dalam rangka
Pelaksanaan Program Fasilitasi Keterlibatan Pemangku Kepentingan dalam
Implementasi Kebijakan Rencana Umum Energi Daerah (RUED) untuk Mendukung
Pengurangan Emisi di Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
A. Latar Belakang
Target penurunan emisi GRK Indonesia untuk NDC (UNDC) yang telah diperbaharui
telah ditingkatkan dari 29% menjadi 31,89% dengan upaya sendiri, dan target dengan
dukungan internasional telah ditingkatkan dari 41% menjadi 43,20%. Untuk
mewujudkan komitmen ini, pemerintah telah menargetkan untuk mengurangi Gas
Rumah Kaca (GRK) lebih lanjut dengan memasukkan target revisi Pembangunan Rendah
Karbon (PRK) ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024.
Dengan masuknya kebijakan PRK ke dalam RPJMN, berarti program dan kebijakan
pemerintah daerah harus didasarkan pada target PRK dan menjadi komitmen bersama
dalam menahan laju kenaikan suhu global, termasuk di sektor energi.
D. Peserta
Peserta kordinasi yang akan berkunjung sebanyak 9 orang yang terdiri dari 5 orang Tim
Program KOPEL Indonesia dan 2 orang dari Ditjen Bina Bangda Kementerian Dalam
Negeri RI. Sementara dari Pemerintah Provinsi adalah dari Dinas ESDM dan
Bapelitbangda/Bappeda.
E. Penutup
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan ini dibuat untuk kegiatan koordinasi awal dalam
rangka rencana pelaksanaan program fasilitasi keterlibatan pemangku kepentingan
dalam implementasi kebijakan Rencana Umum Energi Daerah (RUED) untuk
mendukung pengurangan emisi di Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Kami
berharap kegiatan ini dapat terlaksana dan kedepannya dapat berkolaborasi dan
bersinergi dalam mendukung implementasi RUED di provinsi ini.