Anda di halaman 1dari 24

“KALUT”

Written by

Ade Fitria Yulianti

draft 4

Mahasiswa/I D3 Broadcasting 2020


Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Sahid Jakarta
Ide Pokok

“KALUT”

Berpikirlah sebelum melakukan segala sesuatu sebelum merugikan


diri sendiri dan orang lain. Short Movie ini untuk mengedukasi
agar terhindar dari bahaya narkoba. Sebagai generasi penerus
bangsa harus diselamatkan dari ancaman bahaya narkoba. Karena,
apapun masalahnya narkoba bukan solusinya.

Logline

“KALUT”

Kisah perjalanan seorang anak laki-laki yang ingin membahagiakan


sang ibu dengan menghalalkan segala cara agar bisa membalas
kebaikan sang ibu. Sementara sang anak melakukan pekerjaan
menjadi kurir narkoba tersebut harus terjerumus lautan kenistaan
yang mengakibatkan anak laki-laki tersebut masuk ke dalam jeruji
besi.

Latar

“KALUT”

Latar tempat terjadi di Jakarta di tahun 2022 saat Abbie menjadi


mahasiswa di salah satu kampus swasta. Menceritakan saat Abbie
ingin membahagiakan sang ibu, pada kurun waktu tersebut, Abbie
tinggal di rumah bersama sang ibu, Kosaan Ferdi, halte, taman,
jalanan sepi, jembatan,serta penjara. Latar waktu terjadi pada
pagi, siang, sore, dan malam hari. Latar suasana sepi, serius,
sedih, khidmat, hangat, menggembirakan, marah, kesal, dan
mengharukan.
Psikologi pengerang tentu berpengaruh terhadap hasil karya yang
diciptakan. Dalam hal ini psikologi yaitu memiliki pemikiran
bahwa cerita seorang anak laki-laki tersebut harus dituangkan ke
dalam karya sehingga dapat menjadi sebuah pembelajaran bagi
penontonnya. Dalam Short movie “KALUT” sangat cocok ditonton
oleh kalangan berbagai tingkat, bahkan dari anak-anak sampai
orang tua, karena untuk menjadi motivasi mengenai kehidupan pada
saat ini.

Dalam short movie “KALUT” yang sering muncul dengan karakternya


masing-masing. Tokoh atau penokohan tersebut yaitu

1) Abbie yang berusia 20 tahun, dia bersifat pemberani, bekerja


keras, penyayang, mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi.

2) Ibu Rani yang berusia 55 tahun, berkarakter orang tua


pensiunan ASN yang sibuk mengurusi anak semata wayang, penyayang
dan sabar.

3) Ayah yang berusia 50 tahun, sosok yang suka mabuk-mabukan dan


ringan tangan suka memukul Abbie dan istrinya

4) Ferdi yang berusia 21 tahun, yang berkarakter sombong,


pemarah, keras kepala.

5) Alex teman dari Ferdi, berkarakter pemabuk dan provokator.

6) Rangga teman Ferdi yang suka pemabuk dan pemakai narkoba.

7) bapak polisi yang berkarakter tegas dan bertanggung jawab atas


tugasnya.

Nilai agama dalam short movie “KALUT” sang ibu sebagai umat
muslim menjalankan sholat 5 waktu.

BASIC STORY

“KALUT”

Abbie seorang pemuda yang berusia 20 tahun, yang dimana Abbie


sedang berkuliah di salah satu universitas swasta yang berada di
Jakarta. Pada usia 20 tahun Abbie merasa insecure bahwa pada saat
ini Abbie belum bisa membantu atau membahagiakan ibunya yang
dimana Ibu Rani yang bekerja sendiri yang dimana sang suami suka
pulang dengan keadaan mabuk dan juga suka memukul anaknya. Abbie
ingin mendapatkan uang untuk membantu sang Ibu dan memberikan
sebuah hadiah. Sehingga Abbie memutuskan untuk bekerja dengan
Ferdi yang dimana Abbie tahu bahwa Ferdi adalah seorang bandar
narkoba, Abbie tidak mempunyai pilihan lain dengan bekerja dengan
Ferdi bisa mendapatkan uang dengan mudah. selama Abbie bekerja
Abbie dengan Ferdi, Abbie diajak untuk menggunakan narkoba
tersebut, akhirnya Abbie menjadi penasaran dengan barang
terlarang tersebut. Karena merasa penasaran Abbie mencoba barang
terlarang tersebut dan merasa tenang karena menggunakannya dan
Abbie menjadi kecanduan. Di suatu hari dimana Abbie ingin
mengantar barang terlarang tersebut kepada pembeli, Barang yang
sudah disiapkan untuk diberikan menghilang. Abbie panik karena
menghilangkan barang tersebut dan memutuskan untuk balik lagi ke
tempat kosan Ferdi. sesampainya di kosan Ferdi, Abbie
menceritakan kepada Ferdi bahwa barang tersebut hilang, Ferdi
marah terhadap Abbie dan meminta pertanggung jawaban Abbie. Ferdi
memberikan misi besar kepada Abbie untuk mengantarkan tas yang
berisi narkoba dengan jumlah yang besar untuk pertama kalinya
kepada Abbie, karena Abbie merasa tidak enak karena sudah
menghilangkannya Abbie menerima misi tersebut dengan ada rasa
takut. Di hari berikutnya Abbie balik lagi ke Kosan Ferdi untuk
memberikan uang hasil kemarin dan setelah itu Ferdi mengajak
Abbie untuk menggunakan narkoba karena sudah berhasil untuk
mengantar barang terlarang tersebut, di saat sedang menggunakan
barang terlarang tersebut Abbie mengingat kenangan masa lalunya
yang dimana Abbie menerima Kekerasan dari sang ayah dan Sang Ibu
selalu melindungi Abbie, disaat itu juga Abbie mengalami
overdosis yang membuat Ferdi menjadi panik. Beberapa hari
kemudian Abbie keluar dari rumah sakit, Abbie langsung pergi
kerumah Ibunya untuk memberikan kado dan sejumlah uang untuk sang
ibu dengan keadaan panik karena Abbie telah di cari-cari polisi
karena kasus menjadi bandar narkoba. Abbie masuk ke jeruji besi
dan Abbie menyesal atas perbuatannya.

Plot/ Alur cerita

“KALUT”
Plot atau alur cerita pada shot movie “KALUT” adalah campuran.
dimana ada scene dimana atau bagian cerita short movie ini
menceritakan kembali kenangan Abbie yang mendapatkan pukulan dari
sang ayah dan sang ibu yang melindungi Abbie.

Sinopsis

“KALUT”

Abbie seorang anak tunggal yang terlahir dari keluarga broken


home, tetapi ibunya sangat sayang kepada Abbie walaupun abbie
sudah masuk di usia cukup dewasa. Abbie mulai insecure terhadap
kehidupannya sekarang yang belum bisa membahagiakan ibunya.
padahal Ibu Abbie tidak pernah meminta apapun terhadap Abbie
karena ibu Abbie hanya ingin Abbie menjadi anak yang baik.
Akhirnya Abbie memutuskan mencari cara bagaimana cara instan
untuk bisa membahagiakan ibunya. Maka dari itu abbie melakukan
pekerjaan menjadi kurir narkoba yang awalnya sempat ditawarkan
oleh temannya Ferdi. Sampai saat perjalan Abbie kandas di balik
jeruji besi.

Treatment

“KALUT”

Opening

1. INT - RUMAH ABBIE - PAGI

Cast (ABBIE DAN IBU )


Suasana rumah Abbie pagi hari. Abbie dibangunin tidur oleh
sang ibu untuk pergi kuliah. Setelah Abbie bangun, Abbie
langsung mandi dan Ibu menyiapkan makanan untuk sarapan.
Abbie selesai mandi Abbie langsung makan sehabis makan Abbie
langsung siap-siap untuk pergi ke kampus dan langsung
berangkat.

2. EXT - JALANAN - PAGI

Cast ( ABBIE )

Di perjalanan Abbie memikirkan cara untuk mendapatkan


pekerjaan, tidak lama Abbie mendapatkan pesan dari Ferdi
yang menanyakan tawaran pekerjaan Abbie membalas pesan
tersebut bahwa Abbie menerima pekerjaan tersebut dan Abbie
langsung pergi ke tempat Ferdi.

