Anda di halaman 1dari 20

TUGAS PERESTASI

PERSENTASI MATERI
SUSPENSI
Oleh :
Khusnil A'mal
Xl TKRO 3 SMK BUNDA SATRIA
WANGON
PERSENTASI SMK BUNDA SATRIA
WANGON

1. URAIAN

Sistem suspensi terletak diantara body kendaraan dan

SUSPENSI roda-roda. dan dirancang untuk menyerap kejutan dari

permukaan jalan sehingga menambah kenikmatan

dan stabilitas berkendaraan serta memperbaiki

kemampuan cangkram roda terhadap jalan,

Suspensi terdiri dari pegas, shock absorter, stabilizer

dan sebagainya. Pada umumnya suspensi dapat


digolongkan menjadi suspensi tipe rigid (rigid

axle suspension) dan tipe bebas (Independent

suspension}. 02
PERSENTASI SMK BUNDA SATRIA
WANGON

FUNGSI SUSPENSI
Selama berjalan, kendaraan secara bersama-sama

1. dengan roda, menyerap getaran, oskilasi dan kejutan dari

permukaan jalan

Memindahkan gaya pengereman dan gaya gerak ke body

2. melalui gerakan antara Jalan dengan roda-roda.

3. Menopangbodypadaaxledanmemeliharaletakgeometris

antara body dan roda-roda.

03
PERSENTASI SMK BUNDA SATRIA
WANGON

Komponen Utama Sistem Suspensi


1. 2. 3. BALL JOINT
PEGAS

SHOCK ABSORBER

Pegas berfungsi menyerap kejutan dari Jalan

Uraian

Uraian
dan getaran roda-roda agar tidak diteruskan
ke
Apabila pada suspensi hanya terdapat pegas,
Ball joint menerima
body kendaraan secara langsung.
kendaraan akan cenderung beroskilasi naik

Disamping itu untuk menambah kemampuan


turun pada waktu menerima kejutan dari
beban vertikal maupun
cengkram ban terhadap permukaan jalan, ada
Jalan.
lateral. Disamping itu
tiga tipe pegas yaitu: Akibatnya berkendaraan menjadi tidak

nyaman. Untuk itu shock absorber dipasang


juga berfungsi sebagai
1. TIPE PEGAS COIL
untuk meredam oskilasi dengan cepat agar

sumbu putaran roda


memperoleh kenikmatan berkendaraan dan

2.TIPE PEGAS DAUN PARALEL kemampuan cengkeram ban terhadap jalan. pada saat kendaraan
3.TIPE PEGAS BATANG TORSI membelok.

04
PERSENTASI SMK BUNDA SATRIA
WANGON

Komponen Utama Sistem Suspensi


4. STABILIZER

5. 6.
Uraian STRUT BAR

Stabilizer bar bertungsi untuk mengurangi Seperti diperlihatkan pada gambar di bawah,
LATERAL CONTROL HOD

kemiringan kendaraan akibat gaya salah satu ujung strut bar dipasang pada lower

sentrifugal suspension arm dan ujung lainnya diikat ke


Lateral control rod dipasang
pada saat kendaraan membelok, Disamping bracket strut bar yang diikatkan ke body atau
diantara axle dan

itu cross member melalui bantalan karet. Strut

untuk meningkatkan traksi ban. bar bertungsi untuk menahan lower arm agar
body kendaraan. Tujuannya
Untuk suspensi depan. stabilizer bar tidak bergerak maju atau mundur pada saat
untuk menahan

biasanya menerima kejutan dari permukaan jalan yang

tidak rata atau dorongan akibat terjadinya

axle pada posisinya terhadap


dipasang pada kedua lower arm melalui
bantalan karet dan linkage. Pada bagian pengereman. beban dari

tengah di ikat ke frame atau body pada dua


samping
tempat malalui bushing.

05
PERSENTASI SMK BUNDA SATRIA
WANGON

Suspensi

Pada suspensi tipe rigid, roda kiri dan kanan


TIPE DAN KARAKTERISTIK dihubungkan oleh axle tunggal

SUSPENSI • Suspensi Model Bebas

Pada suspensi model bebas (independent

suspension), masing-masing pada roda kiri


dan

kanan bergerak bebas (Independent).

06
P ERSENTASI SMK BUNDA SATRIA
WANGON

Perbedaan besar antara suspensi depan

dan belakang disebabkan roda depan dapat

membelok. Ketika kendaraan membelok atau

melalui Jalan yang tidak rata, roda-rodanya

SISTEM SUSPENSI menerima gaya dari pemukaan jalan. Suspensi

berfungsi menyerap gaya-gaya ini agar

DEPAN
kendaraan berjalan sesuai dengan arah yang

diinginkan. Disamping itu untuk mencegah

roda bergoyang.
bergerak ke arah depan, belakang, samping,

secara berlebihan, atau merubah kemiringan

roda, hal ini akan mempengaruhi kestabilan

kendaraan, Karena faktor inilah suspensi

model bebas sering digunakan pada roda

depan. Sebagai contoh suspensi model bebas

adalah tipe Macpherson strut dan tipe double

wish-bone 07
PERSENTASI SMK BUNDA SATRIA
WANGON

TIPE SUSPENSI DEPAN


Tipe 1 TIPE MACPHERSON STRUT

Suspensi tipe ini banyak digunakan pada roda


• Pegas koil dipasang pada rakitan strut, dan

sock absorber ditempatkan di dalam rakitan

depan mobil ukuran kecil dan medium.


strut.

Konstruksi
Sebagai bagian dari suspension linkage,

Komponen suspensi tipe strut adalah: lower


shock absorber berfungsi menyerap kejutan

arm, strutbar, stabilizer bar dan strut assembly. dari Jalan dan menopang berat kandaraan,

Bagian atasnya dipasang pada fender apron

• Ujung lower arm dipasang pada suspension


melalui bantalan karet dan bearing. Bagian

member melalui bushing karet dan dapat


bawah strut diikat dengan baut pada steering

bergerak naik turun, Ujung lainnya dipasang


knuckle.
ke steering knuckle arm melalui ball joint.
• Strut bar berfungsi menahan gaya yang

bekerja pada roda pada arah depan atau

belakang, Salah satu ujung strut bar dipasang

pada lower arm dan ujung yang lainnya diikat

pada cross member melalui bracket dan karet

bantalan.

• Stabilizer bar berfungsi mengurangi

kemiringan kendaraan ketika membelok

dan menambah kemampuan cengkram

roda terhadap jalan agar kendaraan stabil.

Stabilizer bar dipasang pada lower arm


08
melalui bushing karet dan ring, dan pada

body melalui bushing karet


PERSENTASI SMK BUNDA SATRIA
WANGON

TIPE SUSPENSI DEPAN


Tipe 2 TIPE MACPHERSON STRUT DENGAN LOWER ARM BERBENTUK L

Konstruksi

Ada beberapa macam bentuk lower arm yang Lower arm bentuk L ini diikat pada body pada

digunakan untuk menopang roda dan bodi


dua tempat melalui bushing, dan ke steering

knuckle melalui ball joint.


kendaraan. Diantaranya adalah lower arm

berbentuk L. Bentuk ini ada yang digunakan

pada kendaraan yang mesinnya di depan dan


Keuntungannya dapat menahan gaya dari arah
penggeraknya roda depan. samping maupun arah depan atau belakang

sehinga tidak perlu menggunakan strut bar.

09
PERSENTASI  MK BUNDA SATRIA
S
WANGON

TIPE SUSPENSI DEPAN


Tipe 3 TIPE DOUBLE WISHBONE DENGAN PEGAS KOIL

Suspensi model bebas ini banyak digunakan pada roda

depan mobil penumpang dan truck kecil.

pada steering knuckle melalui ball joint, bagian

atas shock absorber diikat pada body atau

frame, dan bagian bawahnya ke lower arm.

Pegas koil terletak diantara lower arm dan

body atau frame.

Konstruksi

Roda dipasang pada body melalui dua lengan

suspensi(upperdanlowerarm).Shockabsorber

dan pegas koil dipasang diantara kedua arm

tersebut di atas, steering knuckle dan frame.

Salah satu ujung arm dipasang pada body atau


10
frame melalui bushing, dan ujung lainnya
PERSENTASI SMK BUNDA SATRIA
WANGON

TIPE SUSPENSI DEPAN


Tipe 4 TIPE DOUBLE WISHBONE DENGAN BATANG TORSI

Suspensi tipe ini banyak digunakan pada truck


menjadi mudah dengan mengunakan baut ini.

Splin depan dan belakang dari masing-masing

kecil yang menggunakan suspensi dengan


batang torsi dilengkapi dengan tutup debu
pegas koil untuk menjaga agar lumpur, air dan sabagainya
tidak masuk.
Batang torsi dipasangkan pada upper atau
lower arm.

Konstruksi

Seperti pada gambar di bawah ini, batang

torsi (torsion bar) dipasang pada upper arm.

Lower dihubungkan pada suspension member

melalui bushing karet. Upper arm dihubungkan

ke poros upper arm dengan bushing karet.

Torque arm diikatkan pada upper arm balakang


dengan dua baut dan batang torsi dimasukkan

di tempatnya.

Bagian depan dari setiap batang torsi

dimasukkan ke torque arm pada upper arm.

dan bagian belakang dari batang torsi dipasang


kedalam anchor arm yang diikatkan ke cross

member dengan baut penyetel anchor arm.


11
Sehingga penyetelan tinggi kendaraan
PERSENTASI SMK BUNDA SATRIA
WANGON

TIPE SUSPENSI DEPAN


Tipe 5 TIPE PEGAS DAUN PARAREL

Suspensi tipe ini digunakan pada roda depan


Suspensi seperti pada gambar di bawah

truck, bus dan lain-lain.


biasanya digunakan pada roda depan truck

Gambar dibawah menunjukkan suspensi depan


dengan penggerak roda belakang.

truck dengan penggerak empat roda.


Bagian tengah pegas daun diikatkan pada axle
Pegas daun diikatkan pada front axle (I beam)
housing dengan menggunakan baut U. dengan baut U.

12
PRESENTASI SMK BUNDA SATRIA
WANGON

Pada umumnya suspensi belakang menerima


berat yang berlebihan dari penumpang dan
barang. Keadaan ini menimbulkan kerusakan
dalam menentukan kekerasan pegasnya,
Apabila pegas dibuat cukup keras untuk beban

SISTEM SUSPENSI
berat, akan menjadi terlalu keras bila kendaraan
hanya dinaiki pengemudi,Sebaliknya bila dibuat
cukup lembut untuk dinaiki pengemudi. pegas
menjadi terlalu lemah sewaktu mendapat beban

BELAKANG berat. demikian pula keadaannya dengan shock


absorb

Keadaan ini dapat diatasi dangan menggunakan


pegas daun atau tipe pegas lain yang
mempunyai konstant yang variabel, shock
absorber yang diisi gas, dan lain- lain.
Suspensi belakang dirancang agar axle selalu
pada posisi yang benar, dan bila melalui Jalan
yang tidak rata roda-roda melambung tanpa
mempengaruhi kestabilan arah roda depan
PRESENTASI SMK BUNDA SATRIA
WANGON

TIPE SUSPENSI BELAKANG


Tipe 1 TIPE PEGAS DAUN PARAREL

Suspansi rigid axle ini banyak digunakan pada


suspensi belakang kendaraan komersial.
Tipe axle yang biasa digunakan suspensi
dengan pegas daun pararel disebut Live-axle,
yaitu satu unit yang terdiri dari differential. axle
shaft dan wheel hub.
Live-axle dihubungkan ke propeller shaft dan
frame dan dapat bergerak naik turun bersama
pegas. Tipe ini tahan terhadap beban, gaya
pengereman dan gaya penggerak.

14
PRESENTASI SMK BUNDA SATRIA
WANGON

TIPE SUSPENSI BELAKANG


Tipe 2 TIPE 4 LINK
Konstruksi

Diantara suspensi rigid, tipe inilah yang

Posisi axle adalah memikul dua lower control

menghasilkan kenikmatan berkendaraan yang


arm, dua upper control arm serta satu lateral

lebih baik. Karena penanganan posisi axle dan


control rod. Sedangkan untuk menopang

beban suspensi dilakukan secara terpisah.


beban dan menyerap kejutan hanya digunakan

pegas.

Biasanya suspensi ini menggunakan pegas


Gayadariarahdepanbelakangyangditimbulkan

koil. oleh sistem rem dan sistem penggerak ditahan

oleh lower dan upper control arm.

Sedangkan gaya dari samping ditahan oleh

lateral control rod. Salah satu ujung dari setiap

control arm atau lateral rod diikat pada body

atau frame, dan ujung lainnya pada rear axle

housing melalui bushing karet.

Pegas daun dipasang diantara lower control

arm atau real axle housing dan body.

15
PRESENTASI SMK BUNDA SATRIA
WANGON

TIPE SUSPENSI BELAKANG


Tipe 3 TIPE SEMI - TRAILING ARM

Ini adalah sistem suspensi independent yang KONSTRUKSI

dirancang untuk membangkitkan kekakuan Swing axis pada suspension arm terletak

(rigidity) dengan memperhatikan beban dari di depan roda. dan arm dipasang dengan

sampingdanmemperkecilperubahanalignment bushing pada suspension member sehingga

(toe-in. tread dan camber) yang terjadi pada axle membentuk sudut terhadap garis tengah

saat roda bergerak ke atas dan ke bawah. kendaraan.

Differential support member dipasang pada

Pada umumnya mempunyai konstruksi yang


body melalui bushing sebagai penyangga

sederhana dan tidak banyak memerlukan


differential. Disamping itu CV (constant velocity)

tempat. Karena itu banyak digunakan pada


joint biasanya digunakan sebagai joint pada

roda belakang mobil penumpang.


drive shaft.
PRESENTASI SMK BUNDA SATRIA
WANGON

TIPE SUSPENSI BELAKANG


Tipe 4 TIPE DOUBLE WISHBONE

Ini tipe dari sistem suspensi independent yang Strut rod berfungsi menahan gaya dari arah

depan dan belakang. Salah satu ujungnya

digunakan pada roda belakang kendaraan dipasang pada suspension member melalui

bushing dan ujung Lainnya ke axle carrier

penumpang yang penggeraknya pada roda melalui bushing.

Pegas koil dan shock absorber menjadi satu

belakang (rear wheel drive).


dan dipasang pada axle carrier melalui bushing,

dan bagian atasnya pada body melalui upper

support. Stabilizer bar dipasang pada kedua

Konstruksi
ujung lower arm no. 2 pada setiap sisi melalui

Masing-masing roda ditopang oleh tiga


Iink dan ball Joint.

Stabilizer dipasang pada suspension member

suspension arm (satu upper dan dua lower


pada dua titik dibagian tengah dengan melalui

suspension arm) yang diposisikan hampir


bushing karet.

tegak lurus dengan garis tengah kendaraan

dan sebuah strut rod yang sejajar dengan

garis tengah kendaraan, Salah satu ujung uper

suspension arm dipasang pada suspension

member melalui bushing dan ujung yang

lainnya pada axle carrier melalui ball Joint,

Salah satu ujung lower suspension arm

dipasang pada suspension member melalui

bushing, dan ujung yang lainnya dari arm no.

1 dan arm no. 2 dipasang pada axle carrier

melalui ball Joint dan bushing.


PRESENTASI SMK BUNDA SATRIA
WANGON

TIPE SUSPENSI BELAKANG


Tipe 5 TIPE STRUT DUAL LINK

Suspensi tipe ini digunakan pada roda belakang


kendaraan yang mesinnya di depan dan

penggerak roda depan. Suspensi ini termasuk

salah satu tipe suspensi strut.

Konstruksi

Roda-roda ditopang oleh dua suspension arm

dan strut rod. Suspension arm tarletak hampir

tegak lurus dengan garis tengah kendaraan,

sedangkan strut rod sejajar dengan garis

tengah kendaraan,Beban dari depan-belakang,

sisi dan vertikal ditahan oleh Komponan yang

berbeda. Dengan demikian memudahkan

dalam menghasilkan kendaraan yang stabil

dan nyaman.

Gaya dan beban dari arah yang bertanda


18
bekerja pada komponen berikut:
PRESENTASI SMK BUNDA SATRIA
WANGON

TIPE SUSPENSI BELAKANG


Tipe 6 TIPE STRUT DUAL LINK

Suspensi rigid ini digunakan pada roda

belakang mobil kecil dengan penggerak roda


depan.

Konstruksi

Bagian belakang suspension arm dihubungkan

dengan jalan dilas pada axle beam. Di samping

itu stabilizer bar pada kedua ujungnya dilas

pada axle beam. Beban yang diterima roda

diteruskan menurut arahnya ke Komponen

yang bersangkutan yaitu :

Pada saat roda-roda bergerak dengan arah

yang berlawanan ( yang satu ke atas dan yang

lainnya ke bawah), gerakan puntiran dari ujung

suspension arm diteruskan ke dalam gerakan

puntiran axle beam belakang, yang terpasang

pada stabilizer dan suspension arm belakang.

Puntiran dari axle beam belakang dan stabilizer


menghasilkan gaya reaksi yang berlawanan

dengan puntiran suspension arm. penempatan

coil spring menyempurnakan roll rigidity

dengan mengurangi bodi rolling, sehingga


19
menghasilkan steering yang lebih stabil.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai