Keb
Gangguan siklus menstruasi pada remaja yang pertama disebabkan oleh hormon yang tidak
stabil. Hal tersebut bukan hanya memengaruhi volume darah yang keluar, tetapi juga lama
waktu menstruasi. Seorang remaja memiliki hormon yang berfluktuasi. Kondisi tersebut
memengaruhi siklus hormon ke periode-periode berikutnya.
Penyebab gangguan menstruasi selanjutnya adalah perubahan berat badan secara signifikan,
baik kenaikan maupun penurunan. Kenaikan berat badan drastis memicu tubuh menghasilkan
estrogen dalam jumlah yang banyak. Sedangkan penurunan berat badan drastis, mampu
menghambat produksi hormon estrogen. Keduanya mampu memengaruhi proses ovulasi
setiap bulan, sehingga siklus menstruasi pun menjadi tidak teratur.
Obat-obatan
beberapa jenis obat-obatan dapat memengaruhi siklus menstruasi seseorang. Jenis obat-
obatan tersebut, di antaranya antibiotik, antidepresan, atau pil kontrasepsi. Meski demikian,
gangguan siklus menstruasi pada remaja akibat konsumsi obat-obatan tersebut jarang terjadi.
Namun, mungkin saja terjadi jika obat dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama, dan dalam
jumlah berlebihan. Jadi, bukan masalah jika penggunaannya masih sesuai dengan anjuran
dokter.
Stres
Penyebab gangguan menstruasi selanjutnya adalah stres. Saat kondisi ini dialami, bagian otak
yang mengatur reproduksi merespon dengan mengurangi produksi hormon. Oleh sebab itu,
siklus menstruasi seseorang menjadi terganggu, atau bahkan berhenti sama sekali. Terkait hal
tersebut, sebagai orang tua, ibu harus mengenai gejala stres pada remaja yang menjadi
penyebab utama gangguan menstruasi.
Pola makan yang salah termasuk diet ketat menjadi penyebab gangguan siklus menstruasi
pada remaja. Hal tersebut akan membuat seseorang kekurangan gizi, sehingga
produksi hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh jadi tidak seimbang. Bukan itu saja,
pola makan yang salah juga berujung pada perubahan berat badan, yang menjadi penyebab
gangguan menstruasi lainnya.
Olahraga Berlebihan
Gangguan siklus menstruasi pada remaja selanjutnya bisa disebabkan oleh melakukan
olahraga secara berlebihan. Faktanya, olahraga memang sangat bermanfaat bagi kesehatan
tubuh. Namun jika dilakukan secara berlebihan, justru dapat memicu gangguan kesehatan
salah satunya menstruasi yang tidak teratur. Olahraga yang dilakukan secara berlebihan dapat
menyita energi dari makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Akibatnya, tubuh akan melakukan segala cara untuk menyimpan energi agar aktivitas tubuh
dapat berjalan dengan lancar. Hal tersebut dilakukan dengan menutup fungsi organ tubuh
yang tidak diperlukan, yaitu fungsi reproduksi, seperti menstruasi.
Referensi :
Kids Health. Diakses pada 2021. Irregular Periods.
Verywell Health. Diakses pada 2021. What to Know About Irregular Periods in Teenagers.