Anda di halaman 1dari 9

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Arsitektur

PEMBUATAN DED USB SMP NEGERI 2 KEDUNGWARINGIN

BAB 12
PEKERJAAN KUSEN PINTU DAN JENDELA METAL

55
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Arsitektur
PEMBUATAN DED USB SMP NEGERI 2 KEDUNGWARINGIN

BAB 12
PEKERJAAN KUSEN PINTU DAN JENDELA METAL
Pekerjaan ini mencakup seluruh pekerjaan pembuatan dan pemasangan kusen, daun pintu
dan jendela dengan bahan-bahan dari Aluminium dan besi, termasuk menyediakan bahan,
tenaga dan peralatan untuk pekerjaan ini.

1. ALUMUNIUM
1.1. Standar Dan Rujukan
A. Standar Nasional Indonesia (SNI)
SNI 07-0603-1989 – Produk Aluminium Ekstrusi untuk Arsitektur.

B. British Standard (BS)


− BS 5368 (Part 1) – Air Inflitration
− BS 5368 (Part 2) – Water Inflitration
− BS 5368 (Part 3) – Structural Performance

C. American Society for Testing and Materials (ASTM).


− ASTM B221M-91 – Specification for Aluminium-Alloy Extruded Bars, Rods, Wire
Shapes and Tubes.
− ASTM E-283 – Metode Pengujian Kebocoran Udara untuk Jendela dan Curtain
Wall
− ASTM E-330 – Metode Pengujian Struktural untuk Jendela dan Curtain Wall
− ASTM E-331 – Metode Pengujian Kebocoran Air untuk Jendela dan Curtain
Wall

D. American Architectural Manufactures Association (AAMA).


AAMA – 101 – Spesifikasi untuk Jendela dan Pintu Alumunium

E. Japanese Industrial Standard (JIS)


− JIS H – 4100 – Spesifikasi Komposisi Alumunium Extrusi
− JIS H – 8602 – Spesifikasi Pelapisan Anodise untuk Alumunium

1.2. Deskripsi Sistem


A. Kriteria Perencanaan
− Faktor Pengaman
Kecuali disebutkan lain, bagian – bagian aluminium termasuk ketahanan kaca,
memenuhi faktor keamanan tidak kurang dari 1,5 x maksimum tekanan angin
yang disyaratkan.

56
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Arsitektur
PEMBUATAN DED USB SMP NEGERI 2 KEDUNGWARINGIN

− Modifikasi
Dapat dimungkinkan tanpa merubah profil atau merubah penampilan, kekuatan
atau ketahanan dari material dan harus tetap memenuhi kriteria perencanaan.

B. Pergerakan Karena Temperatur


Akibat pemuaian dari material yang berhubungan tidak boleh menimbulkan suara
maupun terjadi patahan atau sambungan yang terbuka, kaca pecah, sealant yang
tidak merekat dan hal – hal lain. Sambungan kedap air harus mampu menampung
pergerakan ini.

C. Persyaratan Struktur
Defleksi : AAMA = Defleksi yang diijinkan maksimum L / 175 atau 2 cm.
Beban Hidup : Pada bagian – bagian yang menerima hidup terutama pada waktu
perawatan, seperti : meja (stool) dan cladding diharuskan disediakan penguat dan
angkur dengan kemampuan menahan beban terpusat sebesar 62 kg tanpa terjadi
kerusakan.

D. Kebocoran Udara
ASTM E – 283 – Kebocoran udara tidak melebihi 2,06 m3/hari pada setiap m’ unit
panjang penampang bidang bukaan pada tekanan 75 Pa.

E. Kebocoran Air
ASTM E – 331 – Tidak terlihat kebocoran air masuk ke dalam interior bangunan
sampai tekanan 137 Pa dalam jangka waktu 15 menit, dengan jumlah air minimum
3,4 L/m2/minimal.

1.3. Prosedur Umum


A. Contoh Bahan dan Data Teknis
− Contoh profil dan penyelesaian permukaan yang harus meliputi tipe aluminium
ekstrusi, pelapisan, warna dan penyelesaian, harus diserahkan kepada
Pengawas Lapangan untuk disetujui sebelum pengadaan bahan kelokasi
pekerjaan.
− Contoh bahan produk aluminium harus diuji di laboratorium yang ditunjuk
Konsultan MK atau harus dilengkapi dengan data-data pengujian dan sertifikat
dari pabrik pembuatnya.
Data-data ini harus meliputi pengujian untuk:
− Ketebalan lapisan,
− Keseragaman warna,
− Berat,
− Karat,

57
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Arsitektur
PEMBUATAN DED USB SMP NEGERI 2 KEDUNGWARINGIN

− Ketahanan terhadap air dan angin minimal 100kg/m2 untuk masing-masing


tipe.
− Ketahanan terhadap udara minimal 15m3/jam,
− Ketahanan terhadap tekanan air minimal 15kg/m2.

B. Spesifikasi Teknis
− Dimensi : 3” x 1 ¾” / 4” x 1 ¾“ (untuk kusen pintu dan
jendela bukan curtain wall)
− Tebal profil aluminium : 1.2 mm (minimal)
− Ultimate strength : 28.000 pci
− Yield strength : 22.000 pci
− Shear strength : 17.000 pci
− Finishing pelapis luar permukaan aluminium adalah powder coating dengan
ketebalan minimal 50 mikron di seluruh permukaan aluminium dengan warna
sesuai persetujuan Perencana Arsitektur.

C. Biaya pengadaan contoh bahan menjadi tanggung jawab Kontraktor.

D. Gambar Detail Pelaksanaan.


− Gambar detail pelaksanaan yang harus meliputi detail-detail, pemasangan
rangka dan bingkai, pengencangan dan sistem pengukuran seluruh pekerjaan,
harus disiapkan oleh Kontraktor dan diserahkan kepada Pengawas Lapangan
untuk disetujui sebelum pelaksanaan pekerjaan.
− Semua dimensi harus diukur dilokasi pekerjaan dan di tunjukkan dalam
Gambar Detail Pelaksanaan.
− Kontraktor bertanggung jawab atas setiap perbedaan dimensi dan akhir
penyetelan semua pekerjaan lain yang diperlukan untuk menyempurnakan
pekerjaan yang tercakup dalam spesifikasi teknis ini, sehingga sesuai dengan
ketentuan gambar kerja.

E. Pengiriman dan Penyimpanan


− Pekerjaan aluminium dan kelengkapan harus diadakan sesuai ketentuan
Gambar Kerja, bebas dari bentuk puntiran, lekukan dan cacat.
− Segera setelah didatangkan, pekerjaan aluminium dan kelengkapan harus
ditumpuk dengan baik ditempat yang bersih dan kering dan dilindungi terhadap
kerusakan dan gesekan, sebelum dan setelah pemasangan.
Semua bagian harus dijaga tetap bersih dan bebas dari ceceran adukan, plesteran,
cat dan lainnya.

58
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Arsitektur
PEMBUATAN DED USB SMP NEGERI 2 KEDUNGWARINGIN

F. Garansi
Kontraktor harus memberikan kepada Pemilik Proyek, garansi tertulis yang meliputi
kesempurnaan pemasangan, pengoperasian dan kondisi semua pintu, jendela dan
lainnya seperti ditunjukkan dalam spesifikasi ini untuk periode selama 1 tahun
setelah pekerjaan yang rusak dengan biaya Kontraktor.

1.4. Bahan – Bahan Dan Produk


A. Aluminium
− Aluminium untuk kusen pintu/jendela dan untuk daun pintu/jendela adalah dari
jenis aluminium alloy yang memenuhi ketentuan SNI 07-0603-1989 dan ATSM
B221 M, dalam bentuk profil jadi yang dikerjakan di workshop, dengan lapisan
powder coating minimal 50 mikron dalam warna sesuai Skema warna yang
ditentukan kemudian.
− Tebal profil minimal 1,2 mm, merek YKK, Indalex,, Alexindo, atau yang setara
dengan ukuran dan bentuk sesuai Gambar Rencana. Dimensi profil dapat
berubah tergantung jenis profil yang nanti disetujui.
− Kecuali ditentukan lain, semua pintu dan jendela harus dilengkapi dengan
perlengkapan standar dari pabrik pembuatan.

B. Alat Pengencang dan Aksesori.


− Alat pengencang harus terdiri dari sekrup baja anti karat ISIA seri 300 dengan
pemasangan kepala tertanam untuk mencegah reaksi elektronik antara alat
pengencang dan komponen yang dikencangkan.
− Angkur harus dari baja anti karat AISI seri 300 dengan tebal minimal 2mm.
− Penahan udara dari bahan vinyl.
− Bahan penutup sekrup agar tidak terlihat yang memenuhi ketentuan Spesifikasi
Teknis.

C. Kaca dan Neoprene/Gasket.


− Kaca untuk pintu dan jendela aluminium harus memenuhi ketentuan.
− Neoprene/Gasket untuk pelindung cuaca pada pemasangan kaca pekerjaan
aluminium harus memenuhi ketentuan.
− Bahan : Neophrene / EPDM
− Sifat Material : Tahan terhadap perubahan cuaca

D. Perlengkapan pintu dan jendela


Perlengkapan pintu dan jendela seperti kunci, engsel dan lainnya sesuai
ketentuan.

E. Sealant Dinding (Tembok)


− Bahan : Single komponen

59
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Arsitektur
PEMBUATAN DED USB SMP NEGERI 2 KEDUNGWARINGIN

− Type : Silicone Sealant

F. Screw
Bahan : Galvanized screw

G. Joint Sealer
Sambungan antara profile horisontal dengan vertikal diberi sealer yang berserat
guna menutup celah sambungan profile tersebut, sehingga mencegah kebocoran
udara, air dan suara.
Bahan : Butyl Rubber

1.5. Pelaksanaan Pekerjaan


A. Fabrikasi
− Pekerjaan fabrikasi atau pemasangan tidak boleh dilaksanakan sebelum
Gambar Detail Pelaksanaan yang diserahkan Kontraktor disetujui Pengawas
Lapangan.
− Semua komponen harus difabrikasi dan dirakit secara tepat sesuai bentuk dan
ukuran aktual dilokasi serta dipasang pada lokasi yang telah ditentukan.

B. Pemasangan
− Bagian pertama yang terpasang harus disetujui Pengawas Lapangan sebagai
acuan dan contoh untuk pemasangan berikutnya.
− Kontraktor bertanggung jawab atas kualitas konstruksi komponen-komponen.
Bila suatu sambungan tidak digambarkan dalam Gambar Kerja, sambungan-
sambungan tersebut harus ditempatkan dan dibuat sedemikian rupa sehingga
sambungan-sambungan tersebut dapat meneruskan beban dan menahan
tekanan yang harus diterimanya.
− Semua komponen harus sesuai dengan pola yang ditentukan.
− Bila di pasang langsung ke dinding atau beton, kusen atau bingkai harus
dilengkapi dengan angkur pada jarak setiap 500mm.
− Semua bagian aluminium yang berhubungan dengan semen atau adukan harus
dilindungi dengan cat transparan atau lembaran plastik.
− Semua bagian aluminium yang berhubungan dengan elemen baja harus dilapisi
dengan cat khusus yang direkomendasikan pabrik pembuat, untuk mencegah
kerusakan komposisi aluminium.
− Berbagai perlengkapan bukan aluminium yang akan dipasang pada bagian
aluminium harus terdiri dari bahan yang tidak menimbulkan reaksi elektronik,
seperti baja anti karat, nilon, neophrene dan lainnya.
− Semua pengencangan harus tidak terlihat, kecuali ditentukan lain.
− Semua sambungan harus rata pemotongan dan pengeboran yang dikerjakan
sebelum pelaksanaan dilokasi.

60
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Arsitektur
PEMBUATAN DED USB SMP NEGERI 2 KEDUNGWARINGIN

− Pemasangan kaca pada profil aluminium harus dilengkapi dengan Gasket atau
sealant.
− Kunci dan engsel harus dipasang sesuai ketentuan dalam Gambar Kerja dan
memenuhi ketentuan.
− Penutup celah harus digunakan sesuai rekomendasi dari pabrik pembuat dan
memenuhi ketentuan.
− Semua bahan kusen, daun pintu dan jendela aluminium, boleh dibawa
kelapangan/halaman pekerjaan jikalau pekerjaan konstruksi benar-benar
mencapai tahap pemasangan kusen, pintu dan jendela.
− Pemasangan sambungan harus tepat tanpa celah sedikitpun.
− Semua detail pertemuan daun pintu dan jendela harus runcing (adu manis)
halus dan rata, serta bersih dari goresan-goresan serta cacat-cacat yang
mempengaruhi permukaan.
− Detail Pertemuan Kusen Pintu dan Jendela harus lurus dan rata serta bersih
dari goresan-goresan serta cacat yang mempengaruhi permukaan.
− Pemasangan harus sesuai dengan gambar rancangan pelaksanaan dan brosur
serta persyaratan teknis yang benar.
− Setiap sambungan atau pertemuan dengan dinding atau benda yang berlainan
sifatnya harus diberi “sealant”.
− Penyekrupan harus tidak terlihat dari luar dengan skrup kepala tanam
galvanized sedemikian rupa sehingga hair line dari tiap sambungan harus
kedap air.
− Semua aluminium yang akan dikerjakan maupun selama pengerjaan harus
tetap dilindungi dengan “Lacquer Film”.
Ketika pelaksanaan pekerjaan plesteran, pengecatan dinding dan bila kosen;
aluminium telah terpasang maka kosen tersebut harus tetap terlindungi oleh Lacquer
Film atau plastic tape agar kosen tetap terjamin kebersihannya.

