Anda di halaman 1dari 4

SOAL 1

 Analisis deskriptif merupakan suatu analisis yang menggambarkan tentang sesuatu


hal yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan biasanya analisis ini
digunakan untuk mengukur hubungan antar variabel penelitian.
 Analisis prediktif merupakan suatu analisis yang biasanya digunakan dalam upaya
untuk memprediksi suatu kejadian berdasarkan hubungan variabel yang akan diteliti.
 Analisis preskriptif merupakan suatu analisis yang dapat melakukan simulasi secara
langsung tentang hasil maksimal dari tujuan yang ingin dicapai dalam suatu
penelitian.

Referensi:

http://www.datapublik.com/2016/02/3-kategori-analisis-data.html

SOAL 2

 Untuk kasus dengan analisis deskriptif dapat dilihat dari jumlah pengunjung per
satuan waktu dalam suatu website
 Untuk kasus dengan analisis prediktif dapat dilihat dari sistem rekomendasi yang
biasanya digunakan oleh e-commerce untuk mengingatkan kembali kepada konsumen
tentang barang yang dibeli.
 Untuk kasus dengan analisis preskriptif dapat dilihat dari studi kasus tentang
menyesuaikan ketersediaan dan harga tiket sesuai dengan permintaan dari pelanggan
jasa transportasi.

Referensi:

https://inmarketing.id/prescriptive-analytics-adalah.html#:~:text=Contoh%20Prescriptive
%20Analytics&text=Misalnya%20dengan%20menyesuaikan%20ketersediaan%20dan,%2C
%20tren%2C%20dan%20lain%20sebagainya.

SOAL 3

Contoh studi kasus menggunakan regression analysis dalam suatu bisnis yaitu pengaruh yang
ditimbulkan oleh promosi, harga dan pemilihan lokasi terhadap keputusan pembelian suatu
produk. Analisis regresi dapat mengetahui pengaruh yang ditimbulkan dari hasil data yang
dikumpulkan melalui kuesioner kemudian diolah menjadi suatu kesimpulan sehingga
nantinya hubungan yang terjadi dapat dijelaskan dan dapat ditentukan strategi yang tepat. Di
samping itu, dalam memperkirakan hubungan antar variabel, biasanya terlebih dahulu
membuat sebuah asumsi mengenai bentuk hubungan yang dinyatakan dalam fungsi tertentu.
Umumnya, hal tersebut bisa dicek setelah hubungan diperkirakan.

Referensi

https://www.merdeka.com/jateng/regresi-adalah-metode-untuk-menentukan-sebab-akibat-
kenali-jenis-dan-contohnya-kln.html

SOAL 4

Visualisasi data merupakan tampilan grafis dari visual yang memberikan penjelasan tentang
suatu data dan informasi yang ingin ditampilkan oleh peneliti. Visualisasi data dalam bisnis
cukup penting dikarenakan pemilik usaha dapat mengetahui beberapa informasi bisnis yang
diperlukan untuk nantinya dibentuk suatu strategi. Contoh visualisasi data diperlukan dalam
suatu bisnis untuk mempermudah dalam komunikasi tentang tujuan bisnis perusahaan,
mempercepat dalam pengambilan suatu keputusan dan dapat melakukan identifikasi masalah
yang terjadi dalam suatu bisnis

Referensi

https://glints.com/id/lowongan/data-visualization-adalah/#.ZDy3g3ZBzDc

SOAL 5

Big data memiliki 5 karakteristik yang dikenal dengan 5V, yaitu volume, variety, velocity,
value, dan veracity.

Manfaat Big Data

Telah disebutkan sebelumnya bahwa big data memberi banyak manfaat bagi perusahaan,
instansi, atau pun organisasi. Apa sajakah manfaat tersebut? Berikut penjabarannya:
1. Membantu Mengambil Keputusan

Analisis yang didapatkan melalui big data dapat membantu para stakeholder di perusahaan
dalam mengambil kebijakan atau keputusan. Karena didasari data, kebijakan atau keputusan
tersebut yang diambil cenderung akurat.

2. Menentukan Penyebab Masalah

Big data mampu melakukan analisis dan menentukan penyebab timbulnya suatu masalah
yang terjadi pada sistem. Selain itu, hasil analisis big data juga bisa digunakan untuk
mengurangi kekeliruan atau mencegah masalah yang mungkin akan terjadi.

3. Mengenal Pelanggan dengan Baik

Melalui big data, kita bisa mendapat banyak informasi tentang pelanggan. Maka dari itu, kita
bisa lebih memahami mereka dengan baik. Misalnya kita bisa tahu data diri pelanggan dan
alasan mereka membeli produk atau jasa kita.

4. Membuat Strategi Marketing

Dengan memahami konsumen, tentunya kita juga bisa membuat strategi marketing yang
efektif. Kita juga bisa menargetkan konsumen secara tepat. Selain itu, kita bisa membuka
peluang cross selling dan upselling.

5. Mendeteksi Penyimpangan

Big data bisa mendeteksi perilaku yang menyimpang atau anomali dalam bisnis. Bahkan, hal
tersebut dapat dilakukan secara relatif cepat dan tepat. Selain itu, big data juga dapat memberi
opsi solusi untuk mengatasi perilaku menyimpang tersebut.

6. Pengembangan Produk

Karena big data dapat membantu memahami pelanggan, maka perusahaan juga bisa
melakukan pengembangan produk sesuai minat pelanggan. Dengan demikian, penjualan pun
dapat semakin meningkat.

7. Memprediksi Masa Depan


Hasil analisis big data bisa membantu memprediksi masa depan. Misalnya memprediksi tren
pasar dan memperkirakan kebutuhan masa depan. Dengan demikian, perusahaan bisa
melakukan perencanaan dengan baik.

‍Visual dalam artikel tentang masalah tersebut

Memprediksi
Masalah
Masa Depan

Mengembangkan
Menentukan
Opsi Pemecahan
Rumusan Masalah
Masalah

Mencari Jalan
Keluar melalui
Konsumen dan
Pengalaman

Referensi

https://revou.co/kosakata/big-data#:~:text=Big%20data%20memiliki
%205%20karakteristik,velocity%2C%20value%2C%20dan%20veracity.

https://www.kuncie.com/posts/manfaat-big-data-bagi-perusahaan

Anda mungkin juga menyukai