Anda di halaman 1dari 25

TUGAS MAKALAH

PJOK

Di susun oleh :
Devy Febriyanti Lestasri
VII 2

MTS N 33 JAKARTA
A. PENDAHULUAN
Olahraga adalah sebagai salah satu aktivitas fisik maupun psikis seseorang
yang berguna untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan seseorang.
Olahraga yang jika diartikan dalam bahasa inggris yaitu sport, makna sport sendiri
menurut UNESCO adalah setiap aktivitas tubuh berupa permainan yang berisikan
perjuangan melawan unsur-unsur alam, orang lain, ataupun diri kita sendiri. Pada
dasarnya olah raga berfungsi untuk menjaga, meningkatkan, menyeimbangkan
kesehatan sistem jasmani dan rohani seseorang dan sekaligus meningkatkan rasa
kebersamaan serta daya saing antar seseorang/individu.
B. MACAM MACAM OLAHRAGA
1. Sepak Bola
2. Bola Voli
3. Bola Basket
4. Bulu Tangkis
5. Atletik
C. PEMBAHASAN
1. SEPAK BOLA
a. SEJARAH SEPAK BOLA
Sepak Bola berasal dari dua kata yakni Sepak dan Bola. Sepak
atau meyepak bisa di artikan sebagai menendang (menggunakan kaki)
sedangkan untuk bola yaitu alat permainan yang memiliki bentuk bulat
yang terbuat dari bahan karet, kulit atau sejenisnya. Dalam permainan sepak
bola, sebuah bola disepak/tendang oleh para pemain kian kemari. Jadi secara
singkat pengertian Sepak bola adalah suatu permainan yang dilakukan
dengan cara menendang bola kian kemari yang dilakukan oleh pemaian,
dengan sasaran gawang dan bertujuan memasukan bola ke gawang lawan.
Sepak bola adalah salah satu jenis permainan yang dimainkan dalam
bentuk regu. Setiap regu memiliki 11 pemain dimana termasuk 1 orang yang
menjaga gawang disebut penjaga gawang. Permainan ini sangat
membutuhkan adanya keterampilan pada gerak kaki dan tungkai. Kemudian
sedangkan untuk penjaga gawang ada pengecualian dimana penjaga gawang
boleh menggunakan tangan selama berada diarea gawangnya. Namun, jika
penjaga gawang keluar area gawangnya maka tidak boleh lagi memegang
bola, jika itu terjadi maka penjaga gawang tersebut akan mendapat
pelanggaran.
Sejarah Sepak Bola Dimulai dari sejak peradaban kuno Romawi, Cina
dan Yunani, menurut sejarah sepak bola yang pernah ditelusuri bahwa dari
peradaban tersebut sejarah sepak bola dimulai. Permainan bola ini dilakukan
dengan cara menggiring bola oleh pemain menuju suatu sasaran. Pada abad
pertengahan, sepak bola kemudian dimainkan dengan jumlah pemain yang tak
terbatas. Bola yang dipakai dalam permainan sepak bola tersebut yaitu terbuat
dari kulit binatang atau usus. Di abad ke-20, permainan sepak bola kemudian
mulai memiliki peraturan-peraturan yang resmi untuk bisa menciptakan
permainan yang bisa dinikmati oleh masyarakat dunia.

Sejarah sepak bola kuno dimulai disebuah negara yang bernama china
dimana lebih tepatnya berada di masa dinasti Han yaitu ada sekitar abad kedua
atau ketiga sebelum penanggalan masehi. Permainan sepak bola tersebut yang
ada dizaman itu menggunaan bola kulit dan untuk memasukkan bolanya pun
sangat sulit digawang karena mesti memasukkan bola pada jaring yang kecil.
Olahraga sepak bola ini dihadirkan oleh orang-orang pada saat itu agar para
tentara china tetap terlatih fisiknya dan sekaligus menjadi hiburan ketika ada
perayaan ulang tahun kaisar, adapun permainan sepakbola yang ada pada saat
itu disebut sebagai tsu chu.

Selanjutnya masih tetap pada sejarah sepak bola kuno dimana


permainan sepak bola yang tenar di China ini ternyata juga menjadi bagian
permainan dari warga jepang dimana permainan tersebut dengan cara
menggiring bola yang terbuat dari kulit kijang yang permainan sepak bolanya
disebut sebagai kemari. Permaianan sepak bola semacam ini kemudian
ditemukan dinegara seperti Romawi, Inggris, Meksiko, Amerika Tengah
sampai ke Mesir Kuno yang telah melakukan permainan sepak bola dengan
menggunakan bola yang terbuat dari karet.

Kemudian ada sejarah sepak bola kuno yang menarik pada masa Raja
Edward di Inggris, dimana sempat muncul pelarangan terhadap permainan
sepak bola ini karena begitu banyaknya tindakan kekerasan yang mengarah
pada tindakan brutal yang tidak memiliki aturan yang begitu jelas, akan tetapi
pada tahun 1369 Raja Edward III kemudian mencabut larangan tersebut dan
kembali mengizinkan permainan sepak bola, akan tetapi ternyata lambat laun
permainan sepak bola ini kembali lagi mendapat larangan oleh ratu Elizabeth I
di tahun 1572. Pelarangan tersebut dikeluarkan tanpa ada kompromi dengan
disertai sanksi keras yang dimana barang siapa melakukan permainan sepak
bola ini kembali maka akan dihukum penjara kepada rakyat yang masih nekat
dalam bermain sepak bola.

