Anda di halaman 1dari 25

Penerapan Aplikasi SIPP dan E-Court

Pada Perkara Gugatan Sederhana

Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara Gugatan Sederhana @Ditjen Badilum 2020
Latar Belakang

➢Pengadilan berusaha mengatasi segala hambatan dan rintangan untuk


dapat tercapainya peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan
➢tuntutan pencari keadilan dan perkembangan zaman mengharuskan
pelayanan administrasi perkara di pengadilan berbasis teknologi
informasi;
➢Tuntutan Survei Kemudahan Berusaha

Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara Gugatan Sederhana @Ditjen Badilum 2020
NO Perma No. 2 Tahun 2015 Perma No. 4 Tahun 2019

1. Nilai Gugatan Nilai maksimal gugatan materiil Rp200.000.000 Nilai maksimal gugatan materiil Rp500.000.000

Terkait para pihak dan kompetensi pengadilan:

• Diperbolehkan penggugat dan tergugat tidak berada di wilayah


kedudukan hukum Pengadilan yang sama asal penggugat
Terkait para pihak dan kompetensi pengadilan: menunjuk Kuasa Insidentil, yaitu kuasa yang berkedudukan di
• Penggugat dan tergugat harus berada di wilayah kedudukan hukum wilayah domisili tergugat.
Pengadilan yang sama. • Penggugat dan tergugat wajib menghadiri pengadilan dan
• Penggugat dan tergugat wajib menghadiri persidangan secara diperbolehkan didampingi oleh kuasa hukum atau kuasa
2. Pihak Berpekara langsung tanpa didampingi kuasa hukum. insidentil.

Pendaftaran gugatan hanya secara manual langsung ke kepaniteraan Penggugat dapat mendaftarkan gugatan secara elektronik sesuai
3. Pengajuan Gugatan pengadilan. peraturan perudang-undangan

Terkait pemanggilan dan para pihak:

Terkait pemanggilan dan para pihak: • Apabila tergugat tidak hadir pada sidang pertama dan kedua,
• Apabila tergugat tidak hadir pada sidang pertama dan kedua, maka maka hakim dapat memutus secara verstek (memutus tanpa
hakim dapat memutus secara verstek (memutus tanpa hadirnya hadirnya tergugat). Tergugat dapat
tergugat). Tergugat bisa mengajukan keberatan (tanpa adanya mengajukan verzet (Perlawanan). Terhadap putusan
tahap verzet). setelah verzet, tergugat dapat mengajukan keberatan.
• Apabila tergugat hadir pada sidang pertama dan tidak hadir pada • Apabila tergugat hadir pada sidang pertama dan tidak hadir
Pemanggilan Para sidang kedua, maka putusan bersifat contradictoir. Putusan tidak bisa pada sidang kedua, maka putusan bersifat contradictoir.
4. Pihak diajukan keberatan oleh tergugat. Putusan ini bisa diajukan keberatan oleh tergugat.

Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara Gugatan Sederhana @Ditjen Badilum 2020
5. Proses Pemeriksaan Hakim tidak dapat memerintahkan sita jaminan Dapat dilakukan sita jaminan

Gugatan yang diakui dan/atau tidak dibantah, tidak perlu Gugatan yang diakui secara bulat tidak perlu dilakukan
6. Pembuktian dilakukan pembuktian. pembuktian tambahan.

Diatur lebih lanjut mengenai Aanmaning (pemanggilan pihak


tereksekusi untuk melaksanakan putusan secara sukarela).
Aturannya adalah:
• Ketua Pengadilan menetapkan Aanmaning tujuh hari setelah
permohonan eksekusi.
• Ketua Pengadilan menetapkan tanggal
pelaksanaan aanmaning tujuh hari setelah aanmaning ditetapkan.
• Apabila secara kondisi geografis tidak memungkinkan untuk
Apabila putusan sudah berkekuatan hukum tetap maka harus melaksanakan aanmaning dalam tujuh hari, maka waktu
7. Pelaksanaan putusan dilaksanakan secara sukarela. pelaksanaan diperbolehkan tidak sesuai dengan ketentuan

Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara Gugatan Sederhana @Ditjen Badilum 2020
Peradilan Umum
KEWENANGAN Final Ditingkat Pertama (PN)

Tidak ada upaya hukum Banding, Kasasi,


PK

Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara Gugatan Sederhana @Ditjen Badilum 2020
Kebutuhan Modernisasi Pengadilan

• Arah pembaruan teknologi • Dorongan pemerintah agar • Kebutuhan pelayanan yang


informasi yang mendukung pelayanan kepada publik lebih mudah, murah dan
seluruh proses kerja berbasis teknologi efisien
peradilan untuk mencapai • Prioritas pemerintah dalam • Peningkatan produktivitas
efektivitas, efisiensi, upaya peningkatan masyarakat yang ditopang
transparansi dan kemudahan berusaha di kemudahan teknologi
akuntabilitas Indonesia informasi

Cetak Biru
Kebutuhan
Pembaruan Prioritas Pemerintah
Masyarakat
Peradilan 2010-2035

Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara Gugatan Sederhana @Ditjen Badilum 2020
Launching Sistem Manajemen Perkara Pengadilan
(SMPP) di Surabaya tanggal 8 Mei 2009

Launching Case Tracking System (CTS) / Sistem


Informasi Penelusuran Perkara Versi 1 di Palembang
tanggal 23 Maret 2011

Launching Case Tracking System (CTS) / Sistem


Informasi Penelusuran Perkara Versi 2 di Denpasar
tanggal 17 Desember 2012

Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara Gugatan Sederhana @Ditjen Badilum 2020
Sejak peluncuran Aplikasi SIPP ini yang dilaksanakan di
Palembang pada tanggal 23 Maret 2011 yang
diresmikan oleh Ketua Mahkamah Agung Harifin A.
Tumpa, hingga bulan Februari 2013 dari total 352
Pengadilan Negeri, baru 143 Pengadilan yang
menerapkan aplikasi ini sedangkan sisanya 209
Pengadilan belum menerapkan aplikasi ini.

Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara Gugatan Sederhana @Ditjen Badilum 2020
Namun setelah ada “ultimatum” dari Ketua Mahkamah
Agung yang mengatakan bahwa “sebelum matahari terbit di
2014, seluruh pengadilan tingkat pertama pada peradilan
umum sudah harus menerapkan SIPP/CTS”. Pimpinan
Pengadilan Negeri menjadi termotivasi untuk menerapkan
aplikasi ini. Hingga akhirnya pada tanggal 9 September 2013
bertepatan dengan Kegiatan Pelatihan dan Sosialisasi Aplikasi
SIPP/CTS yang diadakan di Kupang, seluruh pengadilan negeri
sudah menerapkan aplikasi ini.

Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara Gugatan Sederhana @Ditjen Badilum 2020
Gugatan Sederhana Dalam SIPP
Pada tahun 2015 bersama dengan di sahkan Peraturan
Mahkamah Agung RI nomor 2 Tahun 2015 Mahkamah Agung
RI menambahkan fitur pencatatan perkara Gugatan
Sederhana pada aplikasi Sistem Informasi Penelusuran
Perkara (SIPP). Fungsi pencatatan (register) ini di perbaharui
seiring dengan diberlakukannya Peraturan Mahkamah Agung
RI Nomor 4 Tahun 2019 dimana terdapat perubahan limitasi
besar Nilai Sengketa yang dapat dicatatkan.

Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara Gugatan Sederhana @Ditjen Badilum 2020
Modernisasi Sistem Administrasi
dan Persidangan

E-PAYMENT E-SUMMONS E-LITIGATION


E-FILING M U LT I C H A N N E L T E R V E R I F I K A S I
PERSIDANGAN
O N L I N E P A Y M E N T ELEKTRONIK
DOMISILI ELECTRONIK DOCUMENT FILING
C E N T R A L I Z E D DEDICATED VIRTUAL ACCOUNT (MOBILE NUMBER/EMAIL) VIDEO CONF EXAMINATION

BUILDING BLOCK MENDUKUNG


PRINSIP TRANSPARANSI & AKUNTABILITAS
TERINTEGRASI TRANSISI AKSES UNTUK SEMUA
S O L U S I Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara
PENGADILAN Gugatan Sederhana @Ditjen
ELEKTRONIK Badilum
PENGGUNA 2020 & PENGGUNA LAIN
TERDAFTAR
Pengembangan e-Court → e-Litigasi

Pengembangan e-Court menuju e-Litigasi e-Filing

melibatkan Pengembangan SIPP sebagai Aplikasi


Manajemen Perkara di Pengadilan Tingkat
Pertama e-Skum

e-Payment

SIPP e-Court
e-Summon

e-Litigasi

Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara Gugatan Sederhana @Ditjen Badilum 2020
Mahkamah Agung RI

e-Court e-Litigasi
Bersamaan dengan dikeluarkannya fitur e-Litigasi pada E-Court, Perkara
Gugatan Sederhana kini bisa didaftarkan secara online melalui aplikasi E-court

Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara Gugatan Sederhana @Ditjen Badilum 2020
Domisili Elektronik

Domisili para pihak berupa alamat surat elektronik dan/atau nomor telepon
seluler yang telah terverifikasi.

• Akan ada mekanisme verifikasi


• Pengguna Terdaftar otomatis terverifikasi dan dianggap memilih domisili
pada alamat surat elektronik / nomor telepon seluler yang telah
terverifikasi.
• Tidak diperlukan lagi pengiriman fisik, panggilan sudah dianggap sah
apabila sudah terkirim ke domisili elektronik para pihak dalam tenggang
waktu yang ditentukan undang-undang.
• Apabila diperlukan panggilan asli diserahkan pada saat para pihak hadir di
persidangan.

Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara Gugatan Sederhana @Ditjen Badilum 2020
Gugatan Sederhana Dalam eCourt
Untuk mendukung kemudahan publik dalam
berperkara di pengadilan, maka Mahkamah Agung RI
memberikan fasilitas pendaftaran perkara Gugatan
Sederhana secara online pada aplikasi eCourt.

6748

4846

Elektronik
Manual
1543
691

2019 2020

Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara Gugatan Sederhana @Ditjen Badilum 2020
Pendaftaran Gugatan Sederhana Melalui E-Court
Pengguna Lain

➢Pendaftaran perkara gugatan sederhana diajukan melalui akun


pengguna lain jika penggugat mengajukan perkara tanpa didampingi
kuasa hukum
➢Penggugat dan Tergugat berdomisili dalam wilayah hukum pengadilan
yang sama
➢Untuk mendaftarkan akun pengguna lain penggugat datang langsung
ke pengadilan dengan membawa dokumen yang dibutuhkan

Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara Gugatan Sederhana @Ditjen Badilum 2020
Pendaftaran Gugatan Sederhana Melalui E-Court
Pengguna Terdaftar

➢Pendaftaran perkara gugatan sederhana diajukan melalui akun


pengguna terdaftar dalam hal penggugat berada di luar wilayah
hukum tempat tinggal atau domisili tergugat
➢Penggugat dalam mengajukan gugatan menunjuk kuasa, kuasa
insidentil atau wakil yang beralamat di wilayah hukum tempat tinggal
atau domisili tergugat dengan surat tugas dari institusi penggugat

Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara Gugatan Sederhana @Ditjen Badilum 2020
Tata Cara Pendaftaran Gugatan Sederhana Melalui E-Court

• Login ke aplikasi ecourt


• Mengupload surat kuasa
berupa file pdf (jika diwakili
oleh advokat)
• Mendapatkan nomor
pendaftaran
• Mengisi data para pihak
(Penggugat dan Tergugat)
• Mengupload surat gugatan
yang telah ditanda tangani
berupa file pdf dan rtf dan
surat bukti berupa file pdf,
diakhiri dengan mengklik
tombol disclaimer.
• Menunggu e-skum yang harus
dibayarkan bersama nomor
virtual account
• Melakukan pembayaran Panjar
Biaya Perkara (e-Payment)

Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara Gugatan Sederhana @Ditjen Badilum 2020
Gugatan Sederhana Dalam SIPP
Pendaftaran Gugatan Sederhana tidak banyak berbeda
dengan pendaftaran perkara perdata yang lain, sedikit
perbedaan pada klasifikasi perkara.
Pada perkara Gugatan Sederhana, klasifikasi perkara
terdapat hanya 2, yaitu:
• Klasifikasi Perbuatan Melawan Hukum
• Klasifikasi Wanprestasi

Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara Gugatan Sederhana @Ditjen Badilum 2020
Gugatan Sederhana Dalam SIPP
Dalam pencatatan Data Umum, sampai dengan tahapan
penetapan Hakim, Panitera Pengganti, Juru Sita dan
penetapan Hari Sidang tidak ada perbedaan dengan
perkara perdata yang lain. Pada perkara Gugatan
Sederhana terdapat penambahan fasilitas Penetapan
Dismissal

Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara Gugatan Sederhana @Ditjen Badilum 2020
Gugatan Sederhana Dalam eCourt
Pada aplikasi eCourt telah juga mendukung pelaksanaan
elitigasi dalam perkara Gugatan Sederhana. Pada tahapan
ini pihak berperkara dapat melaksanakan jawab jinawab
dan penyampaian dokumen secara elektronik

Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara Gugatan Sederhana @Ditjen Badilum 2020
E-Litigasi (Persidangan Elektronik)
- Jadwal Persidangan yang sudah terintegrasi
dengan Tundaan Sidang di SIPP
- Penyampaian Dokumen oleh para pihak
- Dokumen dikirim setelah terdapat Tundaan
Sidang dan Ditutup sesuai jadwal sidang
- Mekanisme kontrol (menerima, memeriksa,
meneruskan) oleh majelis hakim/hakim
terhadap dokumen yang di upload para pihak
- Kedua belah pihak dapat mengirimankan
Dokumen dan selama belum diverifikasi oleh
majelis/hakim kedua belah pihak tidak dapat
melihat atau mendownload dokumen yang
dikirim oleh pihak lawan.

Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara Gugatan Sederhana @Ditjen Badilum 2020
E-Litigasi (Persidangan Elektronik)
Putusan Elektronik yang telah ditandatangani
secara digital

Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara Gugatan Sederhana @Ditjen Badilum 2020
Gugatan Sederhana Dalam SIPP
Pada tahapan perkara putus, jika pihak tidak puas
terhadap hasil putusan maka dapat melakukan upaya
hukum keberatan. Pada aplikasi SIPP sudah
menyediakan fasilitas tersebut dengan nama Tambah
Keberatan seperti pada gambar, putusan keberatan
diucapkan paling lama 7 hari setelah penetapan.
Pelaksanaan dilakukan secara manual datang langsung
ke pengadilan

Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara Gugatan Sederhana @Ditjen Badilum 2020
Terima Kasih

Penerapan Aplikasi SIPP & E-Court Pada Perkara Gugatan Sederhana @Ditjen Badilum 2020

Anda mungkin juga menyukai