Anda di halaman 1dari 4

LAMPIRAN

Latihan soal!
Mata pelajaran

Kelas/ semester

Tanggal

1. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang fungsi dari sistem suspensi ?
2. Sebutkan dan jelaskan jenis jenis sistem suspensi ?
3. Komponen apa saja yang ada pada sistem suspensi ?
4. Kerusakan apa yang dipengaruhi dari sistem suspensi ?
5. Jelaskan bagaimana cara kerja shock absorber?
KUNCI JAWABAN
1. Suspensi menghubungkan body kendaraan dengan roda-roda dan
berfungsi sebagai berikut :
1. Menyerap getaran, kejutan dari permukaan jalan, sehingga menambah
kenyamanan bagi penumpangnya..
2. Memindahkan gaya pengereman dan gaya gerak ke body melalui
gesekan antara jalan dengan roda-roda.
3. Menopang body pada axle dan memelihara letak geometris antara body
dan roda-roda

2. 1. JENIS POROS PEJAL (RIGID AXLE SUSPENSION)


Pada type ini poros roda kiri-kanan dipasangkan bersama pada sebuah
poros diatas pegas-pegas. Suspensi model ini mempunyai konstruksi
sederhana, kuat oleh karena itu banyak digunakan sebagai suspensi depan

dan belakang (Mobil angkutan berat) dan suspensi belakang (Mobil


penumpang)
2.JENIS POROS BEBAS (INDEPENDENT SUSPENSION)
Pada type ini roda kiri-kanan menggantung satu sama lain dengan bebas,
dimana memungkinkan tiap roda bekerja sendiri menerima kejutankejutan lain.
3. TYPE SWING AXLE
Pada type ini poros dibaut dua bagian dan diberi Pivot ditengahnya
sehingga dapat berayun keatas dan kebawah secara terpisah
3. 1. PEGAS
Pegas berfungsi menyerap kejutan dari jalan dan getaran roda-roda agar
tidak diteruskan ke body kendaraan secara langsung. Disamping itu untuk
menambah kemampuan cengkram ban terhadap permukaan jalan.
Ada tiga tipe pegas, yaitu
1. Pegas Koil (Coil Spring), dibuat dari batang baja khusus dan berbentuk
spiral.
2. Pegas Daun (Leaf Spring), dibuat dari bilah baja yang bengkok dan
lentur.
3. Pegas Batang Torsi (torsion bar spring), dibuat dari batang baja yang
elastis terhadap puntiran.
2. SHOCKABRSORBER
Shockabsorber dirancang untuk meredam, oksilasi pegas akibat kejutan
sehingga kendaraan akan aman dan nyaman.
1. JENIS-JENIS ABSORBER
Jenis-jenis absorber dibedakan berdasarkan
a. Cara kerjanya
- Kerja Tunggal (Single Action)
- Kerja Ganda ( Multiple Action)
b. Konstruksi
- Type Twin Tube
- Type Mono Tube
c. Medium Kerja
- Hidrolis
- Pneumatis
4. PITCHING

Pitching adalah gerakan atau bergoyang bagian depan dan belakang


kendaraan ke atas dan ke bawah terhadap titik pusat grafitasi kendaraan.
Gejala ini terjadi ketika kendaraan melalui jalan yang bertonjolan atau
lubang. Disamping itu pitching mudah terjadi pada kendaraan yang
pegasnya lemah.
ROLLING
Bila kendaraan membelok atau melalui tonjolan jalan, maka pegas pada
satu sisi kendaraan mengembang dan pegas pada sisi lainnya mengerut.
Keadaan ini mengakibatkan body rolling pada arah samping (sisi ke sisi).
BOUNCHING
Bounching adalah gerakan naik turun body kendaraan secara keseluruhan.
Gejala ini mungkin terjadi pada kecepatan kendaraan tinggi dan pada jalan
bergelombang, demikian pula bila pegas suspensi lemah.
YAWING
Yawing adalah gerakan body kendaraan mengarah memanjang ke kanan
dan ke kiri terhadap titik berat kendaraan. Yawing kemungkinan terjadi
pada jalan yang menyebabkan pitching.
Di dalam shock absorber telescopic terdapat cairan khusus yang disebut
minyak shock absorber.

5.

Saat Kompresi
Katup terbuka, minyak dapat mengalir dengan mudah sehingga tidak
terjadi peredaman.

Saat Ekspansi

Katup tertutup, minyak mengalir melalui orifice (lubang kecil) sehingga


terjadi peredaman.

Penskoran:
Skor benar : 10 = nilai
KKM = 75

Anda mungkin juga menyukai