Anda di halaman 1dari 2

Kemiskinan itu persoalan yang kompleks.

Tidak semata-mata berhubungan dengan


kekurangan material. Hal itu juga terkait dengan kultural dan tingkat kependidikan
masyarakat. Karena itu, pembasmian masalah kemiskinan harus ditangani secara
komprehensif dengan bermacam-macam pendekatan-pendekatan dan melibatkan berbagai
pihak.

1. Diskusikan teks di atas dengan mengemukakan pendapat Anda melalui pertanyan:

Apakah kalimat-kalimat pada paragraf di atas sudah memenuhi kriteria sebagai


kalimat efektif? Jelaskan pendapat Anda secara rinci.

Menurut saya kalimat pada paragrapf diatas belum memenuhi kriteria kalimat efektif, karena
kalimat efektif ialah yang disusun berdasarkan oleh kaidah kebahasaan yag tepat. Adapun
kaidah yang berlaku, yaitu unsur-unsur penting Bahasa Indonesia yang harus ada dalam
setiap kalimat, memperhatikan ejaan yang disempurnakan (EYD) serta pemilihan diksi
sebagai syarat kalimat efektif. Syarat kaljmat efektif yang harus dipahami, ialah sesui EYD,
sistematis, tidak ambigu dan tidak bertele-tele. Kalimat efektif memiliki beberapa ciri
diantanya yaitu struktur yang sepadan, pemilihan kata (ringkas), makna kalimat tegas,
kejajaran bentuk (berkaitan dengan kata umbuhan dalam suatu kalimat), dan kalimat logis
(memiliki makna yang tidak ambigu agar mudah dipahami). Jadi, pada paragrapf diatas
ternyata masih terdapat kalimat yang tidak efektif, dikarenakan penggunaan kata yang
kurang sesuai.

2. Kirimkan paragraf tersebut dengan memberi tanda-tanda suntingan pada bagian-


bagian yang perlu diperbaiki.

Adapun kalimat yang kurang efektif dari pragraf diatas disertai dengan bagian-bagian yang
perlu diperbaiki, yaitu

a. Kemiskinan itu persoalan yang kompleks. Kata “itu” tidak tepat karena tidak merujuk
pada kata sebelumnya, seharusnya menggunakan kata yang tepat yaitu “adalah” atau
“merupakan”.
b. Tidak semata-mata berhubungan dengan kekurangan material. Pada kata “semata-
mata” dapat diganti dengan “hanya”. Kata “material” pada kalimat ini tidak efektif
karena, kata material menurut Mulyadi (2000) ialah bahan baku yang diolah
perusahaan indsutri dapat diperoleh dari pembelian lokal, impor atau pengolahan yang
dilakukan sendiri. Jadi, kata yang terpat yaitu “materi” agar sesuai dengan kata
setelahnya.
c. Hal itu juga terkait dengan kultural dan tingkat kependidikan masyarakat. Kata “hal
itu” rancu antara kekurangan material atau kemiskinan, sebaiknya pada tanda baca (.)
diganti dengan tanda baca (,) yaitu ubahlah kalimat tersebut menjadi kalimat majemuk
dan kedua gantilah ungkapan penghubung intrakalimat menjadi ungkapan
penghubung antarkalimat, dan kata “hal itu” dapat diganti dengan kata “namun” untuk
menandai perlawanan pada kata “hanya”. Kata “kultural” dapat diganti dengan
“kultur” atau “budaya” karena kata “ kultural “ yaitu hal yang berhubungan dengan
kebudayaan, akibatnya ialah kerancuan yang mengacu pada hal apa kata itu. Kata
“kependidikan” kurang efektif karena menggunakan imbuhan yang tidak perlu,
sehingga dapat diganti dengan “Pendidikan”.
d. Karena itu, pembasmian masalah kemiskinan harus ditangani secara komprehensif
dengan bermacam-macam pendekatan-pendekatan dan melibatkan berbagai pihak.
Kata “pembasmian” lebih baik diganti denga kata “ penanganan” karena kata
pembasmian merujuk pada pembinasaan atau pemusnaan hama atau penyakit. Kata “
bermacam-macam” dapat diganti dengan kata “berbagai” karena upaya menghindari
pemakaian kata yang tidak perlu, dan tidak memakai kata-kata mubazir, tidak
mengulang subjek, tidak menjamakkan kata yang sudah berbentuk jamak. Kata
“pendekatan-pendekatan” dapat diganti dengan kata “” karena dengan satu kata saja
sudah dapat mengetahui maksud yang dituju, sehingga tidak menjamakkan kata yang
sudah berbentuk jamak.

Jadi paragrapf yang sudah diperbaiki dengan memenuhi kriteria sebagai kalimat efektif,
yaitu; Kemiskinan itu persoalan yang kompleks. Tidak hanya berhubungan dengan
kekurangan material, namun juga terkait dengan kultur dan tingkat pendidikan
masyarakat. Karena itu, penanganan masalah kemiskinan harus ditangani secara
komprehensif dengan berbagai pendekatan dan melibatkan berbagai pihak.

Anda mungkin juga menyukai