3. INT - KOSAN FERDI - PAGI

Cast ( ABBIE DAN FERDI )

Sampai di depan kosan Ferdi, Abbie mengetuk pintu, tidak


lama Ferdi membuka pintu menyuruh Abbie untuk masuk. Di
dalam kosan Ferdi menjelaskan soal pekerjaan tersebut dan
menyerah kan barang yang harus Abbie antar, dan setelah itu
Abbie pergi dari kosan itu untuk mengantar barang tersebut
kepada pembeli.

4. EXT - GANG KECIL - SIANG

Cast ( ABBIE )

Ditempat untuk transaksi Abbie langsung menghubungi orang


yang membeli. Orang yang membeli barang tersebut datang dan
memberikan uang dan mereka langsung pergi, tidak lupa Abbie
membuang kartu yang ada di HP yang diberikan oleh Ferdi.

5. INT - KOSAN FERDI - SORE

Cast ( ABBIE, FERDI, Alex DAN RANGGA )

Abbie mengetuk kosan Ferdi, Ferdi membuka pintu menarik


Abbie masuk ke dalam, tidak lupa Abbie menyerahkan uang
hasil transaksi kemarin. Di dalam Kosan Ferdi terdapat
teman-temannya yang sedang mengadakan pesta, Ferdi mengajak
Abbie untuk bergabung bersama teman-temannya. Awalnya Abbie
tidak mau menggunakan barang tersebut, karena rasa penasaran
Abbie yang tinggi dan teman-temannya terus menawarkan untuk
Abbie, akhirnya Abbie mencobanya.

6. EXT - TAMAN - PAGI

Cast ( ABBIE )

Di pagi hari Abbie melakukan transaksi, pada saat ingin


berangkat untuk Transaksi barang tersebut masih ada di dalam
kantong celana Abbie. Sampai di tempat tersebut Abbie habis
hubungi membeli dan mau mengambil barang tersebut dari
kantong celana tersebut sudah tidak ada. Abbie langsung
pergi dari tempat tersebut tidak jadi melakukan transaksi.

7. INT - KOSAN FERDI – SIANG

Cast ( ABBIE DAN FERDI )

Sampai di kosan Ferdi Abbie langsung menceritakan kejadian


yang barang tersebut hilang, Ferdi marah terhadap Abbie
karena telah menghilangkan barang tersebut, Abbie harus
mengganti rugi dengan cara Ferdi memberikan Abbie tas yang
terisi penuh dengan barang terlarang dan senjata api untuk
jaga-jaga kalau terjadi apa-apa. Abbie langsung pergi dari
tempat Ferdi dan menuju tempat transaksi yang sudah
diberikan Ferdi.

8. EXT - JEMBATAN - SORE

Cast ( ABBIE DAN PEMBELI )

Sampai di tempat transaksi Abbie langsung menghubungi


pembeli bahwa Abbie sudah sampai lokasi yang sudah
ditentukan sebelumnya. Abbie menyerahkan tas tersebut dan
pembeli menyerahkan tas yang berisi uang tersebut, setelah
itu Abbie langsung pergi dari tempat tersebut.

9. INT - KOSAN FERDI - MALAM


Cast ( ABBIE DAN FERDI )

Di kosan Ferdi Abbie menyerahkan uang yang ada di tas. Ferdi


mengajak Abbie untuk menggunakan barang terlarang tersebut.

10. INT - RUMAH ABBIE - HARI

Cast ( ABBIE, BAPAK, DAN IBU )

FLASHBACK

Abbie yang sedang tiduran di kamarnya sambil bermain HP,


tidak lama sang Bapak datang meminta uang kepada Abbie
karena Abbie tidak memberikan uang tersebut Abbie
mendapatkan pukulan dari sang Bapak, tidak lama sang Ibu
datang mengusir sang suami untuk pergi dari rumah. Bapak
sudah pergi dari rumah tersebut sang Ibu mengobati sang anak
dan memberikan nasehat.

11. INT - KOSAN FERDI - MALAM

Cast ( ABBIE DAN FERDI )

Abbie mengalami overdosis karena terlalu banyak menggunakan


barang terlarang tersebut dan Abbie langsung tak sadarkan
diri yang membuat Ferdi panik.

12. INT - RUMAH ABBIE - PAGI

Cast ( ABBIE, IBU, DAN BAPAK POLISI )

Abbie datang kerumahnya untuk memberikan hadia kepada sang


Ibu, saat Abbie ingin pergi dari rumah tidak lama polisi
datang kerumahnya untuk menangkap Abbie atas kasus menjual
belikan obat-obatan terlarang.

13. INT - PENJARA - PAGI

Cast ( ABBIE DAN BAPAK POLISI )

Di dalam perjalan menuju sel penjara Abbie mengingat


kenangan bersama sang ibu, dari sana Abbie sang menyesal
telah melakukan tersebut.
SCRIPT

“KALUT”

ESTABLISHING SHOT

Jalanan Jakarta.

Rumah Abbie.

1. INT - RUMAH ABBIE - PAGI

Cast ( ABBIE DAN IBU )

FADE IN

Di pagi hari, ibu membangunkan Abbie untuk pergi kuliah.

IBU

Bie bangun katanya mau kuliah nak?, ini udah jam 8 loh. Entar
kamu telat.

(Ibu sambil menggoyang badan Abbie)


ABBIE

Hmm, iya bu ini Abbie udah bangun.

IBU

Ya Sudah kalo gitu, Ibu ke dapur dulu siapin makanan buat kamu.

ABBIE

Iya bu.

(Abbie langsung berjalan ke kamar mandi dengan muka masih


ngantuk)

Sesudah mandi langsung keluar kamar dan melihat Ibu dengan


tatapan sedih yang sedang menyiapkan sarapan.

IBU

Abbie!!, kamu Kenapa nak? kok malah bengong disitu, sini duduk.
Ni makanannya sudah ibu siapin, kamu tuh harus makan yang banyak
Bie biar sehat.

(disaat lagi siapin makanan Ibu merasa diliatin orang langsung


menengok ke arah kamar mandi yang dimana Abbie sedang menatapnya)

ABBIE

Iya bu, ini Abbie baru aja selesai mandi.

(Abbie kaget karena di panggil sang Ibu, langsung pura-pura


keringkan rambut dengan handuk)

IBU

Habisin makanannya, sesudah itu kamu langsung berangkat ke


kampus.

(Ibu Langsung pergi dari ruang makan)


Sehabis makan Abbie langsung masuk ke kamar untuk siap-siap pergi
ke kampus.

ABBIE

Abbie berangkat dulu ya bu.

(Abbie sambil sisir rambut tangan)

IBU

Iya, hati-hati di jalan.

(Ibu ngeliatin Abbie menghilang dari penglihatannya)

2. EXT - JALANAN - PAGI

CUT TO

CAST ( ABBIE )

Di perjalan menuju ke kampus, Abbie sambil bermain Hp dengan muka


yang lesu dan bingung gimana caranya Abbie bisa mendapatkan
kerja. Tiba-tiba Abbie mendapatkan pesan dari Ferdi, menanyakan
apa Abbie menerima tawaran pekerjaan dari dia. akhirnya Abbie
membalas chat tersebut untuk menerima pekerjaan yang berikan
Ferdi. Abbie langsung pergi ke tempat ke kosan Ferdi dan tidak
jadi pergi ke kampus.

3. INT – KOSAN FERDI - PAGI

CUT TO

CAST ( ABBIE dan FERDI )

Sampai di depan kosan Ferdi, Abbie mengetuk pintu Ferdi. Gak lama
Ferdi buka pintu

FERDI
Ehh, Lu Bie. Sini masuk.

(Ferdi langsung menutup pintu)

Di dalam Abbie kaget, karena baru pertama kali Abbie melihat


barang-barang terlarang tersebut.

FERDI

Jadi lu yakin untuk menerima pekerjaan ini?

ABBIE

Gak ada pilihan lain, cuma dengan ini gua bisa kerja.

FERDI

Oke bagus, gua perlu banget untuk nganterin ini barang. yang
sampai saat ini barang ini belum gua anter-anter.

ABBIE

yaudah gua anter ni barang, tapi gimana caranya gua anterin ini
barang.

FERDI

Udah lu cukup nganterin barang ini, ini gua udah nyiapin hp dan
disitu ada semua alamatnya jangan sampai lu ngasih satu ciri-ciri
lu ke dia. Kalo lu gak pede tinggalin dia. Kalo lu berhasil lu
langsung buang kartu yang ada di dalam hp ini.

(Ferdi kasih bungkus bekas permen yang di isi dengan narkoba,dan


hp di atas meja )

ABBIE

nganterin sekarang juga ni?

