Anda di halaman 1dari 11

ALAT UKUR SUHU UDARA DIGITAL BERBASIS ATMEGA 32

M. Adrinta A.1 (adrintaabdurrazzaq@gmail.com), Muhammad Ihsan1


(mihsan737@gmail.com), Anhari Syahputra1 (Anhari99@gmail.com), Rasyid Imam Ghani1
(Irasyid08@gmail.com), Ridho Fikrian Siddiq1 (ridhofikrian@gmail.com), Rizki Syah
Ramadhani1 (rizkisyahramadhani@gmail.com), Drs. Dahlan Sitompul, M.Eng2
(drps62@yahoo.com)2
1
Penulis, Mahasiswa jurusan S1 Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara
2
Dosen Pembimbing, Staf pengajar di jurusan S1 Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara

Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi


Jurusan Ilmu Komputer

Universitas Sumatera Utara

ABSTARK

Suhu adalah derajat panas atau dingin yang diukur berdasarkan skala tertentu dengan
menggunakan termometer. Satuan suhu yang biasa digunakan adalah derajat celcius (0C).
Sedangkan di Inggris dan beberapa Negara lainnya dinyatakan dalam derajat Fahrenheit (0F). Suhu
juga bisa diartikan sebagai suatu sifat fisika dari suatu benda yang menggambarkan Energy kinetic
rata-rata dari pergerakan molekul-molekul. Dengan suhu manusia dapat mengetahui dan
mengembangkan suatu informasi dan suhu diukur untuk digunakan di banyak kebutuhan seperti
pertanian, farmasi, Klimatologi, dan Geofisika. Suhu dapat diukur menggunakan Termometer.
Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu (temperatur), ataupun perubahan
suhu. Istilah termometer berasal dari bahasa Latin thermo yang berarti panas dan meter yang
berarti untuk mengukur. Dengan menggunakan mikrokontroler, pengukur suhu dapat
menyimpan data dalam memory dan menampilkan data suhu ke dalam layar LCD. penelitian ini
penulis akan membuat alat pengukur suhu menggunakan mikrokontroler dan menampilkannya
ke dalam LCD. Sehingga pengamatan suhu dapat diperoleh datanya dengan praktis, tanpa harus
di amati setiap waktu dan tidak membutuhkan tenaga profesional untuk mendapatkan datanya.
Karena data yang diperoleh dapat di simpan dalam memori sehingga pada suatu waktu dapat
digunakan, dan data yang diperoleh sudah berupa nilai sebenarnya tanpa harus menganalisis
terlebih dahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mikrokontroler dapat mengolah inputan
suhu dan menghasilkan data suhu yang akurat sehingga data suhu yang akan diproses nantinya
akan menghasilkan data yang baik dan akurat.

Kata Kunci : Suhu, thermometer dan Atmega32.


PENDAHULUAN pengamatan memerlukan waktu yang cukup
lama. Data yang di peroleh dari termograf
Latar Belakang
berupa data mentah, dan memerlukan tenaga
Suhu merupakan besaran fisis yang perlu
profesional untuk mengolah datanya. Kertas
diukur dan dikontrol untuk berbagai
grafik pada termograf ini harus diganti satu
keperluan. Pengamatan suhu di Badan
kali dalam seminggu, sehingga memerlukan
Meteorologi dan Klimatologi Geofisika
biaya tambahan dalam pengamatanya.
(BMKG) suhu juga penting. Suhu ini
merupakan parameter cuaca. Cuaca adalah Rumusan Masalah

keadaan atmosfer pada setiap saat, Pokok pembahasan dalam tugas akhir ini
dinyatakan oleh tinggi atau rendahnya nilai adalah :
parameter suhu, tekanan, angin, 1. Bagai mana membuat alat pengukur suhu
kelembaban, dan berbagai fenomena menggunakan Atmega32.
lainnya. Apabila intensitas cahaya 2. Bagaimana cara menggunakannya dalam
meningkat, maka suhu udara juga kehidupan sehari-hari.
meningkat, kelembaban menjadi rendah, Batasan Masalah
penguapan tinggi, awan hujan menjadi
Agar penulisan lebih terarah, dan tidak
banyak, dan apabila terjadi kondensasi maka
menyebar keluar dari topik masalah, maka
akan timbul presipitasi (hujan)[5].
pembahasan penulisan ini dibatasi ruang
Parameter cuaca akan berkaitan dengan
lingkup pembahasan sebagai berikut :
kejadian alam dan bisa memperkirakan
waktu musim tanam dan memilih tanaman 1. Sistem yang dirancang menggunakan
yang cocok pada musim tersebut. sensor suhu untuk mendeteksi inputan.
Pengamatan suhu di BMKG menggunakan 2. Menggunakan sensor dan diteruskan ke
Termograf. Instrumen Termograf yang ada Atmega32 untuk diolah dan mendapatkan
di BMKG pada umumnya masih manual hasil.
yaitu dengan memanfaatkan karakteristik 3. Menggunakan ATmega32.
bimetal sebagai sensornya. Pengamatan 4. Rangkaian power supply dan bahasa
suhu dengan termograf ini dilakukan program tidak dibahas dalam jurnal ini.
berulang kali, dengan cara mengganti kertas
grafik. Cara ini akan membuat suatu
Tujuan Penulisan
Landasan Teori
Tujuan yang dicapai dalam penulisan Tugas
Sistem Kerja Alat Ukur Suhu
Akhir ini adalah :
Termograf adalah alat ukur suhu otomatis.
1. Merancang sistem yang bertujuan untuk Termograf menggunakan sensor bimetal.
mempermudah dan mendapatkan hasil Sensor ini dihubungkan secara mekanik ke
suhu yang akurat. jarum penunjuk yang merupakan pena
2. Agar pengukuran suhu dapat dilakukan penulis di atas kertas pias yang berputar
dengan mudah dan cepat
menurut waktu. Suhu merupakan derajat
panas atau dinginnya suatu benda. Jika
KAJIAN LITERATUR panas mengalir pada suatu benda, maka
Kajian terdahulu suhu pada benda tersebut akan meningkat,

Ada beberapa penelitian yang pernah sebaliknya suhu pada benda tersebut akan

dilakukan sebelumnya yang terkait dengan turun jika benda tersebut kehilangan

perancangan sistem ini seperti penelitian panas[5] . SHT75 adalah sensor digital yang

yang dilakukan oleh literatur dari Lakitan dapat mengukur suhu dan kelembaban

(2002) yang menyatakan bahwa pengukuran dengan kualitas yang baik dan presisi.

suhu suatu benda dan pengukuran SHT75 sepenuhnya telah terkalibrasi dan

diberbagai tempat pada dasarnya merupakan menyediakan output digital. Sensor ini

pengukuran yang tidak langsung. Pada memiliki rangkaian pengondisi sinyal serta

proses pengukuran, umumnya terjadi 14- bit ADC yang terintegrasi. Spesifikasi

perpindahan panas dari tempat yang akan sensor SHT75 memiliki konsumsi energi

diukur yang terbaca pada alat pengukur suhu 80uW dengan RH jarak operasinya 0-

adalah suhu setelah terjadi kesetaraan.. 100%RH, T jarak operasinya -40-125°C (-


40-257° F) dan output digital terkalibrasi[9]
Acta Withamana (2009), melakukan
penelitian Rancangan Bangun Perekam Data
Atmega32
Kelembaban Relatif dan Suhu Udara
Berbasis Mikrokontroler. Mikrokontroler adalah suatu piranti yang
mempunyai kepadatan yang sangat tinggi,
Sensirion (2011) yang merancang sebuah
dimana semua bagian yang diperlukan untuk
DatSheet SHT7x Humidity and Temperature
suatu pengontrol di kemas dalam satu
SSensor IC.
keping IC. Mikrokontroler yang digunakan dengan koreksi tahun kabisat hingga tahun
dalam desain dan pembuatan alat ukur ini 2100, data setting bisa disimpan dengan
adalah IC mikrokontroler ATMEGA32. bantuan baterai cadangan, dan antarmuka
ATMEGA32 berfungsi untuk mengolah data I2C.
yang diterima dari modul sensor SHT75.
Sensor SHT75
Data yang diterima ditampilkan pada LCD,
kemudian data yang diperoleh disimpan Termograf adalah alat ukur suhu
pada EEPROM internal ATMEGA32. otomatis. Termograf menggunakan sensor
Fitur-fitur yang dimiliki ATMEGA32 bimetal. Sensor ini dihubungkan secara
adalah sebagai berikut[1]: mekanik ke jarum penunjuk yang
a. Menggunakan arsitektur AVR RISC merupakan pena penulis di atas kertas pias
dengan 131 perintah dengan satu clock cycle yang berputar menurut waktu. Suhu
dan32 x 8 register umum. merupakan derajat panas atau dinginnya
b. Data dan program memori memiliki 32 suatu benda. Jika panas mengalir pada suatu
Kb In-System Programmable Flash, 2 Kb benda, maka suhu pada benda tersebut akan
SRAM dan1 Kb In- System EEPROM. meningkat, sebaliknya suhu pada benda
c. Memiliki 8 Channel dengan 10-bit tersebut akan turun jika benda tersebut
ADC. kehilangan panas[5] . SHT75 adalah sensor
d. Menggunakan Two Wire Interface. digital yang dapat mengukur suhu dan
e. Komunikasi serial dengan USART. kelembaban dengan kualitas yang baik dan
f. Interface serialnya Master atau Slave presisi. SHT75 sepenuhnya telah terkalibrasi
SPI. dan menyediakan output digital. Sensor ini
g. Oscillator sudah terintegrasi dalam memiliki rangkaian pengondisi sinyal serta
chip. 14- bit ADC yang terintegrasi. Spesifikasi
h. Memiliki Watch-dog Timer. sensor SHT75 memiliki konsumsi energi
i. Memiliki 32 Bi-directional I/O. 80uW dengan RH jarak operasinya 0-
j. Volt operation berkisar 2,7 – 5,5 V. 100%RH, T jarak operasinya -40-125°C (-
RTC DS1307 merupakan Real-Time 40-257° F) dan output digital terkalibrasi[9].
Clock buatan Dallas-Maxim Semiconductor.
DS1307 merupakan IC kalender dan jam 59
digital. Fitur utama DS1307 adalah mampu
menghitung detik, menit, jam, tanggal, tahun
Visual Basic 1. Editor program, sebuah window yang
memungkinkan pengguna menulis dan
Visual Basic adalah salah satu
mengedit program dalam bahasa
bahasa pemrograman komputer. Bahasa
processing.
pemrograman adalah perintah-perintah yang
2. Compiler, sebuah modul yang mengubah
dimengerti oleh komputer untuk melakukan
kode program (bahasa Processing)
tugas-tugas tertentu. Bahasa pemrograman
menjadi kode biner. Bagaimanapun
Visual Basic, yang dikembangkan oleh
sebuah microcontroller tidak akan bisa
Microsoft sejak tahun 1991, merupakan
memahami bahasa Processing. Yang bisa
pengembangan dari pendahulunya yaitu
dipahami oleh microcontroller adalah
bahasa pemrograman BASIC (Beginner’s
kode biner. Itulah sebabnya compiler
All-purpose Symbolic Instruction Code)
diperlukan dalam hal ini.
yang dikembangkan pada era 1950-an.
3. Uploader, sebuah modul yang memuat
Visual Basic merupakan salah satu
kode biner dari komputer ke dalam
Development Tool yaitu alat bantu untuk
memory di dalam papan Arduino.
membuat berbagai macam program
komputer, khususnya yang menggunakan Gambaran Umum Sistem
sistem operasiWindows. Visual Basic
Perancangan umum sistem padakran air
merupakan salah satu bahasa pemrograman
wudhu’ otomatisi ini menjelaskan
komputer yang mendukung object (Object
perancangan dan prinsip kerja secara umum.
Oriented Programming = OOP). (Krisna D.
Perancangan umum sistem dapat dijelaskan
Octovhiana : 2003)
pada diagram blok sistem berikut.
Pemrograman Arduino Uno

Arduino Uno dapat diprogram dengan


menggunakan software Arduino. Software
ini bisa didapatkan secara gratis dari website
resmi Arduino. Software Arduino yang akan
digunakan adalah driver dan IDE. IDE
Arduino adalah software yang sangat
canggih ditulis dengan menggunakan Java
Gambar : Diagram Blok
IDE Arduino terdiri dari:
Fungsi Tiap Blok Arduino akan mengirim berupa perintah lalu
dikontrol oleh Arduino menggunakan relay
1. PowerSupply: merupakan rangkaian
sebagai switch. Katup elektrik atau keran
catu daya yang menghasilkan tegangan
elektrik bekerja dengan menerima supply
5 V DC stabil yang digunakan untuk
220VAC, katup akan terbuka jika diberikan
suplay tegangan sistem
tegangan 220VAC dan akan tertutup jika
microcontroller Arduino Uno.
tidak ada tegangan. Kemudian pipa-pipa
2. Arduino Uno merupakan papan tersebut terhubung kesebuah mesin air yang
microcontroller yang berfungsi yang mana mesin air bekerja berdasarkan
memproses input dan output sistem. rangkaian relay yang juga terkontrol oleh
Arduino Uno menggunakan Arduino.
microcontroller ATmega328.
Power Supply
3. Relay berfungsi sebagai sakelar/switch
Untuk menjalankan sistem ini dibutuhkan
tegangan 220V pada kran selenoid.
daya agar sistem mampu bekerja. Daya yang
4. Pompa air di gunakan sebagai dibutuhkan antara lain untuk menyuplai:
pembantu member teknan air pada • Arduino : 5V DC
kran selenoide. • Relay : 12V DC
5. Sensor PIR sebagai pembaca • Pompa : 220V AC
gerak/suhu badan manusia lalu • Keran Elektrik : 220V AC
perintah tersebut di baca Untuk menyuplai Arduino dan relay,
microcontroller ATmega328. digunakan power supply yang tersedia di
Pada perancangan sistem kran cuci pasaran dengan tegangan output sebesar
tangan otomatis ini, prinsip kerja secara 24V DC, maka agar dapat menyuplai daya
umum adalah sebagai berikut. Aplikasi dengan tegangan sebesar 12V DC
Ardiuno Uno sebagai pemogram dan dibutuhkan rangkaian regulator LM7812
menjalankan perintah yang di buat. Dengan sehingga keluaran dari porew supply dapat
melalui sensor PIR membaca gerak/suhu digunakan.
badan manusia sebagai sinyal input lalu
diperoses Arduino. Setelah di peroses
error rata sebesar 0,6 %. Sedangkan untuk
tegangan output 5 VDC memiliki tegangan
terukur rata-rata 4,95 VDC dan persentasi
error rata-rata sebesar 0,9 8%.

Tabel: persentasi error dengan menggunakan


Gambar : Rangkain power supplay beban

PENGUJIAN DAN HASIL

Pengujian Rangkaian Catu Daya

Tabel : Persentasi error tegangan


keluar tanpa beban

Dengan data diatas diperoleh data


pengukuran dan persentasi error pada
tegangan keluar dengan beban, besar
tegangan output 12 VDC memiliki tegangan
terukur rata-rata 10,20 VDC dan persentasi
Rumus penghitung persentasi error :
error rata-rata sebesar 14,98% Sedangkan
untuk teangan output 5 VDC memiliki
%= 100 − � × 100�
tegangan terukur rata-rata 4.80 VDC dan
persentasi error rata-rata sebesar 4.08%
=∑ 10
Rumus rata-rata error : Pengujian Kinerja Sistem
Dengan data diatas diperoleh data
pengukuran dan persentasi error pada Telah dijelaskan hasil pengujian fungsional
tegangan keluar tanpa beban, besar tegangan tiap rangkaian bagian dari sistem secara
output 12 VDC memiliki tegangan terukur keseluruhan. Dari hasil pengujian tersebut,
rata-rata 11,92 VDC dan persentasi semua dapat memenuhi syarat fungsi untuk
dipadukan menjadi sistem kendali guna Hal tersebut sesuai dengan perencanaan
proses automasi pada kran. Namun dan memenuhi tujuan dari penelitian ini.
bagaimanapun perlu dilakukan pengujian Automasi pada kran air dapat bekerja sesuai
secara keseluruhan sistem guna mengetahui dengan sistem kerja yang dirancang dimana
berhasil atau tidaknya perancangan saat sensor mendeteksi keberadaan benda
rangkaian secara keseluruhan yang bekerja pada jarak maksimal 15 cm dari sensor,
sebagai sistem. maka kran solenoidakan membuka katup
aliran air. Begitupun sebaliknya saat sensor
Pengujian sensor
tidak mendeteksi obyek atau berada di luar
Tabel : pengujian sensor jangkauan yang ditentukan, maka kran
solenoidakan menutup katub aliran air. Hasil
tersebutpun sesuai dengan data acuan
tegangan output sensor yang dibandingkan
dengan tegangan referensi oleh komparator.
Pada data tersebut, komparator memberikan
input maksimal pada jarak 5 cm dan hal ini
sesuai dengan data pada tabel diatas.
Sedangkan untuk mengetahui tercapai atau
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pada
tidaknya tujuan penghematan penggunaan
jarak deteksi obyek oleh sensor mulai dari
air saat cuci tangan, perlu dilakukan
jarak 5 cm hingga 15 cm. Hal ini
pengukuran jumlah air yang terpakai saat
dikarenakan pada jarak tersebut sensor
cuci tangan.
memberikan tegangan output di atas nilai
tegangan referensi komparator 0,6 VDC, Berikut data perbandingan pengambilan
Sehingga mikrokontroler menerima cuci tangan dengan kran otomatis dan kran
tegangan input 5 VDC dan kemudian manual. Cara yang dilakukan adalah
memberikantegangan output untuk memasukkan air kedalam galon atau ember,
mengaktifkan relay. Sedangkan pada jarak dengan masing-masing mempunyai volume
deteksi obyek oleh sensor diatas 15 cm, kran yang sama. Berikut data yang didapat.
tersebut tidak dapat mengalirkan air.
Tabel : Selisih sisa keluaran air pada kran akandiproses logika pemrograman sebagai
berikut:

1. Apabila tangan kita sudah berada tepat


pada sensor maksimal 15 cm maka air
kran akan mengalir. Namun sebaliknya
jika aota tubuh kita berada pada jarak
melebihi 15 cm maka sensor tidak biasa
mendeteksi dan kran tidak mengalir.
2. Jika posisi tangan kita berada tepat pada
sensor secara terus menurus maka air
akan mengalir selama tangan kitaberada
pada sensor tersebut.

Data pengukuran dan persentasi error


Rumus menghitung persentasi pada tegangan keluar tanpa beban, besar
penghematan air : tegangan output 12 VDC memiliki tegangan
Persentase penghematan air = terukur rata-rata 11,92 VDC dan persentasi
100 − kran otomatis ×100% error rata-rata sebesar 0,6 %. Sedangkan
101
kran manual untuk tegangan output 5 VDC memiliki
14,3 L
100 − ×100% tegangan terukur rata-rata 4,95 VDC dan
17,8 L
persentasi error rata-rata sebesar 0,9 8%.
Jadi rata-rata penghematan air dengan Sedangkan pada tegangan keluar dengan
menghemat sebesar ± 20. beban, besar tegangan output 12 VDC
memiliki tegangan terukur rata-rata 10,20
ANALISA DAN PEMBAHASAN
VDC dan persentasi error rata-rata sebesar
Dalam simulasi kran air wudhu’ inisensor 14,98% Sedangkan untuk tegangan output 5
PIR akan mendetiksi gerak/suhu, dan VDC memiliki tegangan terukur rata-rata
kemudian hasil dari sensor akan di kirim 4.80 VDC dan persentasi error rata-rata
kemikrokontroler berupa perintah. sebesar 4.08%.
Selanjutnya pada mikrokontroler
KESIMPULAN DAN SARAN Saran

Kesimpulan Untuk pengembangannya, maka dapat


disarankan beberapa hal berikut :
1. Menggunakan Arduino Uno sebagai
ATmega328 yang berfunsi sebagai 1. Perlu dicoba untuk media yang lebih
sistem yang di gunakan dalam luas, seperti menggunakan sensor yang
perancangan, serta ada beberapa lain agar dapat lebih bervariasi.
perangkat lain sebagai pendukung di 2. Modul kontrol sebaiknya ditata
antaranya adalah kran solenoid, relay sedemikian rupa agar mudah dalam
dan pompa air kecil. mengemas sistem tersebut.
2. Jarak maksimal mendeteksian obyek
oleh sensor adalah 15 cm jika lebih dari
15 cm maka tidak akan terdeteksi dan
alat tidak akan bekerja.
DAFTAR PUSTAKA

Muhamad Muchlis,(2009).Perancangan Sensor Ultrasonik Berbasis


Dan Pembuatan Alat Pengisian Mikrokontroler. AMIK GI MDP.
Air Minum Otomatis Dengan Noor Yudha Priyanti (2009). Pengukur
Menggunakan Mikrokontrollet. kecepatan arus air sungai berbasis
Universitas Gunadarma Fakultas mikrokontroller.
Ilmu Komputer.
Ika Puspita Wulandari.(2009). Pembuatan
Marlin Malluka, Indra Surjati (2008).Model
Alat Ukur Kecepatan Respon
Sistem Otomatisasi Pengisian Ulang
Manusia Berbasis Mikrokontroller.
Air
Minum.JurusanTeknikElektroUnive Banzi, M. (2008). Getting Started with
rsitasTrisakti :TESLA Arduino. Sebastopol: Dale
Dougherty.
Mikrokontroler. AMIK GI MDP.
id.wikipedia.org. Diakses hari minggu 20
Syamsudin, E., Wijono, F. S., & Lesmana, r.
mei 2013
(2007). Perancangan Alat Pengatur
Suhu Air dan Pengisian Bak Air www. arduino.cc. Diakses sabtu 22
Secara Otomatis Melalui Short juni 2013
Message Service Berbasis
Mikrokontroler. Universitas www. Rachmat Fariz.tobuku.com.
Tarumanegara: TESLA. Diakses hari senin 27 mai 2013
Dwi Pipit Hariyanto.,& AntoCuswanto . www.meriwardanaku.com. Diakses
(2010). Otomatisasi Pengisian juma’at 21 juni 2013
Penampung Air
BerbasisMikrokontroller At8535. www.sainsdanteknologiku.blogspot.com.
StmikAmikom Yogyakarta. Diakses minggu 8 juli 2013

Prihantoro, T. B., & Husni, R. C. (2010). www.slideshare.net. Diakses kamis 4


Alat Pendeteksi Tinggi Permukaan juli 2013.
Air Secara Otomatis Pada Bak
Penampungan Air Menggunakan

Anda mungkin juga menyukai