Anda di halaman 1dari 3

Mata 

merupakan bagian dari pancaindra yang berfungsi untuk melihat. Mata kita memilki
bagian-bagian yang penting yang menentukan daya penglihatan kita.

Proses Pembiasan Cahaya pada mata yaitu :

Perhitungan untuk hubungan antara jarak fokus mata, jarak benda dan jarak bayangan benda atau
jarak retina ke lensa mata dapat menggunakan rumus sebagai berikut.

Mata normal (Emetropi) adalah mata yang dalam keadaan istirahat tidak berakomodasi bayangan
jatuh tepat pada retina dan memiliki dekat 25 cm, sertatitik jauh tak terhingga (~).

macam-macam cacat mata yaitu:

 Rabun Jauh (Miopi)


Mata yang mengalami rabun jauh tidak dapat melihat benda-benda yang jaraknya jauh.

Agar dapat melihat normal dapat ditolong dengan menggunakan kaca mata berlensa negatif
(divergen).

 Rabun Dekat (Hipermetropi)

Mata yang mengalami rabun dekat tidak dapat melihat benda-benda yang jaraknya dekat. Hal ini
karena fokus lensa memiliki jarak yang telalu panjang. Penderita hipermetropi memiliki titik
dekat (punctum proximum = PP) yang lebih jauh dari titik dekat mata normal yaitu lebih dari 25
cm dan titik jauh berjarak tak berhingga.

Agar dapat melihat normal dapat ditolong dengan menggunakan kaca mata berlensa
positif(konvergen).
 Mata Tua

Mata yang mengalami presbiopi didominasi oleh orang tua yang daya akomodasi matanya telah
berkurang.

Penderita mata tua dibantu menggunakan kacamata berlensa rangkap (bifokal) yang terdiri dari
lensa cekung dan lensa cembung.

 Asigmatisme (Silindris)

Orang yang menderita cacat mata silindris tidak mampu melihat garis-garis yang vertikal atau
horizontal secara bersama-sama. Hal ini disebabkan karena lensa mata tidak berbentuk sferik
(irisan bola) melainkan agak melengkung di bagian tertentu.

Penderita cacat mata ini dapat di tolong dengan bantuan kacamata silindris sehingga dapat
membentuk bayangan yang jelas pada bagian retinanya.

Anda mungkin juga menyukai