50
PESERTA
Tahunan
SERIAL WORKSHOP Ke-6
PENGENDALIAN INFEKSI
DAN RESISTENSI
Swiss-Belinn Saripetojo Solo
SKP
- IDI
- PPNI
- IAI
20
SKP IAI
bit.ly/PPI-KPRA2023
Penyelenggara:
PAMKI Cab. Solo (Perhimpunan Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik Indonesia)
Pendahuluan
Resistansi terhadap antimikroba (AMR/Antimicrobial Resistance) telah
menjadi masalah besar dalam pengelolaan penyakit infeksi. Infeksi yang disebabkan
oleh mikroba resistan menjadi sulit atau bahkan tidak dapat lagi disembuhkan,
sehingga mengakibatkan meningkatnya lama rawat dan kematian akibat infeksi.
Terdapat 2 (dua) faktor penting yang dapat dilakukan untuk mengatasi peningkatan
masalah AMR tersebut, yaitu mencegah penyebaran mikroba melalui praktik
pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) dan mencegah percepatan resistansi
antimikroba melalui penggunaan antimikroba yang tepat indikasi, tepat dosis, dan
tepat pemberiannya.
Pada saat ini perkembangan antimikroba baru, terutama untuk mengatasi
infeksi akibat bakteri multi-resistan, tidak begitu menggembirakan. World Health
Organization (WHO) telah menyusun jenis patogen yang menjadi prioritas
pengembangan antimikroba baru untuk mengatasinya, yang selanjutnya disebut
sebagai patogen prioritas. Patogen prioritas tersebut meliputi Klebsiella pneumoniae
resistan cephalosporin generasi 3, Escherichia coli resistan cephalosporin generasi 3,
Klebsiella penumoniae resistan carbapenem, Escherichia coli resistan carbapenem,
Acinetobacter baumannii resistan carbapenem, Pseudomonas aeruginosa resistan
carbapenem dan methicillin resistant Staphylococcus aureus (MRSA).
Pendidikan dan pelatihan melalui kegiatan seminar atau eorkshop merupakan
salah satu langkahyang dapat dilalukan guna menigkatkan pemahaman seluruh
praktisi kesehatan terkait pencegahan infeksi dan pengendalian resistensi. Melalu
peningkatan pemahaman tersebut selanjutnya diharapkan dapat meningkatkan
kesadaran pentingnya melakukan PPI dan menggunakan antibiotik dengan bijak.
Oleh karena itu PAMKI Cab. Solo bermaksud untuk mengadakan kegiatan Serial
Workshop Pencegahan Infeksi dan Resistensi. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin
yang dilakukan setiap tahun dan pada tahun 2023 ini merupakan kegiatan ke-6. Pada
tahun ini akan diadakan 3 workshop, yang terdiri dari 2 workshop PPRA dan 1
workshop PPI.
Anis Karuniawati, dr., Ph.D., Sp.MK(K) Apt. Mariyatul Qibtiyah, S.Si., SpFRS
Ketua KPRA Kemenkes R.I Sekretaris KPRA Kemenkes R.I
Biaya
WORKSHOP Dokter Umum/ Spesialis Mahasiswa/
Perawat/ Farmasi/ Manajemen PPDS
Workshop I : Rp. 2.500.000,- Rp. 2.000.000,-
PPRA DASAR
Workshop II : Rp. 2.000.000,-
Rp. 2.500.000,-
PPI
Workshop III : Rp. 3.000.000,-
Rp. 3.500.000,-
PPRA LANJUT
Catatan :
Biaya tersebut sudah termasuk akomodasi di Swiss-Belinn Sarioetojo Solo
bagi peserta : 1 malam untuk Workshop PPRA Dasar/ PPI dan 2 Malam
untuk Workshop PPRA Lanjut
Rekening
Pembayaran Melalui
Bank Mandiri Registrasi Klik :
No. Rek : 1220099914817 bit.ly/PPI-KPRA2023
Atas nama : PAMKI CABANG SOLO