Anda di halaman 1dari 10

JAWABAN

1. Pemasaran dan analisis pasar saling memiliki kaitan karena analisis pasar
merupakan langkah awal dalam proses pemasaran yang efektif. Analisis pasar
dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan preferensi konsumen, serta
untuk memahami lingkungan bisnis di mana perusahaan beroperasi. Hasil
analisis pasar dapat digunakan untuk mengembangkan strategi pemasaran
yang tepat dan efektif. Strategi pemasaran yang baik harus didasarkan pada
pemahaman yang baik tentang konsumen, persaingan, dan pasar secara umum.
Selain itu, pemasaran dapat membantu dalam melakukan survei pasar dan
membangun hubungan dengan pelanggan. Oleh karena itu, pemasaran dan
analisis pasar memiliki hubungan erat dan saling melengkapi dalam mencapai
tujuan bisnis yang efektif. Kegiatan tersebut juga dapat dikategorikan sebagai
manajemen pemasaran yang merupakan suatu usaha untuk merencanakan,
mengimplementasikan (yang terdiri dari kegiatan mengorganisaikan,
mengarahkan, mengkoordinir) serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan
pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara
efesien dan efektif yang dikenal dengan istilah fungsi manajemen (Gambar 1).
Dalam fungsi manajemen pemasaran ada kegiatan menganalisis yaitu analisis
yang dilakukan untuk mengetahui pasar dan lingkungan pemasarannya,
sehingga dapat diperoleh seberapa besar peluang untuk merebut pasar dan
seberapa besar ancaman yang harus dihadapi (Putri, 2017).

Gambar 1. Fungsi Manajemen Pemasaran


Sumber: (Putri, 2017)
2. Salah satu penyebab pemasaran secara global dapat berlangsung dengan cepat
dikarenakan adanya faktor sosial. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan
Nurmawati (2018) yang menjelaskan bahwa konsumen dapat mengambil
keputusan pembelian produk dikarenakan beberapa faktor yang diambil oleh
konsumen, salah satunya yaitu faktor sosial. Menurut Nurmawati (2018)
faktor sosial yaitu faktor lingkungan sekitar konsumen yang terdiri antara
keluarga, rekan, teman, dan segala relasinya yang dapat dibagi menjadi
kelompok yang secara langsung atau tidak langsung dapat mempengaruhi
keputusan konsumen. Oleh karena itu, hal inilah yang menjadikan konsumen
tertarik untuk membeli suatu produk yang direkomendasikan oleh teman
maupun keluarganya (Masriyah, 2022).
Selain itu, faktor sosial dapat mempengaruhi pemasaran secara global
dikarenakan beberapa cara seperti perbedaan budaya, kebiasaan dan nilai-nilai
sosial yang berbeda-beda di setiap negara atau wilayah yang dapat
mempengaruhi preferensi konsumen terhadap produk atau layanan tertentu.
Sebagai contohnya, makanan yang disukai di satu negara mungkin tidak
disukai di negara lain. Oleh karena itu, pemahaman terhadap budaya lokal dan
kebiasaan konsumen setempat dapat membantu menganalisis pasar dan
persiapan pemasaran secara global.
Selain itu, faktor sosial seperti norma sosial, opini publik dan tuntutan
sosial juga dapat mempengaruhi tampilan dan pengemasan produk agar lebih
sesuai dengan keinginan dan nilai-nilai sosial setempat. Misalnya, dalam
beberapa negara, tampilan produk yang ramah lingkungan dapat lebih
dideskripsikan pada kemasan produk saat memasarkan produk tersebut. Selain
itu, faktor sosial seperti kelompok sosial yang bersangkutan, status sosial dan
pengaruh media sosial juga dapat mempengaruhi perilaku konsumen di
seluruh dunia. Oleh itu, pemahaman terhadap faktor-faktor ini dan bagaimana
mereka mempengaruhi perilaku konsumen dapat membantu dalam
merencanakan strategi pemasaran yang lebih baik maupun efektif secara
global.
3. Maksud dari control dalam kerangka SOSTAC dapat didefinisikan sebagai
tahapan yang menentukan pembuatan tolak ukur mengenai perencanaan yang
telah dilakukan dan merupakan faktor penentu apakah suatu perusahaan
menghasilkan kesuksesan atau kegagalan dalam menjalankan strategi dalam
produktifitas perusahaan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
pengembangan strategi control adalah: (Chaffey et al, 2008)
a. Goal setting
Pada tahap ini, proses control dilakukan dengan menetapkan target
awal yang telah ditentukan oleh perusahaan. Contohnya perusahaan selalu
melakukan riset akan kebutuhan perusahaan lain dalam hal teknologi dan
perusahaan melakukan pengembangan produk agar dapat dimanfaatkan
semaksimal mungkin oleh konsumen.
b. Performance measurement
Pada tahap ini perusahaan melakukan pengukuran mengenai sejauh
mana target telah tercapai serta mengukur keberhasilan taktik yang
dijalankan. Contohnya perusahaan selalu melakukan pengawasan dan
evaluasi terhadap pendapatan serta pengeluaran yang dibebankan dalam
suatu produk.
c. Performance diagnosis
Pada tahap ini perusahaan melakukan analisa yang lebih mendalam
tentang sebab akibat yang telah terjadi, salah satu yang terpenting dalam
tahap ini adalah pengukuran kepuasaan konsumen dan mengetahui
feedback yang diberikan oleh mereka, guna pembelajaran lebih lanjut.
Contohnya perusahaan menyediakan fitur kritik dan saran atau fitur
feedback yang dapat diisi oleh konsumen dari perusahaan tersebut.
d. Corrective action
Tahapan terakhir adalah merevisi strategi dan taktik untuk
memastikan bahwa target yang sudah dikbuat sebelumnya bisa tercapai.
Contohnya ketika terjadi ketidaksesuaian berupa adanya komplain dari
pelanggan yaitu terjadi keterlambatan pengiriman barang kepada
pelanggan dari jadwal yang sudah disepakati, maka perusahaan akan
dengan segera melakukan perbaikan dan penyelesaian masalah yang ada.
4. 3 (tiga) tantangan perkembangan bisnis Traveloka diantaranya sebagai
berikut:
a. Traveloka saat ini melakukan perkembangan bisnis yang mengarah pada
teknologi financial atau pembiayaan pinjaman online bagi konsumennya.
Pengembangan bisnis ini memang menjanjikan namun penuh tantangan.

Gambar 2. Fitur Traveloka Paylater


Sumber: (Shobirin, 2022)
Saat ini perusahaan digital Traveloka mulai mengembangkan
bisnisnya dalam bidang peminjaman online, dimana nasabah bisa langsung
meminjam melalui telepon genggam miliknya pada sejumlah perusahaan
pinjaman online. Pinjaman online memang sangat menjanjikan dengan
pasar yang besar, berdasarkan data yang dirilis oleh Databoks (2023)
menjelaskan bahwa nilai penyaluran pinjaman online di Indonesia pada
Januari 2023 saja mencapai Rp18,73 triliun, turun 4,04% dibanding bulan
sebelumnya.
Walaupun terdapat potensi yang besar dalam bisnis fintech,
terdapat banyak sekali risiko yang akan dihadapi oleh perusahaan fintech,
seperti Traveloka. Tantangan-tantangan tersebut diantaranya tantangan
tentang bagaimana meningkatkan perlindungan konsumen dan pencegahan
fraud. Fraud adalah tindakan kecurangan yang dilakukan sedemikian rupa
untuk menguntungkan diri sendiri maupun kelompok, sehingga merugikan
konsumen atau pengguna. Selain itu, terdapat tantangan adanya gagal
bayar dari konsumen serta banyak pihak yang mulai menyuarakan
mengenai tutorial serta kampanye gagal bayar yang disengaja pada
perusahaan fintech. Sehingga dari berbagai tantangan mengenai
pengembangan teknologi finansial di Indonesia, maka pihak Traveloka
perlu memiliki inovasi serta sistem pengawasan dan sistem keamanan
yang baik untuk dapat melindungi berbagai kepentingan dengan
sebagaimana mestinya.
b. Traveloka memiliki tantangan terhadap isu kebocoran data pengguna yang
saat ini sedang marak. Perlu adanya pengembangan sistem keamanan
untuk dapat melindungi data pribadi pengguna yang tersimpan pada
aplikasi.
Asosiasi FinTech Pendanaan Bersama Indonesia (Selanjutnya
dapat disebut sebagai AFPI) menjelaskan kebocoran data pribadi untuk
kegiatan jual-beli ini bukanlah modus kriminal yang baru. Data pribadi
yang bocor berpotensi dijual di forum, dark web, media sosial, bahkan di
marketplace secara terang-terangan. AFPI menjelaskan di bulan Mei 2020,
sempat ramai kebocoran data pribadi sebanyak 2,3 juta penduduk
Indonesia sebuah forum yang sering dimanfaatkan oleh para hacker untuk
bertransaksi berbagai data, setelah sebelumnya juga pernah terjadi
kebocoran data pribadi sebanyak 91 juta pengguna pada beberapa aplikasi
ternama (AFPI, 2021).
Apabila pihak Traveloka tidak berhati-hati dalam menjalankan
sistem keamanan bisnisnya, maka pihak Traveloka dapat dituntut sebagai
kewajiban pelaku usaha yang tertuang dalam Pasal 7 huruf f Undang-
Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen yang
berbunyi "Pelaku usaha wajib: f. memberikan kompensasi, ganti rugi
dan/atau penggantian atas kerugian akibat penggunaan, pemakaian dan
pemanfaatan barang dan/atau jasa yang diperdagangkan;" dan dapat
melanggar ketentuan dalam Pasal 26 huruf a Permenkominfo Nomor 20
Tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik
yang berbunyi "Pemilik Data Pribadi berhak: a. atas kerahasiaan Data
Pribadinya;" dan berbagai peraturan-peraturan mengenai perlindungan
konsumen mengenai kerahasiaan dan keamanan informasi konsumen.
Apabila Traveloka dengan sengaja atau tidak sengaja mengalami
kebocoran data atau tidak dapat menjaga privasi data konsumen, maka
dapat dijatuhi berbagai hukumanseperti yang terdapat dalam Pasal 105
Peraturan OJK Nomor 10/POJK.05/2022 tentang Layanan Pendanaan
Bersama Berbasis Teknologi Informasi yang berbunyi "penyelenggara
yang melanggar ketentuan (kerahasiaan dan keamanan data/informasi
konsumen (Pasal 100 ayat (1) huruf d) dikenai sanksi administratif berupa
peringatan tertulis, pembatasan kegiatan usaha dan/atau pencabutan izin."
c. Adanya tantangan perkembangan covid-19 yang tidak selesai-selesai.
Hingga saat ini, covid-19 masih diberitakan di berbagai situs
website. Salah satu pemberitaan tersebut dirilis oleh CNN Indonesia pada
tanggal 3 Mei 2023 yang menjelaskan bahwa saat ini terdapat covid varian
baru yang muncul di mata (Covid 19 varian XBB 1.16 atau dapat disebut
Arcturus) sudah masuk di Indonesia yang menyebabkan lonjakan kasus
covid-19 kembali terjadi. Berdasarkan data per 29 April 2023, kasus
harian dilaporkan bertambah sebanyak 2.074 orang. Kementerian
Kesehatan (Kemenkes) mengatakan ini adalah angka tertinggi sejak 10
bulan terakhir.
Mengingat Traveloka adalah bisnis dalam bidang pariwisata maupun
travel yang memiliki target pasar wisatawan maka perlu memiliki kehati-
hatian dalam perkembangan kasus ini, perlu adanya inovasi dalam bentuk
preventif (sebelum terjadi) dan represif (setelah terjadi). Perusahaan
Traveloka harus dapat bertahan dengan adanya permasalahan dari faktor
eksternal seperti wabah penyakit dengan memiliki analisis manajemen
resiko bisnis yang ada.

5. Perusahaan XYZ yang bergerak di bidang Makanan Sehat, berencana akan


melakukan launching Produk Terbaru di Semester Kedua tahun 2023 ini.
Untuk itu, seluruh divisi terkait melakukan rapat untuk mempersiapkan segala
hal yang berkaitan dengan peluncuran tersebut.
Jika produk baru yang akan dibuat Perusahaan XYZ adalah Graphalmon
Ice Cream, Es Krim rendah gula yang cocok sebagai hidangan dessert. Es
krim ini terbuat dari ekstrak daun ungu dan mahkota dewa. Dan bisa menjadi
pilihan makanan penutup yang unik dan sehat.
a. Latar Belakang dan Tujuan
Indonesia merupakan salah satu pasar yang potensial untuk
menjual es krim. Beberapa faktor yang mendukung hal tersebut bisa
menjadi latar belakang yang cocok, antara lain:
1) Cuaca: Indonesia memiliki iklim tropis dengan suhu yang cenderung
panas sepanjang tahun. Hal ini membuat orang-orang lebih suka
mengonsumsi makanan dan minuman yang segar, termasuk es krim.
2) Kultur: Es krim telah menjadi bagian dari budaya masyarakat
Indonesia dan sering kali dianggap sebagai camilan yang menarik bagi
anak-anak maupun dewasa.
3) Pertumbuhan Ekonomi: Pertumbuhan ekonomi yang positif secara
bertahap meningkatkan daya beli masyarakat Indonesia yang kini
semakin banyak penggemar es krim.
4) Perkembangan UMKM: perkembangan usaha mikro kecil menengah
yang terus meningkat membuat peluang yang baik bagi Industri es
krim lokal.
5) Terdapatnya Produsen Es Krim Lokal: Terdapat beberapa perusahaan
nasional yang berhasil memproduksi es krim berkualitas tinggi dengan
harga yang terjangkau seperti diantaranya PT Campina Ice Cream
Industry dengan merek Campina, PT Unilever Indonesia Tbk dengan
merek Wall's serta PT Alpen Food Industry dengan merek Aice.
Es krim Graphalmon adalah pilihan makanan penutup yang unik
dan sehat yang terbuat dari ekstrak daun ungu dan mahkota dewa. Warna
dasar es krim tergantung pada dosis dan kualitas buah yang digunakan.
Tujuan memilih es krim graphalmon bisa untuk menikmati pilihan
makanan penutup sehat yang terbuat dari bahan alami dan memiliki profil
rasa yang unik. Selain itu, ini bisa menjadi pilihan yang baik bagi mereka
yang mencari pilihan es krim bebas laktosa atau bebas gluten.
b. Keunggulannya
Es krim Graphalmon, terbuat dari ekstrak daun ungu dan mahkota
dewa yang merupakan bahan alami, Selain itu bebas laktosa dan bebas
gluten, menjadikannya pilihan yang baik bagi mereka yang memiliki
pantangan makanan, Mengingat kandungan gizi es krim, penting untuk
mempertimbangkan faktor-faktor seperti kandungan lemak, gula, dan
kalori, Es krim Graphalmon dapat menjadi pilihan yang baik juga untuk
mereka yang sedang menjalankan program dietnya.
c. Target Market
1) Remaja sampai dewasa yang sedang menjalani program diet
2) Lansia yang menghindari dessert dengan gula tinggi
3) Masyarakat secara umum lainnya, karena es krim dengan gula rendah
aman untuk dikonsumsi
d. Strategi Pemasaran
Beberapa strategi umum untuk memasarkan produk es krim yang
sehat termasuk menekankan penggunaan bahan-bahan yang alami,
mempromosikan manfaat kesehatan dari produk tersebut, dan menargetkan
segmen konsumen tertentu seperti mereka yang memiliki pantangan
makanan atau individu yang sadar kesehatan. Selain itu, strategi
pemasaran yang efektif mungkin melibatkan penggunaan berbagai saluran
seperti media sosial, kampanye social media ads, kemitraan dengan food
influencer, dan promosi di dalam toko untuk menjangkau audiens yang
lebih luas.
e. Channel/Media
Saluran media sosial yang digunakan untuk pemasaran es krim
Graphalmon. Namun, beberapa saluran media sosial umum yang
digunakan untuk pemasaran es krim antara lain Facebook, Instagram,
Twitter, dan Tiktok. Strategi pemasaran media sosial yang efektif mungkin
melibatkan kombinasi taktik pemasaran organik dan berbayar, kemitraan
food influencer/vlogger, dan kampanye kreatif untuk melibatkan pemirsa
dan mendorong konversi.
6. Poster Iklan Graphalmon Ice Cream
DAFTAR PUSTAKA

AFPI. (2021). Bahayanya Kebocoran Data Diri Pribadi di Dunia Maya.


https://new.afpi.or.id/detail-news/bahaya-kebocoran-data-diri-pribadi.
Annur, C. (2023). Awal 2023, Penyaluran Pinjaman Online Capai Rp18,7 triliun.
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/02/28/awal-2023-
penyaluran-pinjaman-online-capai-rp187-triliun.
Masriyah, R., Nurhasan, R., & Kurniawan, D. (2022). Analisis Faktor-Faktor
yang Mendorong Keputusan Pembelian Konsumen Produk Edukasi PT.
Tigaraksa Satria di Garut. Journal of Knowledge Management. 16(1). 034-
042.
Nurmawati. (2018). Perilaku Konsumen & Keputusan Pembelian. Malang: Media
Nusa Creative.
Putri, B. (2017). Manajemen Pemasaran. Denpasar: Universitas Udayana Press.
Shobirin, R. (2022). Ketahui Cara Menggunakan Traveloka Paylater Beserta
Bunga dan Dendanya. https://timesindonesia.co.id/wisata/419365/ketahui-
cara-menggunakan-traveloka-paylater-beserta-bunga-dan-dendanya.

Anda mungkin juga menyukai