Materi 7 - E-Litigasi - Gugatan - Sederhana PDF
Materi 7 - E-Litigasi - Gugatan - Sederhana PDF
Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara Gugatan Sederhana @Ditjen Badilum 2020
Latar Belakang
Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara Gugatan Sederhana @Ditjen Badilum 2020
NO Perma No. 2 Tahun 2015 Perma No. 4 Tahun 2019
1. Nilai Gugatan Nilai maksimal gugatan materiil Rp200.000.000 Nilai maksimal gugatan materiil Rp500.000.000
Pendaftaran gugatan hanya secara manual langsung ke kepaniteraan Penggugat dapat mendaftarkan gugatan secara elektronik sesuai
3. Pengajuan Gugatan pengadilan. peraturan perudang-undangan
Terkait pemanggilan dan para pihak: • Apabila tergugat tidak hadir pada sidang pertama dan kedua,
• Apabila tergugat tidak hadir pada sidang pertama dan kedua, maka maka hakim dapat memutus secara verstek (memutus tanpa
hakim dapat memutus secara verstek (memutus tanpa hadirnya hadirnya tergugat). Tergugat dapat
tergugat). Tergugat bisa mengajukan keberatan (tanpa adanya mengajukan verzet (Perlawanan). Terhadap putusan
tahap verzet). setelah verzet, tergugat dapat mengajukan keberatan.
• Apabila tergugat hadir pada sidang pertama dan tidak hadir pada • Apabila tergugat hadir pada sidang pertama dan tidak hadir
Pemanggilan Para sidang kedua, maka putusan bersifat contradictoir. Putusan tidak bisa pada sidang kedua, maka putusan bersifat contradictoir.
4. Pihak diajukan keberatan oleh tergugat. Putusan ini bisa diajukan keberatan oleh tergugat.
Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara Gugatan Sederhana @Ditjen Badilum 2020
5. Proses Pemeriksaan Hakim tidak dapat memerintahkan sita jaminan Dapat dilakukan sita jaminan
Gugatan yang diakui dan/atau tidak dibantah, tidak perlu Gugatan yang diakui secara bulat tidak perlu dilakukan
6. Pembuktian dilakukan pembuktian. pembuktian tambahan.
Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara Gugatan Sederhana @Ditjen Badilum 2020
Peradilan Umum
KEWENANGAN Final Ditingkat Pertama (PN)
Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara Gugatan Sederhana @Ditjen Badilum 2020
Kebutuhan Modernisasi Pengadilan
Cetak Biru
Kebutuhan
Pembaruan Prioritas Pemerintah
Masyarakat
Peradilan 2010-2035
Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara Gugatan Sederhana @Ditjen Badilum 2020
Launching Sistem Manajemen Perkara Pengadilan
(SMPP) di Surabaya tanggal 8 Mei 2009
Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara Gugatan Sederhana @Ditjen Badilum 2020
Sejak peluncuran Aplikasi SIPP ini yang dilaksanakan di
Palembang pada tanggal 23 Maret 2011 yang
diresmikan oleh Ketua Mahkamah Agung Harifin A.
Tumpa, hingga bulan Februari 2013 dari total 352
Pengadilan Negeri, baru 143 Pengadilan yang
menerapkan aplikasi ini sedangkan sisanya 209
Pengadilan belum menerapkan aplikasi ini.
Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara Gugatan Sederhana @Ditjen Badilum 2020
Namun setelah ada “ultimatum” dari Ketua Mahkamah
Agung yang mengatakan bahwa “sebelum matahari terbit di
2014, seluruh pengadilan tingkat pertama pada peradilan
umum sudah harus menerapkan SIPP/CTS”. Pimpinan
Pengadilan Negeri menjadi termotivasi untuk menerapkan
aplikasi ini. Hingga akhirnya pada tanggal 9 September 2013
bertepatan dengan Kegiatan Pelatihan dan Sosialisasi Aplikasi
SIPP/CTS yang diadakan di Kupang, seluruh pengadilan negeri
sudah menerapkan aplikasi ini.
Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara Gugatan Sederhana @Ditjen Badilum 2020
Gugatan Sederhana Dalam SIPP
Pada tahun 2015 bersama dengan di sahkan Peraturan
Mahkamah Agung RI nomor 2 Tahun 2015 Mahkamah Agung
RI menambahkan fitur pencatatan perkara Gugatan
Sederhana pada aplikasi Sistem Informasi Penelusuran
Perkara (SIPP). Fungsi pencatatan (register) ini di perbaharui
seiring dengan diberlakukannya Peraturan Mahkamah Agung
RI Nomor 4 Tahun 2019 dimana terdapat perubahan limitasi
besar Nilai Sengketa yang dapat dicatatkan.
Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara Gugatan Sederhana @Ditjen Badilum 2020
Modernisasi Sistem Administrasi
dan Persidangan
e-Payment
SIPP e-Court
e-Summon
e-Litigasi
Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara Gugatan Sederhana @Ditjen Badilum 2020
Mahkamah Agung RI
e-Court e-Litigasi
Bersamaan dengan dikeluarkannya fitur e-Litigasi pada E-Court, Perkara
Gugatan Sederhana kini bisa didaftarkan secara online melalui aplikasi E-court
Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara Gugatan Sederhana @Ditjen Badilum 2020
Domisili Elektronik
Domisili para pihak berupa alamat surat elektronik dan/atau nomor telepon
seluler yang telah terverifikasi.
Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara Gugatan Sederhana @Ditjen Badilum 2020
Gugatan Sederhana Dalam eCourt
Untuk mendukung kemudahan publik dalam
berperkara di pengadilan, maka Mahkamah Agung RI
memberikan fasilitas pendaftaran perkara Gugatan
Sederhana secara online pada aplikasi eCourt.
6748
4846
Elektronik
Manual
1543
691
2019 2020
Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara Gugatan Sederhana @Ditjen Badilum 2020
Pendaftaran Gugatan Sederhana Melalui E-Court
Pengguna Lain
Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara Gugatan Sederhana @Ditjen Badilum 2020
Pendaftaran Gugatan Sederhana Melalui E-Court
Pengguna Terdaftar
Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara Gugatan Sederhana @Ditjen Badilum 2020
Tata Cara Pendaftaran Gugatan Sederhana Melalui E-Court
Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara Gugatan Sederhana @Ditjen Badilum 2020
Gugatan Sederhana Dalam SIPP
Pendaftaran Gugatan Sederhana tidak banyak berbeda
dengan pendaftaran perkara perdata yang lain, sedikit
perbedaan pada klasifikasi perkara.
Pada perkara Gugatan Sederhana, klasifikasi perkara
terdapat hanya 2, yaitu:
• Klasifikasi Perbuatan Melawan Hukum
• Klasifikasi Wanprestasi
Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara Gugatan Sederhana @Ditjen Badilum 2020
Gugatan Sederhana Dalam SIPP
Dalam pencatatan Data Umum, sampai dengan tahapan
penetapan Hakim, Panitera Pengganti, Juru Sita dan
penetapan Hari Sidang tidak ada perbedaan dengan
perkara perdata yang lain. Pada perkara Gugatan
Sederhana terdapat penambahan fasilitas Penetapan
Dismissal
Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara Gugatan Sederhana @Ditjen Badilum 2020
Gugatan Sederhana Dalam eCourt
Pada aplikasi eCourt telah juga mendukung pelaksanaan
elitigasi dalam perkara Gugatan Sederhana. Pada tahapan
ini pihak berperkara dapat melaksanakan jawab jinawab
dan penyampaian dokumen secara elektronik
Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara Gugatan Sederhana @Ditjen Badilum 2020
E-Litigasi (Persidangan Elektronik)
- Jadwal Persidangan yang sudah terintegrasi
dengan Tundaan Sidang di SIPP
- Penyampaian Dokumen oleh para pihak
- Dokumen dikirim setelah terdapat Tundaan
Sidang dan Ditutup sesuai jadwal sidang
- Mekanisme kontrol (menerima, memeriksa,
meneruskan) oleh majelis hakim/hakim
terhadap dokumen yang di upload para pihak
- Kedua belah pihak dapat mengirimankan
Dokumen dan selama belum diverifikasi oleh
majelis/hakim kedua belah pihak tidak dapat
melihat atau mendownload dokumen yang
dikirim oleh pihak lawan.
Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara Gugatan Sederhana @Ditjen Badilum 2020
E-Litigasi (Persidangan Elektronik)
Putusan Elektronik yang telah ditandatangani
secara digital
Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara Gugatan Sederhana @Ditjen Badilum 2020
Gugatan Sederhana Dalam SIPP
Pada tahapan perkara putus, jika pihak tidak puas
terhadap hasil putusan maka dapat melakukan upaya
hukum keberatan. Pada aplikasi SIPP sudah
menyediakan fasilitas tersebut dengan nama Tambah
Keberatan seperti pada gambar, putusan keberatan
diucapkan paling lama 7 hari setelah penetapan.
Pelaksanaan dilakukan secara manual datang langsung
ke pengadilan
Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara Gugatan Sederhana @Ditjen Badilum 2020
Terima Kasih
Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara Gugatan Sederhana @Ditjen Badilum 2020