Anda di halaman 1dari 9

BAB

9 Jendela Aluminium Dan Besi

1. UMUM

1.1. Lingkup Pekerjaan


A. Pekerjaan ini termasuk semua tenaga kerja, material, peralatan dan layanan
yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan Jendela Alumunium dan
Besi sebagaimana diindikasikan dalam gambar.

Unit jendela aluminium dan baja yang disyaratkan adalah jendela arsitektural
yang difabrikasikan dari potongan "extruded" standard untuk jendela
aluminium dan lembaran baja untuk jendela baja, dan komponen-komponen
dengan tingkat yang sama dari modifikasi fabrikan.

B. Tipe dari unit jendela arsitektural yang disyaratkan termasuk berikut ini :

1. Jendela Dorong Keluar (Casement Window)

2. Jendela dengan engsel diatas (Projected top hinged windows)

3. Louver/Kisi aluminium dan baja untuk jendela

C. Aplikasi jendela arsitektur diproyek termasuk unit-unit individual yang


dipasang secara konvensional pada konstruksi dinding.

D. Aplikasi jendela arsitektur diproyek termasuk urut-urut dalam arah horizontal


yang kontinu sejalan dengan "mullious".

E. Aplikasi jendela arsitektur diproyek konstruksi dinding curtain termasuk urut-


urut yang dipasang kaca.

LAPORAN SPESIFIKASI TEKNIS 9-1


1.2. Ajuan
A. Gambar Kerja : Ajukan gambar kerja untuk setiap tipe jendela termasuk
informasi yang tidak dirinci benar dalam data produk standard dari pabrikan
dan berikut ini:

1) Tampak (Elevation) dari pekerjaan yang menerus/kontinu pada skal 1:10.

2) Tampak urut tipikal pada skala 1:5

3) Detail potongan berukuran sebenarnya dari setiap bagian komposit yang


tipikal.

i. Angkur

ii. Hardware

iii. Pengoperasian/Pergerakan (Operations)

iv. Assesori

v. Detail pemasangan kaca (Glazing Details).

B. Data Produk : Ajukan spesifikasi produk pabrikan, data teknik produk, detail
standard dan rekomendasinya untuk tipe-tipe unit jendela arsitektur yang
disyaratkan. Termasuk informasi berikut :

1) Metode Fabrikasi

2) Finishing

3) Hardware

4) Assesori

5) Berat per "fort" tiap potongan baja untuk jendela baja.

C. Contoh: Ajukan pasangan contoh dari finish yang dispesifikasikan pada


panjang 300 mm dari bagian jendela. Yang memperlihatkan range ekstrim
dari variasi penampilannya. Direksi Pengawas berhak untuk mensyaratkan
contoh tambahan, yang memperlihatkan teknis fabrikan dan pengerjaannya,
dan disain hardware dan asserosi.

1.3. Jaminan Kualitas


A. Tanggung jawab satu sumber : Menyediakan jendela yang diproduksi oleh
pabrikan tunggal yang mampu memperlihatkan sebelum produksi unit-unit
sejenis yang disyaratkan.

LAPORAN SPESIFIKASI TEKNIS 9-2


B. Kriteria Disain : Gambar-gambar berdasarkan pada tipe dan model khusus
untuk jendela arsitektur oleh pabrikan tunggal. Tipe yang serupa/ekuivalen
oleh pabrikan lain yang didaftarkan mungkin dapat diterima asalkan
perbedaan/deviasi dalam dimensi dan profilnya kecil/minor dan tidak
mengubah material konsep desainnya atau mengurangi persyaratan
performa minimum yang dinyatakan yang diputuskan/ditentukan
sepenuhnya oleh Engineer.

C. Pengetesan : Setiap tipe dan ukuran unit jendela yang disyaratkan harus
ditest oleh laboratorium pengetesan yang dikenal yang dipercaya untuk
jendela aluminium, kapanpun/bilamana diminta oleh Direksi Pengawas.

1.4. Keadaan/Kondisi Proyek


Pengukuran lapangan : Koordinasikan skedul fabrikasi dengan kemajuan
konstruksi untuk menghindari keterlambatan pekerjaan. Ceklah bukaan jendela
sebenarnya dalam pekerjaan konstruksi dengan pengukuran lapangan yang
akurat sebelum fabrikasi, perlihatkan pengukuran-pengukuran yang tercatat pada
gambar kerja akhir (final shop drawings).

1.5. Jaminan
Jaminan Khusus Proyek : Mengirimkan jaminan tertulis, dilakukan oleh Kontraktor,
pemasang dan pabrikan jendela, yang menyetujui untuk memperbaiki atau
mengganti unit-unit yang gagal material atau pengerjaannya dalam
waktu/periode jaminan yang dispesifikasikan. Kegagalan termasuk, tapi tidak
terbatas pada kegagalan struktural termasuk defleksi berlebihan, kebocoran atau
unfiltrasi udara yang berlebihan, kesalahan pengoperasian dari sash dan
hardware dan penurunan kualitas logam, finish logam dan material lain diatas
cuaca normal. Jaminan ini sebagai tambahan pada dan tidak membatasi hak-hak
lain dari Pemilik yang mungkin bertentangan dengan Kontraktor dalam Dokumen
Kontrak.

Periode Jaminan adalah 3 tahun setelah tanggal penyelesaian akhir.

LAPORAN SPESIFIKASI TEKNIS 9-3


2. PRODUK

2.1. Pabrikan
Pabrikan yang dapat digunakan : Tergantung pada pemenuhan persyaratan,
produk yang ditawarkan pabrikan yang dapat disudutkan dalam pekerjaan, harus
mengikuti prosedur tertentu (shortlisting procedure) yang dibuat oleh Direksi
Pengawas sebelum nominasi/penunjukan supplier/sub-kontraktor.

2.2. Material
Material untuk jendela Aluminium :

1. Aluminium Extrusion : Menyediakan campuran dan "temper" yang


direkomendasikan oleh pabrikan jendela untuk kekuatan, ketahanan terhadap
korosi/karat, dan aplikasi finish yang disyaratkan.

2. Fasteners : Sediakan aluminium, stainless steel non magnetik, adhesif epoxy,


atau material lainya yang dijamin oleh pabrikan akan non korosif dan sesuai
dengan bagian-bagian jendela, "trim", hardware, angkur dan komponen unit
jendela lainnya.

a. Penulangan (reinforcement) : Ditempat sekrup fastener diangkurkan


kedalam aluminium kurang dari 3.1 mm tebalnya, perkuatlah bagian
dalamnya dengan aluminium atau stainless steel non magnetik untuk
mendapatkan sekrup berulir, atau menyediakan "splined grommet nuts"
yang ditekan kedalam, dan non korosit standard.

b. Fastener yang terbuka : Jangan menggunakan fastener yang diekspos,


kecuali jika tak mungkin dihindari untuk aplikasi hardwarenya. Untuk
aplikasi hardware, gunakan fastener yang cocok (sesuai dengan finish
bagiannya atau hardware dikencangkan sehingga sesuai/tepat.

3. Angkur, jepitan (clips) dan assesori jendela : Tergantung pada kekuatan dan
persyaratan penghambat korosi/karat, angkur fabrikasi, jepitan dan assesori
jendela dari aluminium atau stainless steel non magnetik. Angkur, jepitan dan
assesori jendela difabrikasikan dari baja atau besi lapis seng hot-dip yang
memenuhi syarat dapat digunakan untuk pekerjaan yang
tertutup/tersembunyi. Kompresi/Tekanan tipe " Weatherstripping" : Sediakan
gasket weatherstripping dari neo prene yang dapat mengembang berbentuk
(molded expanded) yang bersifat kompresif.

LAPORAN SPESIFIKASI TEKNIS 9-4


4. Sealant : Untuk sealant disyaratkan dalam unit jendela yang difabrikasikan,
sediakan tipe yang direkomendasikan oleh pabrikan jendela untuk ukuran
sambungan dan pergerakannya. Sealant harus tetap elastis secara permanen,
tidak menciut, dan tidak berpundak

2.3. Hardware
A. Umum : Kecuali jika persyaratan khusus atau yang lebih berat dinyatakan,
sediakan hardware standard pabrikan yang difabrikasikan dari aluminium,
stainless steel, atau material tahan korosi/kerat yang cocok dengan
aluminium dan dari kekuatan yang cukup untuk menghasilkan fungsi yang
dimaksud.

B. Tipe-tipe Jendela : Paragraf berikut ini mendifinisikan hardware yang


disyaratkan untuk pengoperasian tipe jendela yang dinyatakan :

1. Jendela Dorong Keluar (Casement Windows) : Sediakan peralatan dan


hardware pengoperasian berikut:

a. Peralatan Pengoperasian (Operating Device) : Gigi tersembunyi tipe


rotary diletakkan pada jamb di sillnya.

b. Kunci : Diangkat tipe sisir (cam) penggerak grendel (latch) dan


pengungkit (lever) dan didorong (Full Handle)

c. Engsel : Engsel atau pasak yang mengembang, tipe non-friksi/gesek (2


per sash/daun jendela).

d. Peralatan Pengoperasian (Operating Device) : Kombinasi pegangan


(handle) tarik dan pengungkit dengan sisir-tipe grendel (latch).

e. Peralatan Pengoperasian (Operating Device) : Dengan tarikan jari pada


lubang pengudaraan (vent) dengan grendel tipe pisau pada rangka.

f. Engsel : Engsel atau pasak yang mengembang, tipe gesek (friksi) (2 per
sash/daun jendela).

g. Peralatan Pembatas (Limit Device) : tipe "simplex" untuk batang friksi


(friction stay bar) dengan peralatan pembuka pegangan yang dapat
disesuaikan.

h. Sediakan 2 titik mekanisme grendel dan 3 engsel atau engsel sumbu


untuk daun jendela yang tingginya 5' (kaki) - 6" (inci).

LAPORAN SPESIFIKASI TEKNIS 9-5


2. Jendela mati (Fixed Windows) adalah unit yang tidak bergerak. Kecuali
untuk persediaan khusus yang dinyatakan untuk perawatan, pembersihan
dan penggantian, tidak ada hardware atau peralatan untuk penggerak
disyaratkan.

2.4. Finish
A. Umum : Sediakan pra-perawatan standar pabrikan dan finishing pabrik yang
memenuhi persyaratan termasuk standar yang dispesifikasikan. Lindungi finish
pabrik dari kerusakan akibat pengiriman, pemindahan dan tindakan lainnya
sebelum aplikasi finish lapangan atau sebelum waktu penyerahan akhir
dimana finish pabrik merupakan finish akhir.

C. Untuk Jendela Alumunium :

Finish jendela alumunium untuk menyesuaikan komponen-komponen


alumunium lainnya dari sistem tampak berkaca proyek atau sistem dinding
curtain. Lihat bagian "Dinding Tirai dan Sistem Penutupannya" untuk
persyaratan finish.

3. PELAKSANAAN

3.1. Pemeriksaan
Periksalah bukaan-bukaan sebelum memulai pemasangan, ceklah bahwa bukaan
pasangan batu atau kasar telah benar dan plat sill telah benar levelnya.

1. Permukaan pasangan batu harus terlihat kering dan bebas dari adukan yang
berlebihan, pasir atau kotoran konstruksi lainnya.

2. Dinding rangka kayu harus kering, bersih, kuat dan dipaku dengan baik,
bebas dari lubang dan tanpa tonjolan pada sambungan. Yakinkan bahwa
kepala paku dipukul rata dengan permukaan bukaan dan dalam jarak 3 inci
dari bukaan, jika posisinya dinyatakan berdekatan dengan rangka jendela
alumunium.

3. Permukaan logam harus kering, bersih, bebas dari minyak, kotoran, karat dan
korosi dan bebas lasan, tanpa ujung-ujung tajam atau tonjolan pada
sambungan, jika posisinya dinyatakan berdekatan dengan rangka jendela
alumunium.

LAPORAN SPESIFIKASI TEKNIS 9-6


3.2. Pemasangan
A. Lihat "Dinding Tirai dan Sistem Pemasangannya" atau sistem tampak berkaca
untuk persyaratan dasar untuk pemasangan unit jendela alumunium dan baja.

B. Memenuhi rekomendasi dan spesifikasi pabrikan untuk pemasangan unit


jendela, hardware, operator, dan komponen lain dari pekerjaan ini.

C. Pasanglah unit tegak lurus, level dan benar-benar garisnya, tanpa melebihi
atau merusak rangka atau daun pintu. Sediakan pendukung dan angkur yang
tepat yang dipasangkan dengan aman.

D. Pisahkan baja lapis seng atau alumunium dan permukaan yang dapat karat
dengan sumber karat atau aksi elektrolistrik pada saat berhubungan dengan
material lain dengan menyisipkan lapisan bitumen atau material lembaran
plastik dan atau memenuhi persyaratan yang dispesifikasikan dalam paragraf.

3.3. Kontrol Kualitas Lapangan


Lakukan test di lapangan untuk infiltrasi udara dan air dengan kehadiran wakil
pabrikan jendela. Direksi Pengawas akan memilih unit yang akan ditest. Test yang
tidak memenuhi persyaratan yang dispesifikasikan dan unit-unit yang memiliki
kekurangan serupa harus diperbaiki tanpa adanya biaya terhadap Pemilik.
Pengetesan harus dilaksanakan oleh badan pengetesan yang dipercaya yang
dipilih oleh Direksi Pengawas.

1. Test Infiltrasi Udara : Lakukan test. Memungkinkan infiltrasi yang tidak


melebihi 1.5 kali dari jumlah yang dinyatakan.

2. Test infiltrasi Air : Lakukan test infiltrasi air. Kebocoran air tidak diijinkan.

3.4. Penyesuaian
Menyesuaikan pengoperasian daun jendela dan hardware untuk menyediakan
pemasangan yang rapat pada titik-titik hubungan dan pada weatherstripping
untuk operasi yang halus dan kerapatan udara.

3.5. Pembersihan
Bersihkan permukaan alumunium dengan segera setelah pemasangan jendela.
Periksalah dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan pada lapisan
pelindung dan finish. Buanglah kelebihan material pemasangan pelindung dan
finish.

LAPORAN SPESIFIKASI TEKNIS 9-7


Buanglah kelebihan material pemasangan kaca dan campuran sealant, kotoran
dan bahan bahan lainnya. Berikan pelumas untuk hardware dan bagian-bagian
lain yang dapat bergerak.

3.6. Perlindungan
Mulailah dan pertahankan perlindungan dan tindakan pencegahan lain yang
disyaratkan melalui sisa masa/periode konstruksi, untuk menjamin bahwa, kecuali
untuk cuaca normal, unit-unit jendela akan terbebas dari kerusakan atau
penurunan kualitas pada saat penyerah terimaan akhir.

LAPORAN SPESIFIKASI TEKNIS 9-8


1. UMUM............................................................................................................................1
1.1. Lingkup Pekerjaan...................................................................................................1
1.2. Ajuan.......................................................................................................................2
1.3. Jaminan Kualitas......................................................................................................2
1.4. Keadaan/Kondisi Proyek.........................................................................................3
1.5. Jaminan....................................................................................................................3
2. PRODUK.....................................................................................................................4
2.1. Pabrikan...................................................................................................................4
2.2. Material....................................................................................................................4
2.3. Hardware.................................................................................................................5
2.4. Finish.......................................................................................................................6
3. PELAKSANAAN..........................................................................................................6
3.1. Pemeriksaan.............................................................................................................6
3.2. Pemasangan.............................................................................................................7
3.3. Kontrol Kualitas Lapangan......................................................................................7
3.4. Penyesuaian.............................................................................................................7
3.5. Pembersihan.............................................................................................................7
3.6. Perlindungan............................................................................................................8

LAPORAN SPESIFIKASI TEKNIS 9-9

Anda mungkin juga menyukai