2. BESI
2.01 Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan dari Bab ini termasuk semua tenaga kerja, bahan, peralatan dan pelayanan
lainnya yang diperlukan untuk penyelesaian Pekerjaan Pintu Besi dan Kusen seperti
yang terlihat di gambar dan dispesifikasikan di dalam gambarnya, termasuk tetapi tidak
terbatas pada hal-hal berikut:
A. Pintu besi berongga dan kosen untuk eksterior untuk bukaan yang tahan api dan
tidak tahan api.
B. Persiapan pintu baja dan kosen untuk pemasangan 'finish hardware', termasuk
penguatan, pemboran dan penyumbatan seperlunya.
C. Persiapan pintu besi berongga untuk pemasangan kaca yang disyaratkan.
D. Kisi-kisi (jalusi) baja untuk pintu besi berongga.
E. Pengecatan primer pabrik untuk pekerjaan ini.

61
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Arsitektur
PEMBUATAN DED USB SMP NEGERI 2 KEDUNGWARINGIN

2.02. Jaminan Kualitas


Peraturan dan standar: Sebagai tambahan untuk memenuhi semua peraturan dan
persyaratan yang berlaku. Memproduksi semua pintu berlabel sesuai benar-benar
dengan spesifikasi dan prosedur dari Underwriters Laboratories Inc atau lembaga yang
setara.

2.03. Ajuan
Gambar kerja :
A. Ajukan semua gambar kerja kepada Direksi Pengawas untuk diperiksa sesuai
dengan persyaratan dalam Dokumen Kontrak.
B. Gambar kerja harus diperlihatkan dalam skala besar, profil, ukuran dan
penulangan dan pengangkuran serta untuk mengamankan bahan disekitarnya.
C. Masukkan daftar, tabel kualitas dari setiap jenis dan tipe dari ‘buck’, rangka, lis dan
pintu, ukuran pintu dan rangkanya, bukaan, kisi-kisi, pemotongan, lokasi dan
persyaratan label serta bukaan untuk pemasangan panel kaca.

3. PRODUK
3.01. Fabrikasi – Umum
A. Fabrikasikan satuan metal berongga menjadi kekar, rapi dan bebas dari kerusakan,
pelintiran atau tekukan. Bentuklah metal dengan cermat sesuai dengan ukuran dan
profil yang disyaratkan. Las sambungan yang terbuka secara menerus harus
digurinda, dan diselesaikan dan buatlah permukaannya menjadi halus, rata dan tak
terlihat. Penggunaan bahan pengisi metalik digunakan untuk menyembunyikan
cacat tidak akan diterima.
B. Kecuali apabila diindikasikan lain, sediakan type kepala yang rata (countersunk)
untuk baut dan sekrup yang terbuka.
C. Persiapkan satuan metal berongga untuk menerima finish hardware, termasuk
pemotongan, penulangan, pemboran dan penutupan yang sesuai dengan daftar
finish hardware dan cetakan yang disediakan oleh pemasok hardware.
D. Tempatkan finish hardware seperti terlihat pada gambar kerja akhir sesuai dengan
lokasi yang dinyatakan.

3.02. Pabrikasi
Sediakan produk yang disetujui oleh Direksi Pengawas, yang memenuhi spesifikasi ini.

3.03. Spesifikasi Bahan


A. Kusen SPHC Tebal 1,6 mm
B. Rangka plat U Tebal 1,6 mm
C. Daun SPHC 1,6 mm
D. Tebal pintu 55 mm
E. Isi rock wool density 100 kg/m2

62
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Arsitektur
PEMBUATAN DED USB SMP NEGERI 2 KEDUNGWARINGIN

F. Finishing Duco
G. Tahan api 3 jam (bersertifikat)
Aksesoris :
- Hinges, Lock set, Handle ex. CISA, Wilka
- Door Closer ex. CISA, Wilka
- Panic bar ex. CISA, Wilka

3.04. Produk
Pintu dan jendela Besi harus dari kwalitas yang baik dan sesuai standard yang berlaku
diantaranya produksi Lion Metal, Metalindo dan Bostinco atau setara.

3.05. Penolakan
. Rangka dan pintu metal berongga yang cacat, memiliki pemotongan hardware dari
ukuran atau lokasi yang tidak tepat, atau yang mengganggu pemasangan yang benar
pada pintu, hardware atau pekerjaan lainnya, harus disingkirkan dan diganti dengan
yang baru tanpa biaya tambahan dari Pemilik.

4. PELAKSANAAN
4.01. Pemeriksaan/Inspeksi
Periksalah area dan keadaan dimana pintu dan rangka baja harus dipasang dan
beritahukan kepada Direksi Pengawas kondisi yang mengganggu untuk menyelesaikan
proyek dengan tepat dan benar. Jangan memulai pekerjaan hingga kondisi yang tidak
memuaskan tersebut telah diperbaiki untuk memungkinkan instalasi/pemasangan
pekerjaan yang benar.

4.02. Pemasangan
Rujukan kepada Bab 06200 untuk prosedur pemasangannya untuk seluruh pekerjaan
dalam Bab ini.

63

Anda mungkin juga menyukai