Anda di halaman 1dari 14

1.

Definisi sejarah secara etimologi :


- Bahasa Arab : Syajaratun artinya adalah pohon kayu
- Bahasa Yunani : Historia yang berarti Ilmu atau Orang pandai.
- Bahasa Inggris : History yaitu masa lampau umat manusia
- Bahasa Jerman : Geschichte yaitu sesuatu yang telah terjadi.

2. Cara berpikir sinkronik dan diakronik


 Sinkronik adalah cara berpikir yang meluas dalam ruang, tetapi terbatas dalam waktu.
Contoh :
a. Latar Belakang Diterapkannya Masa Demokrasi Terpimpin

b. Demonstrasi Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RUKHP)

 Diakronik adalah cara berpikir yang memanjang dalam waktu, tetapi terbatas dalam ruang.
Contoh :
a. Sejarah Penerapan Demokrasi di Indonesia
b. Urutan Presiden Indonesia Sejak Kemerdekaan hingga Sekarang

3. Perbedaan cara berpikir sinkronik dan diakronik

4. Unsur ruang dan waktu


 Konsep ruang

Merupakan lokasi atau tempat terjadinya suatu peristiwa sejarah. Konsep ruang atau dimensi
spasial dalam mempelajari sejarah memiliki pengertian umum, yaitu: Ruang adalah tempat
terjadinya peristiwa sejarah Fokus pada di mana peristiwa itu terjadi Contoh konsep ruang
dalam peristiwa sejarah adalah Perang 5 Hari di Semarang pada bulan Oktober 1945. Semarang
menjadi ruang atau tempat terjadinya peristiwa sejarah.

 Konsep waktu
Konsep waktu dalam sejarah bersifat mutlak.
Konsep waktu memiliki dua makna di dalamnya, yaitu makna denotatif atau makna
sebenarnya dan makna konotatif atau makna subyektif.
Makna denotatif berarti kesatuan waktu seperti detik, menit, jam dan lainnya sesuai fakta
apa adanya.
Sedangkan konotatif adalah waktu sebagai konsep.
Contohnya adalah zaman Belanda, dalam makna denotatif zaman Belanda berarti pada 1800
hingga kemerdekaan Indonesia. Namun secara konotatif, zaman Belanda bisa berarti zaman
dulu yang sudah sangat lampau.

5. Jalur penyebaran penduduk awal Indonesia (proto/deutro/melanesoid)


 Proto

Bangsa Proto Melayu tiba di Indonesia pada sekitar 2000 SM dengan membawa kebudayaan
Neolitikum, utamanya kapak lonjong dan kapak persegi.

Mereka masuk ke Indonesia melalui dua jalur, yaitu jalur barat dan timur. Jalur barat melalui
Semenanjung Melayu, kemudian masuk ke Sumatera, dan menyebar ke seluruh Indonesia.
Sementara jalur timur melalui Kepulauan Filipina, kemudian masuk ke Sulawesi, dan menyebar
ke seluruh Indonesia. Bangsa Proto Melayu memiliki ciri fisik rambut lurus, kulit kuning
kecoklatan, dan bermata sipit. Persebaran ras Proto Melayu di Indonesia kemudian mendesak
keberadaan penduduk asli. Adapun suku keturunan Proto Melayu di Indonesia tercermin pada
Suku Sasak, Toraja, Dayak, dan Nias.

 Deutro

Proses kedatangan Deutro Melayu ke Indonesia dimulai pada sekitar 500 SM.

Deutro Melayu adalah ras yang datang dari Indocina bagian utara dan masuk Indonesia melalui
jalur barat, yaitu melalui Semenanjung Melayu, terus ke Sumatera, dan kemudian tersebar ke
wilayah Indonesia yang lain. Kedatangan mereka disertai kebudayaan logam yang berasal dari
Dongson (Vietnam Utara). Oleh karena itu, kebudayaan bangsa Deutro Melayu dikatakan lebih
maju dari bangsa Proto Melayu. Mereka umumnya hidup secara berkelompok, dan
kedatangannya berhasil mendesak penduduk Proto Melayu ke pedalaman. Keturunan Deutro
Melayu adalah masyarakat Jawa, Minang, Bali, dan Bugis

 Melanesoid

Ras lain yang terdapat di Kepulauan Indonesia adalah Melanesoid, yang kedatangannya lebih
dulu daripada bangsa Proto Melayu. Melanesoid merupakan suku bangsa berkulit hitam yang
berasal dari Teluk Tonkin. Suku bangsa Melanesoid membawa kebudayaan Bacson-Hoabinh,
yang setingkat lebih tinggi dibandingkan dengan kebudayaan penduduk asli Indonesia saat itu.
Kedatangan suku bangsa ini sekaligus menandai dimulainya Zaman Mesolitikum (batu tengah) di
Indonesia. Dalam perkembangannya, mereka terus terdesak ke arah timur oleh bangsa Melayu.
Di Kepulauan Indonesia, mereka tinggal di Papua Barat, Ambon, Maluku Utara, dan Nusa
Tenggara Timur.

6. Kekurangan dan kelebihan teori masuknya Hindu

Teori Kelebihan Kelemahan


Ksatria Kaum Ksatria menunjukan rasa Para Ksatria tidak memahami
semangat dalam berpetualang ke bahasa sangsekerta dan huruf
seluruh dunia pallawa

Brahmana Di Indonesia, banyak prasasti Hindu- Dalam tradasi Hindu-Budha


Budha yang menggunakan bahasa kaum Brahmana pantang
sansekerta dan huruf pallawa. menyebrang lautan
Bahasa tersebut pada saat itu hanya
dikuasi oleh kaum Brahmana

Waisya Banyak Sumber Daya Alam (SDA) di Para Pedagang tidak mengerti
Indonesia dan para pedagang yang bahasa sangsekerta dan huruf
berasal dari India dan menyebarkan pallawa
agama Hindu-Budha ketika
berdagang
Arus Balik Ada kemungkinaan para bangsawan Kemungkinaan orang Indonesia
di Indonesia pergi ke India untuk untuk belajar agama Hindu-
belajar agama Hindu-Budha dan Budha ke india sulit, karena
Budaya, tujuanya agar dengan ilmu pada masa itu orang indonesia
yang mereka dapat dari india, para masih bersifat pasif.
bangsawan bisa membuat
kekuasaan di Indonesi dengan
mencotoh kebudayan Hindu-Budha

Sudra semua orang yang masuk dalam para Sudra tersebut tidak
kasta Sudra pasti ingin memperbaiki menguasai huruf Pallawa dan
kehidupannya agar lebih baik, salah bahasa Sanskerta dan mereka
satu caranya dengan pergi atau umumnya tidak memiliki ilmu
pindah ke daerah dan wilayah lain. pengetahuan karena tidak
Nah, mereka kemudian pergi ke memperoleh pendidikan.
wilayah nusantara. Setelah sampai, Kemungkinan mereka
mereka menetap dan mulai menyebarkan agama dan
menyebarkan agama dan kebudayaan sangat kecil
kebudayaan hindu Budha. kebenarannya.

7. Semboyan "Bhinneka tunggal ika tan hana dharma mangrwa" sendiri digunakan untuk
menciptakan kerukunan di antara rakyat Majapahit dalam kehidupan beragama.

8. Saluran islamisasi yang dilakukan di Indonesia

 Perdagangan

Penyebaran Islam melalui perdagangan dianggap paling efektif alasannya adalah kegiatan ini
melibatkan semua golongan masyarakat. Saluran perdagangan didukung oleh kesibukan lalu
lintas perdagangan selama abad ke-7 hingga abad ke-16 yang melewati Indonesia. Pada saat itu,
pedagang-pedagang Muslim dari Arab, Persia, India, turut ambil bagian dalam perdagangan
dengan pedagang dari Barat dan Asia bagian timur. Wilayah Indonesia menjadi tujuan sekaligus
tempat singgah para pedagang Muslim yang melewati Selat Malaka.

 Pernikahan

Para pedagang Muslim yang datang ke negeri lain, termasuk Indonesia, biasanya tidak
membawa istri. Karena itu, mereka biasanya cenderung membentuk keluarga di tempat yang
mereka datangi. Tidak sedikit pedagang Muslim Arab, Persia, dan India, yang kemudian menikah
dengan orang-orang pribumi Indonesia.

 Tasawuf

Tasawuf mengajarkan umat Islam agar selalu membersihkan jiwa dan mendekatkan diri kepada
Allah. Para ahli tasawuf atau sufi mengajarkan latihan spiritual yang sebagian konsepnya telah
dikenal oleh masyarakat Indonesia. Misalnya latihan hidup sederhana, perilaku toleran, dan
pembiasaan kejujuran. Para sufi, yang kemudian dianggap sebagai teladan bagi masyarakat,
biasanya memiliki keahlian yang dapat membantu orang lain, misalnya seperti menyembuhkan
penyakit. Kepercayaan penduduk kepada para sufi kemudian digunakan untuk mengajarkan
Islam dengan cara yang mudah diterima masyarakat. Hasilnya, penduduk akan masuk Islam
tanpa perlu adanya paksaan.

 Pendidikan

Penyebaran Islam melalui saluran pendidikan dilakukan dalam pesantren-pesantren. Di


pesantren, para ulama atau kiai mengajar para santri dari berbagai daerah. Setelah lulus, para
santri kembali ke kampung halaman dan menyebarkan ajaran Islam yang diterimanya selama di
pesanren. Dengan cara itulah, agama Islam akhirnya menyebar ke seluruh pelosok Indonesia.

 Kesenian

Proses penyiaran Islam di Indonesia melalui saluran kesenian dapat ditemukan dalam bentuk
tembang, sastra, dan pertunjukan wayang. Saluran kesenian kerap digunakan oleh Wali Songo
dalam berdakwah.

 Politik

Penyiaran Islam di Nusantara dapat dilihat dari pertumbuhan kerajaan-kerajaan Islam di


berbagai daerah.

9. Kehidupan sosial / budaya


 Sosial

Kehidupan sosial masyarakat Kerajaan Samudera Pasai diatur menurut aturan – aturan dan
hukum – hukum Islam. Dalam pelaksanaannya banyak terdapat persamaan dengan kehidupan
sosial masyarakat di negeri Mesir maupun di Arab. Karena persamaan inilah sehingga daerah
Aceh (Dahulu Samudera Pasai) mendapat julukan Daerah Serambi Mekkah.

 Budaya

Kerajaan Samudera Pasai juga berkembang sebagai penghasil karya tulis yang baik. Beberapa
orang berhasil memanfaatkan huruf Arab yang dibawa oleh agama Islam untuk menulis karya
mereka dalam bahasa Melayu, yang kemudian disebut dengan bahasa Jawi dan hurufnya disebut
Arab Jawi. Selain itu juga berkembang ilmu tasawuf yang diterjemahkan ke dalam bahasa
Melayu.

10. Bentuk-bentuk akulturasi


 Penanggalan Jawa

Kalender atau penanggalan Jawa menggabungkan sistem penanggalan Saka yang sebelumnya
digunakan sejak masa Hindu dan Buddha, dengan penanggalan Hijriyah atau penanggalan Islam.
Pada penanggalan ini, perhitungan bulan mengikuti sistem Hijriyah, namun perhitungan tahun
meneruskan tahun Saka.

 Gamelan dan wayang

Gamelan yang digunakan sebagai pengiring wayang kulit selain sebagai hiburan juga menyiarkan
syiar ajaran Islam. Gamelan ini mengiringi cerita seperti Ramayana dan Mahabarata yang
populer di Indonesia sejak masa Hindu dan Buddha.

 Sekaten

Sekaten adalah perayaan pada Hari Maulid Nabi (Hari Lahir Nabi Muhammad). Perayaan ini
dikembangkan pada masa kerajaan Mataram Islam, dan dirayakan pada tanggal 5 hingga 12
bulan Mulud (bulan Rabiul Awal).

