Anda di halaman 1dari 4

1.

Definisi Konsumen dan Perilaku Konsumen


Konsumen berasal dari kata bahasa inggris “consumer” arti konsumsi / pemakai yang artinya
adalah setiap orang yang menggunakan atau mengkonsumsi suatu produk barang / jasa. Philip
Kotler (2000) dalam bukunya “ Principles of Marketing “ pengertian konsumen adalah semua
individu dan rumah tangga yang membeli atau memperoleh barang atau jasa untuk
dikonsumsi secara pribadi.
Menurut American Marketing Association atau disingkat AMA dalam Danang Sunyoto,
Yanuar Saksono (2022:1) mendefinisikan bahwa perilaku konsumen ( consumer behavior )
sebagai interaksi dinamis antara pengaruh dan kognisi perilaku dan kejadian disekitar kita
dimana manusia melakukan aspek dalam hidup mereka.

https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&ved=2ahUKEwiwkNrDjOX9AhV1V2wGHTU
ACjUQFnoECAcQAw&url=https%3A%2F%2Fpustaka.ut.ac.id%2Flib%2Fwp-content
%2Fuploads%2Fpdfmk%2FEKMA456702-M1.pdf&usg=AOvVaw0a0G4Cd7z-Z571_Mhdt-
2j
2. model keputusan konsumen menurut IU Sumarwan , Msc (2022:13) dapat dibedakan
menjadi tiga yakni berdasarkan perspektif pengambilan keputusan, perspektif
eksperensial dan perspektif pengaruh perilaku.
a. perspektif pengambilan keputusan.
Konsumen sebagai individu yang memiliki masalah kemudian mencoba memecahkan
masalah tersebut, salah satunya dengan melakukan pembelian barang dan jasa
b. perspektif eksperensial atau pengalaman.
perspektif ini melihat individu memutuskan sesuatu bukan karena rasional. Dalam
perspektif ini individu melakukan beberapa hal seperti membandingkan biaya atau
membandingkan manfaat untuk keuntungan pribadinya berdasarkan emosional. Misal
banyaknya orang melakukan pembelian handphone bukan karena kebutuhan
melainkan karena gaya hidup atau jenis terbaru dari handphone tertentu.
Kecenderungan tersebut terjadi meskipun handphone yang sebelumnya dimiliki masih
berfungsi dengan baik.
c. perspektif pengaruh behavior (perilaku)
Pembelian produk dipengaruhi bukan oleh rasionalitas atau karena suatu hubungan
emosi melainkan adanya pengaruh orang lain seperti orang tua atau pengaruh budaya
atau pengaruh lingkungan. Sebagai contoh ada beberapa mahasiswa yang kuliah bukan
karena kemauan dirinya sendiri melainkan mengikuti permintaan orang tuanya.
Banyak keputusan dilakukan karena pengaruh faktor dari luar.
3. Pengaruh model keputusan konsumen terhadap pemasaran
Model keputusan konsumen salah satunya dipengaruhi oleh strategi pemasaran. Jadi
hal -hal yang dilakukan oleh pemerintah , perusahaan, organisasi nirlaba maupun
partai politik termasuk salah satu tindakan pemasaran. Contoh : pemasaran partai
politik yang dilakukan di lingkungan sekitar dalam bentuk spanduk yang dipasang di
tempat-tempat strategis dan ruang publik. Pemasaran tersebut dilakukan dengan tujuan
untuk menarik perhatian masyarakat serta membujuk masyarakat agar bersedia
memilih partai politik tsb.
4. Pengaruh model keputusan konsumen terhadap perilaku konsumen
Perilaku konsumen pertama kali mungkin akan dipelajari oleh perusahaan untuk
mempertahankan pelanggan lama dan merebut pelanggan baru. Selain itu pemasar
juga memiliki kewajiban untuk memahami perilaku kosnumen karena akan
memudahkan para pemasar untuk merumuskan strategi pemasaran konsumen
memiliki kemampuan yang kritis sebelum mengambil keputusan sehingga perusahaan
harus mampu berkomunikasi dan memberikan informasi yang tepat kepada konsumen
Jawaban no 1 s/d 4 didapat dari IU Sumarwan , Msc (2022: 19-20)
https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwiMr9n
Nme_9AhWgU2wGHbOdA5gQFnoECAoQAQ&url=https%3A%2F
%2Fpustaka.ut.ac.id%2Flib%2Fwp-content%2Fuploads%2Fpdfmk%2FEKMA5317-
M1.pdf&usg=AOvVaw0YNvZFZWxG6x_OERmG1J_k

Strategi pemasaran dan macam-macam strategi pemasaran


Strategi pemasaran dalam AG Nabila (2021:22)
JURNAL KRITIS VOLUME 5 NOMOR 2 EDISI OKTOBER 2021

Dapat diartikan sebagai bentuk salah satu landasan yang digunakan dalam penyusunan
perencanaan perusahaan secara total. Dipandang dari segi luasnya permasalahan yang ada
dalam sebuah perusahaan dengan demikian diperlukan adanya perencanaan teknis yang
menyeluruh untuk dijadikan acuan bagi perusahaan dalam menjalankan kegiatannya
Strategi pemasaran menurut assauri dalam Irdha & Desi (2022:3) strategi pemasaran
adalah seperangkat tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memandu usaha pemasaran
suatu perusahaan dari waktu ke waktu, pada semua tingkatan dan acuan serta alokasi terutama
respon perusahaan terhadap lingkungan dan kondisi persaingan yang selalu berubah
Yanti Irdha & Idayanti Desi (Analisis Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan
Penjualan Pada Usaha Ibu Bagas di Kecamatan Mamuju) Jurnal Ilmiah ilmu manajemen Vol
1(1) 2022
Contoh strategi pemasaran
1. iklan berbayar
2. pemasaran transaksional
3. pemasaran media sosial
4. pemasaran interaktif
5. pemasaran konten
6. search engine optimization

Motivasi konsumen menurut Limakrisna (2011) yaitu kekuatan enerjik yang mendorong
seseorang untuk bergerak mencapai arah dan tujuannya. Konsumen bergerak membeli produk
atau jasa karena ada dorongan yang dimilikinya dan hal tersebut mempunyai dasar atau alasan
yang mendorong untuk mencapainya. Dengan adanya motivasi pada diri seseorang akan
menunjukkan suatu perilaku yang diarahkan pada suatu tujuan untuk mencapai sasaran
kepuasan. Motivasi yang ada pada seseorang (konsumen) akan mewujudkan suatu tingkah
laku yang diarahkan pada tujuan mencapai sasaran kepuasan.
Jadi motivasi bukanlah sesuatu yang dapat diamati, tetapi adalah hal yang dapat disimpulkan.
Tiap kegiatan yang dilakukan yang dapat disimpulkan. Tiap kegiatan yang dilakukan oleh
seseorang itu didorong oleh sesuatu kekuatan dalam diri orang tersebut.
Menurut assauri dalam Irdha & Desi (2022:3) macam-macam strategi pemasaran ada 3,
yaitu :
1. Strategi pemasaran yang tidak membeda-bedakan pasar (Undifferentiated marketing)
Dengan strategi ini, perusahaan menganggap pasar sebagai suatu keseluruhan,
sehingga perusahaan hanya memperhatikan kebutuhan konsumen secara umum. Oleh
karena itu perusahaan hanya menghasilkan dan memasarkan satu macam produk saja
dan berusaha menarik semua pembeli dan calon pembeli dengan suatu rencana
pemasaran saja. Strategi ini bertujuan untuk melakukan penjualan secara massal,
sehingga menurunkan biaya. Perusahaan memusatkan perhatiannya pada seluruh
konsumen dan kebutuhannya, serta merancang produk yang dapat menarik sebanyak
mungkin para konsumen tersebut. Perusahaan yang menggunakan strategi ini, tidak
menghiraukan adanya kelompok pembeli yang berbeda-beda. Pasar dianggap sebagai
suatu keseluruhan dengan ciri kesamaan dalam kebutuhannya.
2. Strategi pemasaran yang membeda-bedakan pasar (Differentiated marketing)
Dengan strategi ini, perusahaan hanya melayani kebutuhan beberapa kelompok
konsumen tertentu dengan jenis produk tertentu pula. Jadi perusahaan atau produsen
menghasilkan dan memasarkan produk yang berbeda-beda untuk tiap segmen pasar.
Dengan perkataan lain, perusahaan atau produsen menawarkan berbagai variasi
produk dan product mix, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan kelompok
konsumen atau pembeli yang berbeda-beda, dengan program pemasaran yang
tersendiri diharapkan dapat dicapai tingkat penjualan yang tertinggi dalam masing-
masing segmen pasar tersebut.
3. Strategi pemasaran yang terkonsentrasi (Concentrated marketing)
Dengan strategi ini, perusahaan mengkhususkan pemasaran produknya dalam
beberapa segmen pasar, dengan pertimbangan keterbatasan sumberdaya perusahaan.
Dalam hal ini perusahaan produsen memilih segmen pasar tertentu dan menawarkan
produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kelompok konsumen yang ada
pada segmen pasar itu, yang tentunya lebih spesifik. Strategi pemasaran ini
mengutamakan seluruh usaha pemasaran pada satu atau beberapa segmen pasar
tertentu saja. Jadi perusahaan memusatkan segala kegiatan akan memberikan
keuntungan yang terbesar.

Anda mungkin juga menyukai