1.

Apakah semua factor kualitas tahapan imlementasi strategi telah

dilakukan dengan baik? Berikan penjelasannya!
Berdasarkan hasil dari Analisa yang ada dalam penelitian tersebut yang di
tujukan pada table di bawah ini:

Pada parameter penilaian yang telah di tentukan pada penelitian tersebut

yakni .Untuk menginterpretasikan hasil dari analisis rata-rata terhadap
tingkat kepentingan atribut digunakan rentang skala lima tingkat yaitu:
sangat jelek (1,0–1,8), jelek (>1,8–2,6), cukup baik (>2,6–3,4), baik
(>3,4–4,2), sangat baik (>4,2–5).

Dari hasil rata-rata per unit kerja dengan mayoritas bernilai diatas 3.4
dimana sudah masuk kedalam kategori baik maka bisa dikatakan dalam
tahapannya implentasi strategi telah di lakukan dengan baik sesuai dengan
predikat penilaiannya, meskipun masih terapat dari beberapa variable atas
beberapa instansi yang berada pada rentang nilai cukup baik dan beberapa
masuk kategori jelek. Namun masih dengan masih mayoritas masuk
kedalam penilaian yang merujuk pada baiknya faktor faktor kualitas
tahaoan implementasi strategi.

Penelitian ini menemukan faktor yang menentukan kualitas tahapan

implementasi strategi yang nilainya paling tinggi adalah kejelasan kinerja
berbasis posisi, Skor kualitas tahapan implementasi strategi yang tertinggi
adalah faktor kejelasan indikator kinerja berbasis posisi. Ini berarti
 kemampuan KKP untuk menurunkan indikator keberhasilan level
kementerian sampai ke level individual pegawai sudah baik. Hal ini
merupakan konsekuensi logis dari implementasi BSC. Sedangkan yang
paling rendah adalah faktor kejelasan penilaian kinerja, yang menandakan
kemampuan KKP menjalankan sistem untuk menghubungkan kinerja
pegawai dengan reward and punishment belum baik (adanya people
barrier).

2. Apakah semua factor pendukung imlementasi strategi telah dilakukan

dengan baik? Berikan penjelasannya!

Pada parameter penilaian yang telah di tentukan pada penelitian tersebut

yakni .Untuk menginterpretasikan hasil dari analisis rata-rata terhadap
tingkat kepentingan atribut digunakan rentang skala lima tingkat yaitu:
sangat jelek (1,0–1,8), jelek (>1,8–2,6), cukup baik (>2,6–3,4), baik
(>3,4–4,2), sangat baik (>4,2–5).

Dari hasil rata-rata per unit kerja dengan mayoritas bernilai diatas 3.4
dimana sudah masuk kedalam kategori baik maka bisa dikatakan dalam
tahapannya penerapan faktor-faktor pendukung impelementasi strategi
telah di lakukn dengan baik
sementara faktor pendukung implementasi strategi yang nilainya paling
tinggi adalah manajemen perubahan. Faktor kualitas tahapan implementasi
strategi yang masih rendah adalah kejelasan penilaian kinerja. Sedangkan
faktor pendukung implementasi strategi yang masih rendah adalah
dukungan anggaran serta unit manajemen strategi (SMO).
Maka bisa dikatakan secara keseluruhan penerapanya sudah baik.