Hingga akhirnya angin segar berhembus pada akhir tahun 1680 an,
Raja Charless II segera mencabut larangan tersebut dan sekaligus memberikan
perlindungan kepada siapapun yang ingin melakukan permainan sepak bola di
Inggris.

Sejarah sepak bola modern dimulai di Inggris. Ditandai dari berdirinya


Organisasi yaitu Football Association lewat pertemuan 11 wakil dari
perkumpulan sepak bola yang ada Inggris di Football Association Freemasons
Tavern (london-inggris). Pada pertemuan ini ditetapkan seri peraturan tunggal
bermain sepak bola. Kemudian, peraturan tersebut diikuti oleh asosiasi sepak
bola wales, Skotlandia, dan Irlandia. Selanjutnya, keempat asosiasi tersebut
akan membentuk International Football Association Board (IFAB) untuk dapat
mengoordinasi peraturan sepak bola dunia.

b. PERATURAN DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA


Dalam permainan sepak bola, kita harus menaati peraturan yang ada
apabila ikut dalam permainan. Umumnya peraturan sepak bola sudah
diketahui oleh semua orang baik pemain yang mengikuti pertandingan
maupun penonton yang hanya melihat saja. Sebelum memainkan pertandingan
sepak bola, alangkah bagusnya jika kita mengetahui teknik dasar sepak bola
sehingga saat bermain sepak bola kita tidak bingung lagi langkah apa yang
akan dilakukan. Berikan uraian lengkap peraturan sepak bola.
i. Peraturan Memulai Pertandingan
Sebelum pertandingan dimulai, pemain harus berjabat tangan antar sesama
pemain atau lawan dan berbaris ke arah penonton.
Wasit membawa uang logam dan kapten setiap tim akan memilih sisi uang
logam, kemudian wasit melempar uang logam, dan pilihan sisi uang logam
yang sesuai oleh kapten bisa memilih bola awal atau gawang.
ii. Jumlah Pemain Sepak Bola
Terdapat 2 tim dan masing-masing tim terdiri 11 orang (salah satunya
penjaga gawang). Jika pemain tim kurang dari 7 atau 4 pemain terkena
kartu merah dan keluar maka tim tersebut dianggap kalah.
iii. Pemimpin Tim (Captain)
Diharuskan setiap tim mempunyai captain, dengan tujuan apabila ada
masalah dengan tim maka captain yang akan berdiskusi dengan wasit.
iv. Peraturan Dalam Memakai Aksesoris
Jersey, dalam satu pertandingan kedua tim tidak diperbolehkan
memakai jersey satu warna. Setiap tim harus mempunyai identitas
berbeda, setiap tim harus mempunyai 2 warna jersey. 1 untuk
pertandingan rumah (Home) dan satu lagi untuk laga tandang
(Away).
Kaos kaki, dalam pertandingan resmi sepak bola warna kaos kaki
harus sama. Kaos kaki juga bertujuan untuk melindungi tulang
kering dan mencegah cidera.
Sarung tangan, hanya boleh dipakai kiper (penjaga gawang) untuk
mempermudah dalam menangkap bola dan melindungi tangan dari
tendangan bola yang keras. Pemain lain juga diperbolehkan
memakainya tetapi ketika berada di tempat dingin atau bersalju.
Penutup kepala, hanya bisa digunakan pemain yang cidera.
Aksesoris yang dilarang, meliputi anting, kalung, gelang, dan
lainnya.
v. Wasit
Wasit memegang penuh jalannya pertandingan dan memberi
keputusan apabila pemain bola melanggar peraturan yang
dilakukan. Wasit utama dibantu dengan 2 asisten wasit.
vi. Asisten Wasit
Asisten wasit disebut linesman. Memberitahukan kepada wasit
utama apabila terjadi offside dengan tanda bendera dan mengawasi
apabila terjadi throw in dan tendangan sudut.
vii. Peraturan Waktu Permainan Sepak Bola
Permainan dilakukan selamat 90 menit dan dibagi menjadi 2 babak,
setiap babak mempunyai waktu 45. Dengan waktu istirahat tidak
lebih dari 15 menit. Apabila 90 menit itu habis dan pertandingan
membutuhkan pemenang maka dilakukan tambahan waktu (extra
time) dengan durasi 2 x 15 menit. Jika kedudukan masih sama
maka akan diadakan adu finalty.
viii. Peraturan Kick Off
Kick off dilakukan ketika akan memulai suatu permainan, dalam
sepak bola dilakukan ketika: Memulai pertandingan, Terjadinya
sebuah gol, Memulai babak yang kedua, Memulai babak extra time
ix. Peraturan Gol
Perhitungan gol dilakukan ketika bola masuk ke dalam jaring dan
melewati gawang serta tidak ada pemain dalam posisi offside,
pelanggaran, maupun hands ball. Semua keputusan ada ditangan
wasit yang menentukan gol tersebut sah atau tidak.

x. Peraturan Offside dan Onside


Offside terjadi ketika teman satu tim mengoper ke pemain lain
tetapi berada sedikit didepan bek pertahanan lawan. Asisten wasit
yang menentukan terjadinya offside atau onside dengan
mengangkat bendera. Peraturan onside sebaliknya.
xi. Peraturan Bola Keluar (Out)
Ketika bola keluar dari lapangan samping maka akan terjadi
lemparan kedalam. Dan jika keluar di samping gawang maka akan
terjadi tendangan sudut. Wasit berhak memerintahkan pemain
untuk mengeluarkan bola jika ada pemain yang mengalami cidera.
xii. Lemparan kedalam (Throw in)
Dilakukan ketika bola keluar dari lapangan, tim yang mengambil
lemparan kedalam adalah tim yang tidak mengeluarkan bola.
Ketika melakukan lemparan, pemain tidak boleh membuang waktu
lama dan satu kaki tidak boleh terangkat.
xiii. Tendangan Gawang
Dilakukan ketika bola melewati garis gawang karena pemain
lawan. Penjaga atau teman satu tim boleh melakukan tendangan
gawang dengan syarat bola tidak melebihi area garis kiper.
xiv. Tendangan Sudut (Corner kick)
Dilakukan ketika bola keluar melewati garis gawang yang
disebabkan oleh pemain bek, tendangan dilakukan oleh pemain
lawan. Letak tendangan gawang sesuai dengan tempat (kanan atau
kiri) bola keluar.
xv. Peraturan Pergantian Pemain
Pergantian pemain hanya bisa dilakukan maksimal 3 orang. Tetapi
jika dalam keadaan pertandingan persahabatan maka pergantian
pemain boleh dilakukan 7 kali.

xvi. Peraturan Terjadinya Pelanggaran


Pelanggaran bisa terjadi karena tackle yang terlalu keras, hands
ball, mendorong lawan, menarik baju lawan, mengganggu
pergerakan penjaga gawang, dan masih banyak lagi. Wasit akan
mengeluarkan 2 macam kartu yaitu kartu merah dan kartu kuning.
Jika mendapat kartu merah, maka pemain keluar dari lapangan
pertandingan. Jika mendapat kartu kuning maka mendapat
peringatan keras, dan jika dapat 2 kali kartu kuning maka otomatis
mendapat kartu merah.
xvii. Peraturan Tendangan Bebas (Free kick)
Tendangan bebas dilakukan di tempat terjadinya pelanggaran,
terdapat 2 pilihan yang biasa pemain lakukan yaitu menendang
langsung ke gawang atau mengoper ke teman satu tim.
xviii. Terjadinya Penalty
Terjadi karena pemain melakukan pelanggaran di area penjaga
gawang. Seperti hands ball, tackle, dan pelanggaran lainnya. Salah
satu pemain akan ditunjuk sebagai orang yang menendang bola.

GAMBAR LAPANGAN SEPAK BOLA


2. VOLI
a. SEJARAH VOLI
Permainan Bola Voli adalah salah satu cabang olahraga yang cara
bermainnya dengan mem-volley bola di atas net, dengan maksud dan
tujuannya dapat menjatuhkan bola ke dalam petak lapangan lawan dan untuk
mencari kemenangan dalam bermain.
Mem-volley adalah memukul bola sebelum bola jatuh mengenai
lapangan, gerakan mem-volley dan memantulkan bola ke atas dapat
dilakukan dengan seluruh tubuh dengan syarat sentuhan atau pantulannya
harus sempurna.
Permainan Bola Voli adalah cabang olahraga yang dimainkan oleh 2
(dua) regu, masing-masing regu berjumlah 6 (enam) orang yang bertujuan
untuk menjatuhkan bola ke daerah lawan.
Pada awalnya permainan Bola Voli diberi nama Mintonette. Olahraga
Mintonette ditemukan oleh William G. Morgan pada tanggal 9 Februari 1895
di Holyoke, Amerika Serikat. Ia adalah seorang instruktur/pembina
pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) di Young Men Christain
Association (YMCA).
William G. Morgan dilahirkan pada tahun 1870 di Lockport, New York
dan meninggal dunia pada tahun 1942. Organisasi YMCA didirikan pada
tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris Oleh George William. Setelah
bertemu dengan James Naismith (merupakan seorang pencipta olahraga Bola
Basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal dunia pada
tanggal 28 November 1939).
Perubahan nama Mintonette menjadi Volley Ball (Bola Voli) terjadi
pada tahun 1896 pada demonstrasi pertamanya di International YMCA
Training School.
Berkat perkembangan permainan Bola Voli yang cukup pesat maka
YMCA mulai mengadakan kejuaraan Bola Voli secara nasional, lalu
permainan Bola Voli menyebar keseluruh penjuru dunia. Pada tahun 1974,
pertama kali permainan Bola Voli mengadakan sebuah pertandingan di
Polandia dengan peserta yang lumayan banyak.
Kemudian, pada tahun 1984 didirikan sebuah Federasi Bola Voli
Internasional atau International Voli Ball Federation (IVBF) yang pada saat
itu beranggotakan 15 negara dan berkedudukan di Paris, Perancis. Organisasi
ini menjadi induk dari permainan Bola Voli internasional.
b. PERATURAN PERMAINAN VOLI
i. Perhitungan angka
Jika pihak lawan bisa memasukkan bola ke dalam daerah lapangan kita

maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan poin/nilai

Servis yang kita lakukan harus melewati net dan masuk menuju daerah
musuh. Jika tidak, maka musuh akan mendapatkan poin/nilai.

ii. Sistem Pertandingan


Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang

terdiri dari 8 (delapan) tim dan akan didistribusikan ke dalam 2 (dua)


group, masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim.

Setiap tim terdiri dari 10 (sepuluh) pemain yang meliputi 6 (enam)


pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 (empat) pemain
cadangan.

Pergantian pemain inti dan pemain cadangan tidak dibatasi pada saat
pertandingan berlangsung.

Jumlah pemain minimum yang boleh bermain adalah 4 (empat) orang.


Apabila dalam pertandingan tersebut kurang dari 4 (empat) orang,
maka tim tersebut dinyatakan kalah.

Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (Best of Three), kecuali pada


babak 2 (kedua) sudah dipastikan siapa pemenangnya maka babak 3
(ketiga) tidak perlu dilaksanakan.

Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Jika poin


peserta seri (imbang 24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 (dua)
poin. Peserta yang pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan
memenangkan pertandingan tersebut.

Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat poin/nilai 1.


Apabila ada dua tim atau lebih mendapat poin/nilai yang sama, maka
penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka
pada tiap-tiap set yang dimainkan.

Setiap tim diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat babak berakhir.
Dan apabila ditentukan babak penentuan (set ke 3) maka tim yang
dapat nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat tim
lawan mencapai angka 13.

Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan lamanya
hanya 1 menit.

Di luar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti


peraturan internasional.

iii. Ukuran Lapangan Bola Voli


Panjang lapangan : 18 meter
Lebar lapangan : 9 meter
Lebar garis serang : 3 meter
iv. Aturan permainan dari bola voli
Dalam permainan bola voli terdapat dua buah tim yang yang saling
berhadapan. Jumlah pemain yang terdapat pada masing-masing tim
adalah 6 orang. Selain itu, dalam satu tim biasanya juga membawa 3
hingga 6 orang pemain cadangan. Biasanya, permainan dimulai dengan
menggunakan sistem coin toss, yaitu wasit melemparkan koin dua sisi
ke udara, kemudian menangkapnya kembali dalam keadaan ditutup
dengan tangan. Kedua perwakilan tim akan diminta untuk menebak
gambar sisi koin yang tampak. Bagi yang jawabannya benar, maka
timnyalah yang berhak menjadi server (yang melakukan servis pertama
kali). Untuk melakukan servis, seorang pemain dari tim server yang
berada di posisi 1 bersiap ke luar garis tepi belakang lapangan. Pemain
tersebut melempar bola ke udara, kemudian memukulnya hingga
melambung dan jatuh di area lawan (menyeberangi net), dan tidak
boleh keluar dari garis lapangan lawan yang telah ditentukan. Jika
keluar garis maka bola tersebut akan dinyatakan keluar atau out, dan
pihak lawan akan mendapat satu poin. Setelah bola sampai di area
lawan, maka pihak lawan akan menerima atau menahan bola tersebut
dengan cara bump atau pass (passing).
Bump atau pass adalah menahan bola dengan menggunakan
kedua lengan yang disatukan ke arah depan (passing). Dalam keadaan
terpaksa, penerimaan bola dapat dilakukan dengan menggunakan
anggota tubuh mana saja. Jika bola belum menyeberang ke area lawan
setelah pukulan ketiga, maka akan dianggap sebagai sebuah
pelanggaran. Maka bola akan berpindah ke tim lawan, dan tim lawan-
pun akan memperoleh poin tambahan. Jika pihak musuh bisa
memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan
musuh mendapatkan nilai Serve yang kita lakukan harus bisa melewati
net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh pun akan
mendapat nilai.

GAMBAR LAPANGAN BOLA VOLI


3. Basket
a. Sejarah

Permainan bola basket mungkin merupakan olahraga yang unik.


Penciptanya, seorang guru olahraga bernama James Naismith, menciptakan
permainan tersebut secara tidak sengaja pada tahun 1891. Guru olahraga asal
Kanda tersebut dituntut untuk dapat mencipatakan sebuah permainan di ruang
tertutup, agar para siswa dapat mengisi waktunya saat liburan musim dingin.
Pada 15 Desember 1891, Naismith akhirnya menciptakan sebuah permainan
yang dahulu gemar ia mainkan ketika kecil. Permainan itulah yang kini
dikenal sebagai basketball atau bola basket.

Pada awal perkembangannya, banyak kalangan yang menentang


permainan bola basket karena dianggap terlalu keras dan tidak cocok untuk
dimainkan di ruangan tertutup. Menanggapi penolakan tersebut, Naismith
memutuskan untuk menyusun beberapa peraturan dasar yang salah satunya
adalah menempatkan keranjang di dinding ruang olahraga. Peraturan awal
permainan bola basket juga menyatakan bahwa setiap tim yang bermain terdiri
dari sembilan anggota, dan tidak menggunakan teknik dribble untuk
mengumpan bola. Teknik permainan yang berlaku pada saat itu hanya
memindahkan bola dengan lemparan. Setelah ditetapkan beberapa peraturan
dasar, para siswa pun diminta untuk memainkan permainan tersebut.

