Anda di halaman 1dari 2

Resensi Habibi dan ainun

Kali ini saya akan membahas film yang berjudul Habibi dan ainun. Film yg dirilis tahun 2012 ini
mengisahkan tentang Habibi seorang janius pesawat terbang yang memiliki mimpi besar untuk membuat
pesawat trebang untuk Indonesia. Sedangkan ainun adalah seorang dokter muda yang cerdas. Film ini
dibintangi oleh reza rahardian dan bunga citra lestari. Film ini diangkat dari buku yang ditulis oleh Habibi
sendiri yang mengisahkan tentang perjalanan hidupnya dengan mendiang itrinya asri ainun Habibi.

Film dimulai pada tahun 1959 di kota asen jerman. Habibi yang sedang menyelesaikan tugas akhirmya
mendapatkan kesempatan untuk memimpin sebuah tim dari perusahaan kereta api. Sebelum melakukan
presentasinya, Habibi sempat di remehkan karena Habibi saat itu maish berusia 25 tahun. Dan berasal
dari Indonesia. Tanpa banyak bicara, Habibi langsung memulai presentasi dengan menulis rumus rumus
yang dia kerjakan. Saat itu juga, para timnya kagum dengan Habibi. Namun sebelum menyelesaikan
semuanya, Habibi terjatuh dan di bawa ke rumah sakit. Cerita berganti ke kota bandung saat Habibi
pulang kampung. Habibi yang sedang disuruh orang tuanya untuk mengantar kue ke rumah ainun, ia
terigat kejadian masa sma, dimna Habibi sangat benci dengan ainun. Karena ainun semasa sma sangat
jelek. Namun kebencina Habibi seketika runtuh saat sampai di rumah ainun karena melihat
kecantikannya. Habibi dibuat terpesona dan jatuh cinta. Ainun yang dulunya jelek,dekil dan hitam,
sekarang sudah cantik putih dan manis. Esoknya, Habibi kembali lagi ke rumah ainun. Ternyata, dirumah
ainun sudah di penuhi oleh para pria berpangkat yang sudah mengantri untuk mendapatkan ainun. Tapi
ainun sungguh beruntung karena memiliki bapak yang mampu melihat pria mana yang tulus dan amna
yang modus. Setelah Habibi datang ayahnya langsung memanggilkan ainun untuk mnemani Habibi.
Sedangkan para pria yang sudah mengantri tadi, nasibnya sungguh mengenaskan. Karena hanya mampu
melihat, mengagumi, namun tak mampu memiliki. Ahirnya Habibi dan ainun jalan jalan ke sebuah taman
untuk mengenang masa lalun dan merencanakan masa depan. Setelah puas jalan jalan, Habibi mulai
berani mengungkapkan isi hatinya. Tanpa bas abasi dan banyak janji Habibi ingin mnegajak ainun ke
jermah. Untuk menemani dan mendampingi dan menjadi istri . dengan malu mlau ahirnya ianunu
menerima permintaan Habibi. Tak lama keudian, akhirnya Habibi dan ainun menikah. Lalu mereka segera
terbang ke jerman untuk memulai hidup di sana. Dalam perjalanan menuju jrman, Habibi berjanji
kepada ainun untuk membuatkan pesawat terbang. Pada tahun 1963 dikota prospek jerman. Ainun
sedang mengandung anak pertamanya. Sedangkan habaibi bekerja di perusahaan kereta api. Perjalanan
Habibi sangatlat tidak mudah, Habibi sering diremehkan karena ia adalah insinyur pesawat terbang,
bukan insinyur kereta. Bahkan, mereka meledek Habibi karena negaranya saja Indonesia masih
menginport kereta dari jerman. Namun, Habibi tetap focus denga napa yang dia lakukan tanpa pduli apa
kata orang. Di suatu malam, sepulang kerja Habibi kehabisn uang dn terpaksa harus berjalan melewati
dinginnya salju hingga membuat sepatunya harus robek. Sedangkan ainun setia mnunggu Habibi di
rumah. Tak lama kemudian Habibi datang dengan kondusi kaki yang sudah memar, hal itu membuat
ainun menangis. Saat itu juga, ainun memutuskan ingin pulang ke Indonesia, karena tak ingin menjadi
beban Habibi selama di jerman. Namun, Habibi membuat ainun tenang dan percaya, bahwa setia jalan
yang gelap gulita, pasti aka nada cahaya.esoknya, Habibi dan timnya melakukan pengujian terhdap
material yang sudah di buatnya. Para insinyur disana, tidak yakn dengan material yng sudah dihitung
oleh Habibi mampu menahan beban sebesar 200 ton. Namun, Habibi tetap yakin denga napa yang sudah
dia kerjakan. Para tim semakin ketakutan saat material mulai bergelombang. Dan akhirnya ketakutan itu
berakhir saat gerbong berhasil menahan semua tekanan. Habibi menjelaskan bahwa itu adalah hal yang
wajar, karena semua daya tersalurkan ke seluruh badan gerbong, dan akan kembali lagi seperti semula.
Karena, semua tekanan masih berada dalam daerah elastisitasnya. Pra bulepun hanya bisa geleng geleng
kepala. Mereka tidak menyangka Habibi sejenius itu. Pada tahun 1965, Habibi mendapat gelar doctor
dari sekolah tinggi teknologi ijen. Saat itu juga, Habibi langsung menulislkan surat kepada industry
pesawat terbang Indonesia, untuk mengabdikan dirinya dan membuatkan pesawat untuk Indonesia.
Namun balasan yang dia dapatkan hanyalah sebuah penolakan. Habibi tambah sedih dan kecewa.
Namun, kesedihan Habibi berubah menjadi Bahagia saat tau ainun sedang hamil anak keduanya.
Kemudian, pada tahun 1968, Habibi kerja di perusahaan pesawat terbang di kota hamrung, jerman.
Karena Habibi sangat sangatlah cemerlang. Habibi sangat disegani dan dihormati. Mendengar nama
Habibi terkenal di jerman, akhirnya kedutaan besar Indonesia memanggilnya, Habibi di minta untuk
segera pualang dan segera membuat pesawat untuk indoneisa. Sampai di Indonesia, Habibi mulai
menjalankan perencanaannya untuk memajukan teknologi darat, laun dan udara. Nama Habibi semakin
terkenal berkat penemuan tentang teori keretakan sayap pesawat. Setelah jdi mentri, dia langsung turun
ke lapangan untuk mengawasi proses pembuatan pesawat. Tak lupa juga, dia mengunjungi negara
negara maju untuk menjalin kerja samanya. Perjalanan Habibi jadi mentripun, tidak mudah. Banyak
seklai godaan yang harus di lewati. Mulai dari disogok jam tangan mewah, uang, bahkan sampai dikirimi
Wanita seksi. Namun, berkat prinsip dan iman yang dia miliki. Semuanya berhasil dia lewati. Akhirnya,
pada tanggal 10 agustu tahun 199, Indonesia berhasil meluncurkan pesawat karya anak bangsa untuk
pertama kalinya. Peluncuran pesawat

Anda mungkin juga menyukai