Ledakan Petasan di Blitar

Hai selamat pagi saudara Apa kabar Anda hari ini Liputan 5 Pagi kembali hadir
menjumpai Anda sejumlah informasi teraktual tajam dan terpercaya telah kami siapkan untuk
Anda bersama saya Ahmad Mutawalli inilah Liputan 5 Pagi selengkapnya saudara kita ke
informasi yang utama Ledakan Petasasn terjadi di Blitar.
Setelah berhasil diidentifikasi oleh Rumah Sakit Umum Daerah Srengat Blitar Jawa
Timur 3 Jenazah korban ledakan petasan di serah terimakan kepada keluarga korban, satu
korban masih berada di rumah sakit karena sebagian tubuh jenazah belum bisa teridentifikasi,
tiga jenazah yang berhasil diidentifikasi adalah sudah main Arifin dan juga Denny Widodo
sementara satu jenazah atas nama Wawa belum diserahkan kepada keluarga karena belum
dapat identifikasi oleh petugas tim forensik.
Polda Jawa Timur ini masih mengumpulkan alat bukti salah satunya mencocokkan
DNA korban, dari 4 korban tewas hanya Sudarman yang tubuhnya utuh sehingga dapat
dikendali, setelah diserah terimakan kepada keluarga 3 jenazah akan dimakamkan di
pemakaman umum Dusun Sadeng Desa karangbendo Blitar.
Polisi telah melakukan olah TKP di lokasi ledakan petasan di kabupaten Blitar Jawa
Timur. Ledakan mengakibatkan empat orang tewas dan 8 warga terluka tugas dari bbbd polisi
dan Tagana, menyisir lokasi ledakan petasan di desa karangbendo Kecamatan Ponggok
kabupaten Blitar, tugas menemukan bagian tubuh korban di atap dan rerumputan sekitar
lokasi. Insiden ledakan mengakibatkan empat orang tewas dan 8 warga terluka, namun
akibatkan 25 rumah warga rusak parah.
Untuk mengetahui informasi terkini terkait korban ledakan petasan di Dusun Sadeng
Desa karangbendo Blitar berikut, pemirsa informasi terbaru kaitannya dengan update
penanganan dari ledakan peta petasan atau yang berlangsung di desa karangbendo Kecamatan
Ponggok kabupaten Blitar.
Minggu lalu, siang ini kami memantau sebagian warga terdampak utamanya yang
mengalami kerusakan pada rumahnya karena di sekitar lokasi ledakan ini ada 25 rumah yang
terkonfirmasi rusak, ada beberapa warga yang mengevakuasi beberapa barang perabotan
rumah yang masih bisa dievakuasi kemudian juga membersihkan sisa-sisa puing-puing
reruntuhan yang rata-rata ini kerusakannya terjadi di bagian atap rumah, seperti di belakang
kami ini salah satu rumah warga yang jaraknya hanya sekitar dua hingga tiga rumah dari
lokasi kejadian ini mengalami kerusakan di bagian atap genteng kemudian di bagian depan
kaca juga mengalami pecah.
Untuk update terkait korban yang berjumlah 4 orang hari ini 3 korban yang telah
teridentifikasi dari rumah sakit umum daerah Srengat telah dikembalikan ke keluarga korban
dan akan dikebumikan di pemakaman di desa karangbendo Kecamatan Ponggok pada hari
ini. Selain dari 3 jenazah ataupun tidak korban meninggal yang telah di serahkan kepada
Kolaka korban ada satu korban jiwa yang memang masih berada di rumah sakit umum daerah
Srengat, karena masih diidentifikasi ada beberapa bagian tubuh korban yang belum sempat
atau belum berhasil dievakuasi dan saat ini tim gabungan dari BPBD juga sedang menyisir
bagian-bagian tubuh yang terlempar.
 Informasi dari BPBD Kami mendapatkan konfirmasi bahwa ledakan yang terjadi ini,
mengakibatkan 3 orang di dalam rumah ini memang terpecah bagian tubuhnya sehingga di
radius 100 hingga 150 ini bagian-bagian tubuh tersebut terpencar. Kemudian untuk satu
korban lainnya atas nama Sudirman ini berada di luar rumah sehingga kondisi tubuhnya ini
utuh.
Terkait dengan korban luka-luka lainnya, kami mengonversi dari kepala dinas
kesehatan kabupaten Blitar, bahwa terdapat 23 orang yang mengalami luka-luka satu
diantaranya masih dirawat intensif di rumah sakit umum daerah Srengat, yaitu bayi berumur
4 bulan yang rumahnya ini juga berjarak satu rumah dari lokasi kejadian dan saat ini masih
mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit umum daerah Srengat, karena mengalami
gegar otak ringan karena tertimpa reruntuhan dari atap rumah yang terkenal ledakan tersebut.
Terkait dengan penanganan ataupun pencarian penyebab dari terjadinya ledakan,
kemarin siang ini tim dari latford Polda Jawa Timur, telah mengidentifikasi bahan-bahan
produk yang berada di lokasi dan ditemukan ada tiga panci yang diduga berisikan bahan
peledak bahan mesium untuk bahan produk petasan, kemudian juga ditemukan sepuntung
rokok yang diduga sebagai pemicu dari ledakan yang terjadi pada minggu kemarin, kemudian
terkait dengan ledakan ada tiga kali ledakan, satu kali ledakan besar dan dua kali ledakan
besar.