Pertandingan bola basket pertama diselenggarakan pada 20 Januari 1892.


Salah seorang murid Naismith menyebut permainan tersebut dengan nama
basketball, hingga akhirnya semua orang pada waktu itu pun mulai mengenal
permainan tersebut dengan nama basketball. Dalam waktu singkat, olahraga
ini pun mulai menyebar ke seantero Amerika Serikat. Orang-orang di berbagai
pelosok negeri mulai memainkan bola basket dan menggelar kompetisinya.
Berbagai pertandingan bola basket pun lambat laun dapat ditemui dengan
mudah di seluruh kota di negara bagian Amerika Serikat.

b. Peraturan Permainan Basket


i. Teknik Menggiring (Dribble)
Dalam permainan bola basket, teknik menggiring bola disebut dengan
dribble. Teknik yang satu ini bertujuan untuk membawa bola menghindari
lawan atau mengumpannya pada kawan satu tim yang dekat dengan ring
lawan. Perbedaan teknik menggiring dalam permainan bola basket dan
sepak bola terletak pada cara pemain menggiring bolanya. Dribble pada
bola basket dilakukan dengan cara memantulkan bola pada permukaan
lantai dengan menggunakan tangan, sementara pada sepat bola, dribbleg
dilakukan dengan menggiring bola menggunakan kaki.
ii. Teknik Mengumpan (Passing)
Teknik mengumpan pada prinsipnya dilakukan untuk mengarahkan bola
kepada rekan satu tim. Teknik ini dapat dilakukan dengan cara melempar
bola kepada rekan satu tim setelah menggiring bola dengan satu atau dua
tangan.
iii. Teknik Pivot
Teknik pivot digunakan untuk melakukan gerakan tipuan pada lawan.
Caranya, pemain menggerakkan badan dengan bertumpu pada salah satu
kakidan kedua tangan menjaga bola dari serbuan lawan.
iv. Teknik Menembak (Shooting)
Teknik shooting merupakan teknik dasar yang wajib dikuasai pemain
untuk mendapatkan poin. Teknik ini dilakukan dengan cara memasukkan
bola ke dalam ring lawan menggunakan teknik set shoot (diam di tempat
dan memasukkan bola dengan satu atua dua tangan), jump shoot
(memasukkan bola dengan melompat), dan lay up (memasukkan bola
dengan berlari lalu melompat).

v.
vi. Teknik Rebound

Rebound merupakan teknik untuk mengambil bola yang gagal masuk ke


dalam ring. Ada dua jenis rebound, yakni rebound ofensif dan defensif.
Rebound ofensif merupakan lemparan yang gagal masuk kemudian
dimasukkan lagi ke dalam ring oleh rekan tim dan jika berhasil masuk, tim
mendapatkan dua poin. Sementara rebound defensif adalah teknik merebut
bola yang gagal dimasukkan oleh lawan agar tidak ada lagi usaha untuk
memasukkan bola ke ring.

c. Peraturan dalam permainan basket

Peraturan dasar permainan bola basket adalah sebagai berikut:

1. Pemain dapat melemparkan bola dari segala arah menggunakan salah


satu atau kedua tangan.
2. Pemain dapat memukul bola ke segala arah namun tidak boleh
menggunakan kepalan tangan.

3. Pemain tidak bola berlari sambil memegang bola. Bola harus


dilemparkan di titik pemain menerima bola.

4. Bola harus dipegang baik di dalam maupun di antara telapak tangan.

5. Pemain tidak diperbolehkan menjegal pemain lawan dengan cara


apapun. Tindakan menjegal lawan dapat dikenai sanksi pelanggaran.
6. Jika salah satu pemain melakukan kesalahan tiga kali berturut-turut,
maka kesalahan tersebut akan dihitung poin untuk lawan.

7. Poin diperoleh jika bola yang dilemparkan masuk ke dalam keranjang.

8. Jika bola terlempar keluar dari arena pertandingan, maka yang berhak
memainkannya pertama kali adalah pemain pertama yang
menyentuhnya.

9. Waktu pertandingan adalah empat kuarter yang masing-masing


berdurasi sepuluh menit.

10. Tim yang berhasil memasukkan bola ke dalam ring dengan jumlah
poin terbanyak dinyatakan sebagai pemenang.

Gambar Lapangan Basket

4. Bulu Tangkis
a. Sejarah

Permainan bulutangkis adalah permainan yang bersifat individual yang


dapat dilakukan dengan cara satu lawan satu atau dua lawan dua dengan
menggunakan raket sebagai alat pemukul dan kok sebagai objek pukul.
Lapangan permainan berbentuk persegi empat dan dibatasi oleh net untuk
memisahkan antara daerah permainan sendiri dan daerah permainan lawan.

Tujuan utama permainan ini ialah mengumpulkan angka hingga mencapai


angka 21. pemain yang dapat mengumpulkan poin hingga 21 terlebih dahulu
maka dialah pemenangnya. Untuk memenangi permainan, setiap pemain harus
memiliki beberapa keterampilan dasar permainan bulutangkis.

b. Peraturan Bulu Tangkis

Peraturan permainan yang berlaku dalam permainan bulutangkis harus


sesuai dengan peraturan IBF. Kebijakan ini tidak hanya berlaku bagi
perlengkapan dan peralatan yang digunakan saja, tetapi partai yang
berkepentingan pun harus mengikutinya. Misalnya, produsen peralatan.

Pemain. Pemain dalam permainan bulutangkis dibedakan menjadi beberapa


partai. Partai-partai tersebut, yaitu partai tunggal dan ganda. Partai tersebut
berlaku untuk putra dan putri. Namun, pada partai ganda terdapat ganda
campuran.

i. Pegangan raket (grip)

Salah satu teknik dasar bulutangkis yang sangat penting dan harus
dikuasai oleh setiap pemain bulutangkis ialah pegangan raket. Cara dan
teknik pegangan raket yang benar merupakan modal penting untuk dapat
bermain bulutangkis. Pegangan raket yang benar merupakan dasar untuk
mengembangkan dan meningkatkan semua jenis pukulan dalam
permainan bulutangkis. Teknik pegangan raket dalam permainan
bulutangkis dibedakan menjadi dua, yaitu pegangan forehand ( Cara
melakukannya pegangan forehand yaitu Pegang raket dengan tangan
kiri, kepala raket menyamping. Pegang raket dengan cara seperti jabat
tangan. Bentuk V tangan diletakkan pada bagian gagang raket. Tiga
jari, yaitu jari tengah, jari manis, dan kelingking menggenggam raket,
sedangkan jari telunjuk agak terpisah. Letakkan ibu jari di antara tiga jari
dan telunjuk) dan pegangan backhand ( Untuk backhand grip, geser V
tangan ke arah dalam. Letaknya di samping dalam. bantalan jempol
berada pada pegangan raket yang lebar)

ii. Footwork

Footworkadalah gerakan kaki yang berfungsi sebagai penyangga tubuh


untuk menempatkan badan dalam posisi yang memungkinkan untuk
melakukan gerakan pukulan yang efektif. Untuk dapat memukul dengan
posisi baik, seorang pemain harus memiliki kecepatan gerak. Kecepatan
gerak kaki tidak dapat dicapai jika gerakan kaki tidak teratur.

iii. Hitting position

Posisi memukul bola atau kerap disebut preparation. Waktu sekian detik
yang ada pada masa persiapan ini juga dipakai untuk menentukan pukulan
apa yang akan dilakukan. Karena itu, posisi persiapan ini sangat penting
dilakukan dengan baik dalam upaya menghasilkan pukulan berkualitas.

iv. Servis

Servis merupakan pukulan pertama untuk mengawali permainan


bulutangkis. Selain itu, servis juga dilakukan setelah bola mati. Apabila
terjadi kesalahan dalam servis maka akan menguntungkan lawan di
antaranya poin untuk lawan bila servis menyangkut atau gerakan servis
salah. servis yang tanggung untuk ganda sehingga menyebabkan lawan
dapat merusak pertahanan kita dengan pengembalian dari servis yang
susah dicapai oleh kita. Oleh karena itu, teknik ini harus mendapat
perhatian utama sebelum memberikan teknik yang lain dalam permainan
bulutangkis.Dalam permainan bulutangkis, terdapat tiga jenis servis,
yaitu servis pendek, servis tinggi, dan flickatau servis setengah tinggi.
Namun, biasanya servis digabungkan ke dalam jenis atau bentuk yaitu
servis forehanddan backhand. Masing-masing jenis ini bervariasi
pelaksanaanya sesuai dengan situasi permainan di lapangan.

v. Underhand(pukulan dari bawah)

Untuk dapat melakukan teknik pukulan dari bawah. Anda harus terampil
berlari dengan langkah lebar, kaki kanan berada di depan kaki kiri untuk
menjangkau jatuhnya kok. Sikap menjangkau ini, hendaknya siku dalam
keadaan bengkok dan pertahankan sikap tubuh tetap tegak, sehingga lutut
kanan dalam keadaan tertekuk.

vi. Overhead clear/lob

Pukulan overhead clear atau pukulan lob harus benar-benar dikuasai,


karena pukulan ini sama dengan beberapa pukulan lainnya. Pukulan lob
merupakan pukulan jauh dengan hasil pukulan melambung. Cara
melakukan pukulan lob yaitu Gunakan pegangan forehand, pegang raket
di samping bahu. Badan menyamping ke arah net. Posisi kaki kanan
berada di belakang kaki kiri dan pada saat memukul bola, harus terjadi
perpindahan beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri. Posisi badan harus
selalu berada di belakang bola saat memukul. Bola dipukul seperti
gerakan melempar. Pada saat perkenaan bola, tangan harus lurus. Posisi
akhir raket mengikuti arah bola, lalu dilepas, sedang raket jatuh di depan
badan. Lecutkan pergelangan (raket) saat perkenaan dengan bola.

vii. Smash

Pukulan smash merupakan pukulan yang keras dan tajam. Tujuan dari
pukulan ini adalah untuk memetikan lawan secepat-cepatnya. Dalam
praktik permainan, pukulan smashdapat dilakukan dalam sikap
diam/berdiri atau sambil loncat (king smash). Teknik pukulan
smashtersebut secara bertahap harus dikuasai oleh setiap pemain dengan
sempurna. Manfaatnya sangat besar untuk meningkatkan kualitas
permainan.

viii. Dropshot

Pukulan dropshot adalah pukulan yang meluncurkan kok ke daerah


lawan sedekat mungkin dengan net. Dropshotyang baik yaitu apabila
jatuhnya bola dekat dengan net dan tidak melewati garis ganda.
Karakteristik pukulan potong ini ialah kok senantiasa jatuh dekat jaring di
daerah lapangan lawan. Oleh karena itu, pukulan ini harus memakai
perasaan supaya jatuhnya kok setipis dan sedekat mungkin dengan garis
serang lapangan lawan. Pukulan jenis ini dipengaruhi oleh beberapa
faktor, antara lain pegangan raket, gerak kaki yang cepat, posisi badan,
dan proses perpindahan berat badan yang harmonis pada saat memukul.

ix. Netting

Netting merupakan pukulan pendek yang dilakukan di depan net dan


diarahkan ke depan net di daerah lapang lawan. Karakteristik pukulan
netting ialah kok senantiasa jatuh bergulir sedekat mungkin dengan
jaring/net di daerah lapangan lawan. Beberapa faktor yang memengaruhi
pukulan ini, antara lain koordinasi gerak kaki, lengan, keseimbangan
tubuh, posisi raket, dan kok saat perkenaan, serta daya.

x. Drive

Drive adalah pukulan cepat dan mendatar. Drivebiasanya digunakan


dalam permainan ganda. Tujuannya, untuk menghindari lawan menyerang
atau sebaliknya memaksa lawan mengangkat bola dan berada pada posisi
bertahan. Pukulan ini memerlukan kekuatan otot bahu. Selain kekuatan
bahu, gunakan lecutan pergelangan pada saat bola dipukul.

Gambar Lapangan Bulu Tangkis

5. Atletik
a. Sejarah
Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis
besar dapat dikelompokkan menjadi lari, lempar, dan lompat. Kata
Atletik berasal dari bahasa Yunani "athlon" yang berarti "kontes", pada
awalnya olahraga atletik diadakan bertujuan untuk menunjukan siapa
yang terkuat, tercepat dan tertinggi (Portius, Altius dan Stius) dari yang
lainya. Atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan pada
olimpiade pertama pada 776 SM. Atletik disebut juga sebagai Ibu dari
olahraga lain nya (Mother Of Sport). Induk organisasi untuk olahraga
atletik di Indonesia adalah PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).
Yunani adalah bangsa pertama yang menyelenggarakan perlombaan
olahraga Atletik. Atletik sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu "Athlos"
artinya adalah Lomba. Pada waktu itu cabang olahraga atletik dikenal
dengan pentahlon atau panca lomba dan decathlon atau dasa lomba.
Pada sebuah Buku Odysus karya dari Hemerun menjelaskan jika
petualangan Odysus saat berkunjung ke kepulauan di sebelah selatan
Yunani disambut oleh kepala suku dengan mengadakan upacara
penyambutan. Diacara tersebut ada beberapa lomba yang diperlombakan
seperti lompat, lari, lempar cakram, gulat dan tinju. Sedangkan pada
tahun 776 SM bangsa Yunani mengadakan Olympiade. Dalam lomba
tersebut pemenang adalah yang menjadi juara Petahlon.
Olympiade yang modern dilaksanakan atas usulan dari seorang berasal
dari Perancis yang bernama Baron Peire Louherbin pada tahun 1896 di
Athena, Yunani. Dalam ajang ini cabang atletik merupakan tambang
medali yang menjadi perebutan.
Organisasi Olahraga Atletik Internasional terbentuk pada 17 Juli 1912
di Stockhom, Swedia. Pembentukan tersebut bersamaan dengan
Olympiade ke-5, Organisasi tersebut bernama International Amateur
Athletic Federation atau dapat disingkat dengan IAAF.
Sejarah Atletik di Indonesia mulai terbentuk pada 3 September 1950,
pada tahun tersebut Indonesia mendirikan Persatuan Atletik Seluruh
Indonesia atau biasa disingkat dengan PASI.
b. Macam macam atletik
Antara lain adalah, jalan cepat, marathon, sprint, lari jarak jauh, lompat
jauh, lombat gala, dan lain-lain.
i. Estapet
Lari ini berjarak 400 m. Lari estapet adalah lomba antar tim.
Inilah satu-satunya lomba beregu yang ada di cabang atletik. Ada 4
orang atlet lari terpilih di setiap timnya. Pelari tercepat di tim
tersebut akan mengambil posisi terakhir.
Kondisi kritis kadang terjadi ketika seorang pelari memberikan
tongkat kepada pelari berikutnya. Kalau tongkat tersebut terjatuh,
maka sepersekian detik terbuang percuma.
ii. Lompat Gala
Walaupun cabang atletik satu ini tidak terlalu terkenal, lompat
gala mempunyai tingkat kesulitan khusus. Bila teknik melompat
salah, gala yang dipakai dapat saja mengenai tubuh atlet yang bisa
menyebabkan luka serius. Gala yang mempunyai panjang 4-5
meter terbuat dari fiberglass -dulunya terbuat dari bambu.
Setiap pelompat mempunyai kesempatan tiga kali untuk
melewati mistar yang dinaikan 8-15 cm. Bila lompatan ketiga
gagal, maka pelompat tersebut didiskualifikasi.
iii. Maraton
Olahraga atletik ini sudah cukup terkenal di
kalangan masyarakat. Saking terkenalnya olahraga yang biasanya
menempuh jarak 42 km, 195 meter, sehingga ada perlombaan
maraton yang mampu menyedot ribuan orang untuk menontonnya.
Misalnya lomba maraton tahunan yang diselenggarakan di
Boston, Massachusetts; London, Inggris; Berlin, Jerman; and New
York. Hadiah yang disediakan oleh penyelenggara pun cukup
menggiurkan. Bisa jutaan rupiah atau ribuan dolar Amerika.
iv. Sprint atau Lari Jarak Dekat
Bila diadakan dalam ruangan, jarak yang ditempuh biasanya,
50 meter, 60 meter, 100 meter, 200 meter, 400 meter. Di luar
ruangan, jarak yang ditempuh biasanya, 100 meter, 200 meter, dan
400 meter. Sprint merupakan olah raga utama di atletik. Begitu
banyak sensasi yang terjadi di olah raga ini.
Pemecahan rekor dunia yang mencapai di bawah 10 detik,
benar-benar membuat mata para penonton tidak berkedip melihat
para pelari tercepat dunia berlaga di arena lintasan lari.mTubuh-
tubuh atlet yang tipis dengan rambut cepak untuk mempermudah
aliran udara, pakaian khusus yang bisa membuat para pelari berlari
lebih cepat dan cepat lagi, membuat sprint semakin tegang dan
menantang untuk dilihat
v. Lompat Jauh
Olah raga satu ini sebenarnya sangat sederhana. Tapi kenyataannya
tidak mudah untuk melambungkan tubuh agar bisa mencapai jarak
yang sejauh-jauhnya. Atlet lompat jauh berlari dari jarak 45 meter,
lalu melompat ke lintasan yang telah ditentukan. Banyak atlet yang
didiskualifikasi karena melewati garis lompatan.
vi. Lempar Lembing
Olah raga ini tidak terlalu populer tapi tetap menarik untuk
dibicarakan. Atlet memegang lembing dan melemparkannya
setelah memulai gerakan hanya sejauh 4 meter. Panjang lembing
untuk atlet pria, 260 meter, sedangkan untuk atlet wanita, 220
meter aja. Cukup panjang. Mmebutuhkan ketahanan tubuh dan
kekuatan fisik yang sempurna untuk mampu melemparkan lembing
tersebut sejauh-jauhnya.
vii. Jalan cepat
Adalah gerak maju dengan melangkah tanpa adanya hubungan
terputus dengan tanah. Setiap kali melangkah kaki depan harus
menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah. Saat
melangkah satu kaki harus berada di tanah, maka kaki tersebut
harus lurus/ lutut tidak bengkok dan tumpuan kaki dalam keadaan
posisi tegak lurus.
viii. Lari Gawang
Gerakan lari gawang, baik itu 100m, 110m, 200m, 400m putri
atau 400m untuk putra, Pada waktu pengambilan gawang atau
melampaui gawang, harus dilakukan dengan cepat dan secara
berurutan, lancar dan rilaks, diusahakan tidak melayang terlalu
lama sehingga kecepatan dapat dipertahankan. Usahakan waktu
diatas gawang dalam keseimbangan yang sebaik-baiknya, dengan
badan condong ke depan.
Hal yang perlu diperhatikan pada waktu melewati gawang :
Bertolak dari jarak 1,95 2,15 m di depan gawang, kaki lurus
mendarat 1,05 1,45 m di depan gawang. Ayunan kaki ke depan
dengan lutut yang tidak kaku. Lengan diayunkan sewajarnya,
lengan di depan didorong ke depan setinggi mata lainya dan
dipergunakan untuk menjaga keseimbangan. Bungkukkan badan ke
depan mendapat paha dari kaki yang diayunkan ke depan. Sehingga
pada waktu di atas gawang kecondongan badan dipertahankan. Di
atas gawang kaki belakang ditarik ke depan dengan gerakan yang
beruntun, posisi kaki terlipat, paha terbuka ke samping, telapak
kaki diputar kearah luar, dan rata-rata di atas gawang. Usahakan
waktu melampaui gawang titik ketinggian berada tepat di atas
gawang, tidak di depan atau dibelakang gawang. pusatkan Posisi
Pandangan ke depan bagian atas gawang.
Star dan mengambil gawang pertama merupakan hal yang
menentukan bagi seorang pelari gawang, terutama lari gawang 100
meter wanita dan 110 meter pria. Star harus dilakukan dengan
kecepatan tinggi dan tidak mengurangi kecepatan saat mengambil
gawang pertama. kelancaran mengambil gawang pertama ini sangat
berpengaruh pada pengambilan gawang berikutnya.

Gambar Lapangan Lintasan Lari

Anda mungkin juga menyukai