Anda di halaman 1dari 2

Sejarah Permainan Bola Tangan

Permainan bola tangan sebenarnya sudah ada sejak abad pertengahan, tetapi olahraga bola
tangan modern pertama kali berkembang pada 1906 di Denmark.
Istilah “handball“ sendiri pertama kali dipopulerkan oleh G. Wallström di Swedia pada 1910.
Pada 1928, berdiri organisasi handball resmi pertama yang bernama The International Amateur
Handball Federation (IAHF). IAHF lalu berganti nama menjadi International Handball
Federation (IHF) di Denmark pada 1946.
Handball pertama kali menjadi cabang olahraga yang dilombakan di kompetisi Berlin Games
pada 1936.
Kemudian pada 1938, digelar olimpiade bola tangan internasional pertama dalam FIeld Handball
World Championship di Jerman. Permainan bola tangan dalam ruangan kemudian berkembang di
Denmark pada 1940.
Olahraga dengan tujuh pemain ini menjadi salah satu olahraga favorit ketika cuaca dingin bagi
orang-orang Jerman, Denmark, dan Austria

Lapangan Bola Tangan

Teknik Dasar Permainan Bola Tangan


1. Melempar dan mengoper bola
2. Menangkap bola.
3. Menggiring bola
4. Menembak bola.

Peraturan Dalam Bermain Bola Tangan


1. Jumlah pemain dan tim bola tangan
Dalam permainan bola tangan, ada dua tim laki-laki atau perempuan yang bertanding. Satu tim
terdiri dari 6 pemain lapangan dan 1 penjaga gawang.
Setiap tim juga dapat menyiapkan pemain cadangan yang bisa masuk selama permainan.
2. Durasi permainan bola tangan
Satu pertandingan handball resmi terdiri atas dua babak yang masing-masing berjalan selama 30
menit. Terdapat waktu istirahat selama 10 menit antara kedua babak tersebut.
3. Mencetak gol
Para pemain lapangan bisa menyentuh bola, mengoper, dan menggiringnya ke gawang lawan.
Gol terjadi apabila bola telah melewati sebagian besar garis gawang. Penjaga gawang boleh
bergerak sebebasnya di wilayah gawang untuk mengadang bola.
4. Pelanggaran
Berikut beberapa hal yang dihitung sebagai pelanggaran dalam permainan handball.
 Menggiring bola lebih dari tiga langkah atau tiga detik.
 Terlalu berdekatan atau berkerumun dengan pemain lain.
 Mengoper bola di luar wilayah yang diperbolehkan.
 Menahan, menarik, atau mendorong pemain lawan saat menggiring bola.
 Melakukan tindakan kekerasan terhadap pemain lawan.

Naasyia Khansa Iza Saloewa – XI IPS 2

Anda mungkin juga menyukai