RENCANA APBN

SUMBER PENERIMAAN NEGARA

A PENDAPATAN DAN HIBAH 800.3
I PENERIMAAN DALAM NEGERI 766.8
1 PENERIMAAN PERPAJAKAN 322.7
a PENDAPATAN PAJAK DALAM NEGERI 234.0
1) PENDAPATAN PAJAK PENGHASILAN 63.3
a) PENDAPATAN PPh MIGAS 36.6
b) PENDAPATAN PPh NONMIGAS 26.7
2) PENDAPATAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI 43.7
PENDAPATAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PERTAMBANGAN,
3) 32.9
PERHUTANAN, DAN PERKEBUNAN)
4) PENDAPATAN CUKAI 37.5
5) PENDAPATAN PAJAK LAINNYA 56.6
b PENDAPATAN PAJAK PERDAGANGAN INTERNASIONAL 88.7
1) PENDAPATAN BEA MASUK 45.5
2) PENDAPATAN BEA KELUAR 43.2
2 PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK 444.1
a PENDAPATAN SUMBER DAYA ALAM 299.7
1) PENERIMAAN SUMBER DAYA ALAM MIGAS 77.7
a) PENDAPATAN MINYAK BUMI 33.3
b) PENDAPATAN GAS BUMI 44.4
2) PENERIMAAN
PENDAPATANSUMBER DAYA ALAM NON
PERTAMBANGAN MIGAS
MINERBA (MINERAL DAN BATU 222.0
a) BARA) 55.5
b) PENDAPATAN KEHUTANAN 66.6
c) PENDAPATAN PERIKANAN 77.7
d) PENDAPATAN PANAS BUMI 22.2
b PENDAPATAN BAGIAN LABA BUMN 77.8
1) PERBANKAN 44.7
2) NON PERBANKAN 33.1
c PENDAPATAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP) LAINNYA 33.2
d PENDAPATAN BADAN LAYANAN UMUM (BLU) 33.4
II PENERIMAAN HIBAH 33.5
JENIS BELANJA NEGARA ATAU PENGELUARAN NEGARA
B BELANJA NEGARA 1519.8
I BELANJA PEMERINTAH PUSAT 452.2
1 BELANJA PEGAWAI 45.5
2 BELANJA BARANG 11.3
3 BELANJA MODAL 11.5
4 PEMBAYARAN BUNGA UTANG NEGARA 31.3
1) UTANG DALAM NEGERI 15.6
2) UTANG LUAR NEGERI 15.7
5 PENGELOLAAN SUBSIDI 219.1
1) SUBSIDI ENERGI 153.6
i BBM (PERTAMINA) 75.6
ii LISTRIK (PLN) 78.0
2) SUBSIDI NON ENERGI 65.5
6 BELANJA HIBAH 23.9
7 BANTUAN SOSIAL 54.7
8 BELANJA LAINNYA 54.9
II TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA 1067.6
1 TRANSFER KE DAERAH 991.7
a DANA PERIMBANGAN 323.8
1) DANA TRANSFER UMUM 128.8
a) DANA BAGI HASIL (DBH) PAJAK DAN SUMBER DAYA ALAM 76.7
b) DANA ALOKASI UMUM 52.1
2) DANA TRANSFER KHUSUS 195.0
a) DANA ALOKASI KHUSUS FISIK 98.3
b) DANA ALOKASI KHUSUS NON FISIK 96.7
b DANA INSENTIF DAERAH 337.0
 1) DANA TUNJANGAN PROFESI GURU PNSD 74.4
2) DANA TAMBAHAN PENGHASILAN GURU PNSD 44.5
3) DANA BANTUAN PENGHASILAN GURU PNSD 45.9
4) DANA INSENTIF DAERAH 98.2
5) DANA PROYEK PEMERINTAH DAERAH DAN DESENTRALISASI 74.0
c DANA OTONOMI KHUSUS DAN DANA KEISTIMEWAAN DIY 330.9
1) DANA OTONOMI KHUSUS 232.7
a) DANA OTSUS PROVINSI PAPUA DAN PROVINSI PAPUA BARAT 67.6
b) DANA OTSUS PROVINSI ACEH 75.7
c) DANA TAMBAHAN OTSUS INFRASTRUKTUR (PROVINSI PAPUA & 89.4
PROVINSI PAPUA BARAT)
2) DANA KEISTIMEWAAN DIY 98.2
2 DANA DESA 75.9

C KESEIMBANGAN PRIMER -688.2

D SURPLUS (DEFISIT) ANGGARAAN (A-B) -719.5

% SURPLUS (DEFISIT) ANGGARAN TERHADAP PDB 1.97%

E PEMBIAYAAN (I + II + III + IV + V) 688.2

I PEMBIAYAAN UTANG 98.6
1 SURAT BERHARGA NEGARA (NETO) 75.4
2 PINJAMAN (NETO) DALAM NEGERI DAN LUAR NEGERI 23.2
II PEMBIAYAAN INVESTASI 318.8
1 INVESTASI KEPADA BUMN 95.5
2 INVESTASI KEPADA LEMBAGA/BADAN LAINNYA 23.3
3 INVESTASI KEPADA BLU (BADAN LAYANAN UMUM) 32.1
4 INVESTASI KEPADA ORGANISASI/LKI/BADAN USAHA INTERNASIONAL 57.7
5 PENERIMAAN KEMBALI INVESTASI 65.0
6 INVESTASI PEMERINTAH 5.0
7 PEMBIAYAAN INVESTASI LAINNYA 12.3
8 CADANGAN PEMBIAYAAN INVESTASI 27.9
III PEMBERIAN PINJAMAN 98.7
IV KEWAJIBAN PENJAMINAN 98.3
V PEMBIAYAAN LAINNYA 73.8
RENCANA APBD JAWA TIMUR

SUMBER-SUMBER PENERIMAAN DAERAH ATAU PENDAPATAN DAERAH

1 SISA LEBIH PERHITUNGAN ANGGARAN TAHUN LALU 95.5
2 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) 142.9
PENGANGGARAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH (PBB PERDESAAN DAN
a PERKOTAAN, PAJAK KENDARAAN BERMOTOR, PAJAK ROKOK, PAJAK PENERANGAN JALAN
DAN SEBAGAINYA)
62.5
b PENGANGGARAN HASIL PENGELOLAAN KEKAYAAN DAERAH (LABA BUMD) 45.2
c PENGANGGARAN LAIN-LAIN (PAD) YANG SAH 35.2
3 DANA PERIMBANGAN 219.9

a PENGANGGARAN DANA BAGI HASIL (DBH) PAJAK (PBB NON PERDESAAN DAN PERKOTAAN,
CUKAI TEMBAKAU) DAN BUKAN PAJAK (SDA) 42.2
b PENGANGGARAN DANA ALOKASI UMUM (DAU) DARI PEMERINTAH PUSAT 63.3
c PENGANGGARAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) DARI PEMERINTAH PUSAT 51.2
d PENGANGGARAN DANA DESA 63.2
LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH (DANA BOS, TUNJANGAN PROFESI GURU, DANA
4 OTONOMI KHUSUS, DANA INSENTIF DAERAH, DANA BAGI HASIL DARI PROVINSI DAN DANA
TRANSFER LAINNYA) 105.5
JENIS BELANJA DAERAH ATAU PENGELUARAN DAERAH
1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 211.5
a BELANJA PEGAWAI 35.4
b BELANJA BUNGA 36.5
c BELANJA SUBSIDI 24.1
d BELANJA HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL 35.1
e BELANJA BAGI HASIL PAJAK 24.6
f BELANJA BANTUAN KEUANGAN 25.3
g BELANJA TIDAK TERDUGA 30.5
2 BELANJA LANGSUNG 193.1
a BELANJA URUSAN PEMERINTAH DAERAH 53.2
b BELANJA PEGAWAI 62.1
c BELANJA BARANG DAN JASA 32.4
d BELANJA MODAL 12.5
e SURPLUS ATAU DEFISIT APBD 32.9
3 PEMBIAYAAN DAERAH 137.7
a PENERIMAAN PEMBIAYAAN 62.3
b PENGELUARAN PEMBIAYAAN 35.6
c SISA LEBIH PEMBIAYAAN (SILPA) TAHUN BERJALAN 39.8
563.8

542.3

21.5 SURPLUS