TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Bandar Udara
lepass landass, naik turun penumpang, bongkar muat barang dan tempat
turun penumpang, dan / atau bongkar muat barang dan / atau surat, sertaa
transportasi.
8
fBandar Udara menurut PT (Persero) Angkasa Puraamerupakan
tempat pesawat mendarat dan lepas landas, tempat penumpang naik dan
turun, tempat kargo dimuat, dan tempat mereka diturunkan, dan tempat
memiliki kode IATA (DJJ) sedangkan kode ICAO (WAJJ). Jenis pesawat
yang beroperasi di Bandar Udara Sentani antara lain maskapai Batik Air,
9
Citilink, Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air, PNG Air, Express
Oktober 2020 bahwa nama Bandar Udara Sentani akan berganti nama
3. Penumpang
10
Penumpang adalah Orang yang di sebutkan dalam tiket, yang dibuktikan
yang sah berupa tiket. Dalam tiket yang dibuktikan dengan KTP dan
boarding pass yang masih berlaku serta harus sesuai dengan yang ada
a. Kategori Penumpang
(setelah penumpang yang lain sudah naik) dan di tempat tujuan turun
11
lebih dahulu. Biasanya penanganan penumpang VIP dilakukan dengan
staff.
dan terkenal seperti direktur utama atau para direksi lainnya. Contoh
3) Infant & Children anak bayi dari sejak lahir sampai umur 2 tahun atau
24 bulan. Tempat duduk bayi biasanya satu kursi dengan ibunya dan
pembayaran tiket pesawat 10% dari tariff normal. Lebih dari umur 2
12
5) Wheel chair pax adalah penumpang yang karena kondisi kesehatan/
atau sebaliknya. Permintaan kursi roda ini dapat dibagi dalam tiga
kategori berikut :
berpindah dari tempat duduk nya. Dalam hal ini penumpang dari
cabin).
mandiri, tetapi dapat berjalan perlahan dan sangat sulit dari tempat
mandiri dan tidak bisa berjalan agak jauh dari tempat duduk nya,
WCHR.
13
perusahaan penerbangan harus menyediakan peralatan tersebut dan
dan bila tidak ada penjemput, berilah bantuan sampai di alamat yang
dituju.
dengan ukuran fisik seperti itu perlu disediakan kursi yang lebih dari
14
keluar dari kursi/barisannya sehingga tidak menggangu penumpang
naik pesawat. Namun jika hal itu memaksa, dapat dilakukan dengan
4. Kualitas Pelayanan
Karena semakin ketat nya persaingan antar perusahaan jasa yang ada
loyalitas nya dan tetap menggunakan jasa yang telah diberikannya agar
diberikan oleh perusahaan jasa juga dapat menjadi nilai tambah tersendiri
15
Hardiyansyah (2011:42) Organisasi pelayanan publik memiliki ciri
menjadi sulit jika peran masyarakat sebagai penerima layanan dan entitas
layanan karena pada dasar nya penilaian kualitas pelayanan dapat selalu
berubah.
kepastian mengenai:
a. Prosedur/tatacara pelayanan.
c. Unit kerja dan atau yang berwenang dan bertanggung jawab dalam
memberikan pelayanan.
16
e. Jadwal waktu penyelesaian pelayanan.
diminta.
ada lima dimensi penting dalam penerapan kualitas pelayanan yang harus
a. Tangibles /Kemampuan
b. Reliability /Keandalan
layanan yang dijanjikan pada waktu yang tepat. Pentingnya aspek ini
17
adalah kepuasan pelanggan berkurang jika layanan yang diberikan tidak
sesuai dengan yang dijanjikan. Oleh karena itu, elemen dari aspek
c. Responsiveness /Ketanggapan
d. Assurance /Jaminan
18
memberikan pelayanan, termasuk keterampilan dan pengetahuan
Perusahaan.
e. Emphaty /Empati
19
dikeluarkan untuk menerima tawaran yang diberikan. Karena kepuasan
dan kinerja. Kinerja adalah persepsi konsumen tentang apa yang mereka
20
kecil dari expectation pelanggan, maka akan mengakibatkan
6.Terminal
21
penumpang datang, berangkat maupun transit dan transfer serta
administratif yang dilakukan oleh petugas bandar udara dan fasilitas keluar
bandar udara.
1. Fungsi operasional
transportasi dan udara yang termasuk dalam fungsi operasional antara lain:
a) Pertukaran Moda
22
Perjalanan udara merupakan perjalanan kelanjutan dari berbagai moda,
b) Pelayanan Penumpang
pesawat.
2. Fungsi Komersial
3. Fungsi Administrasi
System (SOP ASIS) PT. Angkasa Pura II (Persero) bahwa unit Terminal
23
Inspection Service yang bertanggung jawab untuk memantau dan
fungsi:
f) Pelaporan
24
b) Memelihara semua fasilitas pendukung pelayanan yang yang ada agar
Agar tercapainya suatu tingkat kualitas kerja yang baik dari petugas
(SOP).
3. Unit Elektronika
25
a) Berusaha untuk mencapai kelancaran operasi dan kesiapan perlatan
operasi.
5. Unit IT
26
penghubung serta komunikasi antar unit yang berhubungan dengan
a) Petugas Informasi
b) Teknik Peralatan
Dimana unit ini memiliki peran sebagai unit yang harus selalu
yaitu:
Tabel 2.1
27
Pelayanan Di Bandar ini ditemukan cukup
Udara Internasional memuaskan. Hal ini
Kualanamu. menunjukkan bahwa
penumpang merasaa
puas dengan kinerja
dan pelayanan PT.
Angkasa Pura II.
PTAngkasaPura II
telah mempercepat
pembangunan
berbagai
infrastruktur dan
menerapkan sinergi
antara strategi bisnis
dan entitas terkait.
2 Sitti Subekti Analisis Kualitas Pelayanan terminal
2014 Pelayanan Terminal penumpang di
Bandar Udara Bandara Sentani
Sentani Berdasarkan Jayapura sebesar
Persepsi Penumpang 69,52% yang artinya
buruk. Dari hasil
tersebut dapat
disimpulkan bahwa
kualitas pelayanan
terminal penumpang
belum memuaskan
penumpang.
28
(0,37).
Sumber : Penelitian Terdahulu
Tabel 2.2
Persamaan Dan Perbedaan Penelitian
29
Pengguna bandara, sama-sama menggunakan metode
Bandara (2020) membahas tentang kuantitatif.
kualitas pelayanan
bandar udara
C. Kerangka Berpikir
Kualitas Kepuasan
Pelayann Penumpang
(X) (Y)
D. Hipotesis
30
hanya didasarkan pada teori yang relevan dan belum berdasarkan fakta
31