1. TUJUAN
Instruki kerja ini bertujuan untuk memberikan petunjuk bagi para pekerja, kontraktor dan
orang lain yang bekerja di PT. WIJATI AJI dalam melaksanakan pekerjaan kusen
alumunium. Selain itu, membuat pemasangan pintu, jendela, dan jalusi sesuai dengan
gambar kerja dan spesifikasi teknis.
2. RUANG LINGKUP
Pekerjaan ini mencakup seluruh pekerjaan pembuatan dan pemasangan kusen, daun
pintu jendela dan jalusi dengan bahan-bahan dari alumunium termasuk menyediakan
bahan, tenaga dan peralatan untuk pekerjaan ini.
Pekerjaan ini meliputi :
- Pemasangan kusen pintu/ jendela alumunium 4 " incalum
- Pemasangan daun pintu aluminium
- Pemasangan daun jendela aluminium
- Pemasangan daun jendela boven aluminium
3. REFERENSI
3.1. Standar Nasional Indonesia ( SNI )
- SNI 07-0603-1989-Produk Alumunium Ekstrusi untuk Arsitektur
3.2. British Standard (BS)
- BS 5368 (Part 1) – Air Inflitration
- BS 5368 (Part 2) – Water Inflitration
- BS 5368 (Part 3) – Structural Perfomance
3.3. American Society for Testing and Materials (ASTM)
- ASTM B221M-91-Spesification for Alumunium-Alloy Extruded Bars, Rods, Wire
Shapes and Tubes
- ASTM-283-Metode Pengujian Kebocoran Udara untuk jendela dan Curtain Wall
- ASTM E-330-Metode Pengujian Structural untuk jendela dan Curtain Wall
- ASTM E-331-Metode Pengujian Kebocoran Air untuk jendela da Curtain Wall
3.4. American Architectural Manufactures Association (AAMA)
- AAMA-101-Spesifikasi untuk jendela dan pintu Alumunium
- Angkur harus dari baja anti karat AISI seri 300 dengan tebal minimal 2mm.
- Penahan udara dari bahan vinyl
- Bahan penutup sekrup agar tidak terlihat
4.3. Gasket
4.4. Sealent
4.5. Screw
4.6. Joint Sealer
Alat pengencang harus terdiri dari sekrup baja anti karat ISIA seri 300 dengan
pemasangan kepala tertanam untuk mencegah reaksi elektronik antara alat
pengencang dan komponen yang dikencangkan
Angkur harus dari baja anti karat AISI seri 300 dengan tebal minimal 2mm.
Penahan udara dari bahan vinyl
Bahan penutup sekrup agar tidak terlihat
5. INSTRUKSI KERJA
a. Fabrikasi
Pekerjaan fabrikasi atau pemasangan tidak boleh dilaksanakan sebelum ada contoh
/ spesifikasi teknis dari pabrik pembuatnya yang diserahkan Penyedia pekerjaan
konstruksi, disetujui Pengawas Lapangan.
b. Semua komponen harus difabrikasi dan dirakit secara tepat sesuai bentuk dan
ukuran aktual dilokasi serta dipasang pada lokasi yang telah ditentukan.
c. Pemasangan
Bagian pertama yang terpasang harus disetujui Pengawas Lapangan sebagai acuan
dan contoh untuk pemasangan berikutnya
d. Penyedia pekerjaan konstruksi bertanggung jawab atas kualitas kontruksi
komponen- komponen
e. Semua komponen harus sesuai dengan pola yang ditentukan
f. Bila dipasang langsung kedinding atau beton, kusen atau bingkai harus dilengkapi
dengan angkur pada jarak setiap 500 mm.
g. Semua bagian alumunium yang berhubungan dengan semen atau adukan harus
dilindungi dengan cat transparan atau lembaran plastik Lacquer film
h. Berbagai perlengkapan bukan alumunium yang akan dipasang pada bagian
alumunium harus terdiri dari bahan yang tidak menimbulkan reaksi elektronik,
seperti baja anti karat, nilon, neoprene dan lainnya.
i. Semua pengencangan harus tidak terlihat, kecuali ditentukan lain.
j. Semua sambungan harus rata pemotongan dan pengeboran yang dikerjakan
sebelum pelaksanaan anokdisasi
Tanggal 01 April 2022 –
INSTRUKSI KERJA Efektif 30 April 2022
Disusun oleh :
Diperiksa oleh :
Disetujui oleh :