K No. Revisi : 00 A PEMERINTAH KOTA K Tanggal Terbit : KEDIRI
UPTD PUSKESMAS dr. Henry Mulyono PONED BALOWERTI NIP. 19750509 200212 1 012
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
RAPAT KOORDINASI INTERNAL PROGRAM DENGAN LINTAS PROGRAM (PERSIAPAN PELAKSANAAN MR)
DINAS KESEHATAN KOTA KEDIRI
UPTD PUSKESMAS PONED BALOWERTI A. PENDAHULUAN Program Puskesmas menurut Permenkes RI Nomor 75 tahun 2014 terdiri dari Usaha Kesehatan Perorangan (UKP) dan Usaha Kesehatan Masyarakat (UKM) yang mana kedua upaya ini tetap mengutamakan upaya promotif dan preventif tanpa mengesampingkan upaya kuratif maupun rehabilitatif. Program puskesmas yang dimaksud dalam kerangka acuan ini adalah program puskesmas yang berhubungan dengan usaha kesehatan masyarakat (UKM) yang lebih memfokuskan kegiatan promosi kesehatan terkait dengan program imunisasi. Berdasarkan tujuan Indonesian Comprehensive Multi Years Plan (cMYP) 2015-2019 yang mana target dan berbagai rencana kegiatan program imunisasi khususnya untuk pencegahan penyakit menular. Kesehatan sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum perlu diwujudkan sesuai dengan cita-cita Bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945 melalui pembangunan nasional yang berkesinambungan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini mempunyai beban ganda (double burden), yaitu beban masalah penyakit menular dan penyakit degeneratif. Pembangunan bidang kesehatan menitik beratkan kepada upaya promotif dan preventif tanpa meninggalkan aspek kuratif dan rehabilitatif. Imunisasi merupakan upaya preventif yang telah terbukti sangat cost effektif untuk mencegah terjadinya penyakit menular yang merupakan salah satu kegiatan prioritas Kementerian Kesehatan. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 42 tahun 2013 tentang penyelenggaraan imunisasi sebagai salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah untuk mencapai Millennium Development Goals (MDGs) khususnya untuk menurunkan angka kematian pada anak, maka beban program imunisasi semakin bertambah. Dimana Eradikasi polio dan reduksi campak secara global akan memberi keuntungan secara finansial. Biaya jangka pendek yang dikeluarkan untuk mencapai tujuan eradikasi tidak akan seberapa dibanding dengan keuntungan yang akan didapat dalam jangka panjang. B. LATAR BELAKANG Kegiatan rapat koordinasi internal program dengan lintas program (Persiapan Pelaksanaan MR) dalam hal ini adalah penanggung jawab program imunisasi melakukan koordinasi dengan penanggung jawab program lain dan pelaksana kegiatan yang terlibat dalam pelaksanaan MR di Wilayah Kerja Puskesmas Balowerti yang terdiri dari dokter, perawat, bidan dan tenaga kesehatan lain Kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam mempersiapan pelaksanaan MR mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan, evaluasi, kesiapan KIPI dan pasca MR terkait Sweeping MR. Untuk itu kegiatan ini sangat penting dilakukan, mengingat koordinasi ini merupakan salah satu faktor yang sangat berperan akan berhasilnya kegiatan suatu program sehingga dapat meningkatkan mutu dan kuantitas program yang dilaksanakan oleh puskesmas. Mengingat program yang baik adalah program yang dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi sasaran program.
C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
C.1 Tujuan umum Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman petugas kesehatan tujuan imunisasi khususnya MR C.2 Tujuan khusus C.2.1 Mengetahui pengertian, tujuan, manfaat dan sasaran dari imunisasi MR C.2.2 Megetahui cara pemberian imunisasi dan efek samping dari MR C.2.3 Mengetahui rencana kegiatan MR termasuk sistem pencatatan dan pelaporan C.2.4 Meningkatnya cakupan MR di Wilayah Kerja Puskesmas Balowerti. D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan Rapat Koordinasi 1. Mengundang medis, paramedis dan non internal Program medis dengan Lintas 2. Penyampaian materi Program 3. Melakukan tanya jawab (Persiapan 4. Pendokumentasian Pelaksanaan MR)
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
E.1 Memberitahuan jadwal pelaksanaan kepada petugas kesehatan E.2 Rapat koordinasi dalam hal ini terutama Penanggung jawab Program yang terlibat (Imunisasi, KIA, Promkes, survailent) serta dengan pelaksanan kegiatan seperti Dokter, Perawat, Bidan dan Admin E.3 Kegiatan dilakukan melalui penyuluhan dengan metode ceramah, tanya jawab, Lintas Program yang terlibat: Promkes Membantu mensosialisasikan kegiatan kepada masyarakat melalui penyebaran leaflet, brosur maupun ledang
KIA Koordinasi terkait sasaran MR, Kader posyandu,
UPTD Pendidikan serta keterlibatan dalam pelaksanaan kegiatan
Survailent Membantu mengawasi pelaksanaan MR termasuk
kejadian yang mungkin terjadi pada saat maupun sesudah MR
Tim KIPI Kesiapan tenaga, sarana dan prasarana bila terjadi
KIPI berat (Sopir, ambulance dan dokter) F. SASARAN Dokter, Perawat, Bidan dan Admin.
G. JADWAL DAN PELAKSANA KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada waktu yang dijadwalkan oleh Kepala Puskesmas.
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Dari hasil pelaksanaan kegiatan dapat di analisa dari hasil tanya jawab dengan sasaran.
I. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN
I.1 Pencatatan : Kegiatan pencatatan terdokumentasi dengan adanya materi, foto, notulen dan daftar hadir I.2 Pelaporan : Hasil kegiatan dilaporkan dengan berkoordinasi pada penanggung jawab BOK. I.3 Evaluasi : Evaluasi dapat dilakukan dengan dianalisa dari hasil tanya jawab dan kegiatan dari MR