11. tradisi upacara adat pada masa kerajaan islam masih terus berlangsung hingga saat ini
karena untuk dapat dilestarikan dan dijaga kebudayaannya agar tidak hilang.

12. Tujuan datangnya Portugis dan Spanyol ke Indonesia adalah untuk memperoleh kekayaan,
kejayaan, dan menyebarkan agama Kristen Katolik. Tujuan kedatangan Belanda ke nusantara
adalah rempah – rempah yang membuat Belanda memperoleh keuntungan yang sangat
besar

13. Peta kedatangan bangsa asing


14. Makna perang Puputan : perang sampai titik darah penghabisan yang dilakukan saat perang
daripada harus menyerah kepada musuh.

15. Perbedaan strategi perang

Sebelum abad 20 Sesudah abad 20


Perlawanan didominasi oleh kaum ulama Perlawanan dipimpin oleh golongan
atau tokoh bangsawan. terpelajar.
Perlawanan bersifat kedaerahan. Perlawanan sudah bersifat nasional. Setiap
daerah melakukan koordinasi dengan daerah
lainnya.
Perlawanan dilakukan melalui perjuangan Perlawanan dilakukan melalui organisasi dan
fisik atau bersenjata. diplomasi.
Perlawanan sangat bergantung pada seorang Perlawanan tidak bergantung pada seorang
pemimpin. pemimpin. Ada kaderisasi dalam organisasi
pergerakan sehingga jika pemimpinnya
tertangkap, perjuangan masih dapat terus
dilanjutkan oleh yang lain.
Perlawanan sebagai bentuk perjuangan Perlawanan sebagai bentuk perjuangan
belum memiliki tujuan yang jelas, yakni sudah memiliki tujuan yang jelas, yakni
sekadar membebaskan wilayahnya dari mewujudkan Indonesia yang merdeka.
pengaruh bangsa asing.

16. Kebijakan pemerintah Hindia


 Bidang politik, dahulu Indonesia adalah negara yang memiliki kerajaan - kerajaan di wilayah
daerahnya. Tetapi, sejak kedatangan Belanda ke Indoensia dengan sistem politik adu
dombanya yang dikenal dengan devide et impera yang menghasilkan bahwa penguasa
daerah atau kerajaan harus patuh kepada Belanda.

 Bidang budaya, masuknya bangsa Belanda mengakibatkan adanya pengaruh budaya dari
bangsa barat. Budaya barat mulai mempengaruhi budaya lokal Indonesia dengan adanya
penyebutan beberapa kata yang merupakan gabungan dari bahasa Belanda dengan bahasa
Indonesia yakni kata serapan. Selain itu, mulailah muncul tari internasional yakni dansa dan
arsitektur bangunan yang menyerupai bangunan Belanda seperti pada bangunan kota tua
Jakarta.

 Budaya sosial, pengaruh kehidupan Belanda yang menganut agama Kristen dan Katolik yang
mempengaruhi budaya Indonesia yang berlatar belakang sebagai agama Hindu dan Buddha
membuat masyarakat mendirikan gerakan agama kristen dan katolik.
 Bidang ekonomi, masa pemerintaha Belanda mengakibatkan Indonesia mengalami masa
tanam paksa yang diprakarsai oleh Raffles seorang jendral Belanda yang menggunakan
masayarakat indonesia untuk bekerja tanpa diberi upah. Pembangunan bank sentral milik
Belanda dan pembangunan infrastruktur lainnya seperti jalan menuju Anyer ke Panarukan.

 Bidang pendidikan, bersamaan dengan mulai adanya agama katolik dan kristen dibidang
pendidikan pun mulai didirikan sekolah beragama kristen katolik di Indonesia. Dalam
penerapan politik etis yang memasukan bidang pendidikan untuk rakyat Indonesia dan
munculnya sekolah STOVIA dan NIAS yang digunakan Belanda untuk membuat dokter -
dokter yang akan digunakan dalam mengatasi penyakit yang diperuntukan untuk masyarakat
pribumi.

17. Dampak positif dan negatif masa penjajahan Belanda/ Inggris


 Dampak positif : dihapuskannya sistem penyerahan wajib hasil bumi (contingenten),
menghapus kerja rodi, dibangunnya Kebun Raya Bogor, berkembangnya ilmu
pengetahuan.
 Negatif: melakukan monopoli garam, kondisi ekonomi semakin buruk karena adanya
persaingan tidak sehat, kerja rodi, perbudakan masih berlaku.

18. Faktor eks dan internal munculnya nasionalisme


 Faktor internal lahirnya gerakan nasionalisme di Indonesia adalah sebagai berikut :
 Kondisi sosial, politik, dan ekonomi yang parah akibat penjajahan.
 Munculnya kaum terpelajar.
 Tumbuhnya kenangan akan kejayaan bangsa pada masa lampau.
 Faktor eksternal internal lahirnya gerakan nasionalisme di Indonesia adalah sebagai
berikut.
 Kesuksesan pergerakan nasional di negara-negara Asia Afrika seperti Tiongkok,
India, Filipina, Turki, dan Mesir membangkitkan semangat rakyat Indonesia
untuk meraih hal yang sama, yaitu terwujudnya negara bangsa.
 Kemenangan Jepang atas Rusia dalam perang tahun 1904-1905 menyadarkan
bangsa Indonesia bahwa bangsa Barat bukanlah bangsa yang superior karena
dapat dikalahkan oleh bangsa Asia.
 Masuk dan berkembangnya paham-paham baru dari Eropa dan Amerika seperti
liberalisme, demokrasi, dan nasionalisme, yang membangkitkan motivasi
golongan terpelajar untuk berjuang membebaskan diri dari belenggu
penjajahan.

19. Makna sumpah pemuda :


 Mengajarkan nilai-nilai prtdstusn bangsa
 Menumbuhkan kebanggan bagi bangsa Indonesia
 Menekankan kebanggaan bagi bangsa Indonesia
20. Dampak pendudukan Jepang
 Kebijakan romusha menyebabkan munculnya berbagai macam permasalahan sosial yang
mengakibatkan trauma bagi masyarakat Indonesia
 Eksploitasi besar-besaran yang dilakukan Jepang mengakibatkan penderitaan dan
kesengsaraan rakyat Indonesia
 Kehidupan yang menderita dan sengsara karena kemiskinan. Hal ini dikarenakan segala
potensi ekonomi di Indonesia digunakan untuk mendukung Jepang dalam perang.
 Penyebaran intelijen dan polisi khusus menghadirkan rasa takut di kalangan rakyat.
Penyebaran ini dilakukan guna mengawasi rakyat Indonesia yang dicurigai sebagai
golongan anti-Jepang.
 Pembatasan aktivitas pers mengakibatkan tidak adanya pers nasional yang bebas dari
pengaruh Jepang. Pers nasional pada saat itu harus tunduk pada pemerintah Jepang.

21. Makna proklamasi


 Sosial Budaya

Dengan Proklamasi memberikan kesempatan kepada seluruh rakyat Indoensia untuk menjadi
rakayat yang cerdas mandiri dan berkependidikan dan mempunyai nilai-nilai budaya yang tinggi.

 Ekonomi

Proklamasi memberikan arah dan kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk menciptakan rakyat
yang sejahtera dan mempunyai kekuasaan dalam menguasai dan mengelola sumber-sumber
daya ekonomi secara mandiri

 Politik

Melalui Proklamasi adalah suatu pernyataan kemerdekaan yang berisi dan menyatakan
keputusan bangsa Indonesia yang telah berhasil melepaskan diri dari segala belenggu penjajahan
dari para penjajah penjajah dan bukti kemenangan atas mereka. Dan Selain itu, melalui
Proklamasi bangsa Indonesia menyatakan sikap untuk membangun kehidupan baru menuju
masyarakat Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat adil, dan makmur.

 Pendidikan

Melalui proklamasi juga Indonsia bertekad untuk memajukan kehidupan rakyat yang menjadi
rakyat yang pintar jauh dari keterbelakangan dan merata bagis etiap warganya dengan tidak ada
pembatasan ataupun hukum hukum diskriminasi.

 Hukum

pernyataan keputusan politik tertinggi bangsa Indonesia untuk menghapuskan hukum kolonial
dan diganti dengan hukum nasional Yaitu lahirnya NKRI

22. Isi maklumat


 Maklumat Wakil presiden Nomor X Tanggal 16 Oktober 1945 bahwa KNIP berubah
menjadi lembaga legislatif.
 Maklumat Pemerintah 3 November 1945 tentang pembentukan partai partai politik.
 Maklumat Pemerintah 14 November 1945 tentang perubahan sistem pemerintahan
presidensial menjadi sistem pemerintahan parlementer.

23. Keuntungan dan kerugian dari perjanjian Linggarjati/Renville/KMB


 Perjanjian Linggarjati

Keuntungan:

 Terdapat pemberhentian tindakan tembak menembak


 Berkurangnya korban jiwa

Kerugian:

 Terjadinya kehancuran ekonomi Indonesia akibat blokade di Belanda


 Terjadinya sebuah reaksi kekerasan yang menyebabkan kabinet Amir Syarifuddin terjatuh
 Indonesia secara terpaksa menjadi sebuah negara Indonesia serikat
 Indonesia akan menjadi lebih semakin menyempit dikarenakan garis van mook yang dimana
melakukan pemisahan daripada Indonesia dan Belanda
 Perjanjian Renville
Keuntungan:
 Wilayah Indonesia telah diakui secara de facto yang dimana akan lebih diberikan penguatan
daripada kedudukan Indonesia yang berada di mata internasional.
Kerugian:
 Wilayah Indonesia yang dimana lebih menyempit
 Indonesia menjadi sebuah bentuk dari negara yang dimana berada dibawah Belanda.
 KMB

Keuntungan :

 Diakuinya kedaulatan Indonesia oleh Belanda


 Berhentinya peperangan dan konflik senjata anatara Belanda dan Indonesia

Kerugian :

 Indonesia harus menerima bentuk negara serikat


 Indonesia harus mengakui dan membayar hutang-hutang pemerintah Hindia Belanda
 Indonesia harus membentuk Uni Indonesia-Belanda
 Penyerahan kedaulatan tidak termasuk Papua bagian barat

24. Alasan pemerintah setuju dengan perjanjian


 Linggarjati

Sebagai upaya perjuangan melalui jalur diplomasi untuk menghindari jatuhnya korban jiwa
jika menggunakan perlawanan fisik.

 KMB

Karena dari perjanjian KMB Indonesia mendapatkan pengakuan kedaulatan dari Belanda
yang merupakan puncak perjuangan melawan Belanda.

 Renville
Menghindari serangan Belanda karena amunisi menipis. Menghormati keputusan KTN
sebagai wakil PBB. Menyusun kekuatan militer kembali. Menarik simpati dari dunia
internasional.

25. Dampak pemberontakan PKI Madiun adalah pembunuhan terhadap pejabat pemerintah dan
para pemimpin partai yang anti komunis, semakin menguatnya upaya untuk membentuk
tentara Indonesia yang lebih profesional, berbagai laskar dan kekuatan bersenjata “liar”
berhasil didemobilisasi (dibubarkan), simpati AS sebagai penengah dalam konflik dan
perundingan antara Indonesia dengan Belanda perlahan berubah menjadi dukungan
terhadap Indonesia, dan Belanda yang kemudian menggunakan kondisi tersebut untuk
melancarkan agresi militernya yang kedua pada Desember 1948.

26. Pemberontakan

 Pemberontakan APRA (Angkatan Perang Ratu Adil)

APRA di komandani oleh Kapten Raymond Westerling. Kapten Raymond Westerling atau
biasa di sebut The Turk, karena dia kelahiran Turki tetapi ayah dan ibu nya bukan orang
Turki. Terkenal sangat kejam dan sadis. Westerling ingin agar pasukan nya lah yang
menguasai Negara Pasundan. Akan tetapi hal tersebut di tolak dengan tegas oleh Hatta. Dan
Weterling akhirnya memberontak melancarkan serangan ke Bandung dengan membunuhi
pasukan TNI di manapun mereka jumpai saat itu. Dan Westerling berencana melakukan
serangan ke Jakarta dan mengincar menteri pertahanan saat itu Sri Sultan
Hamengkubuwono IX dan komandan APRIS Kolonel T.B Simatupang. Akhirnya pasukan
Westerling berhasil di kalahkan oleh TNI dan dengan konspirasi hitam pemerintah Belanda
Westerling bisa melarikan diri ke Luar Negeri.

 Pemberontakan RMS

April 1950 Ketika itu dengan di dukung tentara KNIL RMS atau bisa di sebut Republik Maluku
Selatan memproklamirkan diri dan mencoba lepas dari NKRI. Di pimpin oleh mantan Jaksa
Agung Negara Indonesia Timur, DR. Ch.R.S. Soumokil. Tapi akhirnya pemberontakan tersebut
bisa di kalahkan oleh TNI dengan di pimpin oleh Kolonel Kawilarang. Komandan Letnan
Kolonel Slamet Riyadi dan Letnan Kolonel Soediarto gugur di medan perang. Dan DR. Ch.R.S.
Soumokil yang melarikan diri ke puau Seram akhirnya tertangkap dan di hukum tembak mati
oleh pasukan TNI.

 Pemberontakan Andi Aziz.

Pada saat itu Andi Aziz dan kelompok nya yang berasal dari lulusan KNIL mengingin kan agar
pasukan merekalah yang menjadi TNI di wilayah Indonesia Timur akan tetapi pemerintah
tetap mengirimkan pasukan TNI yang lain yang bukan berasal dari KNIL. Dan hal tersebut
memicu ketikapuasan Andi Aziz beserta pasukan nya. Akhirnya pasukan Andi Aziz merebut
pos pos strategis di sana. Hingga menawan petinggi pemerintahan di sana, akhirnya
dikirimlah pasukan yang di pimpin Kolonel Alex Kawilarang. Andi Aziz di suruh melapor ke
Jakarta akan tetapi pesawat nya terlambat dan begitu sampai Jakarta dia akhirnya di tangkap
karena pasukan nya terlanjur bergerak dan memberontak. Dan Kolonel Kwilarang berhasil
mengalahkan pasukan Andi Aziz.
27. Tokoh yang pernah menjabat sebagai perdana menteri pada masa demokrasi liberal

 Sutan Sjahrir :

 Amir Sjarifuddin :

 Mohammad Natsir :

 Wilopo :

 Soekarno
28. Keberhasilan periode demokrasi parlementer 1950-1959 yang berpengaruh besar bagi
kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu:
 Pertama, pada proses politik yang memiliki peran tertinggi merupakan lembaga
perwakilan rakyat atau parlemen.
 Kedua, pertanggung jawaban yang tinggi pada pemegang jabatan dan politisi.
 Ketiga, partai diizinkan untuk berkembang secara maksimal dalam memperoleh peluang.
 Keempat, Pelaksanaan Pemilihan Umum dilakukan dengan prinsip demokrasi yang benar
pada tahun 1955.
 Kelima, masyarakat mendapat hak-hak dasar tanpa menguranginya pada saat itu.
 Keenam, otonomi yang cukup diperoleh daerah-daerah pada masa parlementer.

29. Penyimpangan pada masa demokrasi terpimpin


- Pembentukan MPRS
- Terpisahnya Penafsiran Pancasila
- Pergeseran Makna Demokrasi Terpimpin
- Pembentukan DPRGR
- Presiden Seumur Hidup
- Konsep Pancasila Berubah Menjadi Konsep Nasakom

30. Kebijakan politik/ekonomi yang menguatkan peran negara pada masa Orde Baru
 Dalam negeri :
- Pelaksanaan pemilu 1971
- Penyederhanaan partai politik
- Dwifungsi ABRI
- Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P-4)
 Luar negeri :
- Indonesia kembali menjadi anggota PBB
- Pemulihan hubungan diplomatik dengan Malaysia dan Singapura dan
pemutusan hubungan dengan Tiongkok
- Memperkuat Kerja Sama Regional dan Internasional
 Ekonomi :
- Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita)
- Revolusi Hijau

31. Pemicu terjadinya gerakan reformasi


 Partai Golongan Karya Mendominasi bidang politik
 Hasil pembangunan tidak merata
 Munculnya krisis ekonomi
 Retaknya kekuasaan ORBA
 Gerakan antikemapanan

32. Mengklasifikasikan bentuk otonomi daerah di bidang politik/ekonomi/pendidikan


 Politik

Pada bidang politik, karena otonomi adalah buah dari kebijakan desentralisasi dan
dekonsentrasi, maka pelaksanaan otonomi harus dipahami sebagai proses untuk membuka
ruang bagi lahirnya kepala pemerintahan daerah yang dipilih secara demokratis.

 Ekonomi

Pada bidang ekonomi, otonomi daerahdi satu pihak harus menjamin lancarnya pelaksanaan
kebijakan ekonomi daerah dan dipihak lainnya terbukanya peluang bagi pemerintah daerah
mengembangkan keijakan regional dan lokal untuk mengoptimalkan potensi ekonomi
didaerahnya.

 Pendidikan

Otonomi bidang pendidikan yang diberikan kepada Daerah memberikan keleluasaan daerah
untuk menjadikan daerah unggul di bidang pendidikan

33. Peran pelajar dan mahasiswa dalam perubahan politik dan ketatanegaraan Indonesia.

Peran pemuda dalam perubahan politik dan ketatanegaraan di Indonesia sangat besar seperti
pelengseran presiden Soeharto.

34. Pelaksanaan Jakarta Informal Meeting dilatarbelakangi oleh adanya peristiwa penggulingan
kekuasaan pemerintah yang terjadi di Kamboja. Peristiwa itu terjadi saat perang antara
Kamboja dengan Vietnam masih berlangsung. Konflik itu mendorong Indonesia untuk
berpartisipasi dalam proses penyelesaiannya.

35. Alasan Indonesia bergabung dengan Gerakan Non Blok, yaitu karena Presiden Sukarno
menolak tegas pengaruh kedua negara (Amerika Serikat dan Uni Soviet) yang hendak
menjadikan negara-negara dunia ketiga menjadi sasaran kepentingan mereka.

36. Peranan bangsa Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia

Peran Indonesia dalam perdamaian dunia diwujudkan melalui partisipasi dan kontribusi aktif
dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB atau MPP PBB. Dalam konteks internasional,
partisipasi tersebut merupakan indikator penting dan konkrit dari peran suatu negara dalam
memberikan kontribusi dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional

37. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) adalah Lembaga Pemerintah Non
Kementerian yang mempunyai tugas dalam bidang pengkajian dan penerapan teknologi.

38. Proses revolusi hijau di Indonesia menerapkan 4 hal penting yaitu sistem irigasi untuk
penyedia air, penggunaan pupuk secara optimal, penggunaan pestisida berdasarkan tingkat
serangan hama, dan penggunaan bahan tanam berkualitas seperti varietas unggul.
TAMBAHAN DARI BUKU ANJANI

1. Akulturasi Islam dan Hindu

Peninggalan Jawa : gamelan, wayang dan sekaten

Masjid Agung Kudus yang memiliki bentuk bangunan seperti pura atau candi pada menara
mesjid. Ilmu tasawut. Sastra berupa babad tanan Jawa

2. Makna sumpah pemuda

Merupakan wujud dari persatuan pemuda di seluruh Indonesia, rasa bangga dengan bansa
sendiri tentu akan membangkitkan semangat yang ada dialam diri seluruh rakyat Indonesia dan
membentuk karakter NKRI itu sendir

Anda mungkin juga menyukai