Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN ASUHAN KEPENATAAN ANESTESI PADA PASIEN ……

DILAKUKAN TINDAKAN ….. DENGAN TINDAKAN GENERAL ANESTESI DI IBS


RSUD BENDAN PEKALONGAN

Tugas ini disusun untuk memenuhi Mata Kuliah


Praktik Klinik Asuhan Keperawatan Anestesi Kasus Penyulit

Dosen Pembimbing : Anita Setyowati, S.Tr.Kep

OLEH :
Norma Susila U.I 1911604011
Shafania Putri Gunawan 1911604028
Wan Lika Aryosa 1911604075
Fieza Whindy Aulia 1911604084
Risma Hasanah 1911604106

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI


PROGRAM SARJANA TERAPAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ’AISYIYAH YOGYAKARTA
2022
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN ASUHAN KEPENATAAN ANESTESI PADA PASIEN ……


DILAKUKAN TINDAKAN …. DENGAN TINDAKAN GENERAL ANESTESIDI IBS
RSUD BENDAN PEKALONGAN

Laporan ini disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Praktik Klinik Asuhan Keperawatan Anestesi Kasus Penyulit

Oleh :

Norma Susila U.I 1911604011


Shafania Putri Gunawan 1911604028
Wan Lika Aryosa 1911604075
Fieza Whindy Aulia 1911604084
Risma Hasanah 1911604106

Telah diperiksa dan disetujui tanggal ……………..

Mengetahui,

Pembimbing Lapangan Pembimbing Akademik

( ) (Anita Setyowati, S.Tr.Kep)


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Konsep Teori Penyakit …. ?

2. Bagaimana Pertimbangan Anestesi Pada Pasien Dengan ….. ?

3. Bagaimana Web Of Caution Pada Pasien Dengan ….. ?

4. Bagaimana Tinjauan Teori Asuhan Kepenataan Anestesi Pada Pasien Dengan ….. ?

C. Tujuan

1. Mengetahui Dan Memahami Konsep Teori Penyakit …..

2. Mengetahui Dan Memahami Pertimbangan Anestesi Pada Pasien Dengan …..

3. Mengetahui Dan Memahami Web Of Caution Pada Pasien Dengan ….

4. Mengetahui Dan Memahami Tinjauan Teori Asuhan Kepenataan Anestesi Pada


Pasien Dengan ……

D. Metode

Dalam penulisan laporan akhir studi kasus ini penulis menggunakan metode deskriptif
dan metode kepustakaan. Metode deskriptif yaitu tipe studi kasus dengan pendekatan
proses keperawatan, teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu dengan
wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik. Sumber data yang diperoleh atau yang
digunakan adalah data primer yang di dapat langsung dari klien dan data sekunder, yang
di dapat dari tenaga kesehatan dan dokumen hasil pemeriksaan penunjang lainnya,
sedangkan study kepustakaan adalah mempelajari buku sumber yang berhubungan
dengan asuhan keperawatan yang diberikan kepada klien.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Teori General Anestesi/RegionalAnestesi
1. Pengertian

2. Indikasi

3. Kontraindikasi

4. Teknik

5. Komplikasi

B. Konsep Teori (Diagnosa Medis)

1. Pengertian

2. Klasifikasi

3. Etiologi

4. Anatomi

5. Fisiologi

6. Patofisologi

7. Manifestasi Klinis

8. Komplikasi

9. Pemeriksaan Penunjang
10. Penatalaksanaan Medis

C. Konsep Teori (Tindakan Operasi)


1. Pengertian

2. Indikasi

3. Komplikasi

D. Tinjauan Teori Asuhan Kepenataan Anestesi


1. Pre Anestesi
a. Pengkajian Pre Anestesi
b. Analisa Data
c. Diagosa, Tujuan, Perencanaan/implementasi dan Evaluasi Pre Anestesi
1) Dx :
2) Tujuan :
3) Kriteria Hasil :
4) Rencana Tindakan :

2. Intra Anestesi
a. Pengkajian Intra Anestesi
b. Analisa Data
c. Diagosa, Tujuan, Perencanaan/implementasi dan Evaluasi Intra Anestesi
1) Dx :
2) Tujuan :
3) Kriteria Hasil :
4) Rencana Tindakan :

3. Post Anestesi
a. Pengkajian Post Anestesi
b. Analisa Data
c. Diagosa, Tujuan, Perencanaan/implementasi dan Evaluasi Post Anestesi
1) Dx :
2) Tujuan :
3) Kriteria Hasil :
4) Rencana Tindakan :
BAB III
ASUHAN KEPENATAAN ANESTESI PADA PASIEN ….
DILAKUKAN TINDAKAN ….. DENGAN TINDAKAN GENERAL ANESTESI
DI IBS RSUD BENDAN PEKALONGAN

PENGKAJIAN

A. Pengkajian Umum

1. Identitas Pasien

Nama :

