1. Faiz
2. Ikbal
3. Saepul
4. Rehan
5. Karim
Pengertian sistem abjad
Pada sistem penyimpanan arsip ini merupakan salah satu sistem
penataan berkas yang menggunakan metode penyusunan berdasarkan
abjad secara berurutan dari A sampai dengan Z dengan berpedoman
pada peraturan mengindeks.
Peralatan sistem abjad
Fi ing Cabinet Laci fi ing cabinet dapat menampung sekitar 3500-4000 lembar. Jadi
01 penggunaan filing cabinet dapat disesuaikan dengan banyaknya arsip yang ada di kant .
Laci tersebut dapat diberi kode A-Z. Akan tetapi, jika arsip dalam jumlah yang banyak,
bisa saja satu laci hanya untuk 1 kode huruf. Jadi bisa saja dibutuhkan 26
Hanging Folder Untuk menyimpan surat dalam fi ing cabinet, surat harus terlebih dahulu
03 disimpan dalam hanging folder. Jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan. Hanging folder
ditempatkan dibelakang guide.
04 Alat S tir Alat s tir berguna untuk memudahkan dalam meny tir
arsip.
Penyimpanan arsip sistem abjad
1. Memeriksa berkas apakah terdapat tanda perintah
penyimpanan atau tidak, seperti tanda 'File','Simpan',
'Deep'
2. Mengindeks surat/berkas
3. Mengode surat/berkas, kode abjad diambil dari dua
huruf pertama pada unit pertama yang telah diindeks.
Tulislah kode pada surat/arsipnya. Untuk penyimpanan
secara vertikal kode ditulis dipojok kanan bawah.
Sedangkan penyimpanan secara horizontal kode
ditulis dipojok kanan atas. Penulisan kode sebaiknya
menggunakan pensil.
4. Menyortir surat yaitu mengelompokkan surat-surat
yang mempunyai kode yang sama menjadi satu.
5. Menempatkan surat/berkas.
Prosedur penemuan kembali arsip sistem abjad :
sistem tanggal
sistem yang sederhana dan mudah,
tetapi sistem ini seringkali
menggunakan alat bantu lain (kartu
indeks) untuk menemukan arsip yang
dicari.
Peralatan sistem tanggal a) Filing Cabinet
Filing cabinet disesuaikan dengan daftar klasifikasi yang sudah dibuat. Pada
umumnya satu laci filing cabinet dapat menyimpan arsip untuk satu tahun. Tetapi bisa
saja 1 laci untuk menyimpan arsip 2-3 bulan, jika arsip yang disimpan dalam jumlah
yang banyak.
b) Guide
Jika satu laci memuat arsip satu tahun, maka satu laci memerlukan guide sebanyak
12 (dalam satu tahun ada 12 bulan). Tetapi jika satu laci memuat 2-3 bulan maka
diperlukan guide sebanyak bulan tersebut.
c) Hanging Folder
Jumlah hanging folder yang dibutuhkan adalah sebanyak jumlah hari dalam satu
tahun. Tetapi jika laci hanya untuk 2-3 bulan, maka diperlukan hanging folder
sebanyak jumlah hari dari 2-3 bulan tersebut.
d) Kartu Indeks
Kartu indeks diperlukan sebanyak jumlah dari jenis arsip yang disimpan. untuk lebih
jelas peralatan yang dibutuhkan pada penyimpanan sistem tanggal ini silahkan baca
jenis-jenis perlengkapan arsip.
Prosedur penyimpanan sistem tanggal
a) Memeriksa surat/berkas
Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal
surat tersebut dibuat. Contoh:
Agus akan menyimpan arsip dari PT Surya Kencana tertanggal 1 Maret 2013. Berarti identitas surat tersebut adalah 1 Maret
2013.
b) Mengindeks
Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal. Contoh:
Surat tanggal 1 Maret 2013 terdiri dari tanggal utama (2013), sub tanggal (Maret), sub-sub tanggal (1).
c) Mengode
Memberi kode pada surat dengan kode tanggal. Pembuatan kode dengan menuliskan kode tanggal pada sebelah kanan atas
sebagai penanda surat. Hal ini dimaksudkan agar mempermudah pada saat pencarian kembali arsip.
d) Menyortir
Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya
banyak pada hari yang sama.
e) Menempatkan
Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat. Contoh:
arsip tertanggal 1 Maret 2013 disimpan pada laci berkode 2013, dibelakang guide Maret, di dalam hanging folder berkode 1.
Perlu diingat bahwa penyimpanan sistem tanggal pun harus menyediakan kartu indeksnya, jadi kartu indeks untuk surat
tertanggal 1 Maret 2013 harus dibuat juga.
Prosedur penemuan kembali arsip sistem
tanggal
1.Cari arsip tersebut dalam laci berkode 2012, dibelakang guide februari
didalam hanging folder 5.
2.Lihat arsip tersebut apakah benar sesuai yang dicari. Jika ya, ambil
arsip tersebut dan tukar dengan lembar pinjam arsip (lembar 1).
3.Berikan arsip tersebut kepada peminjam berikut dengan lembar pinjaman
arsip (lembar 2)
4Simpan lembar pinjam arsip (lembar 3) ke dalam tickler file
Pengertian sistem subjek
4. Kartu Indeks
5. Rak Sortir
- Filling cabinet
- Guide
- Hanging folder
- Kartu indeks
- Buku arsip
● 1. Memeriksa berkas. Tahap ini dilakukan dengan
● memeriksa tanda-tanda perintah penyimpanan
arsip.
● 2. Mengindeks, mengindeks dilakukan dengan
cara
● melihat masalah surat tersebut kemudian
● mencocokan dengan daftar klasifikasi nomor
Dewey
● yang sudah kita buat.
Penyimpanan arsip ● 3. Mengode, memberi kode pada surat dengan
sistem nom ●
●
nomor klasifikasi Dewey.
4. Menyortir, kegiatan ini dilakukan jika jumlah
surat
● sudah banyak.
● 5. Menempatkan, tempatkanlah surat di dalam
laci
● sesuai kodenya.
Penemuan kembali arsip sistem nom