Anda di halaman 1dari 2

Peran Pemuda Dalam Meningkatkan Ekonomi Kreatif

Pesantren Kilat Ramadhan


Pramuka Kota Sibolga Tahun 2022

Siapa Generasi Muda


Generasi Muda adalah Kumpulan orang-orang yang mempunyai jiwa, semangat, dan ide yang
masih segar dan orang-orang yang mempunyai pemikiran yang visioner

Pemuda menurut Undang-Undang No. 40 tahun 2009 adalah Warga Negara Indonesia yang
berusia 16 - 30 tahun yang merupakan periode penting Usia Pertumbuhan dan Perkembangan

Menurut hasil Susenas tahun 2020, perkiraan jumlah Pemuda sebesar 64,50 juta jiwa atau hampir
Seperempat dari total Penduduk Indonesia (23,86 persen).

Profil Generasi Muda/Milenial


1. Generasi Muda saat ini didominasi oleh Generasi Milenial, yakni Generasi yang lahir antara
tahun 1980 sampai tahun 2000.
2. Salah satu ciri utama Generasi Milenial adalah peningkatan penggunaan serta keakraban
dengan Media dan Teknologi yang serba digital.
3. Dibesarkan oleh segala kemajuan Teknologi,
4. Memiliki ciriciri lebih Kreatif, Informatif, mempunyai Semangat yang kuat, dan Produktif
dibandingkan generasi sebelumnya (KPP-PA, 2018).

Potensi-potensi Generasi Muda


 Idealisme dan Daya Kritis
 Dinamika dan Kreativitas
 Keberanian Mengambil Resiko
 Optimis dan Kegairahan Semangat
 Sikap Kemandirian dan Disiplin Murni
 Terdidik
 Keanekaragaman dalam Persatuan dan Kesatuan.
 Patriotisme dan Nasionalisme
 Sikap Kesatria
 Kemampuan Penguasaan Ilmu dan Teknologi

Menurut perkiraan BPS (Badan Pusat Statistik), Indonesia diperkirakan akan mengalami bonus
demografi selama 2030-2040. Artinya pada periode ini, kondisi masyarakat Indonesia akan
didominasi oleh usia produktif (15-64 tahun) dibandingkan dengan usia non-produktif.

Sebanyak 64% dari total penduduk yang diproyeksikan sebanyak 297 juta adalah usia produktif
dan pemuda adalah bagian dari penduduk usia produktif tersebut
Saat ini Indonesia sedang mengalami surplus demografi, yaitu struktur masyarakat yang
didominasi usia produktif sekitar usia 28-29 tahun

EKONOMI KREATIF
Ekonomi kreatif intinya adalah segala yang berhubungan dengan proses penciptaan atau
memproduksi sesuatu berdasarkan ide, gagasan dan kreativitas. Salah satu contoh ekonomi kreatif
adalah produksi olahan makanan, kerajinan membatik, tenun, kerajinan kulit

Ekonomi  kreatif ini  harus  memlihatkan beberapa aspek  seperti aspek pemasaran, pengemasan,
desain produk, hingga promosi dari suatu unit usaha
INDUSTRI KREATIF IDENTIK DENGAN
a. Kreatifitas adalah kapasitas atau kemampuan untuk menghasilkan/menciptakan sesuatu yang unik,
menghasilkan ide baru/praktis sebagai solusi dari suatu masalah, atau melakukan sesuatu yang berbeda
b. Inovasi transformasi atau implementasi dari ide atau gagasan berdasarkan kreativitas dengan
memanfaatkan penemuan-penemuan yang ada untuk menghasilkan produk atau proses yang lebih
baik, bernilai tambah, dan bermanfaat
c. Penemuan menciptakan sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya dan diakui sebagai karya yang
mempunyai fungsi yang unik atau belum pernah diketahui sebelumnya.,

Manfaat Ekonomi Kreatif


1. Meningkatkan Kreativitas
2. Mendorong Inovasi Berkelanjutan
3. Membuka Lapangan Pekerjaan Baru
4. Mengurangi Tingkat Pengangguran

17 subsektor Ekonomi Kreatif menurut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif


1. Pengembangan permainan
2. Arsitektur
3. Desain interior
4. Musik
5. Seni rupa
6. Desain produk
7. Fesyen
8. Kuliner
9. Film, animasi, dan video
10. Fotografi
11. Desain komunikasi visual
12. Televisi dan radio
13. Kriya
14. Periklanan
15. Seni pertunjukan
16. Penerbitan
17. Aplikasi

Indikator keberhasilan pengelolaan bisnis


 Pemuda harus mampu berpikir kreatif dalam memulai bisnis
 Pemuda yang telah memiliki suatu ide harus berani untuk merealisasikan ide kreatifnya
tersebut kedalam suatu bisnis.
 Pemuda harus memiliki sifat yang kuat dan tangguh dalam mengelola bisnis
 Pemuda tidak harus memiliki pengalaman, yang terpenting adalah memiliki ilmu dan kreatifitas

Prinsip Pengembangan Ekonomi Kreatif di Indonesia, sebagai berikut :


1. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Peningkatan literasi mengenai pola pikir desain (design thinking).
3. Pelestarian seni dan budaya sebagai inspirasi.
4. Pengembangan dan pemanfaatan media sebagai saluran distribusi dan presentasi karya dan  
konten kreatif.

Kegunaan Sosial Media DI Bidang Ekonomi


a. Sebanyak 71% konsumen mengatakan mengikuti sosial media untuk info promosi/diskon dan 66%
lainnya mengaku untuk mendapatkan udpate produk terbaru.
b. Hampir setengah dari konsumen terhubung dengan sosial media brand untuk berkomunikasi dengan
pelayanan pelanggan (customer service.)
c. Ulasan online (online review) dari konsumen masih memegang peran penting dalam penjualan.
d. Sebanyak 61% konsumen yang mengaku bahwa review atau testimoni disebuah website sangat
mempengaruhi keputusan berbelanja mereka.
e. Konsumen berkomunikasi secara online, sosial media adalah tempat dimana kita bisa bertemu dan
mendengarkan kebutuhan mereka.
f. Meskipun promosi bisnis melalui sosial media membutuhkan waktu dan proses yang tidak bisa dibilang
cepat dan mudah, tapi jika dilakukan dengan tepat hasil yang didapat sangat sesuai

Anda mungkin juga menyukai