Anda di halaman 1dari 38

SISTEM SUSPENSI

KELOMPOK 3
*Rachmi Hidayati, *R. Fajar W, *Rika Sigid Susanti,
*Sekar Adiarti, *Sigit Prasetyo, *Siti Robikah, *Sulikhah,
*Syaiful Efendi, *Teguh Handrianto, *Tri Wiyandari.
SISTEM SUSPENSI

Sistem suspensi dipasang


diantara rangka kendaraan
dengan poros roda, supaya
getaran atau goncangan
yang terjadi tidak di
teruskan ke body.
SPRUNG WEIGHT DAN
UNSPRUNG WEIGHT
Sprung weight adalah berat bodi dan lain-lainnya
yang ditopang oleh pegas.
Unsprung weight adalah berat roda dan
komponen-komponen mobil yang tidak ditopang
oleh pegas
OSKILASI (Goncangan)
SPRUNG WEIGHT
PITCHING
• Pitching adalah oskilasi turun-naik bagian depan dan
belakang berhubungan dengan titik berat depan dan
belakang kendaraan.
• ROLLING (BERGULIR)
• Ketika kendaraan membelok atau melalui jalan
yang bergelombang. Salah satu pegas satu sisi
kendaraan mengembang dan pada sisi lainnya
mengkerut.
• BOUNCHING (MELAMBUNG )
• Bounching adalah gerakan naik-turunnya body
kendaraan secara keseluruhan.
• ZIG-ZAG (YAWING)
• Yawing adalah gerakan body kendaraan arah
memanjang, ke kanan dan ke kiri terhadap titik
tengah (centerline).
OSKILASI UNSPRUNG WEIGHT.

HOPPING
Hopping adalah
gerakan melambung
(bounching) roda-roda
keatas dan kebawah.
TRAMPING

Tramping adalah gerakan


oskilasi turun-naik pada
arah yang berlawanan
pada roda-roda kiri dan
kanan,
WIND - UP

WIND-UP adalah gejala


dimana pegas daun
melintir disekeliling poros
yang disebabkan
momen penggerak
(driving torque)
kendaraan.
COIL SPRING
Pegas koil terbuat dari batang baja khusus dan berbentuk spiral. Pegas
ini banyak digunakan pada kendaraan yang mementingkan
kenyamanan penumpang. Keuntungan : dapat menyerap getaran
atau kejutan lebih besar (baik) dan lengkah pemegasan panjang.
Kerugian : tidak dapat meredam dirinya sendiri, tidak dapat menerima
gaya horizontal. Pegas koil dapat digunakan pada suspensi
independen dan axle rigid.
LEAF SPRING
Pegas daun dibuat dari bilah baja yang bengkok dan lentur. Pegas
daun biasanya digunakan pada kendaraan angkutan seperti colt,
truck. Keuntungan : kontruksinya lebih sederhana, dapat meredam
getarannya sendiri, lebih kuat dan juga berfungsi sebagai lengan
penyangga.Kerugian : adalah kurang baik dalam menyerap getaran
atau kejutan, sehingga kenyamanan juga kurang.
TORSION BAR SPRING
Pegas ini dari batang baja tetapi batang baja ini bersifat elastis
terhadap puntiran. Dengan puntiran inilah pegas ini dapat menyerap
kejutan dan getara yang diakibatkan oleh permukaan jalan.
Keuntungan : kontruksi sederhana, tidak memerlukan banyak
tempat, dapat menyetel tinggi bebas mobil dan lain sebagainya.
Kerugian : Produktifitasnya tidak efisien dan harganya agak mahal
AIR SUSPENSION
Bellow yang berisi udara dipasangkan pada tempat dimana
biasanya ditempatkan pegas daun atau pegas ulir, untuk
menjamin berat kendaraan. Aksi penyerapan dihasilkan oleh
elastisitas udara kompresi didalam bellow dan ruang udara
tambahan. Kekerasan pegas dapat berubah – ubah sesuai
dengan beban
SHOCK ABSORBER
Prinsip kerja Shock absorber ( peredam kejut )

Single action Double action

Orifice
Orifice

Piston
Piston

Jenis aksi langsung ( direct acting type )


Pada peredam kejut mengerut, piston didalam silinder meluncur dan
mendorong minyak yang ada dibawah piston, minyak akan berpindah
keatas melalui orifice, dengan adanya tahanan pada orifice maka
elastisitas pegas tertahan. Demikian pula sebaliknya.
SHOCK ABSORBER JENIS DUCARBON

Shock absorber jenis ini berisi gas tekanan tinggi yang


memiliki sifat peredam yang sangat stabil.

Keuntungan jenis ducarbon


• Radiasi panasnya baik karena tabungnya single
• Tidak terjadi kejutan hidrolis saat terjadi perubahan
gerakan
• Tidak terjadi suara mendesis apabila minyak mengalir

melaui katup ( orifice )


STABILIZER

Fungsi :
Untuk mencegah kendaraan melayang pada saat belok.
STRUT BAR ( BATANG
PENOPANG )

Fungsi :
Untuk menopang lower arm agar tidak
bergerak kedepan dan kebelakang pada saat
kendaraan berjalan
SUSPENSI MODEL RIGID DENGAN PEGAS DAUN
SUSPENSI BELAKANG MODEL RIGID
DENGAN PEGAS KOIL
SUSPENSI BELAKANG JENIS INDEPENDENT
BAGIAN-BAGIAN SUSPENSI
MACAM – MACAM SUSPENSI INDEPENDENT
TIPE DOUBLE WISHBONE
USING COIL SPRING
TIPE DOUBLE WISHBONE
USING TORSION BAR
MACHPERSON SUSPENSION

Suspensi model machperson tidak


memiliki upper arm, sehingga
konstruksinya sederhana dan tidak
diperlukan penyetelan “ FRONT WHEEL
ALIGMENT “ kecuali “ TOE “
SWING TYPE
Kerusakan yang terjadi pada
suspensi
1. Kaki-kaki Tidak Lurus
Seringnya suspensi menghantam lubang, apalagi jika mobil
dibawa dalam keadaan kencang, lambat laun berpotensi
membuat kaki-kaki tak lurus. Hal ini, selain membuat
menyetir terasa tak nyaman, juga membuat ban cepat aus.
Rutin lah spooring dan balancing minimal tiap 20 ribu km
atau saat mobil terasa 'mencong' atau bergetar di jalur
lurus.
Kerusakan yang terjadi pada
suspensi
2. Oli Shock Breaker Bocor
Shock breaker dialiri oli untuk membantu komponen ini
menahan serta menyerap guncangan jalan. Oli shock
breaker kerap bocor jika mobil sering dibawa ugal-ugalan
saat menghantam lubang.
Kerusakan yang terjadi pada
suspensi
3. Bantalan Per Mobil Menipis
Bantalan per akan menipis seiring umur atau jika mobil
jarang dibawa perlahan melewati jalan berlubang.
Kerusakan ini ditandai bunyi berdecit setiap ada
guncangan. Kalau dibiarkan dan tidak diperbaiki,
kemungkinan per dapat patah. Ketinggian mobil yang tak
rata di satu sisi jika bisa menjadi pertanda ada masalah
dengan per, karena per berfungsi menahan bobot mobil.
Kerusakan yang terjadi pada
suspensi
4. Ball Joint Rusak
Ball joint adalah penghubung suspensi dengan ban,
penyerap sebagian guncangan, dan titik rotasi ketika setir
kemudi dibelokkan. Anda bisa mengetahui ball joint perlu
diganti saat mendengar bunyi besi beradu terutama saat
mobil sedang belok.
•Untuk lebih memastikan, dongkraklah mobil dan
goyangkan tiap ban menyilang seperti huruf 'X'. Jika ada
ban yang bisa digoyangkan seperti itu, maka ball joint di
ban tersebutlah yang rusak.
Kerusakan yang terjadi pada
suspensi
5. Bantalan Control Arm Rusak
Control arm menghubungkan roda dengan rangka, juga
mengoneksikan setir kemudi dengan ban. Bantalan control
arm atau control arm yang bengkok bisa membawa
masalah pada handling plus ban cepat aus. Tanda-tanda
control arm perlu dicek dan diperbaiki adalah timbulnya
bunyi saat mobil berakselerasi atau direm. Selain itu,
handling juga jadi kurang presisi.

Anda mungkin juga menyukai