Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. DASAR HUKUM KEBERADAAN DEWAN PENGAWAS

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 Tentang

Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 5 Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4355);

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009

Tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2009 Nomor 153 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5072);

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014

Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah

beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua atas Undang-

Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005

Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502) sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012

Tentang Perubahan Atas Peraturan Pememrintah Nomor 23 Tahun

2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

(Lembaran Negara Tahun 2012 Nomor 171 Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5340);

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016

Tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Yang

Tahun 2016 Nomor 2016, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5887) sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2019 Tentang Perubahan

Atas Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Yang Tahun 2019

Nomor 187 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

6042);

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2018

Tentang Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2018 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 6178);

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2019

Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara


Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 6322);

8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 10 Tahun

2014 Tentang Dewan Pengawas Rumah Sakit (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 360);

9. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 217/PMK.

05/2015 Tentang Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan

Berbasis Akrual Nomor 13 tentang Penyajian Laporan Keuangan

Badan Layanan Umum;

10. Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor 1

Tahun 2016 Tentang Persyaratan Akuntan Publik Pada Kantor

Akuntan Publik yang Melakukan Pemeriksaan Keuangan Negara;

11. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 95 Tahun

2016 Tentang Dewan Pengawas Badan Layanan Umum (Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 913);

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 79

Tahun 2018 Tentang Badan Layanan Umum Daerah (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1213);

13. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun

2020 Tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 21);


14. Peraturan Bupati Tolitoli Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Pola Tata

Kelola Rumah Sakit Umum Daerah Mokopido Tolitoli (Berita Daerah

Kabupaten Tolitoli Tahun 2014 Nomor 3);

15. Peraturan Bupati Tolitoli Nomor 42 B Tahun 2015 Tentang

Pedoman Teknis Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Mokopido Tolitoli (Berita

Daerah Kabupaten Tolitoli Tahun 2015 Nomor 58B);

16. Keputusan Bupati Tolitoli Nomor …… Tahun …… Tentang

Penetapan Penerapan PK BLUD RSUD Mokopido Kabupaten Tolitoli

(Berita Daerah Kabupaten Tolitoli Tahun …… Nomor …);

17. Keputusan Bupati Tolitoli Nomor …… Tahun …… Tentang

Pengangkatan Dewan Pengawas Pada RSUD Mokopido Kabupaten

Tolitoli (Berita Daerah Kabupaten Tolitoli Tahun …… Nomor …).

B. SUSUNAN ANGGOTA DEWAN PENGAWAS

1. Ketua merangkap Anggota: Anhar Dg. Mallawa, S.E. (Unsur

Perangkat Daerah yang membidang Rumah Sakit Umum Daerah

Mokopido/ Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat

Sekretariat Daerah Kabupaten Tolitoli)

2. Anggota: Sahman,… (Unsur Profesi)

3. Anggota: Fahri Eka Oktora, S.E.,MSi.,MSA.,Ak (Unsur Akademisi/

Dosen Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XVI Gorontalo,


Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah yang Dipekerjakan (DPK)

pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mujahidin)

Dalam melaksanakan tugasnya dewan pengawas dibantu oleh:

Sekretaris : Henriwati,S.Kep.Ns…… (Fungsional Umum pada Rumah

Sakit Umum Daerah Mokopido Kabupaten Tolitoli)

C. TUGAS, KEWAJIBAN DAN WEWENANG DEWAN PENGAWAS

1. Tugas dan Kewajiban

a. Memberikan masukan tentang arah kebijakan rumah sakit

kepada kepala daerah;

b. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan

rencana strategis;

c. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan

rencana bisnis dan anggaran;

d. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan

kendali mutu dan kendali biaya;

e. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pemenuhan

hak dan kewajiban pasien;

f. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan

hak dan kewajiban rumah sakit;


g. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kepatuhan

penerapan etika rumah sakit, etika profesi, dan peraturan

perundang-undangan;

h. Memberi masukan program dan monitoring pelaksanaan

peningkatan mutu dan keselamatan pasien kepada pejabat

pengelola RSUD;

i. Menilai kinerja keuangan maupun kinerja non-keuangan RSUD

dan memberikan rekomendasi kepada kepala daerah atas hasil

penilaian untuk ditindaklanjuti oleh pejabat pengelola RSUD;

j. Memonitor tindak lanjut hasil evaluasi dan penilaian kinerja dari

hasil laporan audit pemeriksa eksternal pemerintah;

k. Memberikan pendapat, saran dan masukan kepada kepala

daerah mengenai:

1) RBA yang diusulkan oleh pejabat pengelola;

2) Permasalahan yang menjadi kendala dalam pengelolaan

BLUD; dan

3) Kinerja RSUD.

2. Wewenang

a. Memberikan penilaian terhadap laporan kinerja non keuangan

dan keuangan RSUD dari pejabat pengelola;

b. Meminta kepada pejabat pengelola tentang laporan hasil

pemeriksaan baik internal maupun eksternal RSUD sesuai


peraturan perundang-undangan dan memantau pelaksanaan

rekomendasi tindak lanjut;

c. Meminta penjelasan dari pejabat pengelola dan/atau pejabat

manajemen lainnya mengenai penyelenggaraan pelayanan di

rumah sakit dengan sepengetahuan Direktur RSUD sesuai

dengan peraturan internal rumah sakit ( hospital bylaws) atau

dokumen pola tata kelola (corporate governance);

d. Meminta penjelasan dari komite atau unit non-struktural di

RSUD dengan sepengetahuan direktur terkait pelaksanaan tugas

dan fungsi dewan pengawas sesuai dengan peraturan internal

rumah sakit (hospital bylaws) atau dokumen pola tata kelola

(corporate governance);

e. Berkoordinasi dengan Direktur RSUD dalam menyusun

peraturan internal rumah sakit (hospital bylaws) atau dokumen

pola tata kelola (corporate governance), untuk ditetapkan oleh

pemilik;

f. Memberikan rekomendasi perbaikan terhadap pengelolaan

RSUD;

g. Memberi masukan kepada Direktur RSUD dalam menyusun draft

peraturan kepala daerah terkait dengan fleksibilitas pengelolaan

keuangan yang diberikan kepada RSUD; dan


h. mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian Sekretaris

Dewan Pengawas kepada Direktur.

D. TUJUAN LAPORAN DEWAN PENGAWAS

1. Memenuhi tugas dan kewajiban dewan pengawas sesuai peraturan

perundang-undangan, bahwa:

a. Dewan Pengawas melaporkan kepada kepala daerah paling

tidak sekali dalam satu tahun; atau

b. sewaktu-waktu jika diperlukan.

2. Memberi masukan kepada Kepala Daerah dan Pejabat Pengelola

untuk pengambilan keputusan, berdasarkan kegiatan Dewan

Pengawas yang telah dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai