respon KLB
d. Menurunkan angka kunjungan sakit dan angka kematian jamaah haji di arab saudi
a. Visi, Misi, Motto, Tata Nilai ,Budaya Kerja dan Janji Layanan Puskesmas
Jorongan
1. Visi
“Terwujudnya masyarakat sehat yang mandiri”
2. Misi
a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas dan
terjangkau.
b. Meningkatkan Kemandirian Masyarakat untuk Hidup Sehat.
3. Motto
Kesehatan anda tujuan kami, kepuasan anda kebanggaan kami.
4. Tata Nilai
Tata nilai puskesmas JORONGAN adalah “SIAP”
5
a. Semangat : Mempunyai motivasi
b. Inovatif : Mempunyai gagasan/Ide untuk menciptakan sesuatu yang
baru.
c. Akuntabel : Dapat dipertanggungjawabkan
d. Profesional : Bekerja sesuai dengan Standart Operasional Prosedur
(SOP)
5. Budaya Kerja
Budaya karyawan puskesmas JORONGAN adalah 4S melayani masyarakat
didahului dengan Senyum, Salam, Sapa, dan Santun.
6. Janji Layanan
a. Menjadi puskesmas yang bermutu pilihan masyarakat
b. Memberikan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada kepuasan
pasien/pelanggan
c. Mewujudkan tata kelola puskesmas yang riterianal, akuntabel, efektif dan
efisien.
2. Sasaran
Individu, keluarga, kelompok dan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas
Jorongan.
c. Ruang Lingkup
Perencanaan Program matra yang tertuang dalam POA Program Matra Puskesmas
Leces hanya berlaku dalam ruang lingkup wilayah kerja puskesmas Leces. Dimana
puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan,
pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata
6
pertama. Dalam rangka mencapai fungsi puskesmas tersebut, puskesmas Leces
melaksanakan kegiatan - kegiatan yang termasuk dalam Upaya Kesehatan bagi calon
jamaah haji.
b. Tes kebugaran
Metode yang digunakan dalam tes kebugaran jamaah haji di puskesmas adalah
memakai metode rockport.Tes Jalan Rockport merupakan salah satu metode yang biasa
dipakai untuk menilai kesanggupan kardiovaskuler saat beraktivitas fisik
dengan mengestimasi kapasitas aerobik. Orang yang dites diminta berjalan
secepat mungkin (sesuai kesanggupan) sejauh 1 mil, lalu dihitung waktu
tempuhnya (dalam menit) dan denyut nadinya dalam satu menit. Tes ini dapat
dilakukan pada semua orang, baik pria maupun wanita, setelah dinyatakan aman
untuk melakukannya oleh dokter pemeriksa.
c. Pemeriksaan tahap ke II
Dokter pemeriksa kesehatan ke II harus menentukan kesimpulan sesuai dengan
hasil pemeriksaan,dimana nantinya akan menentukan apakah jamaah tersebut istitho’ah
apa tidak.jika jamaah dinyatakan istitho’ah tapi dengan resiko tinggi maka jamaah
tersebut perlu pendampingan dengan obat/alat,tetapi jika calon jamaah haji dinyatakan
tidak istitho’ah maka jamaah tersebut harus di tunda keberangkatannya.
7
BAB II
ANALISA SITUASI
A. GAMBARAN UMUM
Letak geografis Puskesmas Jorongan terletak di Desa jorongan Kecamatan
Leces Kabupaten Probolinggo Propinsi Jawa Timur. Kecamatan Leces merupakan
daerah pertanian dan perkebunan sehingga sebagian besar penduduknya
berprofesi sebagai petani. Di Kecamatan Leces terdiri dari 12 desa. Wilayah kerja
Puskesmas Jorongan yaitu meliputi desa Jorongan,desa Kerpangan,desa
Warujinggo,dan desa Clarak.
1. Batas-batas Kecamatan Tegalsiwalan :
Utara : Kecamatan Wonoasih
Timur : Kecamatan Dringu
Selatan : Kecamatan Tegalsiwalan
Barat : Kecamatan Wonoasih
2. Luas Wilayah
N DESA LUAS TANAH
O.
1 Jorongan 200.500
2 Kerpangan 366.483
3 Warujinggo 1.500
4 Clarak 177.000
Jumlah 645.483
3. Peta wilayah puskesmas Jorongan
8
Gambar 2.1 Denah Wilayah Kerja Puskesmas Jorongan
B. DEMOGRAFI
1. Kependudukan
Jumlah Penduduk Perdesa :
NO DESA PENDUDUK RUMAH TANGGA
1 Jorongan 9.664 889
2 Kerpangan 5.484 549
3 Warujinggo 2.719 752
4 Clarak 2.393 719
JUMLAH 20.260 10.511
C. DATA SUMBERDAYA
1. Perekonomian:
a. ABRI : 25 orang
b. PNS : 194 orang
c. Petani : 1410 orang
d. Jasa Angkutan : 152 orang
9
e. Jasa : 167 orang
f. Pensiunan : 151 orang
g. Buruh Bangunan : 456 orang
h. Lain-lain : 1042 orang
2. Sarana Kesehatan :
a. Puskesmas : 1 buah
b. Puskesmas pembantu : 1 buah
c. Ponkesdes : 2 buah
d. Posyandu : 20 buah
e. Pusling : 1 buah
10
E. DATA SARANA DAN PRASARANA
1. Sarana
No Desa Puskesmas Puskesmas Polindes
Induk Pembantu Ponkesdes
1 Jorongan 1 -
2 Kerpangan - 1
3 Warujinggo - - 1
4 Clarak - - 1
2. Prasarana
N RUANG JUMLAH KETERANGAN
O
1 Loket 1 2 petugas
2 BP Umum 1 2 petugas
3 BP Gigi 1 1 petugas
4 KIA 1 3 petugas
6 Apotek 1 2 petugas
7 Laborat 1 1 petugas
13 Tata Usaha 1 2 petugas
14 UGD 1 2 petugas
16 Ambulance 1 1
18 Sepeda Motor 9 9
11
12
BAB III
ANALISIS MASALAH
3.1 IDENTIFIKASI MASALAH
Adapun identifikasi masalah dapat dilihat dari hasil pencapaian program HAJI pada
tahun 2021 dapa dilihat pada tabel berikut :
Tahun 2022
No Program Sasaran
Target Capaian
Prioritas Masalah :jamaah dengan resiko tinggi yang mempunyai usia >60 tahun + penyakit
13
BAB IV
RUMUSAN MASALAH
Dari hasil analisis situasi dan hasil capaian 2022, maka dapat dirumuskan permasalahan dari
program HAJI di Puskesmas Leces adalah “Masih banyak jamaah yang resiko tinggi dengan
pendampingan obat”.
14
MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN DIAGRAM ISHIKAWA ATAU TULANG IKAN (FISH BONE )
Manusia
Lingkungan Sarana
Banyak jamaah
resiko tinggi dengan
pendampingan obat
Pembinaan dan
penyuluhan tentang
istitho’ah
Metode
Money
15
BAB V
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
Dari hasil analisis USG maka diperoleh prioritas pemecahan masalah, yaitu :
1. Dilakuakan pembinaan dan penyuluhan kepada CJH tentang istitho’ah
2. Berkoordinasi dengan tenaga kesehatan desa terkait pemantauan jamaah
3. Komunikasi dengan jamaah lebih ditingkatkan lagi
16
BAB IV
RENCANA USULAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN WAJIB
1 Pemeriksaan Tes kebugaran Meningkatkan kondisi CJH 100% Tensimeter, Dokter, Peningkatan BOK
CJH jasmani CJH kebugaran CJH stetoskop, perawat kondisi kebugaran
sebelum stopwatch, CJH sebelum
keberangkatan keberangkatan
2 Pembinaan Pembinaan CJH Meningkatkan CJH 100% LCD Dokter, Peningkatan BOK
CJH pengetahuan CJH perawat pengetahuan CJH
tentang istitho’ah
3 Pemeriksaan Kunjungan hasil Memantau kondisi Jamaah 100% Tensimeter, Dokter, Seluruh Jamaah haji BOK
Jamaah Haji evaluasi pasca fisik jamaah setelah haji stetoskop, perawat yang tiba di tanah
yang telah tiba air terpantau
17
di tanah air pemulangan tiba di tanah air Termometer kondisinya dan
dalam keadaan
jam
Sehat
18
PUSKESMAS JORONGAN TAHUN 2024
1 HAJI Pembinaan Sosialisasi dan Semua calon Semua Rp.3.840.000 - TIM Semua calon jamaah BOK
calon jamaah deteksi dini status jamaah haji CJH kesehtan haji dapat istithoah
haji kesehatan calon yang sudah haji
jamaah haji terdata
2 HAJI Pelacakan deteksi dini status Semua calon Semua Rp. 600.000 - TIM Semua calon jamaah BOK
k3jh kesehatan jamaah jamaah haji CJH kesehtan haji dapat istithoah
haji yang tiba di haji
tanah air
19
BAB VI
PENUTUP
4.4 Kesimpulan
Penyelenggaraan ibadah haji bertujuan untuk memberikan pembinaan, pelayanan dan
perlindungan yang sebaik baiknya melalui system dan manajemen penyelenggaraan yang
terpadu agar pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan dengan aman, tertib, lancer dan nyaman
sesuai dengan tuntunan agama serta jamaah haji dapat melaksanakan ibadah haji secara
mandiri sehingga jamaah istithoah dan menjadi haji mabrur.
4.5 Saran
Untuk calon jamaah haji sebelum pergi ketanah suci sebaiknya memeriksakan
kesehatan secara rutin di puskesmas atau rumah sakit, sehingga apabila terdapat gejala
kelainan kesehatan akan segera dapat di atasi
20
BAB V
EVALUASI
21