Laporan Kegiatan Minggu Ke 1
Laporan Kegiatan Minggu Ke 1
Dra. Wiwik Indrawati, Apt., MARS Ignasius Ricky P.R, Amd. Farm
AKB NRP 68090574 NIP 199112182019021002
LAPORAN KEGIATAN HARIAN
B. Dispensing/Penyiapan Obat
1. Jenis Kegiatan
Melakukan dispensing/penyiapan obat
2. Tujuan Kegiatan
Melakukan penyiapan obat sesuai dengan nomor antrian dan
ketelitian terhadap kesesuaian resep dengan obat yang disiapkan
meliputi nama obat dan jumlah obat.
3. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan penyiapan obat dimulai dengan menyusun resep
sesuai dengan nomor antrian dan dibedakan berdasarkan jenis
resep. Penyiapan obat dilakukan secara teliti dengan memeriksa
kesesuaian antara resep dengan obat yang disiapkan.
4. Hasil dan Pembahasan
Penyiapan obat secara teliti dapat meminimalisir kesalahan atau
medication error. Kendala yang sering dihadapi dalam kegiatan ini
adalah obat yang tidak tersedia di instalasi farmasi sehingga harus
melakukan konfirmasi ketersediaan obat di gudang farmasi yang
menyebabkan keterlambatan penyiapan obat.
5. Kesimpulan
Dengan menerapkan nilai – nilai dasar ANEKA dalam melakukan
penyiapan obat dapat menghasilkan pelayanan yang lebih baik dan
optimal. Perlu penyesuaian antara ketersediaan stok komputer
dengan stok fisik yang ada di instalasi famasi untuk memudahkan
penyiapan obat dan menghindari obat yang tidak tersedia.
6. Dokumentasi kegiatan
C. Peracikan Obat
1. Jenis Kegiatan
Melakukan Peracikan Obat Resep Racikan
2. Tujuan Kegiatan
Terciptanya hasil racikan yang sesuai dengan resep dari dokter
penulis resep.
3. Pelaksanaan Kegiatan
Melakukan peracikan obat resep racikan dimulai dengan cuci
tangan 6 langkah, kemudian memeriksa kesesuaian resep dan
penyiapan alat dan bahan. Peracikan dilakukan sesuai SOP
berdasarkan jenis racikan.
4. Hasil dan Pembahasan
Peracikan obat resep racikan yang dilakukan sebanyak 2 racikan
yaitu :
a) Phenytoin 25mg dibuat sebanyak 30 bungkus. Sediaan yang
ada adalah Phenytoin 100mg. Maka dari itu disiapkan Phenytoin
100mg sebanyak 7,5 kapsul atau 750mg dan dibagi menjadi 30
bungkus (pulvis).
b) Peracikan 3 macam obat dibuat menjadi 10 kapsul.
Peracikan dilakukan secara teliti dan bersih sehingga
menghasilkan racikan yang tepat sesuai resep.
5. Kesimpulan
Dengan menerapkan nilai – nilai dasar ANEKA dalam melakukan
peracikan obat dapat menghasilkan pelayanan yang lebih baik dan
optimal.
6. Dokumentasi kegiatan
Peserta,
Ignasius Ricky P. R
Nosis 2019070718211
LAPORAN KEGIATAN HARIAN
B. Dispensing/Penyiapan Obat
1. Jenis Kegiatan
Melakukan dispensing/penyiapan obat
2. Tujuan Kegiatan
Melakukan penyiapan obat sesuai dengan nomor antrian dan
ketelitian terhadap kesesuaian resep dengan obat yang disiapkan
meliputi nama obat dan jumlah obat.
3. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan penyiapan obat dimulai dengan menyusun resep
sesuai dengan nomor antrian dan dibedakan berdasarkan jenis
resep. Penyiapan obat dilakukan secara teliti dengan memeriksa
kesesuaian antara resep dengan obat yang disiapkan.
4. Hasil dan Pembahasan
Penyiapan obat secara teliti dapat meminimalisir kesalahan atau
medication error. Kendala yang sering dihadapi dalam kegiatan ini
adalah obat yang tidak tersedia di instalasi farmasi sehingga harus
melakukan konfirmasi ketersediaan obat di gudang farmasi yang
menyebabkan keterlambatan penyiapan obat.
5. Kesimpulan
Dengan menerapkan nilai – nilai dasar ANEKA dalam melakukan
penyiapan obat dapat menghasilkan pelayanan yang lebih baik dan
optimal. Perlu penyesuaian antara ketersediaan stok komputer
dengan stok fisik yang ada di instalasi famasi untuk memudahkan
penyiapan obat dan menghindari obat yang tidak tersedia.
6. Dokumentasi kegiatan
C. Peracikan Obat
1. Jenis Kegiatan
Melakukan Peracikan Obat Resep Racikan
2. Tujuan Kegiatan
Terciptanya hasil racikan yang sesuai dengan resep dari dokter
penulis resep.
3. Pelaksanaan Kegiatan
Melakukan peracikan obat resep racikan dimulai dengan cuci
tangan 6 langkah, kemudian memeriksa kesesuaian resep dan
penyiapan alat dan bahan. Peracikan dilakukan sesuai SOP
berdasarkan jenis racikan.
4. Hasil dan Pembahasan
Peracikan obat resep racikan yang dilakukan sebanyak 1 racikan
yaitu Peracikan 3 macam obat dibuat menjadi 10 bungkus (pulvis)
Peracikan dilakukan secara teliti dan bersih sehingga menghasilkan
racikan yang tepat sesuai resep.
5. Kesimpulan
Dengan menerapkan nilai – nilai dasar ANEKA dalam melakukan
peracikan obat dapat menghasilkan pelayanan yang lebih baik dan
optimal.
6. Dokumentasi kegiatan
Peserta,
Ignasius Ricky P. R
Nosis 2019070718211