Anda di halaman 1dari 2

Bilangan Irasional (Bentuk Akar)

1. Pengertian dan Indeks Akar


Akar adalah kebalikan dari pemangkatan
Bentuk umum akar
𝑛 𝑚
𝑎
a = Bilangan Pokok
m = Pangkat
n = Indeks
Penulisan akar yang tidak disertai dengan penulisan Indeks, berarti nilai indeks dari akar tersebut
yaitu 2
2. Operasi Hitung Bentuk Akar
(i) Mengalikan akar suatu bilangan dengan akar bilangan lain yang indeks akarnya sama
Secara umum dituliskan :
𝑛 𝑛 𝑛
𝑎 × 𝑏 = 𝑎×𝑏
𝑛 𝑛 𝑛
𝑐 𝑎×𝑑 𝑏 = (𝑐×𝑑) 𝑎×𝑏

𝑐𝑜𝑛𝑡𝑜ℎ : 1. 7 × 23 = 7×23 = 161


5 5 5 5
2. 2 4×7 12 = (2×7) 4×12 = 14 48

(ii) Membagi akar suatu bilangan dengan akar bilangan lain yang indeks akarnya sama
Secara umum ditulis :
𝑛
𝑎 𝑛 𝑎
𝑛 = 𝑏
𝑏

𝑐𝑜𝑛𝑡𝑜ℎ :
3
24 3 24 3
3 = 4
= 6
4

(iii) Memangkatkan sebuah akar


Secara umum ditulis :
𝑛
𝑛
( 𝑎) = 𝑎

4
4
𝑐𝑜𝑛𝑡𝑜ℎ : ( 15) = 15

(iv) Menyederhanakan akar ganda


Secara umum ditulis :
𝑚 𝑝
𝑛 𝑝 𝑚.𝑛 𝑝
𝑎 = 𝑎 = 𝑎 𝑚.𝑛
𝑐𝑜𝑛𝑡𝑜ℎ :

3 4 1
4 4 12 4 3
27 = 27 = 27 12 = 27 3 = 27 = 3

(v) Mengubah akar menjadi pangkat pecahan


Secara umum di tulis :
𝑚
𝑛 𝑚
𝑎 =𝑎𝑛

𝑐𝑜𝑛𝑡𝑜ℎ :
2
3 2
4 = 43

3. Menyederhanakan Bentuk Akar


Secara umum ditulis :
𝑛 𝑛 𝑛
𝑎𝑏 = 𝑎 × 𝑏

𝑐𝑜𝑛𝑡𝑜ℎ :

48 = 16×3 = 16 × 3 = 4 3

4. Menjumlah dan Mengurangkan Bentuk Akar


Penjumlahan dan pengurangan bentuk akar dapat dilakukan jika bentuk akarnya sejenis. Bentuk
akar sejenis adalah bentuk akar yang memiliki indeks dan bilangan akarnya sama
Secara umum di tulis :
𝑎 𝑐±𝑏 𝑐 = (𝑎±𝑏) 𝑐

Contoh :
50 − 18 + 2 2 = 5 2 − 3 2 + 2 2 = (5 − 3 + 2) 2 = 4 2

5. Merasionalkan Penyebut Pecahan


𝑎
Dalam merasionalkan penyebut pecahan, akan ditinjau pecahan-pecahan berbentuk dengan
𝑏

menggunakan sifat 𝑏 × 𝑏 = 𝑏
𝑎 𝑎 𝑏 𝑎 𝑏 𝑎
= × = 𝑏
= 𝑏
𝑏
𝑏 𝑏 𝑏

Contoh :
2 2 3 2
= × = 3
3
3 3 3

Anda mungkin juga menyukai