Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

Koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat

dalam rangka
Pelaksanaan Program Fasilitasi Keterlibatan Pemangku Kepentingan dalam
Implementasi Kebijakan Rencana Umum Energi Daerah (RUED) untuk Mendukung
Pengurangan Emisi di Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

A. Latar Belakang

Keterlibatan Indonesia dalam pleno Conference of Parties (COP) ke-26 Konvensi


Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perubahan Iklim (UNFCCC) di
Glasgow, Inggris, menghasilkan kesepakatan untuk mengimplementasikan lebih lanjut
Paris Agreement. Indonesia, melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
sebagai UNFCCC national Focal Point pada tanggal 23 September 2022, menyampaikan
peningkatan ambisi penurunan emisi gas rumah kaca melalui dokumen Enhanced NDC
(ENDC) Indonesia.

Target penurunan emisi GRK Indonesia untuk NDC (UNDC) yang telah diperbaharui
telah ditingkatkan dari 29% menjadi 31,89% dengan upaya sendiri, dan target dengan
dukungan internasional telah ditingkatkan dari 41% menjadi 43,20%. Untuk
mewujudkan komitmen ini, pemerintah telah menargetkan untuk mengurangi Gas
Rumah Kaca (GRK) lebih lanjut dengan memasukkan target revisi Pembangunan Rendah
Karbon (PRK) ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024.
Dengan masuknya kebijakan PRK ke dalam RPJMN, berarti program dan kebijakan
pemerintah daerah harus didasarkan pada target PRK dan menjadi komitmen bersama
dalam menahan laju kenaikan suhu global, termasuk di sektor energi.

Tahun 2017 pemerintah Indonesia menetapkan Peraturan Presiden No 22 tentang


Rencana Umum Energi Nasional (RUEN). Kebijakan ini berisi rencana pengelolaan energi
tingkat nasional, yang menjadi Penjabaran dan Rencana Pelaksanaan Kebijakan Energi
Nasional, yang bersifat lintas sektor untuk mencapai sasaran Kebijakan Energi Nasional
(KEN). Didalam peraturan tersebut juga mengarahkan penyusunan Rencana Umum
Energi Daerah (RUED) dan Kebijakan Energi Nasional (KEN). RUED merupakan kebijakan
pemerintah provinsi mengenai rencana pengelolaan energi tingkat provinsi yang
merupakan penjabaran dan rencana pelaksanaan RUEN yang bersifat lintas sektor untuk
mencapai sasaran RUEN. Untuk implementasinya, baru-baru ini pemerintah Indonesia
menetapkan Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2023 tentang energi baru terbarukan
yang mengatur tentang pengembangan dan pemanfaatan energi baru dan terbarukan
di Indonesia.

Dalam mendukung upaya pemerintah tersebut di atas, KOPEL Indonesia dengan


dukungan Ford Foundation dan Ditjen Bina Bangda Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia, menginisiasi program untuk memfasilitasi keterlibatan masyarakat
dan stakeholder lainnya dalam implementasi kebijakan Rencana Umum Energi Daerah
(RUED) dalam rangka pengurangan emisi di dua provinsi di Pulau Sulawesi yakni
Provinsi Sulawesi Selatan dan Provinsi Sulawesi Barat.
B. Tujuan Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk:

- Koordinasi program KOPEL Indonesia dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi


Selatan dan Provinsi Sulawesi Barat dalam pelaksanaan program atas dukungan
Ditjen Bina Bangda Kementerian Dalam Negeri RI dan Ford Foundation

- Mendapatkan informasi dan perkembangan pelaksanaan implementasi RUED


untuk pengurangan emisi di Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

C. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Rencana kegiatan koordinasi akan dilaksanakan di Provinsi Sulawesi Selatan dan


Sulawesi Barat dengan target dan rencana waktu masing-masing:

- Pada tanggal 22 Mei 2023 di Kantor Dinas ESDM Sulawesi Selatan


- Pada tanggal 23 Mei 2023 di Kantor Dinas ESDM Sulawesi Barat

Rencana waktu pelaksanaan kegiatan tersebut di atas pukul 10.00-12.00. Koordinasi


teknis kegiatan dapat menghubungi kontak person KOPEL Indonesia an.Nurul Wahyuni
HP. 082333830334.

D. Peserta

Peserta kordinasi yang akan berkunjung sebanyak 9 orang yang terdiri dari 5 orang Tim
Program KOPEL Indonesia dan 2 orang dari Ditjen Bina Bangda Kementerian Dalam
Negeri RI. Sementara dari Pemerintah Provinsi adalah dari Dinas ESDM dan
Bapelitbangda/Bappeda.

E. Penutup

Demikian Kerangka Acuan Kegiatan ini dibuat untuk kegiatan koordinasi awal dalam
rangka rencana pelaksanaan program fasilitasi keterlibatan pemangku kepentingan
dalam implementasi kebijakan Rencana Umum Energi Daerah (RUED) untuk
mendukung pengurangan emisi di Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Kami
berharap kegiatan ini dapat terlaksana dan kedepannya dapat berkolaborasi dan
bersinergi dalam mendukung implementasi RUED di provinsi ini.

Anda mungkin juga menyukai