Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya sehingga kami bisa menyelesaikan tugas prakarya.               
Kegiatan wawancara ini bertujuan untuk memperoleh informasi dari
narasumber. Selain itu kami juga ingin menambah pengalaman sebagai bekal masa
depan. Hasil diskusi kelompok kami memutuskan untuk mewawancarai seorang
pedagang sayuran.
Dengan terlaksananya kegiatan wawancara ini, maka kami telah memenuhi
tugas prakarya dengan harapan kami mendapatkan nilai yang memuaskan dan semoga
hasil wawancara ini bermanfaat bagi teman-teman.

ii
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman judul………………………………………………………………………………………… …………….i
Kata pengantar……………………………………………………………………………………………… ……...ii
Daftar isi……………………………………………………………………………………………………… ……….iii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………………………….….1
A. Pendahuluan……………………………………………………………………………………………….1
B. Maksud dan tujuan………………………………………………………………………………………1
C. Rumusan masalah………………………………………………………………………………………..1
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………………………………2
A. Hasil laporan……………………………………………………………………………………………….2
BAB III PENUTUP………………………………………………………………………………………………….3
A. Kesimpulan…………………………………………………………………………………………………3
LAMPIRAN

iii
BAB 1
A. Pendahuluan

Wawancara adalah percakapan dua orang atau lebih yang berlangsung antara narasumber dan
pewawancara dengan tujuan mengumpulkan data-data berupa informasi. Oleh karena itu, teknik
wawancara adalah salah satu cara pengumpulan data, misalnya untuk penelitian tertentu.
Pedagang sayur adalah pedagang yang produknya berupa berbagai jenis sayuran. Pedagang
sayur mempunyai peran yang penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Para pedagang
sayur ini berkembang seiring dengan perkembangan ritel modern.

B. Maksud dan tujuan

1. Memenuhi tugas Prakarya


2. Meningkatkan solidaritas antar anggota kelompok
3. Melatih mental dalam berbicara dengan orang yang lebih berpengalaman
4. Melatih disiplin dan bertanggung jawab
5. Memperoleh informasi dari narasumber langsung

C. Rumusan Masalah

1. Sudah berapa lamakah ibu menjadi pedagang ?


2. Apa alasan ibu lebih memilih bekerja menjadi pedagang?
3. Biasanya ibu mulai berjualan mulai pada jam berapa dan selesai sampai jam
berapa?
4. Berapakah modal awal ibu mulai berdagang?
5. Kira-kira berapakah penghasilan yang dapat ibu peroleh perharinya?
6. Apa saja dagangan terlaris yang ibu jual
7. Bagamana cara ibu menghadapai apabila sewaktu waktu terjadi kenaikan barang
dagangan yang ibu jual?
8. Jenis dagangan apa saja yang biasanya dagangkan?
9. Apa yang biasanya ibu perbuat agar membuat pembeli tertarik pada dagangan ibu?
10. Apakah perolehan hasil dagangan ibu dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari?

1
BAB 2
Pembahasan

A. HASIL LAPORAN

👧🏻 : Assalamu’alaikum
👩🏻‍🦰 : wa’alaikumsalam
👧🏻 :permisi, boleh minta waktunya sebentar ? kalau boleh tau dengan ibu siapa?
👩🏻‍🦰: iya, nama saya intan
👧🏻:apakah kami bisa mengajukan beberapa pertanyaan ,untuk melengkapi laporan
kami.
👩🏻‍🦰: iya,boleh
👧🏻: kalau boleh tau sudah berapa lama ibu berjualan disini?
👩🏻‍🦰: saya disini berjualan sudah sekitar 1-2 tahunan
👧🏻: biasanya ibu berjualan mulai pada jam berapa?
👩🏻‍🦰: pada jam 6 pagi, sampai sore hari.
👧🏻: apa alasan ibu memilih menjadi pedagang?
👩🏻‍🦰: untuk membantu orang tua, karna saya merupakan anak satu-satunya
👧🏻: berapakah modal awal yang ibu keluarkan pada saat berjualan?
👩🏻‍🦰: modal yang saya keluarakan sebelum berjualan adalah RP.500.000,00
👧🏻: kira- kira berapa penghasilan yang ibu peroleh dalam perharinya?
👩🏻‍🦰: pendapatan yang saya peroleh tidak tetap, terkadang RP.650rb bisa juga
kurang ,bisa juga lebih.
👧🏻: menurut ibu apa saja jualan terlaris yang ibu jual?
👩🏻‍🦰: sayur-sayuran, tempe dan tahu.
👧🏻: bagaimana cara ibu menghadapi apabila sewaktu-waktu terjadi kenaikan barang?
👩🏻‍🦰: ya mau diapa lagi, mau tidak mau harga jualan harus dinaikkan juga.
👧🏻: apa yang ibu perbuat agar pembeli merasa puas saat membeli jualan ibu?
👩🏻‍🦰: harus sopan dan ramah pada pembeli.
👧🏻: jenis jualan apa saja yang biasanya ibu jualkan
👩🏻‍🦰: seperti sayurmayur, bawang- bawangan, dan tempe tahu.
👧🏻: pertanyaan terakhir, bagaimana jika ada sayuran yang sudah layu atau membusuk,
maka apa yang ibu perbuat kepada sayuran tersebut?
👩🏻‍🦰: jika ada sayuran yang sudah layu atau membusuk, saya memilah atau
memisahkannya. Yang layu dipisah dan dilihat apakah masih bisa di jual atau tidak,
sedangkan yang busuk akan dibuang.
👧🏻: makasih atas waktunya, semoga jualan ibu laris manis
👩🏻‍🦰: iya,amin
👧🏻: kalau begitu kami balik dulu,maksih buu
👩🏻‍🦰:iya sama-sama
👧🏻: assalamu’alaikum
👩🏻‍🦰:wa’alaikumsalam
2
6
5

Lampiran
4
LAPORAN PRAKARYA

WAWANCARA PEDAGANG SAYURAN

GURU PEMBIMBING :
 SRI WAHYUNI S.Pdl

NAMA KELOMPOK:
 ANDINI DWI CELINE WULANDARI
 EKA AGUSTIA
 SARAH
 PUTRI NUR ALIYAH
 NURFABILLAH
 MOH. FARHAN IRHAM

TAHUN AJARAN
2022/2023
BAB 3
Penutup
A. Kesimpulan

Perdagangan sayur pada saat ini memiliki beberapa jenis resiko yang dihadapi
oleh pedagang sayur mau itu tidak lakunya sayur yang di jualnya atau adanya
sayuran yang layu/membusuk.
Dan adapun penghasilan yang didapatkan tidak menetap, dikarnakan besarnya
persaingan dalam perdagangan pasar modern.

Anda mungkin juga menyukai