Anda di halaman 1dari 10

WARUNG SEMBAKO IBU WIDYA

Makalah ini di susun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah
Kewirausahaan Syariah

Dosen Pengampu :

Chikal Anugrah Putra Naisabur, M.E.

Di susun oleh :

Amanda Fitria Atmaja 2021.02.002

PROGRAM STUDI

HUKUM EKONOMI SYARIAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL-FALAH

CICALENGKA BANDUNG

2023M/1444H
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-
Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat dan salam semoga dan selalu
tetap tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Makalah ini merupakan mata kuliah Kewirausahaan syariah. Yang mana saya
akan membahas mengenai “warung sembako ibu widya” , mulai dari profil pengusaha,
sejarah singkat warung sembako ibu widya, visi dan misi warung sembako ibu widya,
dan hasil wawancara warung sembako ibu widya. Saya menyadari bahwa dalam
pembuatan makalah ini masih terdapat berbagai kekurangan. Oleh karena itu, saran dan
masukan yang membangun dari pembaca sangat diharapkan untuk perbaikan makalah
ini.

Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi saya yang Menyusun
makalah ini khusunya dan umumya bagi para pembaca makalah ini. Harapan kami,
semoga makalah ini dapat membantu dalam memahami dan menambah khazanah
keilmuwan kita semua.

Cicalengka , 07 November 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................

DAFTAR ISI ..............................................................................

BAB I PENDAHULUAN ..........................................................

A. Latar Belakang ................................................................


B. Rumusan Masalah ...........................................................
C. Tujuan Penelitian.............................................................
D. Objek Wawancara ...........................................................
E. Metode Yang Digunakan .................................................
F. Waktu dan Tempat Wawancara .......................................

BAB II PEMBAHASAN ...........................................................

A. Sejarah Singkat Toko ......................................................


B. Hasil Wawancara Warung Ibu Widya..............................
1. Toko Didirikan ....................................................
2. Memilih Sembako Untuk Dijadikan Usaha ........
3. Modal Awal .........................................................
4. Barang-barang yang Di Sediakan........................
5. Keuntungan Perbulan ..........................................
6. Omset Perhari ......................................................
7. Kemana Saja Dana Yang Didapat Dialirkan .......
8. Darimana Saja Mendapatkan Barang-barang......
9. Cara Pemasarannya .............................................
10. Barang Yang Dalam Pemasarannya Kurang Laku
11. Cabang Toko Yang Sudah Ada ............................
12. Cara menghadapi pesaing ...................................

BAB III PENUTUP ...................................................................

A. Kesimpulan ....................................................................
B. Dokumentasi ..................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Toko kelontong merupakan hal yang sering kita jumpai dalam kehidupan
bermasyarakat. Kita bisa melihat banyak toko kelontong ketika kita pergi ke pasar.
Toko kelontong menawarkan berbagai macam produk penting. Toko kelontong
tentu memerlukan pendataan mengenai produk yang dijualnya.

Toko “Warung Sembako Ibu Widya” sudah berdiri selama kurang lebih 16
tahunan yang berlokasi di Pertigaan Warung Peteuy. Warung kedua dan ketiga
sudah berdiri selama kurang lebih 2 tahunan yang berlokasi tidak jauh dari warung
pertama. Toko ini adalah usaha turun-temurun usaha keluarga. Ibu Widya sendiri
mempunyai beberapa karyawan. Dalam pemasarannya Ibu Widya mempunyai
sikap yang ramah terhadap Pembeli dan ia selalu mengajarkan hal tersebut kepada
para karyawannya. Dalam penyediaan barang Ibu Widya sendiri selalu
menyediakan barang-barang yang dicari para santri karena toko berlokasi dekat
dengan Pondok Pesantren. Dalam pengambilan barang Ibu Widya mengambil
barang dari para grosir. Dalam menghadapi para pesaing Ibu Widya menjual
barang-barang dengan harga miring.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Sejarah Singkat Toko Warung Sembako Ibu Widya
tersebut ?
2. Apa saja Hasil Wawancara di Toko Warung Sembako Ibu Widya
tersebut ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui Sejarah Singkat Toko Warung Sembako Ibu
Widya tersebut.
2. Untuk mengetahui Hasil Wawancara di Toko Warung Sembako Ibu
Widya tersebut.
D. Objek Wawancara
Objek Penelitian berupa Wawancara bertempat di Toko Warung Sembako
Ibu Widya yang beralamat di Jl. Kapten Sangun, Tenjolaya, Kec.
Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40395.
E. Metode yang Digunakan
Di dalam penelitian yang ditulis oleh penulis di Toko Warung Sembako Ibu
Widya ini menggunakan alat atau sarana pengambilan data secara primer.
1. Penelitian Lapangan (observasi)
Observasi meliputi pengumpulan data oleh seorang pengumpul data
yang mengamati dan mencatat gejala-gejala atau peristiwa-peristiwa
yang sedang diteliti mengenai subjek penelitian. Observasi yang
dilakukan di Toko Warung Sembako Ibu Widya terkait dengan
bagian pelayanan pelanggan dan pendataan administrasi.
2. Wawancara (Interview)
Wawancara adalah proses pengumpulan data melalui tanya jawab
langsung dan langsung antara pewawancara (pengumpul data) dan
responden (penyedia informasi). Wawancara yang dilakukan di
Toko Warung Sembako Ibu Widya berlangsung langsung dengan
pemilik toko yaitu Ibu Widya.
F. Waktu dan Tempat Wawancara
Hari/tanggal : Senin , 06 November 2023
Waktu : 13.00-14.30 WIB
Tempat : Toko Warung Sembako Ibu Widya
(Jl. Kapten Sangun, Tenjolaya, Kec. Cicalengka, Kabupaten
Bandung, Jawa Barat 40395)
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Singkat Toko
Toko “Warung Sembako Ibu Widya” sudah berdiri selama kurang lebih 16
tahunan yang berlokasi di Pertigaan Warung Peteuy. Warung kedua dan
ketiga sudah berdiri selama kurang lebih 2 tahunan yang berlokasi tidak jauh
dari warung pertama. Toko ini adalah usaha turun-temurun usaha keluarga.
Ibu Widya sendiri mempunyai beberapa karyawan. Dalam pemasarannya
Ibu Widya mempunyai sikap yang ramah terhadap Pembeli dan ia selalu
mengajarkan hal tersebut kepada para karyawannya. Dalam penyediaan
barang Ibu Widya sendiri selalu menyediakan barang-barang yang dicari
para santri karena toko berlokasi dekat dengan Pondok Pesantren. Dalam
pengambilan barang Ibu Widya mengambil barang dari para grosir. Dalam
menghadapi para pesaing Ibu Widya menjual barang-barang dengan harga
miring.
B. Hasil Wawancara Warung Sembako Ibu Widya
1. Sejak Kapan Toko Ini Berdiri ?
(Toko ini berdiri kurang lebih sudah 16 tahun , sedangkan toko
kedua dan ketiga sudah berdiri kurang lebih 2 tahun).
2. Kenapa memilih toko ini untuk dijadikan usaha ?
(karena sudah turun-temurun menjadi usaha keluarga)
3. Kira-kira berapa modal awal untuk membangun usaha ini ?
(untuk modal awal saya sebesar 200juta sedangkan di toko kedua
dan ketiga kurang lebih 100juta)
4. Barang-barang apa saja yang di sediakan di toko ini ?
(saya menyediakan kebutuhan rumah tangga , pulsa , jajanan dan
karena lokasi toko dekat dengan pesantren jadi saya juga
menyediakan barang-barang yang dicari santri)
5. Berapa keuntungan perbulan ?
(keuntungan perbulan saya kurang lebih 10juta)
6. Berapa keuntungan perhari yang didapat ?
(keuntungan perhari saya kurang lebih 7juta)
7. Kemana saja aliran dana dari keuntungan yang didapat ?
(karena saya mengambil keuntungannya hanya 5% jadi selebihnya
saya putar lagi buat barang lagi)
8. Bagaimana cara ibu menghadapi para pesaing ?
(karena yang jual grosir gini banyak yaa jadi paling saya jual nya
dengan harga miring)
9. Barang apa yang dalam pemasarannya kurang laku ?
(paling barang-barang yang dalam ukuran besar karena itu terlalu
jarang dicari orang)
10. Berapa cabang toko yang sudah ibu bangun ?
(saya mempunyai 3 toko , toko pertama di pertigaan warung peteuy
dan toko kedua dan ketiga di depan pertigaan stasiun dekat mixue)
11. Darimana saja ibu mendapatkan barang-barang ini ?
(saya mendapatkan barang-barang ini dari grosir-grosir lagi)
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Toko kelontong merupakan hal yang sering kita jumpai dalam kehidupan
bermasyarakat. Kita bisa melihat banyak toko kelontong ketika kita pergi
ke pasar. Toko kelontong menawarkan berbagai macam produk penting.
Toko kelontong tentu memerlukan pendataan mengenai produk yang
dijualnya. Toko “Warung Sembako Ibu Widya” sudah berdiri selama kurang
lebih 16 tahunan yang berlokasi di Pertigaan Warung Peteuy.
Warung kedua dan ketiga sudah berdiri selama kurang lebih 2 tahunan yang
berlokasi tidak jauh dari warung pertama. Toko ini adalah usaha turun-
temurun usaha keluarga. Ibu Widya sendiri mempunyai beberapa karyawan.
Dalam pemasarannya Ibu Widya mempunyai sikap yang ramah terhadap
Pembeli dan ia selalu mengajarkan hal tersebut kepada para karyawannya.
Dalam penyediaan barang Ibu Widya sendiri selalu menyediakan barang-
barang yang dicari para santri karena toko berlokasi dekat dengan Pondok
Pesantren. Saat pengambilan barang, Ibu Widya mengambil barang dari
pedagang grosir. Menghadapi pesaing, Ibu Widya menjual barang dengan
harga murah.
B. DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai