Anda di halaman 1dari 4

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS DOKTER SPESIALIS

DOKTER YANG MENGAJUKAN : dr. RAHMADANI, Sp. PA

Permintaan Disetujui
JENIS TINDAKAN kewenangan kewenangan
NO. klinis klinis
1 2 3 4 1 2 3 4
A. Pemeriksaan Histopatologi
1 Melakukan pemeriksaan makroskopik dan memilih
sampel yang representative
Menilai mutu sediaan histopatplogi
2
Melakukan diskripsi gambaran mikroskopik yang
3 ada sesuai dengan arah diagnosis dari semua jenis
organ dan kelainan
4 Menentukan jenis-jenis pulasan histokimia dan atau
imunopatologi yang dibutuhkan untuk penunjang
diagnosis serta memahami hasilnya
a. Memahami kepentingan masing-masing jenis
pulasan histokimiana , imunohistokimia
b. Menetapkan permintaan jenis pulasan histokimia
atau imunohistokimia yang dibutuhkan
c. Melakukan interpretasi dari hasil pulasan
histokimia atau imunohistokimia rutin yang
diminta
5 Memberikan anjuran kepada dokter pengirim bila
diperlukan
a. Menetapkan pemeriksaan yang diharapkan
dapat menambah data yang diperlukan baik
pemeriksaan khusus di bidang patologi maupun

B. Pemeeriksaan Sitopatologik
1 Mengetahui prinsip penafsiran sifat umum sel dan
indicator diferensiasi fungsional
2 Menegakkan diagnosis sitopatologik pada organ
yang sering ditemui, jenis kasus yang umum dan
tingkat kesulitan rendah-menengah

KETERANGAN KEMAMPUAN KLINIS DOKTER SPESIALIS :


Tingkat Kemampuan 1 : Mengenali gambaran-gambaran klinis sesuai penyakit.
Tingkat Kemampuan 2 : Mampu membuat diagnosis klinis
Tingkat Kemampuan 3 : Mampu mendiagnosis klinis, memberi terapi. pendahuluan
Tingkat Kemampuan 4 : Mampu mendiagnosis klinis, memutuskan dan mampu
menangani problem itu secara mandiri hingga tuntas
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS DOKTER SPESIALIS
DOKTER YANG MENGAJUKAN : dr. RAHMADANI, Sp. PA

Permintaan Disetujui
NO RINCIAN KEWENANGAN KLINIS kewenangan
Kewenangan Klinis klinis
1 2 3 4
a. Memahami perubahan yang terjadi pada 1 2 3 4
gambaran sel akibat penyakit
b. Mengetahui tingkat-tingkat kesulitan dalam
pemastian diagnosis sitopatologik
c. Memahami fungsi diagnosis
sitopatologikuntuk penanganan pasien
d. Memberikan diskripsi kelainan serta diagnostic
sitopatologik yang sesuai
3 Memberikan anjuran kepada dokter pengirim bila
diperlukan
4 Melakukan tindakan FNAB superfisial

C. Pemeriksaan Potong Beku


1 Memahami keterbatasan pemeriksaan potong beku
2 Menilai mutu sediaan yang dibuat dengan cara
potong beku
3 Membuat diagnosis histopatologik sediaan potong
beku
4 Memberikan anjuran kepada spesialis klinik bila
diperlukan
KETERANGAN KEMAMPUAN KLINIS DOKTER SPESIALIS :
Tingkat Kemampuan 1 : Mengenali gambaran-gambaran klinis
sesuai penyakit. Tingkat Kemampuan 2 : Mampu membuat diagnosis klinis
Tingkat Kemampuan 3 : Mampu mendiagnosis klinis, memberi terapi. pendahuluan
Tingkat Kemampuan 4 : Mampu mendiagnosis klinis, memutuskan dan mampu
menangani problem itu secara mandiri hingga tuntas

Redelong, 12 Februari 2023


Pemohon, Ketua Sub Komite Kredensial

dr. RAHMADANI, Sp. PA dr. LUTHFI, Sp. PD


Nip. 19770526 200504 1 001 Nip. 19730107 200212 1 003

Anda mungkin juga menyukai