FERDI
Iya lah, udah sono lu jalan tapi inget lu harus hati-hati jangan
sampai ketangkep.

ABBIE

Yaudah oke, gua keluar dulu

FERDI

Yaudah hati-hati lu.

ABBIE

Iye

(Abbie langsung keluar kosan Ferdi)

4. EXT – GANG KECIL - SIANG

CUT TO

CAST – ( ABBIE )

Abbie langsung ke tempat transaksi dan tidak lupa menghubungi


orang yang sudah memesan barang tersebut. Tidak lama orang itu
datang untuk mengambil barang tersebut tidak lupa ngebayar dan
orang tersebut langsung pergi agar orang-orang tidak curiga,
tidak lupa Abbie membuang kartu yang ada di HP Ferdi agar nomor
tersebut tidak dilacak.

5. INT - KOSAN FERDI - SORE

FADE OUT

CAST ( ABBIE, FERDI, ALEX, DAN RANGGA )

Abbie mengetok kostan untuk meminta job lagi ke Ferdi. Tidak lama
Ferdi membuka pintu.

FERDI
Gimana ni kemaren aman kan?

(Ferdi bisik-bisik ke Abbie karena takut ketahuan orang)

ABBIE

Aman lah.

(Sambil menyerahkan uang hasil transaksi kemarin)

FERDI

Jago banget lu Bie, sekali nganter langsung berhasil.

ABBIE

Gampang lah kalo ini mah hahaha. Intinya yg penting pede

FERDI

untuk merayakan kesuksesan lu, mending lu masuk. Di dalam ada


anak-anak

(Ferdi langsung narik Abbie ke dalam tidak lupa liat kanan-kiri


untuk memastikan bawah situasi aman)

ABBIE

Wih asik, kayaknya ada pesta pesta nih.

FERDI

Ni temen-temen gua. woy kenalin ni temen gua Abbie.

RANGGA

Rangga bro

ALEX

Gua Alex, sini bro cobain

ABBIE

Aduh gak dulu bang terimakasih


(Abbie buka jaket dan baju, Abbie lupa bahwa di tubuhnya terdapat
luka bekas pukulan dari sang ayah)

RANGGA

Itu kenapa badan lu?

(Rangga dengan muka kaget)

ABBIE

Biasa lah laki hahaha

Temen-teman Ferdi sudah mulai asik menggunakan Narkoba dan


minuman beralkohol, membuat Abbie menjadi penasaran dan ada rasa
ingin mencoba.

FERDI

Udah coba aja, masa lu cuma ngaterin aja

(Ferdi sambil ngebakar bong sabunya)

Dengan sedikit ragu akhirnya Abbie mencoba narkoba yang dikasih


oleh Ferdi. sesudah make Abbie merasa halusinasi mendengar suara
ayahnya yang sedang marah-marah sampai memukulnya, dan pada saat
itu juga Abbie merasa ketenangan.

6. EXT – TAMAN - PAGI

FADE IN

CAST ( ABBIE )

Di pagi hari Abbie melakukan transaksi, pada saat ingin


berangkat untuk Transaksi barang tersebut masih ada di dalam
kantong celana Abbie. Sampai di tempat tersebut Abbie habis
hubungi membeli dan mau mengambil barang tersebut dari
kantong celana tersebut sudah tidak ada, dengan muka panik
Abbie memcek disetiap kantong celananya tapi tetap tidak
ada. Abbie langsung pergi dari tempat tersebut tidak jadi
melakukan transaksi dengan keadaan panik.
7. INT – KOSAN FERDI - SIANG

CUT TO

CAST ( ABBIE DAN FERDI )

Abbie terlihat gelisah dan panik, karena barang tersebut hilang.


Abbie menjelaskan tentang barang yang hilang. Abbie mengetuk
pintu dengan terburu-buru.

FERDI

Kenapa lu? ko panik banget si lu?

(Langsung menarik Abbie untuk masuk ke dalam kosan)

ABBIE

Duh, gua bingung ni bilang ke lunya

FERDI

Yaudah si lu tinggal bilang doang?

ABBIE

Jadi pas gua mau transaksi, barangnya hilang entah itu jatuh apa
di ambil orang.

FERDI

Gimana si lu? kalo ketahuan orang gimana? Apa jangan-jangan lu


make barang itu kan?

ABBIE

Gak Fer, sumpah gua gak make barang itu sama sekali. Tadi pagi
gua udah siap itu barang masih ada.

FERDI

Alah, gak usah bohong lu kan kemaren lu abis party pasti diem-
diem lu make kan.

ABBIE

Sumpah Fer, gua gak make sama sekali make barang itu.

FERDI
Udah lah, gua gak mau tau lu harus ganti rugi sama barang rugi.

ABBIE

Terus gw harus gimana ini fer, duit yang kemarin pun udah habis.

FERDIE

Ini gw kasih lu tantangan hidup dan mati lu. Kalo lu berhasil


nyelesain ini lu bisa lunasin hutang gw plus lu dapet uang
tambahan yang banyak.

ABBIE

Waduh tantangannya apaan fer, kok gw jadi ngeri gini sih.

FERDIE

Ini barang lu anterin ke alamat yang udah gw kirim di hp lu.


Inget ini tantangan hidup dan mati lu.

(Ferdi serahkan tas yang terisi penuh di dalam tersebut terdapat


barang narkoba)

Akhirnya Abbie ambil tas tersebut untuk mengganti yang sudah


dihilangkan.

8. EXT – JEMBATAN - SORE

FADE OUT

CAST ( ABBIE DAN PEMBELI )

Abbie melakukan transaksi di sebuah jembatan. Abbie telepon


pembeli untuk ngasih tau kalo sudah di lokasi

ABBIE

Hallo, saya sudah di titik tempat yang sudah di buat.

PEMBELI

Baik, kita akan mengoper tas tersebut tanpa ada orang curiga.

ABBIE

Baik
(Abis menyerahkan tas tersebut Abbie langsung pergi dari sana)

9. INT – KOSAN FERDI - MALAM

CUT TO

CAST ( ABBIE DAN FERDI )

Abbie mengetuk pintu kosan Ferdi.

ABBIE

Fer, gua di luar ni

(Ferdi buka pintu, Ferdi nari Abbie untuk masuk ke dalam kosan.
Ferdi memastikan bahwa keadaan aman)

FERDI

Gimana? berhasil kan? ini projek gede, jangan sampe lu gagal.

ABBIE

Aman ko, tadi gua udah kasih tas itu.

FERDI

Ni lu hadiah buat lu karena lu udah berhasil ngejalanin misi


dengan aman

(Ferdi dan Abbie membakar dan menggunakan narkoba)

Abbie menggunakan narkoba dan Abbie merasa pusing.

DISSOLVE TO

10. INT - RUMAH ABBIE - HARI

CAST ( ABBIE, IBU, DAN BAPAK )

FLASH BACK
Abbie lagi tiduran di kamar sambil main hp. beberapa lama
kemudian bapak datang dengan keadaan mabuk.

BAPAK

Mana duit lu, yang biasanya ibu lu kasih ke lu? duit gua abis ni

ABBIE

Maksud bapak apa pulang pulang dengan keadaan mabuk seenaknya


minta uang ke abbie. Mending bapak ga usah pulang aja sekalian.

BAPAK

Udah mulai berani ya sekarang ngomong kayak gitu !!! dasar anak
ga berguna, beban keluarga doang. Sini serahin duit lu ke gua!

(Bapak langsung memukul Abbie dengan geser dan langsung menarik


uang Abbie yang Abbie sengaja disembunyikan)

IBU

Astagfirullah udah udah jangan di pukul Abbie pak, bapak juga


pulang-pulang dengan keadaan mabuk langsung minta uang ke
anaknya, anturan kamu seorang bapak menafkahi keluarganya ini
hanya pulang kerumah untuk minta duit aja. Dan teganya kamu pukul
Abbie, kasian pak abbie dipukulin terus. mendingan kamu pergi
dari rumah ini jangan pernah balik lagi!!

BAPAK

Oke, gua akan pergi dari rumah ini. gak ada untungnya juga buat
gua. gak ada yang bisa kasih gua uang. dasar ibu anak sma saja
sama-sama miskin hahahaaha.

(bapak pergi dari rumah tersebut dengan keadaan mabok)

Ibu langsung lari ke belakang untuk ambil air dan kain untuk
mengompres luka yang diterima Abbie

IBU

Kamu tidak apa-apa nak? mana yang sakit? sini ibu kompresi?
(Ibu dengan serius kompresi luka Abbie)

ABBIE

Abbie gapapa bu, Abbie sudah bisa menerima pukulan dari bapak.
Kenapa bapak selalu mukul Abbie bu? Abbie benci sama bapak bu,
agar-agar dia kita selalu kena pukul dia.

IBU

Nak mau bagaimanapun dia akan tetap menjadi bapak kamu, jangan
pernah membencinya. Kamu harus selalu ingat, kamu harus jadi
lebih baik lagi dari bapak kamu nak.

11. INT - KOSAN FERDI - MALAM

CUT BACK TO

CAST ( ABBIE DAN FERDI )

Abbie mulai kejang-kejang.

FERDI

Bie, Abbie lu kenapa?

(dengan muka panik dan menggoyangkan tubuh Abbie)

FERDI

Bangun Abbie, jangan bercanda, gak lucu tau gak lu

Abbie semakin kejang-kejang dan mulutnya keluar busa

Ferdi semakin panik dan dia bingung mau ngelakuin apa.

12. INT - RUMAH ABBIE - PAGI

FADE OUT
CAST ( ABBIE, IBU DAN POLISI)

Abbie tergesah-gesah masuk kerumah karena Abbie panik dan


mengintip ke arah jendela.

IBU

Kamu kenapa nak? kenapa panik gitu?

ABBIE

Ibu

(dengan muka kaget karena Abbie tidak sadar kalo sang Ibu lagi
duduk diruang tamu)

IBU

Sini nak, kenapa kamu baru pulang sekarang?

ABBIE

Abbie cuma mau kasih ini hadiah ini ke ibu dan ini ada sedikit
uang buat bantuin keperluan ibu. Maafin Abbie bu.

(Abbie kasih sebuah kontak dan ampok yang berisi uang dengan
sedikit keluar air mata)

IBU

Ini semua kamu dapat dari mana Bie?

ABBIE

Gak penting itu bu, Abbie dapat dari mana, Abbie harus pergi dari
sini. Maafin Abbie Kalo nanti Abbie buat ibu kecewa.

(Abbie bangun dari duduknya dengan terburu-buru dengan muka


panik)

Pintu terdengar suara ketokan dan Ibu bangun mau buka pintu
tetapi Abbie panik karena takut pihak dari polisi atau rumah
sakit.

IBU
Ada apa bapak kerumah saya?

(Dengan muka kaget)

BAPAK POLISI

Selamat pagi kami dari pihak kepolisian, Apa benar ini rumah
saudara Abbie Pangestu?

IBU

Iya benar itu anak saya, ada apa ya pak?

BAPAK POLISI

Kami ingin menangkap saudara Abbie atas kasus menjual belikan


obat-obat terlarang.

IBU

Abbie!!

(dengan muka kaget langsung melihat Abbie yang sedang panik dan
kepala menunduk)

Abbie ditangkap oleh pihak polisi

IBU

Jangan bawa anak saya, anak saya gak salah pak, ini semua pasti
bohong.

BAPAK POLISI

Maaf bu kami harus membawa anak ibu ke kantor polisi, untuk


keterangan lebih lanjut akan dijelaskan di kantor polisi

ABBIE

Maafin Abbie bu!

(Abbie ditarik oleh pihak polisi dan menatap ibu dengan sedih)

Ibu melihat kepergian Abbie dengan tatapan kecewa dan melihat


hadiah pemberian Abbie

13. KANTOR POLISI

FADE OUT
CAST ( ABBIE, POLISI )

Abbie dibawa menuju sel penjara dan tangan yang diborgol. Abbie
sambil liat ke depan dengan tatapan marah dan kecewa.

CUT TO

MONTAGE

Kenangan Abbie bersama ibunya, dari menyiapkan makanan,


membangunkan Abbie, membersihkan luka Abbie.

AKHIR MONTAGE

Abbie membuka mata dan mengeluarkan air matanya tanda bawah dia
menyesal atas pembuatan selama ini. dan Abbie mendengar suara
sang ibu.

IBU (VO)

Ibu sebetulnya gak butuh hadiah dari kamu, ibu hanya ingin kamu
kembali anak yang ibu dulu.

ABBIE

Maaf

(Suara yang kecil, yang didengar oleh Abbie saja)

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai