METODE PEKERJAAN
2.1.2. Metodologi
II - 1
Pada pekerjaan penyusunan Site Plan, Metode yang akan dipergunakan
pada penyusunan pekerjaan ini adalah metode perancangannya Edward T.
White.
Pada dasarnya metode ini dibagi ke dalam 4 tahapan pelaksanaan pekerjaan
yaitu :
Keempat tahapan tersebut berjalan linier dengan tahapan – demi tahapan harus
dilalui secara berurutan.
II - 2
Gambar 2.1. Tahapan Pekerjaan
a. Landasan Kerja
Peraturan Mentri Pekerjaan Umum
No 5/PRT/M/2008
b. Tahapan Pekerjaan.
Tahapan - tahapan dalam pelaksanaan pekerjaan secara garis besar dibagi
ke dalam 5 tahapan yaitu :
II - 3
1. Tahap Persiapan
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah persiapan pelaksanaan
pekerjaan seperti misalnya :
- mobilisasi tenaga
- inventarisasi kegiatan
- survei lapangan
- survei instansional
- persiapan alat
- koordinasi dengan instansi terkait
- koordinasi dengan pemberi pekerjaan
2. Tahap Penyusunan Studi Evaluasi Eksisting
Tahap ini akan menekankan pada pengamatan lapangan terhadap
eksisting untuk menggali potensi dan kendala site yang akan menjadi
generator ide untuk optimalisasi site plan.
3. Tahap Sosialisasi dan Konsultasi 1
Pada tahap ini, hasil temuan akan disosialisasikan kepada Pemerintah
Kota Lahat untuk mendapatkan masukan dan tanggapan.
4. Tahap Penyusunan Site Plan
Site plan merupakan tahap lanjutan dari aktualisasi ide dari Pemerintah
Kota sebagai pengguna.
5. Tahap Sosialiasi dan Konsultasi 2
Diharapkan dari tahap ini akan diperoleh rekomendasi yang bersifat
sangat teknis untuk dikerjakan.
6. Tahap Skematik Desain
Pada tahap ini data hasil survei diolah dalam bentuk sketsa – sketsa
disain awal dan hasilnya adalah gambar desain pra rencana.
7. Tahap Detail Desain
Pada tahap ini, skematik desain yang sudah disetujui oleh pemberi tugas,
dilanjutkan ke gambar detail
8. Tahap Pelelangan
Setelah semua dokumen keluaran sesuai permintaan KAK dapat
diselesaikan, maka proses selanjutnya adalah proses pelelangan, yang
II - 4
melibatkan pihak ke III (kontraktor) dalam rangka untuk mewujudkan
pelaksanan Fisik.
9. Tahap Pelaksanaan Konstruksi.
Tahap persiapan sampai dengan tahap detail desain merupakan tahapan yang
menjadi tanggung jawab konsultan terkait dengan pekerjaan ini, sedang tahap
pelelangan konsultan perannya adalah sebagai pembantu panitia lelang, sedang
pada tahap pelaksanaan konstruksi akan dilakukan oleh kontraktor.
Dari tahap persiapan sampai dengan tahap detail desain dapat dijabarkan
lagi menjadi tahapan yang lebih detail yaitu:
3. Tahap Persiapan
Meliputi kegiatan :
a. Mengumpulkan informasi dan buku referensi.
b. Penyusunan jadual kegiatan
c. Memberikan arahan survey
II - 5
4. Tahap Survei dan Pendataan
Meliputi kegiatan :
a. Survei Fisik
b. Survei Non Fisik
II - 6
d. Penyusunan syarat-syarat bahan
II - 7
Permasalahan ini terkait dengan permasalah penyusunan Site Plan seperti
misalnya :
- permasalahan sirkulasi,
- permasalahan Penandaan,
- permasalahan utilitas lingkungan.
- permasalahan parkir
b. Masalah Mikro
Permasalahan mikro terkait langsung dengan perancangan kawasan
II - 8
- Perkiraan biaya
II - 9