Contoh Karya Ilmiah MRG
Contoh Karya Ilmiah MRG
Kelas IX
SMP ISLAM AL FAJRI
Jakapermai, Bekasi Barat
2023
KATA PENGANTAR
kepada Allah Subhannahu wa Ta’ala, karena atas rahmat dan karunia-Nya karya
ilmiah yang berjudul “ Little Bathi Produsen Pakaian Bayi & Anak ” dapat
kasih atas segala dukungan, sehingga dapat menyelesaikan karya ilmiah ini.
1. Orang tua penulis Ibu Yuti Dewita Arimbi, dan Bapak Kumoro
kepada penulis agar karya ilmiah ini dapat dikerjakan dan diselesaikan
tepat waktu.
3. Bapak Ngarno selaku Kepala Sekolah SMP Islam Al Fajri yang selalu
sekolah.
i
4. Ibu Siti Sjahrianti selaku Wali Kelas IX SMP Islam Al Fajri yang
6. Bapak dan Ibu Guru SMP Islam Al Fajri yang telah membantu dalam
tepat waktu.
Penulis,
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ………………………………………………........... 1
B. Rumusan Masalah ...……………………………………………..................... 2
C. Tujuan Penelitian ………………………………………………...................... 3
D. Metode Penelitian ………………………………………………..................... 3
E. Manfaat Penelitian ……………………………………………….................... 4
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran
iii
BAB I
PENDAHULUAN
(2017) karya ilmiah atau karya tulis ilmiah adalah tulisan yang berisi mengenai
UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah. UMKM
merupakan bentuk usaha yang dikelola oleh orang atau sekelompok orang dengan
sejumlah modal tertentu dan mendirikan usaha dengan tujuan untuk mendapatkan
sebagai sebuah kegiatan usaha yang dijalankan oleh masyarakat dan bertujuan
Karya Ilmiah yang penulis susun ini adalah tentang UMKM Little Bathi
yang sudah berdiri selama lebih dari 5 tahun dan kebetulan pemiliknya adalah
teman dari Ibu penulis. Usaha Little Bathi bergerak di bidang fashion, khususnya
baju bayi. Konsep penjualan Little Bathi dilakukan secara online di marketplace.
Lokasi workshop Little Bathi berada di Jakasetia, Bekasi Selatan. Saat ini Little
Bathi tidak hanya menjual baju bayi dan anak saja, tetapi menerima pesanan baju
B. Rumusan Masalah
masalah, maka penulis akan fokus pada rumusan masalah sebagai berikut:
pandemi?
2
C. Tujuan Penelitian
2. Untuk mengetahui penyebab atau alasan Little Bathi lebih memilih untuk
di saat pandemi.
6. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dari SMP Islam Al Fajri,
Jakapermai, Bekasi.
D. Metode Penelitian
Saat meneliti UMKM Little Bathi, Penulis menggunakan dua metode yaitu:
1. Observasi
bathi.
2. Wawancara
3
strategi, bahan baku, modal dan proses produksi untuk ditanyakan kepada
E. Manfaat Penelitian
a. Untuk Penulis
bisnis.
c. Untuk Pembaca
4
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
Little Bathi didirikan pada Tahun 2011 oleh 3 orang sahabat, yaitu Ibu Cut
Syahnaz, Ibu Ria dan Bapak Aji. Awal mula Little Bathi dibuat karena hobi Ibu
Cut dan Ibu Ria yang suka mendisain baju, memadupadankan kain dengan
berbagai motif. Beberapa tahun kemudian, ibu Ria mengundurkan diri karena
kesibukan sebagai ibu rumah tangga dengan 3 anak yang menyita banyak waktu
Pemesan pertama adalah teman dari Ibu Cut, alasannya karena desainnya
sederhana dan tidak pasaran. Pembeliannya pakai sistem PO (pre order) atau
pesan dulu baru dibuat bajunya. Suatu saat, ibu Cut membuat contoh baju,
banyak pesanan.
penjualan baju-baju produksi Little Bathi dilakukan dari mulut ke mulut, dari
menerima pesanan baju, maka di tahun 2017 diputuskan menjual baju jadi saja di
5
internet. Keberadaan Little Bathi berlanjut terus dan Little Bathi juga sudah
sering mengikuti pameran kebutuhan bayi dan anak. Seiring berjalannya waktu,
bayi, tetapi juga menerima pesanan disain printing pada kain dan baju dewasa
tahun di Little Bathi, 2 orang penjahit pulang kampung karena bosan. Little Bathi
harus mencari penggantinya, salah satu saudara dari penjahit mengajak teman
dan saudaranya untuk ikut bekerja di Little Bathi hingga ada 6 orang penjahit.
Tetapi karena pandemi, beberapa penjahit tidak lagi melanjutkan bekerja di Little
mengerjakan jahitan, dan printing kain. Biasanya disebut dengan workshop yang
6
B. Mengapa Little Bathi Lebih Memilih Berjualan Baju Anak?
Little Bathi membuat baju khusus bayi dan balita karena di tahun 2011
mereka kesulitan mencari baju bayi dan balita karena saat itu masih sangat jarang
bahkan hampir tidak ada pengusaha lokal yang memproduksi baju-baju bayi.
Baju-baju untuk bayi dengan kualitas bahan yang bagus dan nyaman untuk kulit
bayi masih sangat jarang ada di pasaran dan harganya mahal, sehingga
menyediakan baju-baju untuk bayi dan balita dengan desain yang sederhana dan
mempunyai kualitas bahan yang bagus dan nyaman untuk kulit bayi serta dengan
harga yang lebih terjangkau adalah motivasi bagi pendiri Little Bathi.
baju bayi dan anak. Tapi, semenjak pandemi Covid-19 pameran baju dan anak
ditiadakan. Kesulitan memproduksi baju dirasakan juga oleh Little Bathi karena
karyawannya ada yang sakit covid juga sehingga produksi diberhentikan untuk
sementara. Untungnya, Little Bathi masih punya stok baju jadi dan tetap dijual di
marketplace. Ternyata kesulitan muncul saat Ibu Cut ingin mengirimkan pesanan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat) atau sering disebut lockdown. Kita tidak bisa
kemana-mana karena memang dilarang. Karyawan Little Bathi juga tidak bisa ke
lokasi workshop. Tempat pengiriman barang seperti JNE, SiCepat, Tiki dan
lainnya juga tutup karena aturan tersebut, maka untuk beberapa bulan produksi
7
dan penjualan baju sempat berhenti sementara. Seiiring berjalannya waktu,
aturan PPKM mulai dikurangi dan saat ini sudah tidak ada aturan itu, sehingga
masyarakat jadi bisa bekerja kembali seperti biasa dan Little Bathi bisa kembali
memproduksi baju karena kebutuhan baju bayi dan balita selama pandemi tetap
Semakin dikenalnya nama Little Bathi, membuat Ibu Cut dan teman-
memproduksi baju jadi saja, tetapi mencoba membuat disain kain printing
meteran. Tidak disangka hasil kain printing banyak yang suka, beberapa merk
toko terkenal memesan dalam jumlah besar kain-kain printing hasil desain Little
Bathi, karena hasil desain kain printing ini tidak pasaran. Little Bathi juga
menerima pesanan jaket customized yang biasanya untuk jaket angkatan sekolah.
Selain itu, Little Bathi juga membuat baju tunik dewasa khususnya untuk
perempuan, tetapi tidak banyak karena Little Bathi tetap fokus pada pakaian bayi
dan balita.
dilakukan adalah:
8
Desain
desain sketsa gambar
Baju
Baju siap
Baju jadi dijual
Desain Baju
Desain baju dibuat dengan membuat gambar berupa sketsa di kertas. Menurut
memesan dengan penjahit agar tidak salah desain. Desain baju dilakukan oleh ibu
9
Gambar 2: Contoh sketsa desain baju balita
Sketsa baju Gambar 2 adalah desain baju balita, biasanya ibu Cut buat
untuk beberapa ukuran yang berbeda sesuai usia anak (lihat Gambar 3).
10
Ukuran baju diambil dari ukuran rata-rata bayi dan balita anak Indonesia,
dan usia hanya estimasi, pembeli dapat menyesuaikan dengan ukuran sebenarnya
Desain baju balita pada Gambar 4 adalah salah satu contoh sketsa yang
dipesan oleh salah satu pelanggan Little Bathi. Desain baju langsung diberi warna
yang berguna untuk menyamakan persepsi keinginan pemesan. Biasanya ibu Cut
11
Bahan
Berdasarkan pengalaman Ibu Cut dan Ibu Ria saat mencari baju bayi
jenis kain seperti spandex, polyester, tidak dapat menyerap keringat dengan baik
sehingga menimbulkan reaksi alergi seperti kemerahan dan gatal pada kulit bayi
sehingga bayi menjadi rewel. Setelah mencoba mengganti beberapa jenis bahan
baju, ternyata jenis kain katun murni, atau katun campuran tapi sebagian besarnya
katun terbukti nyaman jika digunakan sehari-hari oleh bayi mereka. Selain itu,
mereka juga mencari referensi mengenai jenis-jenis kain yang nyaman digunakan
untuk bayi.
Little Bathi mempunyai prinsip bahwa baju yang dibuat harus nyaman
untuk anak terutama bayi, karena kulit bayi sangat sensitif terhadap jenis kain.
Bahan utama yang digunakan Little Bathi adalah kain katun yang berkualitas
premium. Bahan ini terbuat dari benang katun murni 100% tanpa campuran bahan
lain. Katun premium terbuat dari kapas sehingga dapat menyerap kelembapan
atau keringat dengan baik, bebas bahan kimia, dan tahan lama. Ada juga katun
organik yang terbuat dari kapas organik sehingga meminimalisir resiko alergi
pada bayi dan balita. Walaupun begitu, Little Bathi memberikan pilihan baju
kekinian untuk balita yang menggunakan bahan katun campuran seperti katun
12
waffle, waffer, rib dan suede. Jenis kain campuran ini lebih murah dibandingkan
Gambar 5: Ibu Cut menjelaskan perbedaan jenis kain dan kain printing
Pemilihan kain dilakukan oleh Ibu Cut Syahnaz dan Ibu Ria yang datang
langsung ke pedagang kain di Bandung. Pembelian kain berupa gulungan rol agar
harganya lebih murah sesuai dengan biaya yang sudah dihitung sebelumnya.
13
Pola
adalah ciplakan bentuk tubuh yang umum dibuat dari kertas, yang digunakan
untuk menggunting bahan kain, ciplakan bentuk tubuh ini dimaksud pola dasar.
pengertian pola dalam bagian jahit-menjahit adalah potongan kain atau kertas
yang digunakan untuk membuat baju. Dapat disimpulkan bahwa tanpa ada pola
pembuatan baju tidak akan terwujud dengan baik, oleh karena itu pembuatan pola
Pola baju anak Gambar 6 dibuat dengan ukuran yang berbeda-beda sesuai
dengan usia anak. Jadi, model bajunya bisa saja sama, tapi ukurannya berbeda-
14
Gambar 7: Contoh Baju dan Pola Baju
Pada Gambar 7 salah satu contoh baju pesanan teman ibu Cut yang dibuat
pola bajunya.
Little Bathi mulai tahun 2021 membuat baju atasan berupa tunik, dan
15
(a) (b)
atau dengan alat bantu manekin (patung sampel badan) seperti pada Gambar 8 (a)
kapur jahit. Apabila kain sudah diberi tanda/marka maka kain siap untuk dipotong
16
Pemotongan Kain
proses pemotongan kain mengikuti pola yang terdapat pada kain sehingga
Untuk memotong kain dapat digunakan gunting khusus kain seperti pada
Gambar 9. Pemotongan kain juga dapat dilakukan oleh mesin potong yang
17
Jahit
Proses jahit baju di Little Bathi saat ini dibantu oleh 4 Karyawan yaitu
Alok, Rayie, Maman, dan Diana. Saat dilakukan wawancara dan kunjungan ke
lokasi workshop Little Bathi, karyawannya lagi libur, jadi penulis tidak dapat
Salah satu area jahit pada Gambar 10 yang terdiri dari 2 mesin jahit.
Bagian lainnya tidak dapat difoto karena sedang dalam proses renovasi.
18
Kontrol Kualitas
Kontrol kualitas di sini ada 2 bagian, yang pertama kontrol kualitas kain
dan hasil jahit oleh ibu Cut, dan yang kedua kontrol kualitas mesin yang
dilakukan oleh pak Aji. Mesin perlu dicek secara berkala/rutin untuk mencegah
mesin rusak.
Kontrol kualitas baju dilakukan oleh ibu Cut untuk melihat apakah ada
yang tidak sesuai dengan desain awal yang digambar, atau ukurannya. Sebetulnya
ibu Cut beberapa kali melakukan pengecekan dari pemilihan kain, pemotongan
kain, jahitan setengah jadi sampai baju jadi dibuat. Kadang terjadi
kesalahpahaman antara ibu Cut, dan penjahit. Seperti bahan yang kurang, salah
rempel, salah posisi kantong, dan salah warna benang. Kalau ini terjadi, maka
harus dibuat ulang supaya pemesan tidak kecewa. Baju yang salah ukuran, salah
rempel dan posisi kantong masih bisa dijual di Marketplace jadi tidak dibuang.
19
Gambar 11: Ibu Cut melakukan pengecekan baju yang sudah jadi
Ibu Cut mengecek apakah jahitannya rapi, tidak ada sisa benang yang
keluar dari baju, kancingnya lengkap, dan model bajunya sesuai dengan ukuran.
Jika sudah dicek dan layak jual, maka ibu Cut akan memfoto bajunya, kemudian
diunggah di marketplace.
20
Baju Jadi
Baju yang selesai dijahit biasanya disebut baju jadi. Baju yang sudah
selesai dijahit, dicek apakah layak jual dan bisa diunggah di marketplace. Gambar
12 adalah hasil baju jadi yang sudah selesai dijahit dan dicek oleh ibu Cut.
Baju luaran atau yang suka disebut outer berbahan waffle pada Gambar
12, walaupun tidak 100% katun, tapi masih bisa dipakai bayi dan balita karena
21
Gambar 13 : Contoh baju dress
(a) (b)
Gambar 14: (a) Dress yang baru jadi; (b) Dress yang diunggah di Marketplace.
22
Gambar 15: Jaket kain printing untuk dewasa
23
Begitu juga dengan baju atasan seperti tunik Gambar 16 yang dibuat Little
Bathi beberapa saja, tidak banyak. Kalau habis, ya tidak dibuat lagi, jadi tidak
Little Bathi sejak berjualan hingga saat ini tetap mempertahankan kualitas
bahan kain yang digunakan, kerapihan jahitan baju, dan desain yang sederhana
dan tidak pasaran. Hal ini yang membuat pelanggan puas dan percaya untuk
sementara, Little Bathi masih menerima pesanan berupa kain printing customized
24
yang bisa digunakan untuk bahan masker kain, yang saat pandemi masker kain
banyak dicari dengan berbagai motif yang disesuaikan dengan warna baju.
Tahun 2023 adalah tahun ke 12 Little Bathi berdiri sebagai clothing brand
khusus untuk baju bayi dan balita. Awal berjualan menggunakan sistem Pre
Order (PO) pesan dulu baru dibuat. Perlahan tapi pasti pesanan mulai diterima
dari mulut ke mulut, dari grup email, dan rutin mengikuti pameran. Selain baju,
Little Bathi juga membuat celana dan rok untuk bayi dan balita. Tahun 2017 Little
(Gambar 18).
25
Gambar 18: baju untuk bayi
Gambar 19.
pita, baby head, dan jilbab. Tidak berhenti disitu, Little Bathi mulai mencoba
menerima pesanan membuat jaket dan baju dewasa berdasarkan pesanan, dan
ternyata banyak peminatnya, dan sekarang jaket, baju dewasa, dan topi bucket
juga dapat dibeli di marketplace. Little Bathi juga menyediakan baju sesuai
26
untuk bayi dan balita, tidak hanya baju koko, tapi ada baju kaftan dan jilbabnya,
Kemudian ibu Cut dan bapak Aji mempelajari bagaimana membuat kain
motif dengan metode printing yang sedang digemari. Ternyata banyak yang
menyukai motifnya karena tidak pasaran (ini ciri khas Little Bathi) dan lagi-lagi
banyak yang memesan kain printing buatan Little Bathi. Selama 12 tahun
bertahan di dunia fashion, Little Bathi pintar membaca peluang, tidak putus asa,
27
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Little Bathi adalah merek baju yang diproduksi sebuah UMKM yang
sudah berdiri sejak tahun 2011. Di awal berdirinya Little Bathi fokus membuat
baju untuk bayi dan balita, tapi sekarang Little Bathi juga membuat baju untuk
Little Bathi selalu menjaga kualitas bahan yang digunakan, desain yang
sederhana dan motif yang tidak pasaran. Ibu Cut dan Pak Aji sebagai pemilik
juga selalu mencari tahu apa yang sedang trend di dunia fashion, mencari peluang
Penulis banyak belajar dari Little Bathi, ternyata mendirikan usaha perlu
tekad yang kuat dan tidak mudah menyerah. Modal bisa dicari tapi kalau tidak
bisa menjalankan dengan baik, maka hasilnya akan sia-sia. Menjaga hubungan
baik dengan siapapun bagi setiap kita (apalagi untuk seorang pengusaha) adalah
B. Saran
28
Saran untuk Little Bathi sebagai UMKM yang bergerak di bidang fashion,
Saran untuk pembaca, bisa coba lihat Little Bathi di marketplace Shopee
dan coba baca komentar ulasan pembeli bahwa tidak ada yang kecewa. Jadi tidak
ada alasan untuk tidak beli di Little Bathi untuk adik, saudara atau teman. Kita
bisa membantu perekomonian Indonesia dengan membeli produk lokal yang tidak
kalah bagus dengan produk luar negeri jadi marilah kita beli baju di Little Bathi.
29
DAFTAR PUSTAKA
Pola Baju
Ernawati; Izwerni & Nelmira, Weni. 2008. Tata Busana untuk SMK (Jilid 2).
Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal
Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.
Cutting
https://fitinline.com/article/read/5-tahap-proses-cutting-di-industri-garmen/
#:~:text=atau%20Pemotongan%20Bahan-,Cutting/
Diakses Rabu, 26 April 2023. 19.30 WIB.
Katun Premium
https://lokakain.com/news/bahan-katun-premium
Diakses Rabu, 26 April 2023. 16.30 WIB
Little Bathi
https://shopee.co.id/littlebathi
Diakses Minggu, 30 April 2023 10.00 WIB
Dalman, Dr., H., M.Pd (2018). Menulis Karya Ilmiah. Depok, Raja Grafindo
Persada.
30
Chapter, Jakarta.
DAFTAR GAMBAR
Gambar 5: Ibu Cut Menjelaskan Perbedaan Jenis Kain Dan Kain Printing ……. 13
Gambar 11: Ibu Cut Melakukan Pengecekan Baju Yang Sudah Jadi ................... 20
Gambar 14: (a) Dress yang baru jadi; (b) Dress yang diunggah di Marketplace... 22
31
Gambar 19: Deskripsi Baju di Marketplace .......................................................... 26
DAFTAR PERTANYAAN
pandemi?
32