Anda di halaman 1dari 4

Laporan Mengikuti Webinar Sosialisasi Hubungan Keuangan Pusat dan

Daerah (HKPD) dan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Pelaksanaan


Undang Undang HKPD

Bersama ini di laporkan dengan hormat mengikuti Webinar Sosialisasi Hubungan


Keuangan Pusat dan Daerah (HKPD) dan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP)
Pelaksanaan Undang Undang HKPD, Melalui zoom metting youtube yang
dilaksanakan oleh Kantor Wilayah Ditrektorat Jenderal Perbendaharaan Jawa Barat
sebagai berikut :
A. Pelaksanaan
Hari : Rabu.
Tanggal : 24 Mei 2023
Jam : 08.00 wib sampai selesai.
Tempat : Melalui Youtube zoom metting.
B. Hasil
Opening Speech oleh Kepala Kanwil DJPB Prov. Jawa Barat Heru Budiono
Nugroho :
- Telah terbit Undang undang Nomor 1 tahun 2022 tentang Hubungan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Dengan
terbitnya undang undang ini dapat meningkatkan sinergi kebijakan fiskal
dan harmonisasi belanja pusat dan daerah untuk mendukung kinerja daerah
untuk mewujudkan pelayan publik yang berkualitas di daerah.
- Dalam mengawal implementasi kebijakan Undang undang HKPD di Kanwil
DJPB Jawa Barat selaku unit instansi vertikal Kementerian Keuangan di
daerah dalam pengelolaan fiskal melaksanakan fungsi asistensi dan
bimbingan teknis pelaksanaan anggaran pusat, pelaksanaan anggaran
daerah, pengelolaan Layanan Badan Hukum (Daerah) juga analisis kinerja
keungan pusat dan daerah. Juga melaksanakan fungsi sebagai Kuasa
Bendahara Umum Negara di Daerah.
- Kanwil DJPB Prov Jawa Barat juga melaksanakan fungsi RCE (Regional
Chief Economist) dalam rangka kolaborasi, kajian, sinkronisasi anggaran
belanja pusat dan daerah agar lebih tepat sasaran.
- Tujuan Pelaksanaan RCE :
1. Memberikan gambaran ekonomi makro dan fiscal di tingkat regional
untuk mendukung pengambilan kebijakan pada level ekonomi nasional
dan regional
2. Meningkatkan kontribusi aktif dan Positif Kementerian Keuangan dalam
upaya peningkatan ekonomi di daerah serta kesejahteraan masyarakat
3. Meningkatkan keselarasan kebijakan fiscal nasional dan regional serta
harmonisasi pembangunan daerah dengan program prioritas nasional
4. Meningkatkan sinergi dan kolaborasi Kementerian Keuangan di daerah
dalam memberikan dampak positif bagi internal dan eksternal organisasi
- Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu di tahun 2023 juga
melaksanakan tugas menyusun kebijakan penguatan pemberdayaan
kewirausahaan dan UMKM berkolaborasi dengan lintas Eselon 1 Lingkup
Kementerian Keuangan.

Welcome Speech oleh Sekretaris Daerah Prov Jawa Barat Bapak Setiawan Wangsa
Atmaja :
- RPP HKPD sebagai petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis dari
Undang-undang Nomor 1 tahun 2022 rencananya akan diterbitkan di bulan
Januari 2024, perlu adanya antisipasi terkait perubahan Perda yang
mengatur tentang pengelolaan fiskal di daerah dengan terbitnya RPP ini.
- Dengan adanya sosialisasi RPP dapat memudahkan Pemerintah Daerah
lebih cepat dalam mengantisipasi perubahan Peraturan Daerah yang
memang perlu dilakukan penyesuaian khususnya Perda yang mengatur
tentang retribusi daerah.
- Ada beberapa kebijakan dalam RPP HKPD yang berdampak terhadap
kebijakan fiskal daerah antara lain pendapatan dan retribusi daerah, Dana
Transfer Daerah, Harmonisasi fiskal nasional dan daerah.

KeyNote Speech oleh Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu RI


Bapak Drs. Astera Primanto Bhakti, M.Tax :
- Arah dan kebijakan pokok HKPD Undang-undang nomor 1 tahun 2022 dan
turunannya
- Pemerintah daerah agar mempersiapkan kebijakan kebijakan yang sejalan
dengan terbitnya PP HKPD di bulan januari 2024
- Arah Kebijakan fiskal dalam menangani covid-19, mengakselerasi
pemulihan dan mendukung reformasi
- Pemulihan ekonomi Indonesia yang semakin kuat di tahun 2022 setelah
menghadapi pandemi covid-19, perang Rusia dan Ukraina memberikan
dampak terhadap dinamika ekonomi global yang semakin tidak menentu.
Optimisme terhadap kondisi ekonomi Indonesia dengan tetap menjaga
kewaspadaan.
- Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2023 diperkirakan moderat
sebagai dampak dari perlambatan ekonomi global diperkirakan akan
menahan laju investasi dan ekspor.
- UU HKPD reformasi Desfis sebagai bagian dari reformasi kebijakan untuk
mengakselerasi tujuan bernegara. Tujuan dari UU HKDP untuk reformasi
SDM, reformasi fiskal, reformasi sector keuangan dan reformasi structural
& transformasi ekonomi.
- 4 (empat) pilar UU HKPD
1. Meminimalisir ketimpangan vertikal dan horizontal
2. Penguatan Local Taxing Power
3. Peningkatan kualitas belanja daerah
4. Harmonisasi belanja pusat dan daerah
- Atas 21 amanat Peraturan Pemerintah dalam UU HKPD dilakukan
simplikasi dan integrasi menjadi Peraturan Pemerintah (Peraturan
Pelaksanaan) :
1. RPP Transfer ke Daerah
2. RPP DBH Perkebunan Sawit
3. PP 4/2023 tentang PBJT atas tenaga listrik
4. RPP Ketentuan Umum PDRD
5. RPP Revisi PP 12/2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
6. RPP Harmonisasi Kebijakan Fiskal Nasional
- Empat pokok pengaturan Peraturan Pemerintah sebagai petunjuk
pelaksanaan UU HKPD sebagai berikut :
1. RPP Transfer Daerah :
➢ Pengaturan pengelolaan TKD, dari tahap perencanaan,
Pengalokasian, hingga pemanfaatan dan evaluasi
➢ Kebijakan Strategis a.l : Penerapan TKD berbasis Kinerja, DAU
earmarked untuk peningkatan layanan public
2. RPP DBH Perkebunan Sawit:
➢ Pengaturan DBH perkebunan sawit (4% dari pungutan ekspor
dan bea impor) untuk jalan dan kegiatan strategis lain yang
ditetapkan Kemenkeu
3. RPP Ketentuan Umum PDRB :
➢ Pedoman Pemungutan PDRB mulai dari pendataan hingga
penagihan dan upaya hukum PDRB
➢ Kebijakan Strategis a.l : Single NPWPD yang terhubung dengan
NIK dan NIB, Pelaksanaan Opsen, Earmaking PDRB
4. RPP HKFN :
➢ Pengaturan Pelaksanaan sinergi fiskal nasional, pembiayaan
utang sinergi pendanaan dan Dana Abadi Daerah
➢ Kebijakan Strategis a.l : KEM-PPFK Regional sebagai pedoman
KUA PPAS, Pinjaman Daerah dan Subsidi Bunga dalam rangka
kebijakan fiskal nasional, dukungan Pemerintah untuk sinergi
pendanaan oleh pemda, Sibnergisitas pengelolaan DAD dengan
Pemerintah Pusat
- Sosialiasai RPP yang sedang tahap penetapan menjadi momentum bagi
Pemerintah Daerah untuk segera mempersiapkan pelaksanaanya didaerah
Peraturan Daerah dengan Menyusun Peraturan Daerah sebagai petunjuk
teknis Peraturan Pemerintah selambat-lambatnya 5 Januari 2024.
-
Demikian laporan Webinar tentang Sosialisasi Penilaian Inovasi Daerah dan
Pemberian Penghargaan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2023 yang
dapat kami sampaikan, atas perhatian bapak diucapkan terimakasih.

Pemalang, 24 Mei 2023


Yang melaksanakan

Indra Rahardian Jaya, S.E


NIP.198503232010121005

Anda mungkin juga menyukai