Umur :

Jenis kelamin :

Agama :

Suku bangsa :

No. RM :

Diagnosa pre operasi :

Tindakan operasi :

Tanggal operasi :

Dokter bedah :

Dokter anestesi :

2. Anamnesa

a. Keluhan Utama

b. Riwayat Penyakit Sekarang

c. Riwayat Penyakit Dahulu

d. Riwayat Penyakit Keluarga

3. Pemeriksaan Fisik

a) Kesadaran Umum dan tanda vital


Kesadaran : BB :
GCS : 15. Mata: 4, Verbal: 5, Motorik: 6 TB :
TD : RR :
N:

b) Status Generalis

- Kepala :

- Mata :

- Hidung :

- Mulut :

- Telinga :

- Leher :

- Thoraks :

 Pulmo

Inspeksi :

Palpasi :

Perkusi :

Auskultasi :

 Jantung

Inspeksi :

Palpasi :

Perkusi :

Auskultasi :

 Abdomen

Inspeksi :

Auskultasi :

Palpasi :

Perkusi :

- Genetalia :
- Ekstermitas :

 Atas :

 Bawah :

 Kekuatan otot :

- Pemeriksaan Vertebrata

4. Psikologis

5. Pemeriksaan penunjang

a. Pemeriksaan laboratorium : tanggal


Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
HEMATOLOGI
Darah Lengkap
6. Otomatis
Hemoglobin 13.2 - 17.3
Hematokrit 33.0 - 45.0
Eritrosit 4.4 - 5.9
Leukosit 3.80 - 10.60
Trombosit 150 - 440
Indeks Eritrosit
MCV 80.0 - 100.0
MCH 26.0 - 34.0
MCHC 32.0 - 36.2
RDW-SD 39.0 - 47.0
RDW-CV 10 - 20

Hitung Jenis Leukosit


Eosinofil% 1.0 - 3.0
Basofil% 0 -1
Limfosit% 25 - 40
Monosit% 2-8
Neutrofil% 50 - 70
Immature Granulocyte%
NRBC %
#Eosinofil%
#Basofil%
#Limfosit%
#Monosit%
#Neutrofil%
Neut Lymph Ratio <3.13
(NLR)
Abs Lymphocyte Count >1500
(ALC)
Indeks Trombosit
PDW 8.0 - 18.0
MPV 7.2 - 11.1
P-LCR
Diagnosis Anestesi

(Diisi dengan Diagnosa Medis, rencana operasi, Status ASA, dan Rencana Anestesi)

B. Persiapan penatalaksanaan anestesi

1. Persiapan Alat (GA/RA)

STATICS

Scope: Laringoscope, Stetoscope

Tubes: Endotrakheal Tube (ETT) Oral

Airway : Pipa orofaring / OPA ukuran 3

Tape : Plester untuk fiksasi dan gunting

Introducer : Mandrin / Stylet, Magill Forcep

Conector : Penyambung antara pipa dan pipa dan peralatan anestesi

Suction : Penghisap lendir siap pakai

2. Persiapan obat

a. Obat Premedikasi :

b. MObat Induksi :

c. Obat Pelumpuh Otot :

d. Obat Analgetik :

e. Obat 5HT – antagonis :

f. Obat anti pendarahan

g. Obat emergency

h. Cairan infuse

Kristaloid

Koloid

Darah

3. Persiapan pasien
4. Penatalaksanaan anestesi

C. Maintenance

Maintenance menggunakan :

- O2: … lt/mnt, Air: … lt/mnt dengan Sevorane … %Vol

- Balance cairan :

 Kebutuhan Cairan Basal (M) = 2 x kgBB

 Pengganti puasa (PP) = M x lama puasa

 Stres operasi = jenis operasi x kgBB

 Kebutuhan Cairan

Jam I = M + 1/2 PP + SO

Jam II =

Jam III = M + ¼ PP + SO

Jam IV = M + SO

D. Monitoring Selama Operasi (monitoring per 5 menit)

JAM N SpO2 N2O+O2 Sevo RR Tindakan

E. Pemantauan di Recovery Room

Jam TD N SpO2 O2 Aldrete/ Tindakan


Bromage Score
ANALISA DATA
No Data Masalah Etiologi
Pre Anestesi
1 DS:

DO:

2 DS:

DO:

Intra Anestesi

No Symptom Etiologi Problem

1 DS:

DO:

Post Anestesi

No Symptom Etiologi Problem

1 DS:

DO:

DIAGNOSA KEPENATAAN ANESTESI

1. Pre Anestesi

2. Intra Anestesi

3. Post Anestesi
PERENCANAAN
No. Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
1 Setelah dilakukan tindakan
kepenataan selama …. diharapkan
masalah … teratasi / berkurang.
Dengan kriteria hasil:

2
3

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi


Waktu
Pre Operasi

Inta Operasi

Post Operasi
BAB IV

PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai