PEMICUAN STOPs

SOP/UKM/
No. Dokumen : 426.102.23/202
1
SOP No. Revisi : 00
Tanggal terbit : 2 Januari 2021
Halaman : 1/2

PUSKESMAS
PAJARAKAN
dr.Maulida Rachmani, S.Ked
NIP 19851215 201411 2 001
1. Pengertian Pemicuan sebagai upaya perubahan perilaku dibidang sanitasi yang
berkonsentrasi pada keseluruhan masyarakat bukannya pada perilaku individu
dengan menanamkan/membangkitkan rasa jijik, rasa bersalah, rasa malu dan
rasa takut dengan perhitungan berat tinja, alur kontaminasi bila perlu transeck
walk, dengan harapan spontanitas masyarakat terpicu emosinya dan serentak
ingin merubah perilakunya untuk segera membuat jamban swadaya
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemicuan perubahan
perilaku terhadap komunitas yang masih buang air besar sembarangan
(BABS) agar mau membuat dan membuang kotoran dijamban sehat secara
swadaya
3. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
852/MENKES/SK/IX/2008 tentang strategi nasional sanitasi total berbasis
masyarakat
2. PERBUB. NO. 32 TAHUN 2016. Tentang Gerakan Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat.
3. KEPBUP. NO. 684 TAHUN 2016. Tentang Pembentukan Tim Kerja
Sanitasi Total berbasis Masyarakat (STBM).
4. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Pajarakan Nomor : 440/
/SK/426.102.23/2021 Tentang Jenis-Jenis Pelayanan
5. Langkah- 1. Pelaksana program menentukan jadwal pemicuan, lokasi dan petugas
Langkah team fasilitasi atas persetujuan Kepala Puskesmas
2. Pelaksana program koordinasi dengan petugas kesehatan di desa dan
Kepala Desa untunk menyiapkan dan mengundang sasaran pemicuan
3. Team fasilitasi datang dan diawali dengan memperkenalkan diri dan
menjelaskan tujuan dari kegiatan pemicuan serta menegaskan bahwasanya
team tidak membawa bantuan.
4. Team Fasilitasi mengajak masyarakat melakukan pemetaan dengan
membuat peta lokasi rumah, TTU, sungai dan tempat - tempat dimana
mereka biasanya BAB
5. Team Fasilitasi menyuruh memberi tanda bagi mereka yang BAB
sembarangan misalnya dengan sekam sebagai ganti tinja dimana biasanya
mereka membuangnya
6. Team Fasilitasi membedakan tempat untuk masyarakat yang sudah
memiliki/menggunakan jamban dengan masyarakat yang masih BAB
sembarangan
7. Team Fasilitasi melakukan pemicuan pada masyarakat dengan harapan
spontanitas masyarakat terpicu emosinya dan serentak ingin merubah
perilakunya untuk segera membuat jamban swadaya
8. Team Fasilitasi menjelaskan kepada masyarakat agar terpicu untuk
menggunakan jamban dan kemudian membuat Rencana Tindak Lanjut
(RTL)
6. Diagram Alir Lampiran Diagram Alir
 Menentukan jadwal, lokasi dan team
fasilitasi

Kooridnasi dengan petugas di desa

Team fasilitasi datag dan melakukan pemicuan di

Desa yang dituju

Melakukan Pemetaan

Melakukan Pemicuan

Komitmen dan Rencana Tidak Lanjut

7. Unit terkait Petugas Desa

8. Rekaman Tanggal mulai

historis No Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan
perubahan