Anda di halaman 1dari 2

REKOMENDASI RINCIAN KEWENANGAN KLINIS

DOKTER SPESIALIS PATOLOGI ANATOMI

Nama :
NRP / NIP / NIK :
Tempat/Tanggal Lahir :
Pendidikan / Jabatan : Dokter Spesialis Patologi Anatomi

Kewenangan Klinis Yang Diminta Yang Disetujui

BIDANG MEDIS
Menegakkan diagnosis Patologi Anatomik baik hispatologik rutin, potong beku maupun
sitopatologik dari bahan atau organ tubuh yang diperiksa
A. Pemeriksaan Hispatologi
1. Melakukan pemeriksaan makroskopik dan memilih sampel
yang representative
2. Menilai mutu sediaan histopatologi
3. Melakukan diskripsi gambaran mikroskopik yang ada
sesuai dengan arah diagnosis dari semua jenis organ dan
kelainan
4. Menentukan jenis-jenis pulasan histokimia dan atau
imunopatologi yang dibutuhkan untuk penunjang diagnosis
serta memahami hasilnya
a. Memahami kepentingan masing-masing jnis pulasan
histokimia, imunohistokimia
b. Menetapkan permintaan jenis pulasan histokimia atau
imunohistokimia yang dibutuhkan
c. Melakukan interpretasi dari hasil pulasan histokimia
atau imunohistokimia rutin yang diminta
5. Memberikan anjuran kepada dokter pengirim bila
diperlukan
a. Menetapkan pemeriksaan yang diharapkan dapat
menambah data yang diperlukan baik pemeriksaan
khusus di bidang patologi maupun
B. Pemeriksaan Sitopatologik
1. Mengetahui prinsip penafsiran sifat umum sel dan indicator
diferensiasi fungsional
2. Menegakkan diagnosis sitopatologik pada organ yang
sering ditemui, jenis kasus yang umum dan tingkat
kesulitan rendah-menengah
a. Memahami perubahan yang terjadi pada gambaran sel
akibat penyakit
b. Mengetahui tingkat-tingkat kesulitan dalam pemastian
diagnosis sitopatologik
c. Memahami fungsi diagnosis sitopatologik untuk
penanganan pasien
d. Memberikan diskripsi kelainan serta

diagnostic sitopatologik
mberikan yang sesuai
anjuran kepada
3. Me

dokter pengirim bila


diperlukan
4. Melakukan tindakan FNAB superfisial
C. Pemeriksaan Potong Beku
1. Memahami keterbatasan pemeriksaan potong beku
2. Menilai mutu sediaan yang dibuat dengan cara potong beku
3. Membuat diagnosis histopatologik sediaan potong beku
4. Memberikan anjuran kepada spesialis klinik bila diperlukan
Mengelola suatu sentra diagnostik patologi dalam merancang, melaksanakan dan mengawasi
kegiatan di masing-masing unit
A. Pembuatan Sediaan Histopatologik
B. Pembuatan Sediaan Sitopatologik
C. Pembuatan sediaan potong beku
D. Pembuatan Imunopatologik
1. Memahami prinsip-prinsip pemeriksaan imunofluoresensi
2. Memahami prinsip-prinsip pulasan imunohistokimia
Menetapkan sebab kematian pasien dengan melakukan autopsy
1. Memahami kepentingan autopsy klinik dan persyaratan
untuk dapat melakukan autopsy klinik
2. Melaksanakan autopsy dan melakukan pemeriksaan
makroskopik organ
3. Membuat laporan lengkap autopsy

Berperan aktif dalam tim medik rumah sakit sebagai spesialis patologi anatomi dalam pengelolaan
pasien
1. Dapat menjelaskan hubungan antara keterangan klinik dan
hasil pemeriksaan patologi anatomic
2. Memahami masalah terapi yang berkaitan dengan kasus
3. Memberi pertimbangan tindak lanjut, khususnya dibidang
pemeriksaan penunjang untuk patologi bila diperlukan

Rekomendasi DISETUJUI DISETUJUI DENGAN TIDAK DISETUJUI


CATATAN
Tanggal :

Catatan :

Ketua Komite Medik, Ketua Sub Komite Kredensial,

Anda mungkin juga menyukai